Sei sulla pagina 1di 3

KENALI KANKER OVARIUM • Riwayat medis keluarga penderita kanker ovarium ultrasound untuk mendeteksi penyakit ini pada

(terutama ibu, saudara stadium awal.


Tiap tahun muncul 250.000 kasus kanker ovarium perempuan, dan bibi)
di dunia. Kanker ovarium berada pada urutan ke-8 • Kelebihan berat badan, diet yang tinggi 4. Apa penyebab Kanker Ovarium?
umumnya ditemukan pada perempuan. kandungan lemak Penyebab kanker ovarium masih belum jelas hingga
Kebanyakan kanker ovarium diawali dengan • Aborsi spontan atau infertilitas saat ini. Dipostulasikan bahwa kerusakan kecil dan
pertumbuhan tumor ganas yang terjadi pada • Riwayat kanker payudara pemulihan jaringan ovarium akibat ovulasi
permukaan ovarium. Kanker ovarium memiliki • Terapi penggantian hormon selama lebih dari 5 (produksi sel telur) atau fluktuasi hormon selama
potensi untuk dapat disembuhkan apabila tahun setelah menopause ovulasi bisa menyebabkan pertumbuhan sel yang
terdeteksi dini. tidak normal.
3. Bagaimana cara untuk mencegah Kanker
1. Apa itu Kanker Ovarium? Ovarium? 5. Apakah gejala Kanker Ovarium bisa dikenali
Ovarium merupakan organ reproduksi wanita di Metode berikut bisa mencegah kanker ovarium dengan mudah?
rongga panggul. Ada satu indung telur seukuran secara efektif: Karena ovarium tersembunyi jauh di dalam rongga
kenari di setiap sisi rahim yang terhubung dengan • Diet yang seimbang, hindari diet yang tinggi panggul, gejala awalnya bersifat
tuba falopi. Ovarium menghasilkan sel telur dan kandungan lemak tidak jelas. Perhatikan gejala-gejala berikut ini:
mensekresikan hormon wanita. Setiap bulan, • Berolahraga secara rutin • Sakit perut dan gangguan pencernaan yang terus-
ovarium akan melepaskan satu sel telur. Jika tidak • Emosi yang stabil dan manajemen stres yang menerus dan makin
dibuahi, sel telur akan dikeluarkan bersamaan efektif memburuk
dengan peluruhan lapisan dalam rahim, dan • Wanita yang memiliki disfungsi ovarium jangka • Rasa tidak nyaman pada perut, kembung
menyebabkan wanita mengalami menstruasi. panjang harus menjalani • Sering buang air kecil
Tumor ganas yang ditemukan di ovarium disebut perawatan aktif. Selain itu, penelitian menunjukkan • Sembelit
sebagai kanker ovarium. bahwa wanita yang menggunakan kontrasepsi oral • Sakit saat melakukan hubungan seksual
selama lebih dari 5 tahun memiliki risiko kanker • Sakit punggung
2. Siapa yang berisiko terkena Kanker Ovarium? ovarium yang lebih rendah.
Penyebab kanker ovarium masih belum bisa Hamil setidaknya satu kali, menyusui, atau pernah 6. Bagaimana cara untuk menyelidiki dan
dipastikan, namun kelompok wanita berikut lebih menjalani ligasi tuba (operasi untuk menutup tuba mendiagnosis Kanker Ovarium?
rentan terhadap penyakit ini: falopi) atau pengangkatan serviks juga mengurangi Jika kanker ovarium dicurigai setelah dilakukan
• Menopause terjadi pada usia yang relatif lebih risiko kanker ovarium. Wanita yang berusia di atas pengambilan riwayat medis individu, dokter
tinggi 50 tahun mungkin perlu melakukan tes darah untuk mungkin akan meminta pasien mengikuti beberapa
• Belum pernah melahirkan mengetahui indeks CA125 dan pemeriksaan atau semua tes kesehatan berikut ini, selain
daripada pemeriksaan klinis untuk memastikan • Sinar X dada Mengangkat area termasuk ovarium di kedua sisi
diagnosisnya: • Pemindaian CT perut, tuba falopi, rahim, omentum besar
• Pemeriksaan vagina: rahim, rektum, dan rongga • Pemindaian MRI (membran besar yang menggantung dari perut),
panggul melalui vagina untuk mendeteksi adanya • Endoskopi saluran pencernaan bagian atas kelenjar getah bening di dekatnya, dan jaringan
massa atau hiperplasia (proliferasi sel tidak normal) (pemeriksaan bagian dalam kerongkongan, yang mengalami tanda-tanda penyebaran. Untuk
di dalam ovarium. lambung, dan usus dua belas jari dengan endoskopi) penderita kanker stadium dini (tumor yang terbatas
• Ultrasound: untuk mendeteksi lokasi di mana atau kolonoskopi (pemeriksaan lapisan usus dengan pada satu ovarium), dokter mungkin
tumor berada endoskopi). mempertimbangkan untuk hanya mengangkat
• Tes darah: wanita penderita kanker ovarium atau Kanker ovarium bisa dikelompokkan menjadi 4 ovarium dan tuba falopi yang terdampak, dan
