Sei sulla pagina 1di 6

MTBS DIARE

No. Dokumen : SOP/UKP/BP/


No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : / /
Halaman : 1/6

Puskesmas dr. AGNES SINTALIA SAING


Belakang Padang NIP 1981001 201001 2 003
1. Pengertian 1. Diare adalah buang air besar yang tidak normal atau bentuk tinja
yang encer dengan frekuensi lebih banyak dari biasanya. Bayi
lebih dari 1 bulan dan anak, bila frekuensi lebih dari 3 kali (Buku
kuliah 1 ilmu kesehatan anak, Jakarta 1997)
2. Pelayanan terhadap anak sakit dengan menggunakan metode
Managemen Terpadu Balita Sakit yang mana dalam penerapannya
petugas diajarkan untuk memperhatikan secara cepat semua
gejala anak sakit, sehingga segera dapat ditentukan apakah anak
dalam keadaan sakit berat dan perlu segera dirujuk atau
penyakitnya tidak parah dan hanya perlu pengobatan saja ,dan
pemberian konseling
3. Pelaksanaan MTBS dengan Diare dilakukan oleh Penanggung
Jawab dan Pelaksana Program MTBS sebagai Fasilitator, beserta
Bidan Desa sebagai Pelaksana Kegiatan MTBS di Poli MTBS.
4. Pelaksanaan MTBS dengan diare dilakukan pada setiap anak
balita yang sakit dan berkunjung ke puskesmas.
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas dalam menklasifikasikan penyakit dan
memberikan pengobatan yang sesuai pada kasus dengan masalah
Diare
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. /SK/BP/ tentang layanan klinis
4. Referensi 1. Buku MTBS Modul 1 s/d Modul 5 Depkes RI
2. Buku kuliah 3 ilmu kesehatan anak, fakultas kesehatan
universitas Indonesia, cetakan ketujuh. Infomedika Jakarta 1997.
5. Prosedur 1. Alat :
a. Perangkat tablet
b. Bak instrument Steril
c. Alat tulis
d. Timbang Anak
e. Microtoise staturmeter
f. Temperatur
2. Bahan :
a. Kapas alcohol

6. Langkah- 1. Petugas Memanggil pasien


langkah 2. Petugas Mempersiapkan Alat bukti kegiatan (register,Formulir
MTBS)
3. Petugas Mencuci tangan
4. Petugas Menanyakan kepada ibu mengenai masalah anaknya
5. Petugas Menimbang BB, mengukur TB dan mengukur suhu
tubuh anak
6. Petugas Memeriksa tanda bahaya umum,meliputi :
1) Anak tidak bisa minum/menetek
2) Anak memutahkan semuanya
3) Anak Kejang
4) Anak letargis/tidak sadar
7. Petugas Menanyakan kepada ibu berapa lama diare, adakah
darah dalam tinja?
8. Petugas melihat dan raba:
1) Lihat keadaan umum anak:
Apakah:
a) Letargis atau tidak sadar?
b) Gelisah dan rewel/mudah marah?
2) Lihat apakah matanya cekung?
3) Beri anak minum. Apakah:
a) Tidak bisa minum atau malas minum?
b) Haus, minum dengan lahap?
4) Cubit kulit perut untuk mengetahui turgor. Apakah kembalinya:
a) Sangat lambat (lebih dari 2 detik)?
b) Lambat?
9. Petugas Memeriksa dan menklasifikasikan sesuai dengan
gejala/keluhan
1) Dehidrasi
a) Diare dehidrasi berat
b) Diare dehidrasi ringan/sedang
c) Diare tanpa dehidrasi
2) Diare 14 hari atau lebih
a) Diare Persisten berat
b) Diare Persisten
3) Darah dalam tinja
a) Disentri
10. Petugas memberikan penanganan/tindakan/pengobatan sesuai
klasifikasi masalah Diare
1) Dehidrasi
a) Diare dehidrasi berat
 Jika tidak ada klasifikasi berat lain: Beri cairan untuk
dehidrasi berat (Rencana Terapi C) dan Tablet Zinc.
 Jika anak juga mempunyai klasifikasi berat lain: RUJUK
SEGERA.
Jika masih bisa minum, berikan ASI dan larutan oralit

2/6
selama perjalanan.
 Jika ada kolera di daerah tersebut, beri antibiotic untuk
kolera.
b) Diare dehidrasi ringan/sedang
 Beri cairan & makanan sesuai Rencana Terapi B dan Tablet
Zinc.
 Jika anak juga mempunyai klasifikasi berat lain: RUJUK
SEGERA.
Jika masih bisa minum, berikan ASI dan larutan oralit
selama perjalanan.
 Nasihati kapan kembali segera.
 Kunjungan ulang 5 hari jika tidak ada perbaikan.
c) Diare tanpa dehidrasi
 Beri cairan & makanan sesuai Rencana Terapi A dan Tablet
Zinc.
 Nasihati kapan kembali segera.
 Kunjungan ulang 5 hari jika tidak ada perbaikan.
2) Diare 14 hari atau lebih
a) Diare Persisten berat
 Atasi dehidrasi sebelum dirujuk, kecuali ada klasifikasi berat
lain.
 RUJUK.
b) Diare Persisten
 Nasihati pemberian makan untuk Diare Persisten.
 Kunjungan ulang 5 hari
3) Darah dalam tinja
a) Disentri
 Beri antibiotik yang sesuai
 Nasihati kapan kembali segera.
 Kunjungan ulang 2 hari.
11. Petugas menentukan dilakukan rujukan segera?
12. Petugas memberikan tindakan dan pengobatan pra rujukan?
13. Petugas merujuk anak, memberikan penjelasan dan membuat surat
rujukan?
14. Petugas Menentukan tindakan dan pengobatan untuk anak yang
tidak memerlukan Rujukan segera
15. Petugas Memilih obat yang sesuai dan menentukan dosis obat
,jadwal pemberian dan Mengajarkan ibu cara cara pemberian
obat dirumah

