Sei sulla pagina 1di 25

Resep

 Anestesi 
Resep KIM untuk anestesi umum :

SA III
Pethidin I
Tracrium/ Atracurium I
Remopain/
Remopain/XevXevolac/
olac/ Trunal
runal II
Recof
Recofol/
ol/ Propof
Propofol/
ol/ Preso
Presofol
fol I
Cedant
Cedantron
ron/Na
/Narfo
rfoz/I
z/Inv
nvomi
omitt I
Prostigmin III
Spuit 3cc/cc/!"cc III/II/I
  nico

Resep KIM untuk spinal anestesi :

Spin
Spinal
al nedd
eddle no#$
no#$/
/n
no#$%
o#$% I
&arcain heav' "() I
SA III
Cedantron I
Tramadol II
*phedrin +C "(! I
 A,ua pro in- I
Spuit 3cc/cc III/II

  pound

Tuhan tidak selalu


memberi yang kita pinta.
Tuhan selalu memberi
yang terbaik untuk kita
Dosis Obat
Anestesi
Sulfas atropine Pethidine Suksinil kolin Tracrium/Atracuri
um-hamein
0,01-0,02 0,5-1 mg/kgBB 1 – 2 mg/kgBB Dosis intubasi:
mg/kgBB 0,5 – 0,6 mg/kgBB
1 amp = 2 ml 1 amp = 10 ml Maintenace :
1 amp = 1 ml 0,1 – 0,2 mg/kgBB
0,25 mg/ml 50 mg/ml 20 mg/ml 1 amp = 5 ml
10 mg/ml
Dormicum Tranexid 5%/ Prostigmin Recofol
Ditranex/
0,1-0,2mg/kgBB Transamin 0,03–0,05mg/kgBB 2 – 3 mg/kgBB
1 amp = 5 ml 1 amp = 5 ml 1 amp = 1 ml 1 amp = 20 ml
1 mg/ml 50 mg/ml 0,5 mg/ml 10 mg/ml
Morfin Pentotal Midaolam !alium
0,1 mg/kgBB 3 – 5 mg/kgBB 0,1 mg/kgBB 0,2 – 0,3 mg/kgBB
"phedrin Diaepam Pa#ulon Phenergan
1 amp = 1 ml 0,2 mg/kgBB 0,06–0,1 mg/kgBB 0,5 -1 mg/kgBB
50 mg/ml
$etalar e#olac 'edantron Primperan/
!: 0,5 – 1 1 amp = 1 ml 0,05-0,1 metoclopramide
mg/kgBB 30mg/ml mg/kgBBB *'l
M : " – 6 Remopain &% 1 amp = " ml 1 amp = 2 ml
mg/kgBB #anak$ 1 amp = 1 ml 2 mg/ml 5 mg/ml
$etamin- 30 mg/ml (orfe
hamein Trunal-D 5% 1 amp = " ml
1 amp = 10 ml 1 amp=2 ml 2 mg/ml
50 mg/ml 50 mg/ml )n#omit
1 amp = " ml
2 mg/ml
+radexon 'eftriaxone 'efotaxime (etrom,cin
1 amp = 1 ml 1 g%am/&ial/10 ml 1 g%am/&ial/10 ml 1amp = 1'5 ml
5 mg/ml 100 mg/ml
Dic,none/ Ph,ton/ Ranitidine Propofol-ipuro
"thams,late +x,tocinum 1 amp = 2 ml .%
1 amp = 2 ml s,ntheticum 25 mg/ml 1 amp = 20 ml
125 mg/ml 1 ml = 10 iu 10 mg/ml
 Nyanyian Konsul 

(epa)a *t+'
 bagian .''
Menaab konsul  atas pasien nama/umu%/enis kelamin )engan Diagnosa ..
Da%i +asil anamnesis )an peme%iksaan isik )i)apatkan :
/ asma # $, / sakit pa%u # $, / s akit antung # $, / sakit ginal # $, / +ipe%tensi # $, / DM # $, / penakit
+ati # $, / ale%gi obat/makanan # $, / ope%asi sebeluma # $, / gigi palsu # $, / me%okok # $, / alko+ol # $'

o
(4 : , ens : , D : / ,: ,  : ,  : 

(epala : konungti&a palpeb%a pucat -/-, skle%a ikte%ik -/-


7e+e% : 8!9 # $ cm2;
+o%a< : o% =  : , Mu%mu% # $, allop # $'
9ulmo= !es # $ , onk+i # $, >+ee?ing # $'
@b)omen :
Akst%emitas : e)ema -/-

7abo%ato%ium :
A :
ontgen t+o%a< :

(esan : @@ .'' # setuu )ilakukan tin)akan anestesi )engan na%kose umum/ acc ope%asi )engan t ole%ansi
anestesi$

a%an :- puasa 6 –  am sebelum ope%asi #anak 3 – " am$'