lesi ovarium jinak mungkin memiliki kadar CA125 stadium berikut ini: mempertahankan ovarium yang lain setelah operasi
yang lebih tinggi. Namun, ada juga kemungkinan Stadium I - Tumor kanker terbatas pada ovarium penilaian stadium, sehingga sekresi hormon bisa
dimana kadar CA125 tetap normal pada kanker Stadium II - Tumor kanker telah menyebar ke dipertahankan dan pasien masih bisa
ovarium stadium awal jaringan sekitar ovarium namun masih mengalami kehamilan bila diinginkan.
• Pemindaian tomografi terkomputerisasi (CT scan) terbatas pada rongga panggul Kemoterapi:
dan pencitraan resonansi magnetik (pemindaian Stadium III - Tumor kanker telah menyebar ke Setelah operasi bedah, dokter akan menggunakan
MRI) bisa membantu mendeteksi lokasi tumor peritoneum (lapisan di bagian dalam obat anti kanker sebagai terapi adjuvan untuk
• Laparoskopi (prosedur untuk memeriksa bagian perut) atau sistem getah bening. Sebagian besar menghancurkan dan mengganggu pertumbuhan sel
dalam perut secara visual) dan diagnosis: sayatan pasien diagnosis menderita kanker kanker untuk menurunkan tingkat kemungkinan
kecil dilakukan di dekat pusar setelah pasien Stadium III kambuhnya kanker. Obat anti kanker biasanya
menerima anestesi umum/bius total. Laparoskopi Stadium IV - Sel kanker telah menyebar ke organ disuntikkan ke dalam tubuh melalui pembuluh
(mikroskop tipis yang bisa dibengkokkan dengan utama lainnya di dalam tubuh, darah. Pengobatan secara menyeluruh mencakup 6
lampu di ujungnya) digunakan untuk memeriksa seperti hati dan paru-paru kali suntikan, diberikan setiap 3 atau 4 minggu
jaringan di dalam rongga perut dan sampel tumor sekali. Efek samping kemoterapi yang umum terjadi
diambil untuk keperluan 7. Apa tindakan pengobatan terhadap Kanker adalah mual, muntah, rambut rontok, kehilangan
diagnosis patologis. Ovarium? nafsu makan, dan kelelahan. Anemia, jumlah
• Laparotomi eksplorasi (sayatan di abdomen): Kanker ovarium memerlukan pengobatan dengan trombosit yang rendah, dan risiko infeksi juga
operasi untuk memeriksa, mendiagnosis, dan segera, termasuk operasi bedah dan kemoterapi. umum terjadi karena dampaknya pada sumsum
merawat pasien bila diperlukan. Biopsi: untuk Tindak lanjut terhadap penyakit secara berkala tulang.
mengklasifikasikan jenis sel Jika ada tingkat sangat penting untuk memperbaiki tingkat
kecurigaan yang tinggi terhadap kanker ovarium, kelangsungan hidup penderita. 8. Apa komplikasi dari Kanker Ovarium?
pemeriksaan lain mungkin diperlukan untuk Reseksi bedah: Komplikasi umum dari kanker ovarium adalah
menentukan area yang terkena tumor: sebagai berikut:
• Pecahnya tumor: menyebabkan gejala sakit perut, • Mengelola gaya hidup: banyak istirahat, hindari
mual, dan muntah yang parah bekerja secara berlebihan, dan pertahankan
• Torsi tumor (twist): drainase vena terhalang oleh kekuatan tubuh
tumor yang menyebabkan penyumbatan. Penderita • Diet: gizi yang seimbang, konsumsi lebih banyak
diserang rasa sakit yang sangat parah di perut buah dan sayuran segar serta suplemen protein
bagian bawah disertai rasa mual, muntah, dan syok yang sesuai
bila kondisinya menjadi lebih parah. • Kesehatan mental: tetap optimis bisa
• Infeksi: demam, sakit perut, distensi perut, meningkatkan efek pengobatan
peningkatan jumlah sel darah putih, dan • Kehidupan seksual: hindari kegiatan seksual
peningkatan suhu tubuh yang akan menyebabkan selama kemoterapi, setelah
perbedaan peritonitis (radang pada lapisan dalam tindakan operasi bedah, dan pada kanker stadium
perut yang melapisi organ tubuh) lanjut
• Perubahan tumor jinak menjadi ganas: tumor
tumbuh dengan cepat dalam waktu singkat. Pasien
merasa kembung di bagian perut atau lambung,
kehilangan nafsu makan;
• Gejala anemia: pasien stadium lanjut mengalami
gejala pendarahan, kehilangan nafsu makan,
obstruksi usus, penurunan berat badan, kehilangan
energi, rasa tidak nyaman pada perut.

9. Bagaimana cara untuk merawat pasien


penderita Kanker Ovarium?
Ada banyak hal yang harus diperhatikan selama
proses pemulihan. Pemahaman yang lebih
mendalam bisa membantu pasien menghadapi
penyakit yang dideritanya secara positif.
• Tindak lanjut secara berkala: segera informasikan
kepada dokter jika Anda mengalami sakit perut
secara terus menerus atau distensi atau sesak napas

Potrebbero piacerti anche