Sei sulla pagina 1di 12

PENGARUH SENAM TAICHI TERHADAP NYERI PERSENDIAN

PADA LANSIA DI UPT PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA


BONDOWOSO

Suci Indah Purnamasari1, Diyan Indriyani2, Yeni Suryaningsih3


1
Mahasiswa S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan UNMUH Jember
2
Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan UNMUH Jember, dieindri@yahoo.com
3
Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan UNMUH Jember,yenisuryaningsihfikes@gmail.com

Program Studi S1 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jember


Jl. Karimata No.49 Telp. (0331) 336728 Fax. 337957
Kotak Pos 104 Jember 68121
Email: Sucisari2523@gmail.com

ABSTRACT

Introduce: Gymnastics taichi is a traditional Chinese exercise with slow movements,


deep breathing and concentration with elements of meditation and maximize muscle
strength and lower upper body as well as strengthen the arm muscles as good as
exercise by lifting weights.
Method: in this research, the research design is pre-experimental with the design of
one group pre-post test design aims to identify the effects of tai chi exercises against
joint pain in the elderly. The study population was 90 elderly in UPT Pelayanan
Sosial Lanjut Usia Bondowoso with a sample of 34 respondents. The sampling
technique used purposive sampling.
Result: The result showed that the average value of the respondents before being
given gymnastics taichi 4.6176 and 1.2647 after being given the taichi exercises.
Results of statistical tests using T-dependent test with  = 0.005 obtained p value of
0.000, so it can be concluded that there is a taichi exercise influence on joint pain in
the elderly.
Discus: The researcher recommends to health agencies in order to provide taichi
exercises regularly, especially during the Posyandu elderly.

Key words: Gymnastics Taichi, Painful joints, Elderly

Jurnal Keperawatan 1
PENGARUH SENAM TAICHI TERHADAP NYERI PERSENDIAN
PADA LANSIA DI UPT PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA
BONDOWOSO

Suci Indah Purnamasari1, Diyan Indriyani2, Yeni Suryaningsih3


1
Mahasiswa S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan UNMUH Jember
2
Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan UNMUH Jember, dieindri@yahoo.com
3
Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan UNMUH Jember,yenisuryaningsihfikes@gmail.com

Program Studi S1 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jember


Jl. Karimata No.49 Telp. (0331) 336728 Fax. 337957
Kotak Pos 104 Jember 68121
Email: Sucisari2523@gmail.com

ABSTRAK

Senam taichi merupakan olahraga tradisional Cina dengan gerakan lambat,


pernafasan yang dalam, dan pemusatan pikiran dengan unsur meditasi serta
memaksimalkan kekuatan otot tubuh bagian atas dan bawah serta memperkuat otot
lengan sama baiknya seperti olahraga dengan mengangkat beban. Penelitian ini
menggunakan desain pra eksperiment dengan rancangan one-grup pra post test design
bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh senam taichi terhadap nyeri persendian
pada lansia. Populasi penelitian ini adalah 90 lansia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut
Usia Bondowoso dengan sampel 34 responden. Teknik pengambilan sampel
menggunakan purposive sampling. Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai rata-
rata responden sebelum diberikan senam taichi 4.6176 dan setelah diberikan senam
taichi 1.2647. Hasil uji statistik menggunakan T-test dependen dengan =0.005
didapatkan nilai p value 0,000, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh
senam taichi terhadap nyeri persendian pada lansia. Penelitian ini direkomendasikan
kepada instansi kesehatan agar dapat memberikan senam taichi secara rutin
khususnya pada saat posyandu lansia.

Kata kunci : Senam Taichi , Nyeri Persendian , Lansia

Daftar Pustaka 25 (2007-2014)