- siapkan )a%a+ )u%ante ope%asi #bila b menu%un$'

@tas ke%asamana, B( 

Mengeta+ui,
(onsulen anestesi esi)en tamu anestesi

 # $ # $
 AN*ST*SI SPINA.
@)a )ua pen)ekatan:
- pinal = )u)uk  
- 7ate%al )ecubitus

9a)a  #section aesa%$ )ipili+ anestesi %egional aga% bai ti)ak te%bius )an tetap sa)a%'
(emungkinan komplikasi: +ipotensi, total spinal'
n)ikasi :
1' ig+ spinal : ope%asi )ae%a+ atas #gaste%, kolesistektomi$' Dipili+ )i 73 – 7" ka%ena ika )iatas lagi a)a
me)ulla spinalis se+ingga takut akan menebabkan kelumpu+an'
2' Mi) spinal : ectio aesa%, appen)i<, +e%nia' Dilakukan pa)a )ae%a+ 7 " – 75'
3' 7o spinal/ a))le block : kiste &agina, +emo%%+oi), tumo% anus' Dilakukan pa)a )ae%a+ 7 5 – 1' pa)a 75
)an 1 cau)a epi)u%al, lumbal epi)u%al untuk ku%et'

Bagaimana mengeta+uina C
@mbil c%ista iliaca, ta%ik ga%is lu%us pasti itu a)ala+ 7" – 75' 8a)i )iatasna satu &e%teb%ae a)ala+ 7 3 )an
)ibaa+na pasti  1'

(ont%a in)ikasi a)a ang absolut )an %elati :


- ipotensi
- ekanan  meninggi
- emo%%ag+ic )isease
- @nemia
- (elainan bentuk tulang
- et%apa%ese, 9olio'
- 9asien ti)ak mau )an ti)ak koope%ati'

;bat lokal anestesi :


1' olongan ami)a : Buacaine
2' olongan este% : 9%ocain, tet%acain'
pinal +pe%ba%ic : BD )a%i obat ini lebi+ besa% )a%ipa)a BD 7iuo% ce%eb%o spinalis' @kan mengikuti posisi
tubu+, ika )i%uba+ posisi maka obat akan be%ge%ak ke posisi ang lebi+ %en)a+'

pinal +poba%ic : BD )a%i obat ini lebi+ kecil )a%ipa)a BD 7iuo% ce%eb%o spinalis'
@kan melaan posisi tubu+, ika )i%uba+ posisi maka obat akan be%ge%ak ke posisi ang lebi+ tinggi'

pinal isoba%ic : BD )a%i obat ini sama )engan )a%ipa)a BD 7iuo% ce%eb%o spinalis'
@al : kalau kaki )itu%unkan, )a%a+'
!enous %etu%n ku%ang se+ingga akan te%a)i +ipotensi'

Bila te%a)i +ipotensi atasi )engan:


- )ata%kan )an kasi+ cai%an # 7, koloi) $
- be%i cai%an 1000 – 2000 cc
- 7 be%ta+an s/) setenga+ am'
- Ap+e)%in l #e%gotamine$ 1 cc E " cc aua lalu suntikkan 1 cc ke bolus'
- Ma%cain

ai%an be%gantung pa)a enis kebutu+an :


- %ingan : 2 – " cc/ kgBB/am
- se)ang : " - 6 cc/ kgBB/am
- be%at : 6 -  cc/ kgBB/am
AB! #estimate) Bloo) !olume$
Deasa F0 -0 cc
@nak anak 0 – G0 cc
 eonatus G0 – 100 cc

20 H )a%i AB!, )apat )iketa+ui )a%i )a%a+ ang te%)apat pa)a suction, bau pasien, bau ope%asi'
8a%um spinal no 2F, 2G'
A; : 9 = 9ost pinal ea)ac+e

(ama% anestesi a)a 3 :


1' in)uction %oom : kama% pe%siapan
2' ope%asi : ope%asi
3' kama% puli+ = 9@4 = 9ost @nestesi a%e 4nit = 7 = eco&e% oom

STATUS ANESTESI 
Premedikasi a)ala+ tin)akan untuk membe%i %asa naman, tenang, )an obat-obatan sebelum melakukan in)uksi
anestesi'
@)a )ua pen)ekatan :
- Ia%makologi : be%i obat-obatan, e< anti +ipe%tensi'
- on a%makologi : )i bangsal, 2" am p%e op'

;bat ang biasa )ibe%ikan untuk p%eme)ikasi :


ulas @t%opine #@$

ebagai b%onko)ilato% )an anti sek%esi' A; b%a)ika%)i'


9et+i)ine

Menekan sa%a sent%al'

)nduksi :
Membe%i obat baik seca%a i&, im'
onto+ obat in)uksi : %ecool, ketamin, t+iopental, ben?o)ia?epine'

