Sei sulla pagina 1di 42

TARGET Definisi Operasional Cara Penghitungan

NO INDIKATOR

2015 2016 2017 2018 2019


Cakupan pelayanan kesehatan bayi baru Jumlah bayi baru lahir yang telah
lahir (umur 6 jam - 48 jam) yang mendapatkan 1 kali pelayanan
memperoleh pelayanan sesuai standar Kunjungan Neonatal pada umur 6 - 48
Cakupan Kunjungan Neonatal meliputi: pemeriksaan menggunakan jam sesuai standar di satu wilayah
1 75% 78% 81% 85% 90%
Pertama (KN1) sesuai standar pendekatan MTBM, perawatan tali pusat, kerja pada kurun waktu tertentu /
konseling (ASI dan tanda bahaya), seluruh jumlah kelahiran hidup di satu
pemberian imunisasi HB 0 dan vitamin wilayah kerja pada kurun waktu yang
K1, jika belum diberikan saat lahir. sama x 100

INDIKATOR KINERJA KEGIATAN TARGET TAHUN Definisi Operasional Cara Penghitungan


NO
(IKK) 2015 2016 2017 2018 2019
Puskesmas yang melaksanakan
2 Puskesmas yang melaksanakan 30 40 50 55 60 (Jumlah PKM yang melaksanakan
penjaringan kesehatan pada Peserta
penjaringan kesehatan untuk penjaringan siswa kls 7 SMP-MTs dan
Didik kelas 7 SMP/MTs DAN 10
peserta didik kelas VII dan X 10 SMA-SMK-MA di suatu wilayah
/SMA/SMK/MA di wilayah kerja
dalam 1 tahun / Jumlah seluruh PKM
puskesmas tersebut minimal
di satu wilayah dalam kurun waktu
pemeriksaan status gizi (Tinggi Badan,
satu tahun yang sama) x 100
Berat Badan) tekanan darah, tajam
(RPJMN, Renstra) Puskesmas yang
penglihatan danmelaksanakan
tajam pendengaran
3 Puskesmas yang melaksanakan 50 55 60 65 70 penjaringan kesehatan pada Peserta (Jumlah PKM yang melaksanakan
penjaringan kesehatan untuk Didik kelas 1 Sekolah Dasar/Madrasah penjaringan siswa kls 1 SD-MI di
peserta didik kelas I (Renstra) Ibtidaiyah (SD/MI) di wilayah kerja suatu wilayah dalam 1 tahun / Jumlah
puskesmas tersebut minimal seluruh PKM di satu wilayah dalam
pemeriksaan status gizi (Tinggi Badan, kurun waktu satu tahun yang sama) x
Berat Badan), pemeriksaan gigi, tajam 100
penglihatan dan tajam pendengaran
4 Puskesmas yang menyelenggarakan 25 30 35 40 45 Puskesmas yang menyelenggarakan Jumlah puskesmas menyelenggarakan
kegiatan kesehatan Remaja kesehatan remaja memenuhi kriteria: kegiatan kes remaja sesuai kriteria di
(Renstra) Memiliki tenaga kesehatan terlatih suatu wilayah kerja dalam 1 tahun /
pelayanan kesehatan peduli remaja, Jumlah seluruh puskesmas di suatu
Memiliki pedoman kesehatan remaja, wilayah kerja dalam 1 tahun
Melakukan pelayanan konseling pada x 100