Jurnal Keperawatan 2
PENDAHULUAN
senam taichi, senam taichi meruapakn
Menua adalah suatu proses senam yang dapat meningkatkan tonus
menghilangnya secara perlahan – otot dan memperkuat oto-otot yang
lahan kemampuan jaringan untuk lemah sehingga otot sendi lebih
memperbaiki diri. Pada usia lanjut, fleksibel dan orang akan merasakan
mengalami penurunan pada sistem kenyamanan dan rasa nyeri akan
muskuloskeletal. Penurunan sistem lebih banyak berkurang dan senam
muskuloskeletal ini ditandai dengan taichi merupakan gerakan lembut
adanya nyeri pada daerah persendian dapat menjadi pilihan olahraga yang
(Afifka, 2012). baik bagi para orang tua. Hal ini
Semua sistem dalam tubuh dapat terlihat dari dimasukkannya
lansia mengalami kemunduran, taichi sebagai rekomendasi olahraga
termasuk pada sistem muskuloskeletal bagi lansia pada website osteoartritis
lansia sering mengalami rematik, Arthtritis Foundation (Dita Arundhati,
penyakit gout, nyeri sendi dan 2013).
lumbago (Maryam, 2008). Hampir 8% Berdasarkan studi pendahuluan
orang yang berusia 50 tahun ke atas yang dilakukan di UPT pelayanan
mempunyai keluhan pada sendinya, sosial lanjut usia Bondowoso bulan
terutama linu, pegal dan kadang- Desember 2014, didapatkan data
kadang terasa sangat nyeri (Nugroho, jumlah lansia yang tinggal di panti
2008). sebanyak 90 orang, 40 diantaranya
Berbagai cara dapat dilakukan lansia laki-laki dan 50 orang
untuk mengurangi nyeri dari gejala perempuan. Berdasarkan hasil
yang ditimbulkan, salah satunya adalah wawancara dengan 12 orang lansia
dengan relaksasi gerak kaki yang mengalami nyeri persendiaan
(stetching) termasuk dalam teknik didapatkan data sebanyak 10 orang
relaksasi. Selain teknik relaksasi lanisa (80%) mengalami nyeri sendi
tersebut terdapat juga cara untuk lutut dan punggung, diketahui bahwa
mengurangi nyeri yaitu dengan

Jurnal Keperawatan 1
12 orang lansia rutin mengikuti Pelayanan Sosial Lanjut Usia
kegiatan senam setiap minggunya. Bondowoso. Peneliti menetapkan
jumlah sampel yang digunakan adalah
Berdasarkan uraian tersebut, 38% dari 90 lansia, sehingga diperoleh
peneliti tertarik untuk melakukan 34 lansia yang akan dijadikan sampel
penelitian tentang lansia yang penelitian. Namun, saat dalam proses
mengalami kemunduran fisik sehingga penelitian sampel yang didapat 33
lansia lebih memilih berdiam diri lansia, hal ini dikarenakan lansia
dirumah. Oleh karena itu, peneliti tersebut tidak mengikuti senam selama
tertarik melakukan penelitian dengan 8 kali.
judul Pengaruh senam taichi terhadap
Penelitian ini menggunakan
nyeri persendian di UPT pelayanan
instrumen VDS (verbal descriptive
sosial lanjut usia Bondowoso.
scale). Responden memilih Responden
memilih rentang nyeri pada garis 0
METODE PENELITIAN
sampai 10 sesuai dengan tingakat nyeri
yang dirasakan, Pada penuruanan
Penelitian ini menggunakan
nyeri persendian menggunakan
Pra- Eksperiment sedangkan desain
Standard Oprasional Prosedur (SOP)
yang digunakan adalah one-grup pra
senam taichi. Data yang diperoleh
post test design. Pada penelitian ini
kemudian diolah dengan cara editing,
dilakukan dengan cara memberikan
scoring atau coding, entry,dan
pretest (pengamatan awal) terlebih
cleaning. Analisa data yang digunkan
dahulu sebelum diberikan intervensi,
adalah analisa bivariat yaitu mean,
setelah itu diberikan intervensi,
median, modus, standar deviasi,
kemudian dilakukan posttest
kemudian hasilnya disajikan dalam
(pengamatan terakhir).
bentuk narasi dan tabel distribusi
Penelitian ini dilakukan selama frekuensi, sedangkan untuk analisa
bulan 27 April sampai bulan 1 Juni univariat menggunakan uji dependent t
2015 dilaksanakan di Di UPT T-test.Dalam penelitian ini, teknik
sampling yang digunakan adalah untuk mengetahui perbedaan nilai rata-
teknik dengan purposive sampling. rata variabel dependen sebelum dan
sesudah intervensi dengan tingkat
Uji statistik yang digunakan adalah T-
kemaknaan  = 0,05. Apabila   0,05
test dependen. Uji T-test dependen
artinya HI diterima.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Tabel 1

Distribusi Usia Lansia Sebagai Responden di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia
Bondowoso Tahun 2015