Maintenance :
1' 2; , alasan ka%ena sebagai analgesia )an +ipnotik lema+'
2' alot+an, alasan in)uksi cepat )an lanca%, ti)ak mengi%itasi alan naas, b%onko)ilatasi se+ingga
 be%manaat pa)a pasien ang mempunai %iaat penakit pa%u k%onis, pemuli+an cepat, )an p%oteksi
te%+a)ap sok ka%ena &aso)ilatasi, a%ang menebabkan mual )an munta+, ti)ak mu)a+ te%baka% )an
mele)ak'
3' Anlu%ane #et+%ane$, alasan in)uksi cepat )an lanca%, a%ang menimbulkan mual )an munta+, masa
 pemuli+an cepat, ti)ak menebabkan +ipe%sek%esi, ti)ak a)a eek +epatotoksik'
"' solu%an #Io%ane$, alasan i%ama antung stabil, pemuli+an cepat, ti)ak menimbulkan eek +epatotoksik
)an ne%otoksik, b%onko)ilatasi se+ingga baik untuk pasien )engan %iaat penakit pa%u'
5' e&olu%ane

M@ #Minimal @l&eola% oncent%ation$, a)ala+ kadar suatu obat inhalasi di dalam alveoli pada tekanan 1 atm
absolute, yang dapat mencegah terjadinya gerakan pada !" populasi apabila diberikan rangsangan nyeri
 standar '

(ea)aan ang mempenga%u+i M@ :


- 9%eme)ikasi # † $
- 9enggunaan 2; #†$
- Ieb%is # $ $
- ;%ang tua #†$
- 9en3akit te%tentu #†  pa)a mi<e)ema$

@nestesi :
- ene%al : pasien ti)u%/ lumpu+
- egional : membius )e%matom

Teknik anestesi

ene%al :
- semi close) #setenga+ te%buka, e< : intubasi A$
- semi open #8ackson eese Ð  pa)a pasien )engan BBJ20 kg$
- open #ete%$
- close)

9a)a ope%asi  A leat ; atau  )engan menggunakan naas kont%ol'

Anamnesa 
;%gan : kalau a)a +ubungan )engan ( maka )imulai )a%i kepala, tapi ika ti)ak a)a +ubungan )engan (
)imulai )a%i pa%u-pa%u'
9ulmo
@sma : pa%u- pa%u su)a+ elek, ika )i%angsang maka akan be%isiko' ( +ana pa)a aktu se%angan'
B : kalau a)a pe%)a%a+an akan menebabkan i%itasi/ineksi, kalau a)a bula ba+aa bila peca+, )apat
menula% kepa)a ang lain'
9e%okok : ka)a% ; )alam )a%a+ akan mempenga%u+i ka)a% obat anestesi, +ipe%sek%esi'
8ika %iaat )iatas #E$ maka lebi+ baik gunakan %egional anestesi'

8antung 1 – 2 no%mal, i%ama %egula% #kalau i%egule% !A/!9B$, !A/!9B K 6 akan be%ba+aa ti)ak a)a
)enut' at : !A/!9B )i+itung )a%i )enut ang ti)ak a)a'
8antung )engan @M ti)ak bole+ )i anestesi ka%ena @M ba%u tingkat kematianna 6F H # L 1 bulan $'
8antung )engan @D #co%one%$, li+at ec+o : )iatas 60 H ba%u )iope%asi'

inal emua obat anestesi akan meleati +epa% )an ginal'


Aliminasi leat ginal, )apat menebabkan ne%otoksik'
*ang pe%lu )ipe%+atikan apaka+ k%eatinin meningkat/ no%mal'
;bat anestesi manganggu elekt%olit, e< : kalau )ibe%i obat anestesi pa)a aktu k%eatinin 5 maka akan
te%a)i a%itmia'
pinal ba%u bole+ )ilakukan ika k%eatinin J 3 – "'
 ilai k%eatinin no%mal :
o  p%ia : 0,5 – 1," mg/)l
o anita : 0,5 – 1,2 mg/)l
4%eum no%mal : 20 – "0 mg/)l'

epa% 
( : ci%+ossis, +epatitis, ;/9 meningkat'

Status lokalis :
A< kistoma o&a%ii be%makna/ ti)ak'
 sebesa% apa,  3 – " be%apa'
iaat ope%asi sebelumna untuk mengeta+ui apaka+ pe%na+ te%a)i komplikasi'
iaat pemakaian obat sebelumna untuk mengeta+ui apaka+ a)a +ubungan )engan obat anestesi'
8ika )ibe%i obat ang antagonis maka akan te%a)i A; ang ti)ak bagus se+ingga )apat te%a)i a%itmia'