TARGET TAHUN Definisi Operasional Cara Penghitungan


NO INDIKATOR OUTPUT
2015 2016 2017 2018 2019
Puskesmas yang memberi pelayanan Jumlah puskesmas yang
kesehatan esensial pada bayi baru melaksanakan pelayanan kesehatan
Puskesmas yang melaksanakan
lahir (usia 0-28 hari) sesuai standar neonatal esensial sesuai standar
5 pelayanan Neonatal Esensial 78% 81% 84% 87% 90%
dalam kurun waktu tertentu. dalam kurun waktu tertentu /
sesuai standar
Jumlah seluruh puskesmas dalam
kurun waktu yang sama x 100
Puskesmas yang memberi pelayanan Jumlah puskesmas yang
Puskesmas yang melaksanakan
SDIDTK pada Balita dan Anak Pra melaksanakan pelayanan SDIDTK
Stimulasi  Deteksi dan Intervensi
6 70% 75% 80% 85% 90% sekolah sesuai standar di suatu sesuai standar dalam 1 tahun /
Dini Tumbuh Kembang
wilayah kerja dalam 1 tahun. Jumlah seluruh puskesmas dalam 1
(SDIDTK)
tahun
x 100
kabupaten /kota yang Jumlah kabupaten/ kota yang
mempunyai minimal 4
memiliki 4 puskesmas melakukan
puskesmas yang melakukan
pelayanan tatalaksana kasus tatalaksana kasus KtA / Jumlah
KtA. seluruh kabupaten di suatu wilayah
Kabupaten/Kota yang memiliki puskesmas yang melakukan
kerja dalam kurun waktu 1 tahun
minimal 4 Puskesmas pelayanan tatalaksana kasus
KtA.adalah memiliki tenaga X 100
7 melakukan pelayanan 30% 40% 55% 70% 85%
kesehatan terlatih tatalaksana
tatalaksana kasus kekerasan kasus kekerasan terhadap
terhadap anak (KtA) anak di satu wilayah kerja
pada kurun waktu 1 tahun

No. Indikator Definisi Operasional Cara Penghitungan


Jumlah kematian Jumlah neonatus usia 0-28
neonatal akibat : hari yang meninggal
a. BBLR disebabkan oleh penyakit
8 b. Asfiksia
penyebab utama kematian
c. Sepsis
d. Tetanus Neonatorum neonatal (BBLR, Asfiksia,
e. Kelainan Bawaan Sepsis, Tetanus Neonatorum,

Jumlah kematian bayi Jumlah bayi usia 29 hari -


post neonatal akibat : 11 bulan yang meninggal
a. Diare disebabkan oleh penyakit
b. Pneumonia
9 penyebab utama kematian
9 penyebab utama kematian
c. Kelainan saluran
bayi (diare, pneumonia,
cerna
d. Tetanus kelainan saluran cerna,
e. Kelainan Saraf tetanus, kelainan saraf,
f. Malaria malaria)

Jumlah kematian anak Jumlah anak balita (usia


Balita akibat : 12-59 bulan) yang
a. diare meninggal disebabkan oleh
10 b. Pneumonia
penyakit penyebab utama
c. Malaria
d. Campak kematian anak balita (diare,
e. DBD pneumonia, malaria,
f. Difteri campak, DBD, Difteri)

Jumlah kematian anak Jumlah kematian anak usia


usia 7-18 tahun 7-18 tahun akibat dari 1)
a. Kecelakaan kecelakaan transportasi 2)
transportasi kehamilan 3) NAPZA 4)
b. Akibat kehamilan
HIV-AISD 5)Penyakit
11
menular 6) Penyakit Tidak
kecelakaan transportasi 2)
kehamilan 3) NAPZA 4)
c. Akibat NAPZA HIV-AISD 5)Penyakit
11
d. HIV-AIDS menular 6) Penyakit Tidak
e. Penyakit menular (TB, Menular
Malaria, dll)
f. Penyakit tidak
menular (DM,
hipertensi, jantung, dll)
DEFINISI OPERASIONAL Puskesmas membina
PUSKESMAS MEMBINA lapas/Rutan adalah
LAPAS TAHUN 2015 puskesmas yang melakukan
1 (satu) atau lebih
pelayanan kesehatan di
lapas/rutan di 34 provinsi ,
antara lain :(a) Penyuluhan
tentang kesehatan anak, (b)
Penyuluhan tentang
kesehatan lingkungan, (c)
Penjaringan kesehatan, (d)
Pemberantasan sarang
nyamuk, (e) Imunisasi, (f)
Pengobatan
DEFINISI OPERASIONAL Puskesmas membina
PUSKESMAS MEMBINA panti/LKSA adalah
PANTI/LKSA TAHUN puskesmas melakukan
2015 pembinaan kesehatan yang
disesuaikan dengan paket
usia (bayi, balita, anak usia
sekolah dan remaja di panti
(LKSA) di 34 provinsi.
Puskesmas melakukan
Pembinaan kesehatan
adalah puskesmas yang
melakukan 1 (satu) atau
lebih pelayanan kesehatan
di Panti/LKSA di 34 provinsi
yang meliputi :