Usia Jumlah Persentase


60-65 tahun 20 60,6%
66-70 tahun 13 39,4%
Total 33 100%

Berdasarkan distribusi usia tertinggi yaitu pada lansia usia 60-65


lansia diketahui bahwa usia lansia tahun sebanyak 20 orang (60,6%).
antara 60-70 tahun. Persentase
Tabel 2
Distribusi Riwayat PenyakitLansia Sebagai Responden
di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Bondowoso Tahun 2015

Riwayat Penyakit Jumlah Persentase


Hipertensi 15 45,5%
Hipotensi 15 45,5%
Asma 3 9,1 %
Total 34 100,0%

Berdasarkan tabel 5.7 diketahui hipertensi sebanyak 15 orang (45,5%)


bahwa riwayat penyakit lansia dengan dan lansia hipotensi sebanyak 15 orang
presentase tertinggi yaitu lansia (45,5%).

Tabel 3
Distribusi Rerata Skala Nyeri Persendian Sebelum dan Sesudah Diberikan Senam
Taichi Pada Lansia Di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Bondowoso Tahun 2015.

Kelompok Mean SD Minimum-maksimul P value

Sebelum 4.5758 1,19975 6-3 0.000

Sesudah 1.1818 1.04447 3-0

Berdasarkan distribusi rerata persendian 3.39394 yang berarti senam


skala nyeri menunjukkan bahwa rerata taichi ada pengaruh terhadap nyeri
skala nyeri persendian sebelum dan persendian sebelum dan sesudah. Hasil
sesudah dilihat dari mean selisih uji statistik menggunakan T-test
ditemukan nilai rata-rata skala nyeri dependen dengan =0.005 didapatkan
nilai p value 0,000 sehingga dapat lebih dari 60 tahun mengalami
disimpulkan bahwa ada pengaruh penurunan pada fleksibilitas otot hal
senam taichi terhadap nyeri persendian ini dapat ditangani dengan
pada lansia. meningkatkan kemampuan otot lansia
dengan senam. Senam lansia dapat
Berkaitan dengan proses menua
melatih kemampuan otot sendi,
didapatkan data demogarafi didapatkan
kemampuan otot apabila semakin
jumlah lansia terbanyak yang berusia
sering dilatih maka cairan sinovial
60-65 sebanyak 20 orang dengan
akan meningkat atau bertambah
presentase tertinggi yaitu 60,6 %.
artinya, penambahan cairan sinovial
Peneliti berpendapat penelitian ini
pada sendi dapat mengurangi resiko
menunjukkan bahwa lansia berusia 60-
cidera pada lansia dan mencegah
65 tahun sangat rentang terhadap
timbulnya nyeri lutut pada lansia,
kesehatan. Apabila di usia tersebut
penelitian ini diperkuat oleh Ayu
lansia tidak bisa menjaga kesehatan
(2012).
dengan baik maka akan menimbulkan
berbgai macam penyakit. Semakin Proses menua yang terjadi pada
bertambahnya usia, protein pembentuk lansia akan mengalami kemudnuran
tulang rawan sendi mengalami fisik dan lansia akan mengalami
penipisan serta penggunaan sendi berbagai macam riwayat penyakit, data
selama bertahun-tahun menyebabkan demografi responden menujukkan
iritasi dan peradangan tulang rawan, bahwa keseluruhan responden
sehingga menimbulkan nyeri sendi memiliki riwayat penyakit yang
(Davies, 2007). Menurut Titus (2008) berbeda-beda yaitu 34 (100%).
lansia adalah warga yang berusia 60 Menurut peneliti riwayat penyakit
tahun, lansia dengan usia 60 tahun meruapakan suatu hal yang akan
disarankan melakukan olahraga yang berdampak negatif pada kesehatan
tidak terlalu membebani tulang seperti lansia karena dari riwayat penyakit
senam taichi. Lansia cenderung tersebut akan mengakibatkan berbagai
beresiko cidera, lansia yang berusia macam penyakit yang akan timbul.
Berdasarkan hal ini, lansia diharpakan persendian dengan nilai rata-rata
untuk memperhatikan pentingnya 1.1818 Penurunan yang terjadi karena
kesehatan dari segi riwayat penyakit. lansia melakukan aktifitas secara rutin
Menurut Wray Herbert (2007) salah melakukan senam taichi yang
satu masalah psikososial pada lansia dilakukan dalam waktu 1 bulan