$linis :
9e%iksa sebena%na D, a)i, '
b %en)a+ be%a%ti oksigenasi elek'
7ab +a%us a)a b, t, 7eukosit, %ombosit, a, ('
8ika pasien lebi+ )a%i "0 ta+un aib a)a A )an ontgen t+o%a<'

ASA
Di)apat )a%i anamnesa, peme%iksaan isik, lab, A, AA, Ac+o, 4,  can, )an peme%iksaan penunang
lainna'
8ika baik semua maka @@ '

9a)a pasien )ecomp g%a)e 3, ti)u% setenga+ )u)uk = @@ !'


b 6 g%H = @@ , )apat )ipe%baiki se+ingga b 10 g%H = @@ '
8ika pasien memiliki ale%gi maka su)a+ ti)ak mungkin @@ 
Mulai tetapkan akan )ilakukan ene%al anestesi atau egional anestesi'

 AI#$A% &ANA'E&ENT 
INTUBASI
S : tetoskop/ la%ingoskopi
ek )ulu la%ingoskopi te%sebut masi+ bagus/ ti)ak'
T : ube
4ku%an 2,5 – 10 #lua% nege%i$'
4ku%an n)onesia : 2,5 – ,5
4mumna menggunakan uku%an kelingking pasien' ;lesi )engan <lokain ell, tes )ulu )engan spuit masi+
 be%alan bagus/ ti)ak' u )ikembangkan )engan tuuan :
- 4ntuk i<asi, aga% tetap )itempatna'
- 4ntuk mencega+ keboco%an ; 2
- 4ntuk mencega+ aspi%asi'

Masukkan sampai )engan 1 cm )i baa+ su)ut mulut, akan masuk menuu b uica%tio t%akea'
7a%ngeal mask )ipakai ika intubasi sulit )ilakukan se+ingga u)a%a akan masuk ke t%akea langsung, menutup
epiglottis' @lat ang lebi+ canggi+ lagi a)ala+ ombibag'

A : @mbubag
@i%a = oe)el

T : ape/ 9leste% 

) : nt%o)uce%/ tlet # ika A )ipakai be%ulang-ulang $'

' : onnecto% 

S : uction, a)a )ua enis aitu :


 le<ible #untuk meng+isap len)i%$
 %igi) #untuk mengambil bekuan )a%a+$'
Tahapan intu0asi #aktu bimbingan )engan boneka$:
1' ekstensi, c+in lit
2' suction
3' pasang o%oa%ingeal ai%a #goe)el$ lalu sungkup'
"' slig+t manu&e%, minta asisten untuk menekan ca%tilago c%icoi)ea'
5' pompa 15</30 )etik )engan tuuan untuk menciptakan ke)aan +ipe%&entilasi se+ingga pasien memiliki
 pe%se)iaan ;2 )i otak'
6' pegang la%ingoskopi )engan tangan ki%i' an)le E bla)e, masukkan )a%i ki%i #)engan a%ak L )a%i su)ut
 bibi% ke anak telinga/ su)ut )agu$, lalu gese%ken li)a+ ke kanan'
F' buka mulut )engan c%oss inge%, masukkan A sampai batas 20'
' +ubungkan ke pompa'
G' )enga%kan ab)omen, lalu )enga%kan apek pa%u-pa%u'
10' suntikkan u)a%a
11' pleste% )i tulang pipi te%lebi+ )a+ulu #leba% 1 cm$'
12' pasang kembali goe)el'
13' pleste% kembali'
1"' pompa )engan +itungan
15' +ubungkan )engan mesin naas'

Akstubasi : kempeskan )a+ulu ba%u pasang suction'


aat-saat paling %aan : ntubasi )an ekstubasi, a)i lakukan )engan lege a%tis )an +ati-+ati'
BANTUAN HIDUP DASAR
n)ikasi : +enti naas )an atau +enti antung'

a+apan :
1' 9astikan ti)ak sa)a% : N (ak) Ibu O
2' i)upkan sstem eme%genc : N Tolong* Tolong* Ada orang tidak sadar O Ba+u ko%ban be%a)a )i anta%a
)ua lutut penolong'
3' a+apan @B
@ = @i%a #bebaskan alan naas$
Be%si+kan mulut, buka )engan c%oss inge%, li+at a)a sumbatan/ti)ak'
B = B%eat+ing #pe%naasan$
9astikan ti)ak a)a naas, lakukan +ea) tilt, c+in lit, alan naas akan te%angkat' 7ook, 7isten,
Ieel'
Be%i &entilasi aal 2 – 3<' utup +i)ung, be%i naas buatan )a%i mulut ke mulut, be%i 2< tiupan'
1< tiupan = 1,5 – 2 )etik'
!olume = F00 – 1000 cc'
 = i%culation
ek )a%i sebela+ penolong, ika ti)ak a)a na)i ba%u lakukan comp%esi' a%u+ telapak pa)a titik 2
 a%i )iatas p%oc'<p+oi) ba+u seaa% tangan, a%a+ &e%tikal' 9ompa, )alamna 3,–5 cm'
itung "< siklus'
1 siklus :
Dan 1, Dan 2, Dan 3, Dan ", Dan 5'
Dan 1, Dan 2, Dan 3, Dan ", Dan 10'
Dan 1, Dan 2, Dan 3, Dan ", Dan 15'
Be%i 2< tiupan
8a)i 1 siklus = 15 )etik E 2< tiupan # 15 : 2 $
9e%iksa kembali na)i )an naas'
8ika ti)ak a)a, ulangi lagi siklus te%sebut'