3/6
16. Petugas Memberikan konseling ,meliputi
1) Pemberian makan
2) Pemberian cairan
3) Kapan harus kunjungan ulang
4) Menasehati ibu untuk menjaga kesehatan dirinya
17. Petugas Mempersilahkan ibu untuk mengambil obat ke loket
obat
18. Petugas Mencuci tangan
19. Petugas mendokumentasikan semua hasil pemeriksaan, therapy
dan tindakan

7. Bagan alir
Memanggil pasien Mempersiapkan Alat dan Mencuci Tangan
bukti kegiatan ( register,
status )

Memeriksa tanda Menimbang BB, Menanyakan kepada ibu


bahaya umum, Melihat
mengukurdanTB
raba:
dan mengenai masalah
mengukur suhu tubuh
1) Lihat keadaan umum anak: anaknya
anak
Apakah:
a) Letargis atau tidak sadar?
b) Gelisah dan rewel/mudah marah?
Menanyakan kepada ibu 2) Lihat apakah matanya cekung?
berapa lama diare, 3) Beri anak minum. Apakah:
a) Tidak bisa minum atau malas minum?
adakah darah dalam
b) Haus, minum dengan lahap? 4/6
tinja? 4) Cubit kulit perut untuk mengetahui turgor. Apakah
kembalinya:
a) Sangat lambat (lebih dari 2 detik)?
b) Lambat?
Memeriksa dan
menklasifikasi kan sesuai
dengan gejala/keluhan

Klasifikasi Diare

Dehidrasi Diare 14 hari/lebih Darah dalam tinja

a) Diare dehidrasi berat


 Jika tidak ada klasifikasi a) Diare Persisten a) Disentri
berat lain: Beri cairan berat  Beri antibiotik
untuk dehidrasi berat  Atasi dehidrasi yang sesuai
(Rencana Terapi C) dan sebelum dirujuk,  Nasihati kapan
Tablet Zinc. kecuali ada kembali segera.
 Jika anak juga klasifikasi berat  Kunjungan ulang 2
mempunyai klasifikasi lain. hari.
berat lain: RUJUK  RUJUK.
SEGERA. b) Diare Persisten
 Jika masih bisa minum,  Nasihati pemberian
berikan ASI dan larutan makan untuk Diare
oralit selama perjalanan. Persisten.
 Jika ada kolera di daerah  Kunjungan ulang 5
tersebut, beri antibiotic hr
untuk kolera.
b) Diare dehidrasi ringan
/sedang
 Beri cairan & makanan
sesuai Rencana Terapi B
dan Tablet Zinc.
 Jika anak juga
mempunyai klasifikasi
berat lain: RUJUK
SEGERA.
 Jika masih bisa minum,
berikan ASI dan larutan
oralit selama perjalanan.
 Nasihati kapan kembali
segera.
 Kunjungan ulang 5 hari
jika tidak ada perbaikan.
c) Diare tanpa dehidrasi
 Beri cairan & makanan
sesuai Rencana Terapi A
dan Tablet Zinc.
 Nasihati kapan kembali
segera. Menentukan dilakukan rujukan segera?
 Kunjungan ulang 5 hari
jika tidak ada perbaikan.

Merujuk anak, menjelaskan perlunya Menentukan tindakan dan


rujukan dan membuat surat rujukan pengobatan pra rujukan

Menentukan tindakan dan pengobatan Memilih obat yang sesuai dan


untuk anak yang tidak memerlukan menentukan dosis obat ,jadwal
Rujukan segera pemberian dan Mengajarkan ibu cara
cara pemberian obat dirumah

Mencuci tangan Memberikan konseling, meliputi :


1) Anjuran makan untuk anak sehat
maupun sakit
2) Pemberian makan
3) Pemberian cairan
5/6
4) Kapan harus kunjungan ulang
5) Menasehati ibu untuk menjaga
kesehatan dirinya
Mendokumentasikan semua hasil
pemeriksaan, therapy dan tindakan

8. Hal-hal yang Observasi pasien antara 5 sampai dengan 15 menit


diperhatikan
9. Unit terkait 1. Poli anak
2. Poskesdes
3. Puskesmas pembantu
10.Dokumen 1. Formulir MTBS
2. Rekam Medik Elektronik
terkait
3. Buku Register
4. Surat rujukan
11.Rekaman No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai diberlakukan
historis
perubahan

6/6

Potrebbero piacerti anche