Sei sulla pagina 1di 9

TUGAS MATA KULIAH BASIS DATA

MODEL DATA RELASIONAL


DAN ERD
Dosen Pengampu : Adi Dewanto, M.Kom

Oleh :
 Hilma Gustami (11520241054)
 Soraya Mir’atun M (11520241055)
Kelas F.3

PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA


JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2012
MODEL DATA RELASIONAL

Model data relasional adalah model data yang diciptakan berdasarkan teori-relasional
seperti relational algebra, dan relational calculus. Salah seorang pencetus awal dari basis data
relasional adalah E.F.Codd yang juga telah menciptakan serangkaian operasi matematika
relasional terhadap model data relasional.
Model Data Relasional adalah suatu model basis data yang menggunakan tabel dua
dimensi, yang terdiri atas baris dan kolom untuk menggambarkan sebuah berkas data.
Model ini menunjukkan cara mengelola/mengorganisasikan data secara fisik dalam memory
sekunder, yang akan berdampak pula pada bagaimana kita mengelompokkan data dan
membentuk keseluruhan data yang terkait dalam sistem yang kita buat.
Pada model relasional, basis data akan disebar ke dalam berbagai tabel 2 dimensi.
Setiap tabel selalu terdiri atas lajur mendatar yang disebut dengan baris data (row/record) dan
lajur vertikal biasa disebut dengan kolom (column/field). Disetiap pertemuan baris data dan
kolom itulah, item-item data (satuan data terkecil) ditempatkan. Dalam kehidupan kita sehari
– hari, Tabel merupakan bentuk natural (alamiah) dalam menyatakan fakta / data yang sering
kita gunakan. Itulah sebabnya, model ini lebih mudah kita terapkan ketimbang model basis
data yang lain.
Pada model relasional, jumlah tupel suatu relasi disebut kardinalitas dan jumlah
atribut suatu relasi disebut derajat (degree) atau terkadang disebut arity. Relasi yang
berderajat satu (hanya memiliki satu atribut) disebut unary. Relasi yang berderajat dua
disebut binary dan relasi yang berderajat tiga disebut ternary. Relasi yang berderajat n disebut
n-ary.
Ada beberapa sifat yang melekat pada suatu relasi:
1. Tak ada tupel (baris) data yang kembar
2. Urutan tuple tidaklah penting (tupel-tupel dapat dipandang dalam sembarang
urutan)
3. Setiap atribut memiliki nama yang unik
4. Letak atribut bebas ( urutan atribut tidak penting)
5. Setiap atribut memiliki nilai tunggal dan jenisnnya sama untuk semua tupel
Sebagaimana dikatakan didepan, tupel-tupel yang terdapat pada suatu relasi tidak ada
yang kembar. Sesungguhnya bagian yang menyebabkan tidak adannya tupel yang kembar
adalah yang disebut kunci primer. Kunci primer adalah kunci kandidat yang dipilih sebagai
kunci utama untuk mengidentifikasi baris dalam tabel.
Model Relasional merupakan model data yang paling banyak digunakan saat ini. Hal
ini disebabkan oleh bentuknya yang sederhana dibandingkan dengan model jaringan/network
atau model hirarki. Bentuk yang sederhana ini membuat pekerjaan seorang programmer
menjadi lebih mudah, yaitu dalam melakukan berbagai operasi data (query, insert, update,
delete, dan lainnya).
Berikut ini adalah istilah-istilah dalam model data relasional :
 Relasi adalah sebuah himpunan bagian dari perkalian kartesian dari
sekumpulan domain. Dalam model relasional, relasi dapat direpresantasikan
dengan tabel
 Atribut adalah kepala/header dari setiap kolom yang ada dalam tabel relasi.
 Tupel adalah sebuah baris dalam tabel relasi.
 Domain adalah sekumpulan nilai yang valid untuk setiap atribut yang ada
dalam tabel relasi.
 Kardinalitas adalah jumlah tupel yang ada dalam tabel relasi.