 ANESTESI +STET#I- 
Peru0ahan 1isiologis
1' !entilasi al&eola% P
I Q )an ;2 consumption P R +ipoksemia a%te%ial

2' A)ema mukosa a%ings  kesulitan intubasi "0H


.akibat kedua perubahan /isiologis ini, lebih baik dipilih regional blok pada pasien obstetri0

3' 9embesa%an mammae masase antung


4te%us g%a&i) a)i ku%ang eekti  

"' ;9 P : 30-50H


(omp%esi ao%taka&a RRR &enous %etu%n Q
Q .karena ada janin yang menyebabkan kompresi0
upine +ipotensi&e sn)%ome
#+ipotensi, pucat be%ke%ingat, nausea, &omitus$
7et 4te%ine Displacement #74D$
Q
mempe%baiki ca%)iac illing
 (rosedur K posisi late%al )a%i mea ope%asi
K bantal )i baa+ bokong kanan

5' 9e%uba+an +ematologi


 !olume plasma P #"0-50H$
 !olume )a%a+ #25-"0H$
 Dilutional anemia #t 30H$

6' espon te%+a)ap obat


 (ebutu+an in+alasi agent Q
 (ebutu+an agent lokal Q

"tiologi 'ardiac Arrest


 -ebelum3a a)a pen3akit antung/pa%u
 Amboli akut 3ang )isebabkan ole+ cai%an amnion, clotting, atau u)a%a'
 (omplikasi anestesi : intubasi 3ang gagal, komplikasi %egional
 9%eeklampsia/eklampsia
 9e%)a%a+an akut
 %auma akut

Respirasi
7akukan e&aluasi ai%a'
esiko gangguan oksigenisasi ole+ ka%ena P ; 2 consumption, QI )an Q mate%nal ; 2 %e&e%se'

2astrointestinal
9e%uba+an pa)a sistem gast%ointestinal menebabkan %esiko aspi%asi P te%utama pa)a ke+amilan lanut'
1' Asoagitis R tonus sp+incte% esoagus, menebakan %asa sepe%ti te%baka% pa)a antung #+ea%t bu%n$
2' Motilitas gaste% Q menebabkan pengosongan lambung ang lambat
3' 9%o)uksi gast%in P #akibat penga%u+ )a%i plasenta$ R isi lambung be%tamba+ asam #p  2$' Ditakutkan bila
te%a)i aspi%asi pa%u pa)a pasien ang )ibe%ikan anestesi umum, te%a)i ke%usakan pe%manen pa)a pa%u ang
)isebut @7 #acute lung insuisiensi$ atau sn)%oma Men)elson'

Management anestesia sebelum )ilakukan anestesi umum aitu )ilakukan te%lebi+ )a+ulu p%oteksi te%+a)ap ibu
)an anin' e)angkan selama pembe)a+an be%langsung, mencega+ te%a)ina:
- +ipope%usi
- +ipoksia
- +ipote%mi

Proteksi Air3a,
 (ersiapan
1' – anamnesa )an peme%iksaan isik 
- e&aluasi ai%a
- me)ikasi
- ale%gi
- makan te%ak+i%  
2' pe%siapan t%ansusi
3' pemasangan ! )engan katete% besa%, bila pe%lu 2 tempat
"' gunakan ult%asoun) untuk menilai lokasi plasenta
5' p%eme)ikasi )engan menggunakan antasi)a 30 menit sebelum pembe)a+an'

i)al &olume o%ang n)onesia a)ala+ 10 ml/kgBB'


A("ST"S)A PADA S"'T)+ 'A"SAR 

A("ST"S)A R"2)+(A
 -euntungan
1' eonatus ti)ak mengalami e<posu%e akan ?at anestesi
2' esiko aspi%asi pa%u pa)a ibu be%ku%ang
3' bu sa)a%, )apat meli+at baina la+i%'
 -erugianipoksia, ca%)iac a%%est, sok, apnue

A("ST"S)A 4M4M
 -euntungan
1' ;nset anestesi sangat cepat
2' @i%a )an &entilasi te%kont%ol
3' ipotensi ku%ang )iban)ingkan %egional
 -erugian%esiko aspi%asi pa%u besa%  , kegagalan untuk intubasi , potensi untuk )ep%esi etus