1. Pelayanan kesehatan
a. Bayi 1. Imunisasi
2. Pemanfaatan buku KIA
3. Pengobatan

b. Balita 1. Imunisasi
2. Pemanfaatan buku KIA
3. Pemberian vitamin A
4. Pengobatan

c. Anak Usia Sekolah dan Rem1. melakukan salah satu kegiatan penyuluh
- Penyuluhan tentang NAPZA
- Penyuluhan kesehatan reproduksi remaj
- Penyuluhan HIV/AIDS
- Penyuluhan Kesling
- Penyuluhan KtA
2. Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut
3. Pengobatan

DEFINISI OPERASIONAL
PUSKESMAS MEMBINA
SLB TAHUN 2015 Puskesmas membina SLB
adalah puskesmas yang
melakukan 1 (satu) atau
lebih pelayanan kesehatan
melalui UKS di SLB, antara
lain :
a. Penyuluhan tentang kesehatan anak
b. Penyuluhan tentang kesehatan lingkungan
c. Penjaringan kesehatan
d. Pemberantasan sarang nyamuk
e. Imunisasi
f. Pengobatan
Pelaporan

Bulanan

Pelaporan

per triwulan

per triwulan
per triwulan

Pelaporan

per triwulan

per triwulan
per triwulan

Pelaporan

perbulan

perbulan
perbulan

perbulan
6 bulan
egiatan penyuluhan kesehatan seperti :
PZA
reproduksi remaja

n gigi dan mulut

6 bulan
DATA KESEHATAN ANAK

BULAN :
BINTAN DATA CAKUPAN PROGRAM
SASARAN
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL CAKUPAN PENANG
∑ KELAHIRAN KOMPL
∑ KASUS BBLR KN1 KN LENGKAP
NO DESA HIDUP
BAYI NEO RESTI ANAK BALITA Cakupan Cakupan
BLN INI ∑ Absolut BLN INI ∑ Absolut BLN INI
(%) (%)
Lk Pr JML Lk Pr JML Lk Pr JML Lk Pr JML Lk Pr JML LK PR LK PR LK PR LK PR LK PR LK PR LK PR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
∑ Kematian

GRAM BINTAN KEMATIAN NEONA

AN PENANGANAN NEONATAL CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN ∑ Lahir ∑ Lahir
KOMPLIKASI BAYI ANAK BALITA Mati Hidup
NO PUSKESMAS
Cakupan Cakupan Cakupan
∑ Absolut BLN INI ∑ Absolut BLN INI ∑ Absolut
(%) (%) (%) LK PR LK PR LK PR
LK PR LK PR LK PR LK PR LK PR LK PR LK PR LK PR
32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 1 2 3 4 5 6 7 8

0-6 hari
∑ Kematian
Bayi

∑ Kematian

IAN NEONATAL SEBAB KEMATIAN NEONATAL SEBAB KEMATIAN BAYI SE

Tetanus
Kelainan Kel. Sal
BBLR Asfiksia Neonaturu Sepsis Ikterus Lain-lain Pneumonia Diare Tetanus Kel. Saraf Lain-lain ISPA
Kongenital Cerna
m

LK PR LK PR LK PR LK PR LK PR LK PR LK PR LK PR LK PR LK PR LK PR LK PR LK PR LK PR LK PR LK PR LK PR

9 7-28
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 (29
26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42
hari hr-11 bln)

(12-
59 bulan)
SEBAB KEMATIAN ANAK BALITA BINTAN
Sebab Kematian Anak 7 -18 th
Diare Malaria Campak DBD Lain-lain