yaitu kesepian pada orang-orang yang dilaksanakan 1 minggu 2 kali senam
sudah tua akan berdampak pada dan mereka rutin mengikuti senam
kesehatan fisik yang komplek. taichi dengan baik walaupun awalnya
lansia merasa kesusahan dengan senam
Pengukuran nyeri persendian
taichi namun pada akhrinya mereka
sebelum dilakukan senam taichi
ingin belajar senam taichi karena bagi
didapatkan masih banyak lansia yang
lansia senam taichi ini sangat cocok
mengalami nyeri persendian dengan
untuk mereka karena senam taichi
nilai rata-rata Dibuktikan dengan nilai
gerakannya lambat sehingga lansia
rata-rata yang didapat yaitu 4.5758
dapat mengikuti gerakannya. Nyeri
masih banyaknya nyeri persendian
persendian yang awalnya lansia
pada lansia disebabkan oleh proses
mengalami nyeri persendian sedang
menua yang terjadi alamiah pada
dan nyeri persendian ringan namun
setiap lansia, lansia juga sudah merasa
dengan telah dilakukannya senam
tidak semangat beraktivitas karena
taichi ini lansia tidak memilki rasa
lansia berfikir bahwa mereka ketika
nyeri persendian.
telah menua maka mengurangi
aktivitas sehingga mereka berfikir Maka intervensi untuk
masa tua adalah masa dimana lansia penurunan nyeri lutut dengan senam
hidup dengan santai dan membatasi taichi jauh lebih baik. Senam taichi
aktivitas serta lansia merasa kesepian yang dilakukan secara teratur dapat
karena tidak ada keluarga yang meningkatkan tonus otot dan
memperhatikan masa tuanya. Setelah memperkuat otot-otot yang lemah
diberikan senam taichi banyak lansia sehingga otot sendi lebih fleksibel dan
mengalami penurunan nyeri orang akan merasakan kenyamanan
dan rasa nyeri akan lebih banyak pada lutut. Penelitian Lam dan
berkurang. Hasil penelitian ini Horstman (2013) yang melakukan
diperkuat oleh penelitian Penelitian intervensi dengan modifikasi gaya
yang dilakukan oleh Wang (2009) taichi pada lansia menunjukan bahwa
Taichi menunjukkan penurunan yang ada peningkatan kekuatan otot,
signifikan pada nyeri lutut (90%). keseimbangan, kelenturan atau
Berdasarkan hasil penelitian sebelum fleksibilitas dan mampu meningkatkan
dilakukan t-test dependent peneliti ambang nyeri, serta memperbaiki
menggunakan normalitas dengan one- kualitas hidup secara keseluruhan.
sample kolmogorov smirnov test. Pengaruh taichi terhadap kekuatan otot
Hasil uji statistik dengan metode memiliki hasil berbeda-beda pada
paired t-test didapatkan nilai rata-rata berbagai penelitian. Peningkatan
sebelum diberikan senam taichi signifikan pada kekuatan otot
4.5758 dan setelah diberikan senam ekstensor dan fleksor lutut, taichi
taichi 1.1818. Hal tersebut telah meningkatkan kekuatan otot
menunjukkan perubahan bermakna, ekstrimitas bawah serta meringankan
dimana ρ value 0.00 < 0.05 yang sendi yang bengkak, terdapat
artinya H1 diterima yang berarti ada peningkatan kemampuan bergerak
pengaruh senam taichi terhadap nyeri stabilitas tubuh dan pengurangan rasa
persendian pada lansia. sakit di lutut dan pergelangan
(Susanto, 2012).
Dapat disimpulkan bahwa
senam taichi memiliki kontribusi KESIMPULAN DAN SARAN
dalam penurunan nyeri persendian
KESIMPULAN
lansia menjadi lebih baik sebelum
diberikan senam taichi. Penelitian yang 1. Rerata nyeri persendian lansia
dilakukan oleh Hall et all (2009) yakni sebelum dilakukan senam
suatu studi meta analisis yang menilai taichi adalah 4.5758 dengan
penelitian ternyata taichi mempunyai nilai minimal 6.00 dan nilai
nilai positif untuk mengurangi nyeri maksimal 3.00.
2. Rerata nyeri persendian lansia 2.Keluarga
setelah dilakukan senam taichi
Diharpakan keluarga lebih
adalah 1.1818 dengan nilai
memperhatikan aktifitas yang