Dalam model data relasional terdapat beberapa relational keys, antara lain
 Super Key adalah sebuah atau sekumpulan atribut yang secara unik
mengidentifikasi sebuah tupel dalam tabel relasi.
 Candidate key adalah super key yang himpunan bagian yang sebenarnya tidak
ada yang menjadi super key juga
 Primary Key adalah candidate key yang dipilih sebagai pengidentifikasi unik
untuk sebuah tabel relasi.
 Alternate Key adalah candidate key yang tidak dipilih sebagai primary key.

Relational Integrity Rules dalam model data relasional adalah sebagai berikut
 Null adalah nilai sebuah atribut yang tidak diketahui atau tidak ada pada
sebuah tupel dalam tabel relasi.
 Entity Integrity adalah sebuah peraturan integritas yang menyatakan bahwa
setiap tabel relasi harus mempunyai sebuah primary key, dan
atribut/sekumpulan atribut yang dipilih sebagai primary key harus mempunyai
nilai dan nilai tersebut harus unik dan tidak NULL.
 Referential Integrity adalah sebuah peraturan integritas yang menyatakan
bahwa setiap atribut sebuah tabel relasi yang menunjuk ke tabel relasi lainnya
harus merupakan hubungan yang valid.

Karakteristik Tabel pada model data relasional :


1. Pengurutan record dalam suatu tabel
Tabel didefinisikan sebagai satu set Record dan Record dalam suatu Tabel tdk
mempunyai urutan tertentu
2. Pengurutan Nilai dalam suatu Record
Suatu n-record mrp ordered-list (suatu list terurut) dari n nilai; sehingga urutan-urutan
nilai dalam suatu record menjadi penting
3. Nilai-nilai dalam Record
- Setiap nilai dalam suatu Record merupakan satu nilai yang utuh (tidak dapat
dipecah menjadi komponen-komponen yang lebih kecil dalam kontek model
Tabel)
- Composite dan multivalued attribute tdk diperbolehkan dalam model
relasional.
- attribute2 multivalued harus dipisahkan menjadi Tabel2 yang terpisah
- attribute2 composite harus disajikan oleh simple attributes yang
membentuknya
4. Struktur tabel
- Terdiri atas bagian heading dan body
- Bagian heading sebagai himpunan attribut
- Bagian body sebagai himpunan tuple (record), dengan tiap tuplenya adalan
himpunan
- Pasangan attribut (field) dan nilainnya
- Nilai setiap attribut diambil dari domain tertentu
- Setiap tuple diidentifikasikan unik oleh primary key

Keuntungan menggunakan model data relasional dibandingkan dengan model data herarkhi
dan jaringan adalah:
1. model data rasional lebih luas dibandingkan yang lain .nilai data dalam tabel tidak ada
pembatasan dalam berbagai proses pencarian data . hal ini tidak terdapat pada model
data herarkhi dan jaringan dimana manipulasi data dibatasi oleh bagaimana struktur
data dibuat.
2. Model data relasional mempunyai latar belakang teori matematik. Hal ini akan
memudahkan dalam pembentukan hubungan matematis sebagai dasar dalam prosedur
pemrosesan data disamping pemrograman komputer . sebab bagaimanapun juga
dalam pelaksanaan sistem harus dilakukan dalam bahasa program tertentu .
3. Pengorganisasian model relasional sangat sederhana , sehingga mudah dipahami .
4. Basis data yang sama biasanya dapat disajikan lebih sedikit terjadi data rangkap
(Redun-dansy data) dengan menggunakan model relasional dibandingkan dengan
model data herarkhi dan jaringan.
Sedangkan kelemahannya adalah :
1. Lebih sulit dalam implementasinya terutama untuk data dala,m jumlah besar dan
tingkat kompleksitasnya tinggi.
2. Proses pencarian informasinya lebih lambat. Hal ini disebabkan beberapa tabel tidak
dihubungkan secara fisik (seperti pada model hirarkhi atau jaringan).dalam
manipulasi data menggunakan beberapa tabel akan memerlukan waktu yang lama ,
karena tabel-tabel haus dihubungkan terlebih dahulu.
ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD)