)nsiden
K @spi%asi pa%u : 1 : 500-"00 mo%bi)itas
K gagal intubasi : 1 : 300 mo%talitas
30 menit sebelum in)uksi be%ikan 30 ml 0,3 M so)ium cit%ate'
1aktor resiko predisposisi aspirasi
- aniti)in 100-150 mg
- Metoclop%omi)e 10 mg
- 1 sampai 2 am sebelum in)uksi
Suspek kesulitan intu0asi
K anestesi %egional
K teknik ibe% optik 

egional blok pa)a sectio caesa% )ibe%ikan +ana S )osis biasa ang )ibe%ikan, ka%ena canalis &e%teb%alis pa)a
o%ang +amil lebi+ sempit, se+ingga peneba%an obat anestesi ang )ibe%ikan akan lebi+ cepat' Misalna +ana
)ibe%ikan 12 mg/kgBB' @tau )engan teknik anestesi ang lebi+ +ebat, )apat )ibe%ikan +ana F mg/kgBB se+ingga
akti&itas moto%ik ti)ak te%ganggu, +ana senso%ik ang +ilang'

(omplikasi ang se%ing te%a)i pa)a %egional b lok a)ala+T


➢ total spine block 

➢ apnue

➢ ca%)iac a%%est

 A&U2AT+#% ANESTESI 
Dalam ba+asa n)onesia, ambulato% anestesi )isamakan )engan penge%tian anestesi tanpa mon)ok, a%tina pasien
)ipe%bole+kan pulang setela+ p%oses pembe)a+an #tanpa %aat inap$' @tau pasien ;D #;ne Da a%e$'

)ndikasi Am0ulator, Anestesi


1' 9asien te%masuk )alam katego%i @@ 1 )an @@ 2 #)easa$, atau bai ang post matu%  50 minggu' (ont%a
in)ikasi ambulato% anestesi aitu pa)a bai )engan %iaat b%onkopulmona% )isplasi, sleeping apnue #ba%u bole+
;D bila kelainan te%sebut +ilang selama seku%angna 6 bulan te%ak+i%$, )an bai )engan %iaat sau)a%a ang
meninggal seaktu bai #inant )eat+ sn)%ome$'

2' 8enis ope%asi ang akan )ilakukan )ikatego%ikan te%nasuk ope%asi ang %ingan – se)ang, misalna: I@M,
si%kumsisi'

3' 7ama aktu ope%asi singkat'

"' 9emili+an obat ang )igunakan pa)a ambulato% anestesi:


a$ obat ang )igunakan ti)ak te%lalu mengganggu sistem moto%ikT
 b$bila menggunakan anestesi %egional, sebaikna menggunakan a%um spinal ang sekecil mungkin
untuk meng+in)a%i te%a)ina post punctu%e lumbal +ea)ac+eT
c$ biasana ang )igunakan a)ala+ anestesi umum
)$)iutamakan obat )engan pemuli+an ang cepat

@lasan )igunakanna ambulato% anestesi anta%a lainT


- lebi+ mu%a+
- meng+in)a%i ineksi nosokomial
- obat anestesi ang )igunakan umumna obat ang lebi+ mu%a+, misalna ketamin'
4ntuk mencega+ komplikasi pasca ope%asi, pasien +a%us )ibe%ikan obat anti munta+'

$riteria 0oleh pulang


➢ o%ientasi tempat, aktu, )an o%ang su)a+ baik 

➢ tan)a-tan)a &ital tela+ stabil )alam 30-60 menit

➢ mampu be%ge%ak tanpa )ibantu

➢ mampu )ibe%ikan cai%an o%al #tanpa munta+$

➢ ti)ak a)a ne%i )an pe%)a%a+an

9asien )engan in)uksi ketamin, ba%u bole+ pulang setela+ " am' e)angkan pasien )engan in)uksi p%opool atau
 pentotal, su)a+ bole+ pulang )alam aktu 2 am'

Catatan tambahan:
 Induksi inhalasi +ana )ike%akan )engan +alot+an )an se&olu%an ka%ena pasien a%ang batuk, ika )engan enlu%an,
isolu%an )an )eslu%an maka pasien se%ing batuk )an aktu in)uksi mena)i lama'