NO PUSKESMAS Kecelakaan
Akibat kehamilan NAPZA HIV/ AIDS Penyakit menular
transportasi
LK PR LK PR LK PR LK PR LK PR

43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 1 2 38 39 40 41 42

1 KIJANG

2 MANTANG

3 KELONG

4 NUMBING

5 SEI - LEKOP

6 KAWAL

7 TOAPAYA

8 TL. BINTAN

9 BERAKIT

10 SRI BINTAN
11 TL. SEBONG

12 TG . UBAN

13 KL.SEMPANG

14 TL . SASAH

15 TAMBELAN
Penyakit Tidak
Bunuh Diri Lain-lain
Menular

43 44 45
Triwulan

KABUPATEN/KOTA
Jumlah
Puskesmas
yang di
wilayah Jumlah
Puskesmas yang melakukan kerjanya Puskesmas
Jumlah bayi yang Puskesmas yang membina
Jumlah Jumlah tatalaksana kasus kekerasan memiliki yang di
mendapatkan SHK bayi/ balita/ anak usia sekolah/
NO PUSKESMAS Kelahiran Hidup Puskesmas terhadap anak (target 4 panti/LKSA wilayah
remaja terlantar di panti/LKSA
(sasaran) (sasaran) puskesmas per kab./kota kerjanya
memiliki SLB
(sasaran)

∑ Absolut Cakupan (%) ∑ Absolut Cakupan (%) (sasaran) ∑ Absolut Cakupan (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0 √ 0 0 0 0
1 KIJANG

0 √ 0 0 0 0
2 MANTANG

0 √ 0 0 0 0
3 KELONG

0 √ 0 0 0 0
4 NUMBING

0 √ 0 0 0 0
5 SEI . LEKOP

0 √ 0 0 0 0
6 KAWAL

0 √ 0 0 0 0
7 TOAPAYA

0 √ 0 0 0 0
8 TL . BINTAN
0 √ 0 0 0 0
9 BERAKIT

0 √ 0 0 0 0
10 SRI BINTAN

0 √ 0 0 0 0
11 TL. SEBONG

0 √ 0 0 0 1
12 TG . UBAN

0 √ 0 0 0 0
13 TL . SASAH

0 √ 0 0 0 0
14 KL . SEMPANG

0 √ 0 0 0 0
15 TAMBELAN

0 0 0 0 0
BINTAN 15 PKM

Kolom 5 data sasaran Bayi yang mendapatkan SHK menggunakan Jumlah kelahiran Hidup

N0 16 Jumlah Puskesmas yang melakukan pelayanan tatalaksana kasus KtA (Target 4 Puskesmas per Kab/Kota)
Kabupaten/Kota yang memiliki 4 atau lebih puskesmas yang melakukan pelayanan tatalaksana kasus KtA diberi nilai 100%,
jika memiliki 3 Puskesmas KtA diberi nilai 75%, jika memilki 2 puskesmas ktA diberi nilai 50%, jika memilki 1 puskesmas KtA
diberi nilai 25%, jika tidak memiliki puskesmas KtA diberi nilai 0%.
No 17

Puskesmas membina panti/LKSA adalah adalah puskesmas yang melakukan 1 (satu) atau lebih pelayanan kesehatan di
Panti/LKSA, antara lain : (a) Penyuluhan tentang kesehatan anak, (b) Penyuluhan tentang kesehatan lingkungan, (c)
Penjaringan kesehatan, (d) Pemberantasan sarang nyamuk, (e) Imunisasi, (f) Pengobatan. pembinaan kesehatan yang
No 19 dilakukan disesuaikan dengan paket usia (bayi, balita, anak usia sekolah dan remaja di panti (LKSA)

Penghitungan absolut : kolom 19 dibagi kolom 18 dikali 100%

Puskesmas membina SLB adalah puskesmas yang melakukan 1 (satu) atau lebih pelayanan kesehatan melalui UKS di SLB,
antara lain : (a) Penyuluhan tentang kesehatan anak, (b) Penyuluhan tentang kesehatan lingkungan, (c) Penjaringan
No 22 kesehatan, (d) Pemberantasan sarang nyamuk, (e) Imunisasi, (f) Pengobatan