Model Entity Relationship diperkenalkan pertama kali oleh P.P Chen pada tahun 1976.
Model ini dirancang untuk menggambarkan persepsi dari pemakai dan berisi obyek-obyek
dasar yang disebut entity dan hubungan antar entity-entity tersbut di sebut relationship. Pada
model ER ini semesta data yang ada dalam dunia nyata di transformasikan dengan
memanfaatkan perangkat konseptual menjadi sebuah diagram, yaitu diagran ER ( Entity
Relationship)

Diagram Entity-Relationship melengkapi penggambaran grafik dari struktur logika . Dengan


kata lain Diagram E-R menggambarkan arti dari aspek data seperti bagaimana entity-entity,
atribut-atribut dan relationship-relationship disajikan. Sebelum membuat Diagram E-R ,
tentunya kita harus memahami betul data yang diperlukan dan ruang lingkupnya. Di dalam
pembuatan diagram E-R perlu diperhatikan penentuan sesuatu konsep apakah merupakan
suatu entity, atribut atau relationship.

1. Tipe Entity
Entity adalah obyek yang dapat dibedakan dengan yang lain dalam dunia nyata. Entity
dapat berupa obyek secara fisik seperti orang, rumah, atau kendaraan. Entity dapat
pula berupa obyek secara konsep seperti pekerjaan , perusahaan, dan sebagainya.
Tipe entity merupakan sekumpulan obyek dalam dunia nyata yang mempunyai
properti yang sama atau berasal dari entity yang sejenis. Terdapat dua tipe Entity,
Entity Kuat dan Entity Lemah. Entity kuat adalah entity yang keberadaanya tidak
tergantung pada entity lain, misalkan tipe entity pegawai atau cabang. Sedangkan
Entity Lemah keberadaanya tergantung pada entity lain, misalkan tipe entity
tanggungan, dimana keberadaannya tergantung dari pegawai .
Entity disajikan dalam bentuk persegi panjang, entity kuat disajikan dengan perseg
panjang dengan satu garis, sedangkan entity lemah disajikan dengan persegi panjang
dobel .

2. ATRIBUTE
Atribut adalah karakteristik dari entity atau relationship, yang menyediakan
penjelasan detail tentang entity atau relationship tersebut. Nilai Atribut merupakan
suatu data aktual atau informasi yang disimpan pada suatu atribut di dalam suatu
entity atau relationship. Atribut digambarkan dalam bentuk oval.
Jenis-jenis atribut :
 Key
Atribut yang digunakan untuk menentukan suatu entity secara unik.
 Atribut Simple
Atribut yang bernilai tunggal.
 Atribut Multivalue
Atribut yang memiliki sekelompok nilai untuk setiap instan entity.

 Atribut Composite
Suatu atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih kecil yang
mempunyai arti tertentu.

 Atribut Derivatif
Suatu atribut yang dihasilkan dari atribut yang lain.
3. RELATIONSHIP
Relationship adalah penghubung antara satu entitas (master file) dengan entitas lain di
dalam sebuah sistem komputer. Pada akhirnya, relasi akan menjadi file transaksi
(transaction file) di komputer. Secara kalimat logis, contoh relasi yang terjadi di
sebuah perpustakaan adalah : “Anggota meminjam buku,” atau “Anggota
mengembalikan buku.” Dalam hal ini, Anggota dan Buku adalah entitas, meminjam
dan mengembalikan adalah transaksi (relasi antara anggota dan buku).
DAFTAR PUSTAKA

http://materikuliahti.com/sistem-berkas/model-data-relasional.html

http://sitiumiati.wordpress.com/2011/05/09/design-model-database-relasional/

http://rizarulham.wordpress.com/2009/10/14/pengenalan-model-data-relasional/

http://artikelcomputers.blogspot.com/2011/11/pengertian-erd.html

Potrebbero piacerti anche