 &aintenance t%ias anestesia : ti)u% %ingan #+ipnosis$, analgesia cukup, %elaksasi otot lu%ik ang cukup' Maintenance
in+alasi menggunakan campu%an 2; )an ;2 3:1 )itamba+ +alot+an 0,5 – 2 &ol H atau enlu%an 2 – " &ol H' atau ang
lainna'

ungkup muka uku%an 03 untuk bai ba%u la+i%, 02,01,1 untuk anak kecil' 2,3 untuk anak besa%' ",5 untuk )easa'

a%a memili+ pipa t%akea untuk bai )an anak kecil T


Diamete% pipa t%akea #mm$ = "'0 E U umu% #t+n$
9anang pipa = 12 E S umu% #t+n$

aringoskopi
Iungsi la%ing iala+ mencega+ ben)a asing masuk pa%u' 7a%ingoskopi iala+ alat ang )igunakan untuk meli+at la%ing
seca%a langsung supaa kita )apat memasukkan pipa t%akea seca%a baik )an bena%' eca%a ga%is besa% )ikenal )ua
macam la%ingoskopi T
1' Bila+, )aun #bla)e$ lu%us #Macintos+$ untuk bai-anak-)easa'
2' Bila+ lengkung #Mille%, Maggill$ untuk anak besa%-)easa'

)ndikasi intu0asi trakea 


ntubasi t%akea a)ala+ tin)akan memasukkan pipa t%akea ke )alam t%akea melalui %ima glottis, se+ingga uung )istalna
 be%a)a ki%a-ki%a )i pe%tenga+an t%akea anta%a pita sua%a )an biu%kasio t%akea'
n)ikasi :
1' menaga patensi alan naas ole+ sebab apapun: kelainan anatomi, be)a+ k+usu, be)a+ posisi k+usus,
 pembe%si+an sek%et alan naas, )an lainna'
2' Mempe%mu)a+ &entilasi positi )an oksigenasi, misalna saat %esusitasi, memungkinkan penggunaan
%ela<an )engan eisien, &entilasi angka panang'
3' pencega+an te%+a)ap aspi%asi )an %egu%gitasi'

$esulitan intu0asi 
7e+e% pen)ek be%otot, man)ibula menonol, maksila/gigi )epan menonol, u&ula tak te%li+at, ge%ak sen)i tempo%o
man)ibula te%batas, ge%ak &e%teb%a se%&ikal te%batas'

$omplikasi intu0asi 
%auma gigi geligi, lase%asi bibi%, gusi, la%ingT me%angsang sa%a simpatis #+ipe%tensi-takika%)i$Tintubasi b%onkusT
intubasi esoagusT aspi%asiT spasme b%onkus'
Aktubasi )itun)a sampai pasien bena%-bena% sa)a%' (omplikasi : spasme la%ing, aspi%asi, gangguan tonasi, e)ema glotis-
subglotisT ineksi la%ing, a%ing, t%akea'
;pioi) # mo%in, peti)in$ ti)ak menganggu ka%)io&askula% 

Se#ofluran 6ultane7
n)uksi )an puli+ anestesia lebi+ cepat, bau ti)ak menengat, ti)ak me%angsang alan naas, eek te%+a)ap
ka%)io&askula% cukup stabil, a%ang menebabkan a%itmia,non toksik te%+a)ap +epa%, cepat )ikelua%kan ole+ ba)an'

Mesin ,ang
ideal 1' )apat menalu%kan gas anestetik )engan )osis ang tepat'
2' %uang %ugi #)ea) space$ minimal
3' mengelua%kan ;2 )engan eisien
"' be%tekanan %en)a+
5' kelembaban te%aga )engan baik 
6' penggunaana sangat mu)a+ )an aman'
$omponen dasar anestetik 
1' sumbe% ;2, 2; )an u)a%a tekan'
2' alat pantau tekanan gas #p%essu%e gauge$
3' katup penu%un tekanan gas
"' mete% ali%an gas
5' satu atau lebi+ &apo%i?e%s
6' lubang kelua% campu%an gas
F' ken)ali ;2 )a%u%at #o<gen lus+$

i%kuit @nestesi :
;pen
istem anestesia ang meneteskan cai%an anestetik #ete%, klo%oo%m$ )a%i botol k+usus ke aa+ pasien )engan bantuan
sungkup muka c+immelbusc+'

;pioi) a)ala+ semua ?at baik sintetik atau natu%al ang )apat be%ikatan )engan %esepto% mo%in' ;pioi) )isebut uga
sebagai anlgetika na%kotika ang se%ing )igunakan )alam anestesi untuk mengen)alikan ne%i saat pembe)a+an )an
 pasca' esepto% opioi) te%seba% )i selu%u+ a%ingan 9, tapi lebi+ be%konsent%asi )i otak tenga+'
;pioi) )igolongkan mena)i 3 :
1' agonis, mengaktikan %esepto% : mo%in, papa&e%etum, peti)in #mepe%i)in, )eme%ol$, entanil, ko)ein'
2' antagonis, ti)ak mengaktikan %esepto% )an pa)a saat be%samaan mencega+ agonis me%angsang %espto%'
 alokson, nalt%ekson'
3' agonis-antagonis' 9entasosin, nalbuin, buta%anol, bup%eno%in'
 Anestesi pada Bedah Elektif 
Tahap Anestesi
- a+ap p%a be)a+
- a+ap int%a be)a+
- a+ap pasca be)a+