Penghitungan absolut : kolom 22 dibagi kolom 21 dikali 100%

Puskesmas membina lapas/Rutan adalah puskesmas yang melakukan 1 (satu) atau lebih pelayanan kesehatan di lapas/rutan di 34 provinsi , antara lain :
No 25 (a) Penyuluhan tentang kesehatan anak, (b) Penyuluhan tentang kesehatan lingkungan, (c) Penjaringan kesehatan, (d) Pemberantasan sarang nyamuk, (e)
Imunisasi, (f) Pengobatan
Penghitungan absolut : kolom 25 dibagi kolom 24 dikali 100%
Puskesmas yang membina SLB Jumlah Puskesmas Puskesmas yang membina
Melalui program UKS yang di wilayah Lapas/Rutan
kerjanya memiliki
Lapas/Rutan (sasaran)

∑ Absolut Cakupan (%) ∑ Absolut Cakupan (%)


13 14 15 16 17
0 0

0 0

0 0

0 0

0 0 1 1 Lapas Kepunyaan
kota
Tanjungpinang,
0 0 1
masuk di wilayah
kerja Puskesmas
0 0 Sei.Lekop, Letaknya
di Kawal shgga
0 0 pembinaan
dikalukan oleh Pkm.
Kawal dan Lekop .
pembinaan
dikalukan oleh Pkm.
Kawal dan Lekop .
0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0
6 BULAN

KABUPATEN/KOTA

Puskesmas yang melaksanakan Puskesmas yang melaksanakan PUSKESMAS YANG MELAKSANAKAN


pelayanan Neonatal Esensial sesuai Stimulasi Deteksi dan Intervensi PESERTA DIDIK I (yangKES
PENJARINGAN
Jumlah standar mencakup
NO KABUPATEN/KOTA Puskesmas Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) target 100% sekolah sasaran)
(sasaran)

∑ Absolut Cakupan (%) ∑ Absolut Cakupan (%) ∑ Absolut Cakupan (%)


1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 KIJANG 1 √
2 MANTANG √
3 KELONG √
4 NUMBING √
5 SEI . LEKOP √
6 KAWAL √
7 TOAPAYA √
8 TL . BINTAN √
9 BERAKIT √
10 SRI BINTAN √
11 TL. SEBONG √
12 TG . UBAN √
13 TL . SASAH √
14 KL . SEMPANG √
15 TAMBELAN √
BINTAN

N0 16 Jumlah Puskesmas yang melakukan pelayanan tatalaksana kasus KtA (Target 4 Puskesmas per Kab/Kota)
Kabupaten/Kota yang memiliki 4 atau lebih puskesmas yang melakukan pelayanan tatalaksana kasus KtA diberi nilai 100%, jika memiliki 3 Puskesmas KtA diberi nilai 75%, jika memilki 2 pusk
diberi nilai 25%, jika tidak memiliki puskesmas KtA diberi nilai 0%.
No 17

Puskesmas membina panti/LKSA adalah adalah puskesmas yang melakukan 1 (satu) atau lebih pelayanan kesehatan di Panti/LKSA, antara lain : (a) Penyuluhan tentang kesehatan anak, (b) Pe
kesehatan, (d) Pemberantasan sarang nyamuk, (e) Imunisasi, (f) Pengobatan. pembinaan kesehatan yang dilakukan disesuaikan dengan paket usia (bayi, balita, anak usia sekolah dan remaja
No 19

Penghitungan absolut : kolom 19 dibagi kolom 18 dikali 100%

Puskesmas membina SLB adalah puskesmas yang melakukan 1 (satu) atau lebih pelayanan kesehatan melalui UKS di SLB, antara lain : (a) Penyuluhan tentang kesehatan anak, (b) Penyuluhan
No 22 (d) Pemberantasan sarang nyamuk, (e) Imunisasi, (f) Pengobatan