minimal 3.00 dan nilai
dilakukan oleh lansia serta
maksimal .00.
keluarga dapat membantu
3. Senam taichi yang dilakukan lansia untuk melakukan senma
dalam waktu 1 bulan 4 minggu taichi yang saat ini senam
dan 2 kali melakukan senam taichi mulai di dikenal oleh
taichi berpengaruh terhadap warga indonesia untuk
nyeri persendian pada lansia. mengurangi nyeri persendian
dan dapat meningkatkan angka
SARAN
kualitas hidup lansia.
Hasil penelitian yang telah dilakukan,
3.UPT Pelayanan Sosial
disarankan kepada:
Disarankan instansi dapat
1.Lansia
menambahkan kegiatan fisik
Disarankan kepada lansia agar seperti senam taichi yang baru
dapat memanfaatkan senam dalam keberhasilan senam
taichi yang terbukti efektif taichi menurunkan nyeri
menurunkan nyeri persendian, persendian pada lansia
serta dapat berlatih senam sehingga kegiatan fisik yang
taichi secara rutin dalam 1 mungkin terbilang baru ini
bulan dan 2 kali dalam membuat antusias lansia untuk
seminggu yang sudah menjadi melakukan senam taichi agar
merupakan kegitan fisik. lansia dapat mendapatkan
Kegiatan seperti senam taichi kesehatan yang optimal serta
ini efektif bertujuan instansi juga bekerjasama
menurunkan nyeri persendian dengan tenaga kesehatan atau
lansia. instansi kesehatan agar lansia
mendapatkan informasi a. Disarankan penelitian ini
kesehatan secara tepat. dapat digunakan sebagai
bahan informasi dan
4.Tenaga Kesehatan
menambahsumber informasi
Disarankan kepada tenaga untuk melakukan penelitian
kesehatan dapat memberikan selanjutnya berhubungan
penyuluhan kesehatan dan dengan nyeri persendian
diterapkan pada posyandu lansia.
lansia dalam meningkatkan
b.Disarankan untuk adanya
peran serta posyandu lansia
jumlah sampel yang lebih
dalam pengembangan status
besar, kelompok umur yang
kesehatan masyarakat Tenaga
berbeda, dan waktu yang
kesehatan dapat
lebihlama untuk mengetahui
memperkenalkan senam taichi
efek lain dari senam taichi
yang dalam keberhasilannya
ini.
senam taichi menurunakn nyeri
persendian pada lansia. DAFTAR PUSTAKA
Memberikan kualitas hidup Agustiana. (2012). Pengaruh Senam
yang baik pada lansia sehingga Lansia (Taichi) Terhadap
dapat memberikan pelayanan Penurunan Tekanan Darah Pada
yang lebih optimal. latihan fisik Lansia Penderita Hipertensi Di
berupa latihan senam taichi ini UPT Pelayanan Sosial Lanjut
dapat dijadikan acuan bagi Usia Banyuwangi Tahun 2012,
perawat dalam ruang lingkup diperoleh 21 april 2015.
keperawatan khususnya
Arundhati, Zulkifli, & Bahri.
penerapan peran dan fungsi
(2013). Pengaruh senam tai chi
perawat di masyarakat.
dan senam biasa terhadap
5. Peneliti Selanjutnya reduksi nyeri osteoartritis lutut
pada lansia di panti sosial tresna
werdha “gau mabaji”, jurnal Kelompok Bahagia Keluarahan
Masyarakat: Epidmiologi Bandar Kidul Kota Kediri,
Indonesia, 2(2), 83-85. diperoleh 20 april 2015.

David, & Handono. (2013). Upaya Hikmaharidha. (2011). Pengaruh


menurunkan keluhan nyeri sendi Senam Taichi Terhadap Tekanan
lutut pada lansia di posyandu Darah Wanita Berusia 50 Tahun
lansia sejahtera, jurnal STIKES, Ke Atas, diperoleh 15 Januari
2(1), 61-64. 2015.

Dyah, & Edi. (2012). Pemberian Pradini. (2011). Pengaruh Latihan


intervensi senam lansia pada Senam Taichi Terhadap Arus
lansia dengan nyeri lutut, jurnal Puncak Ekspirasi Pada Wanita
nursing studies, 1(1), 61-64. Usia 50 Tahum ke Atas,
diperoleh 20 april 2015.
Fawzi. (2009). Pengaruh Sebam
Taichi Terhadap Kadar Glukosa Susanto, Dkk. (2010). Manfaat Taichi
Darah Pada Lanjut Usia (55-64 Sebagai Terapi Fibromialgia,
Tahun) Di Posyandu Lansia jurnal issuu jimki 1(1), 29-32.

Potrebbero piacerti anche