Sei sulla pagina 1di 5

PENANGANAN PENYAKIT

DIARE
No.
:
Dokumen
No. Revisi :
SOP Tanggal
Terbit
:
PUSKESMAS CAHYA WIBAWA, SH. M.Kes
GEMBONG Halaman : NIP. 19640807 198503 1 013

1. Pengertian Diare adalah suatu kondisi dimana seseorang Buang Air Besar (BAB) dengan
konsistensi lembek atau cair bahkan dapat berupa air saja dan frekuensinya
lebih sering (biasanya 3 kali atau lebih) dalam satu hari.
Penyebab Diare secara klinis penyebab diare dapat dikelompokkan dalam 6
golongan besar yaitu:
1) Infeksi, disebabkan oleh bakteri, virus atau infeksi parasit
2) Malabsorpsi
3) Alergi
4) Keracunan
5) Imunodefesiensi
6) Sebab-sebab yang lain
Penyebab yang paling sering ditemukan adalah diare yang disebabkan infeksi
Jenis-jenis diare:
1) Diare akut adalah diare yang berlangsung kurang dari (≤) 14 hari
2) Diare persisten atau diare kronis adalah diare yang berlangsung lebih
dari (≥) 14 hari.
2. Tujuan Terlaksananya pelayanan pengobatan penyakit diare dengan baik dan benar
bagi pasien yang akan mendapatkan pelayanan kesehatan.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Gembong tentang pelayanan klinis
Puskesmas Gembong sesuai dengan langkah-langkah SOP ini
4. Prosedur 1. Pasien datang ke unit pendaftaran
2. Pasien dipanggil di Pelayanan Umum
3. Petugas melakukan anamnesa
a. Frekuensi buang air besar perhari
b. lamanya diare
c. Volume diare, warna tinja, adanya darah atau lendir
d. Gejala lain yang menyertai: demam, nyeri perut, perut kembung,
muntah
e. Gejala dehidrasi, riwayat buang air kecil terakhir
f. Riwayat makan-makanan sebelumnya
g. Tanda tanda diare invasif: diare dengan faeses disertai darah (disentri),
demam, nyeri abdomen
4. Petugas melakukan pemeriksaan
a. Pemeriksaan untuk menentukan beratnya diare dan derajat dehidrasi
b. Pemeriksaan tanda tanda vital pasien
c. Nyeri tekan abdomen atau tanda tanda peritonitis, kualitas bising usus
5. Petugas menegakkan diagnosa sesuai hasil pemeriksaan yang didapat
a. Frekuensi buang air besar 3x atau lebih
b. konsistensi feses lembek atau cair
c. Tanda tanda dehidrasi
d. Tanda tanda syok : gelisah, nadi cepat dan lemah, akral dingin
6. Petugas memberikan resep sesuai diagnosa
 Pemberian terapi rehidrasi
Gunakan Bagan Sesuai Pedoman WHO
 Diare Tanpa dehidrasi  Terapi A
Berikan cairan (larutan gula garam, oralit) sebanyak yang
diinginkan sehingga diare stop, berikan setiap habis BAB
- Anak <1 tahun : 50-100 ml
- Anak 1-4 tahun : 100-200 ml
- Anak >5 tahun : 300-400 ml
- Dewasa : 300-400 ml
Meneruskan pemberian makanan atau ASI pada bayi
 Diare Dehidrasi Ringan Sedang Rrawat inap Terapi B
- Oralit dierikan 75 ml/kgBB dalam 3 jam
- Jika anak muntah (karena pemberian cairan terlalu cepat),
tunggu 5-10 menit lalu ulangi lagi, dengan pemberian lebih
lambat (1 sendok tiap 2-3 menit)
 Diare Dehidrasi Berat  Rawat inap Terapi C
- Diberikan Ringer Laktat 100ml yang terbagi dalam beberapa
waktu
- Setiap 1-2 jam pasien diperiksa ulang, jika dehidrasi tidak
membaik, tetesan dipercepat. Setelah 6 jam (bayi) atau 3 jam
(dewasa) kembali diperiksa
Umur Pemberian Pemberian kemudian
pertama 30 70 ml/kg
ml/kg
Bayi(<12 bulan) Dalam 1 jam Dalam 5 jam
>12 bulan Dalam 30 Dalam 2,5 jam
menit

 Pemberian obat oral


Anak
 Kaolin pectin sesai dosis
Bayi : 6 - 12 bln  1 sendok takaran, 1 kali sehari
Anak-anak : 1 - 3 thn  1 sendok takaran, 2 kali sehari
3 - 10 thn: 2 sendok takaran  2 - 3 kali sehari
 Zink 1x1 selama 14 hari
Dewasa
 Kaolin pectin 2x2 tab
 Antibiotik : diberikan bila ada indikasi pasien mengalami infeksi
bakteri invasif  Metronidazole 3x500 mg
7. Petugas melakukan konseling dan edukasi. Pada kondisi yang ringan di
berikan edukasi pada keluarga untuk membantu mencarikan asupan cairan.
Edukasi juga di berikan untuk mencegah penularannya.
8. Petugas mempersilahkan pasien untuk menuju apotek
9. Petugas melakukan pencatatan di rekam medis pasien
5.Diagram Alir Terlampir
6.Referensi Buku Pedoman Pengendalian Penyakit Diare Tahun 2011
Keputusan Menteri Kesehatan RI Tahun 2017 tentang Panduan Praktik Klinis
Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
7.Unit Terkait 1. Ruang Pelayanan Umum ( usia 5 th s/d dewasa)
2. Ruang Pelayanan KIA ( usia <5 tahun)
3. Ruang Farmasi
8.Distribusi -
PENANGANAN PENYAKIT
DIARE
No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
UPT PUSKESMAS Halaman :
GEMBONG SOP
CAHYA WIBAWA, SH. M.Kes
NIP. 19640807 198503 1 013

Diagram Alir

Pasien datang ke Pasien dipanggil di


unit pendaftaran Pelayanan Umum

Petugas melakukan
Anamnesa

Petugas melakukan pemeriksaan fisik dan


pemeriksaan penunjang jika diperlukan

Petugas menegakkan
diagnosis

Rehidrasi
Petugas memberikan resep sesuai pedoman WHO
 Diare Tanpa dehidrasi  Terapi A
 Diare Dehidrasi Ringan Sedang Rawat inap Terapi B
 Diare Dehidrasi Berat  Rawat inap Terapi C

Obat oral sesuai ketentuan di atas

Pelayanan Konseling dan Edukasi

Petugas mencatat ke dalam


rekam medik pasien

Tidak Ya
Keluhan Pulang
Rujuk
membaik
PENANGANAN PENYAKIT
DIARE
No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
UPT PUSKESMAS Daftar Halaman :
GEMBONG tilik
CAHYA WIBAWA, SH. M.Kes
NIP. 19640807 198503 1 013

Unit : Puskesmas Gembong

Nama Petugas :

Tanggal Pelaksanaan :

No Kegiatan Ya Tidak TB.

1.
Apakah penyebab diare sudah diketahui?
2.
Apakah sudah terapi sesuai tatalaksana WHO?
3. Apakah pasien sudah diberikan antibiotik jika pasien menderita infeksi
karena bakteri?
4. Apakah ada tanda-tanda syok atau dehidrasi?
5. Apakah perlu dirujuk apabila pasien belum membaik?

CR : .............................

Auditor

(..........................)

Potrebbero piacerti anche