Penghitungan absolut : kolom 22 dibagi kolom 21 dikali 100%

Puskesmas membina lapas/Rutan adalah puskesmas yang melakukan 1 (satu) atau lebih pelayanan kesehatan di lapas/rutan di 34 provinsi , antara lain :(a) Penyuluhan tentang kesehatan an
Penjaringan kesehatan, (d) Pemberantasan sarang nyamuk, (e) Imunisasi, (f) Pengobatan
No 25

Penghitungan absolut : kolom 25 dibagi kolom 24 dikali 100%


PUSKESMAS YANG MELAKSANAKAN
PENJARINGAN KES PUSKESMAS YANG
PESERTA DIDIK KELAS VII dan X (yang MENYELENGGARAKAN
mencakup target 100% sekolah KEGIATAN KESEHATAN REMAJA
sasaran)

∑ Absolut Cakupan (%) ∑ Absolut Cakupan (%)


10 11 12 13
eri nilai 75%, jika memilki 2 puskesmas ktA diberi nilai 50%, jika memilki 1 puskesmas KtA

n tentang kesehatan anak, (b) Penyuluhan tentang kesehatan lingkungan, (c) Penjaringan
ita, anak usia sekolah dan remaja di panti (LKSA)

g kesehatan anak, (b) Penyuluhan tentang kesehatan lingkungan, (c) Penjaringan kesehatan,

enyuluhan tentang kesehatan anak, (b) Penyuluhan tentang kesehatan lingkungan, (c)
FORMAT TAHUNAN
FORMULIR MONITORING PUSKESMAS DAN RS/RSUD/RS BHAYANGKARA YANG MELAKUKAN TATALAKSANA KASUS
KTA
(KEKERASAN TERHADAP ANAK) TAHUN 2016
PROPINSI :
Nama RS/RSUD/RS Nama RS/RSUD/RS
Nama Puskesmas
No Kabupaten/Kota Bhayangkara yang Bhayangkara yang memiliki Keterangan
Mampu KtA memiliki PPT/PKT tenaga terlatih KtA
1
KIJANG √ RSUD BINTAN RSUD BINTAN
2
MANTANG √
3
KELONG √
4
NUMBING √
5
SEI . LEKOP √
6
KAWAL √
7
TOAPAYA √
8
TL . BINTAN √
9
BERAKIT √
10
SRI BINTAN √
11
TL. SEBONG √
12
TG . UBAN √
13
TL . SASAH √
14
KL . SEMPANG √
15
TAMBELAN √
BINTAN 15 PKM
DATA SARANA PROGRAM KESEHATAN ANAK F2 - T ( Tahunan )
TAHUN 2016

KABUPATEN/KOTA DATA SARANA

∑ Sekolah Yang Melaksanakan UKS


∑ Sarana Rujukan
RS Kekerasan Terhadap Anak SD/MI SMP/MTs SMA/MA/SMK
∑ Puskesmas
melayani (KtA)
NO KABUPATEN Melaksanakan
Tumbuh
MTBS
Kembang
∑ Absolut Cakupan (%) ∑ Absolut Cakupan (%) ∑ Absolut Cakupan (%)
PKT/PRT di
P2TP2A
RSUD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1
KIJANG √ √ √
2
MANTANG √ √
3
KELONG √ √
4
NUMBING √ √
5
SEI . LEKOP √ √
6
KAWAL √ √
7
TOAPAYA √ √
8
TL . BINTAN √ √
9
BERAKIT √ √
10
SRI BINTAN √ √
11
TL. SEBONG √ √

Di Print Tgl 09/17/2018 Tahunan (sarana) Page 37


DATA SARANA PROGRAM KESEHATAN ANAK F2 - T ( Tahunan )
TAHUN 2016

KABUPATEN/KOTA DATA SARANA

∑ Sekolah Yang Melaksanakan UKS


∑ Sarana Rujukan
RS Kekerasan Terhadap Anak SD/MI SMP/MTs SMA/MA/SMK
∑ Puskesmas
melayani (KtA)
NO KABUPATEN Melaksanakan
Tumbuh
MTBS
Kembang
∑ Absolut Cakupan (%) ∑ Absolut Cakupan (%) ∑ Absolut Cakupan (%)
PKT/PRT di
P2TP2A
RSUD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
12
TG . UBAN √ √
13
TL . SASAH √ √
14
KL . SEMPANG √ √
15
TAMBELAN √ √
BINTAN 15 PKM 15 PKM

Di Print Tgl 09/17/2018 Tahunan (sarana) Page 38


DATA SUMBER DAYA MANUSIA PROGRAM KESEHATAN ANAK F3 - T ( Tahun
TAHUN 2016
KABUPATEN/KOTA DATA SUMBER DAYA MANUSIA

∑ Tenaga Puskesmas terlatih ∑ Tenaga terlatih ∑ Tenaga Puskesmas ∑ Tenaga Puskesmas ∑ Tenaga T
∑ Tenaga Puskesmas terlatih BBLR
Asfiksia SHK terlatih MTBS terlatih SDIDTK Laksana K

∑ Tenaga
Puskesmas
terlatih PKPR
NO KABUPATEN/KOTA Puskesmas

Dokter Bidan Perawat Dokter Bidan Perawat Puskesmas RS dokter Bidan Perawat Dokter Bidan Perawat

Dokter/d
okter
gigi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KIJANG 1 1 1 1 2 1 1 3 1 2
2 MANTANG 1 1 1 1 1 2 1 1
3 KELONG 1 1 1 1 2 1
4 NUMBING 0 0 1 1 2 1
5 SEI . LEKOP 0 0 0 0 0 1 1 2 1
6 KAWAL 1 4 4 1 1 2 3 1 1
7 TOAPAYA 3 1 2 2 1 1
8 TL . BINTAN 1 1 2 2 1

Di Print Tgl 09/17/2018 Tahunan (SDM) Page 39


DATA SUMBER DAYA MANUSIA PROGRAM KESEHATAN ANAK F3 - T ( Tahun
TAHUN 2016
KABUPATEN/KOTA DATA SUMBER DAYA MANUSIA

∑ Tenaga Puskesmas terlatih ∑ Tenaga terlatih ∑ Tenaga Puskesmas ∑ Tenaga Puskesmas ∑ Tenaga T
∑ Tenaga Puskesmas terlatih BBLR
Asfiksia SHK terlatih MTBS terlatih SDIDTK Laksana K

∑ Tenaga
Puskesmas
terlatih PKPR
NO KABUPATEN/KOTA Puskesmas

Dokter Bidan Perawat Dokter Bidan Perawat Puskesmas RS dokter Bidan Perawat Dokter Bidan Perawat

Dokter/d
okter
gigi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
9 BERAKIT 1 1 1 2 2 1 1
10 SRI BINTAN 0 2 2 1 1
11 TL. SEBONG 0 2 2 1 1
12 TG . UBAN 2 2 2 2 1
13 TL . SASAH 1 1 3 2 1 1
14 KL . SEMPANG 1 1 2 2 1
15 TAMBELAN 1 1 2 2 1
BINTAN 1 17 15 2 1 7 26 3 32 15 9

Di Print Tgl 09/17/2018 Tahunan (SDM) Page 40


- T ( Tahunan )

∑ Tenaga Terlatih Tata


Laksana Kasus KtA

Puskesmas RS

dr
Spesialis/
Bidan/P tenaga
erawat kesehatan
lainnya
19 20
1
1
1
1
1
1
1
1

Di Print Tgl 09/17/2018 Tahunan (SDM) Page 41


- T ( Tahunan )

∑ Tenaga Terlatih Tata


Laksana Kasus KtA

Puskesmas RS

dr
Spesialis/
Bidan/P tenaga
erawat kesehatan
lainnya
19 20
2
1
1
2
2
2
3
21

Di Print Tgl 09/17/2018 Tahunan (SDM) Page 42

Potrebbero piacerti anche