Tahap pra 0edah /


(unungan anamnesa
iaat penakit, / alko+ol, / c+ain smoke%, / ope%asi sebelumna'

Premedikasi
9%eme)ikasi iala+ pembe%ian obat 1-2 am sebelum in)uksi anestesia )engan tuuan untuk melanca%kan in)uksi,
%umatan )an bangun )a%i anestesia )ianta%ana :
1' Me%e)akan kecemasan )an ketakutan'
2' Mempe%lanca% in)uksi anestesia
3' Mengu%angi sek%esi kelena% lu)a+ )an b%onk+us
"' meminimalkan umla+ obat anestetik 
5' mengu%angi mual-munta+ pasca be)a+
6' menciptakan amnesia
F' mengu%angi isi cai%an lambung
' mengu%angi %eleks ang memba+aakan'

M : S - 1 am sebelum in)uksi/ope%asi


! : 9et+i)in, @, Mi)a?olam, !alium, !ene%gan #untuk anak-anak$ € sesaat sebelum in)uksi'
(unungan p%a be)a+ )ilakukan 2" am sebelum ope%asi''

Tahap intra 0edah :


9e%iksa lagi na)i, tensi, tempe%atu%' 9asang kanulasi &ena, pa)a pasien ang mu)a+ gelisa+, pasang )i )o%sum' 9ili+
)ulu ang )i punggung tangan ka%ena a)a 6 &ena sebelum pili+ ang )i pe%gelangan tangan'

$ompartemen cairan 
D5 masuk menuu int%asel'
7 menuu int%a&askula%, tionggal selama S - 1 am'
8ika a)a pe%)a%a+an, be%i plasma e<pan)e%, makin besa% BM maka makin lama tinggal'
Masuk kama% ope%asi : mempe%siapkan alat-alat anestesia, pe%iksa ;2 )an 2;'
;2 abso%be% #so)alime/ ba%elime$'
- so)alime, te%)i%i )a%i kalsium +i)%oksi)a, nat%ium +i)%oksi)a, kalium +i)%oksi)a )an pelembab silikat' >a%na
me%a+ ambu €  puti+ kekuningan'
- Ba%alime, te%)i%i )a%i ba%ium +i)%oksi)a, kalsium +i)%oksi)a' >a%na puti+ € ungu'
n)ikato% masi+ )apat )ipe%gunakan : pe%uba+an a%na, su+u panas'

8ika alat su)a+ elek ba+aa te%a)i +ipe%kapnue'

9e%ban)ingan 2; )an ;2 )i)apat )a%i !


! = F – 10 cc/kgBB'
Minute &olume = ! <  
= 500 < 12
= 6000 cc
=67
Be%i " : 2, ika pasien )engan (4 elek be%i 3 : 3'
9a)a anak kecil = 100 < 30
= 3000 cc
=37
Be%ikan 1,5 : 1,5

Suction pasien
ue)el : aga% ti)ak te%gigit maka a)a besi )i )alamna' *ang pe%tama kali +a%us )i suction a)ala+ A ka%ena ste%il,
 ba%u suction o%op+a%ngeal ai%a'

Alat-alat :!entilato% : p%essu%e no%mal = 30 cm2;


8ika K 50 cm2; )apat te%a)i +ipotensi ka%ena &ena ca&a te%tekan se+ingga &enous %etu%n menu%un'

Tu0e 
1aringeal tu0e ada dua ,aitu 
- nasoa%ingeal tube : kecil, langsing, lu%us, )imasukkan )a%i +i)ung'
- ;%oa%ingeal tube : gepeng, )imasukkan )a%i mulut'

Vatatan:
9ipa A pa)a anak kecil tanpa cu ka%ena t%akea masi+ lunak se+ingga )apat te%a)i nek%osis, iskemik, )an st%iktu%'

8ika A masuk ke b%onkus kanan maka )apat te%a)i kollaps se+ingga te%a)i atelektasis' Batas 1 cm )i baa+ bibi%'
9a)a anak-anak pasang kasa )i ki%i kanan mulut sebagai pengganti cu'

ai%an 500 cc +a%us +abis )alam aktu 2 am, be%a%ti +a%us be%apa gtt/menitC
500 cc < 20 gtt/ 120 menit = 0 - 5 gtt/menit'
# cat : 1 cc = 1 ml = 20 gtt$
A(2$A* A("ST"S)

Pasien ini bernama ..., jenis kelamin ..., umur ... datang dari bagian ... dengan diagnosis ...
Dari hasil anamnesis terdapat riwayat ...
Pada pemeriksaan fisik didapatkan ...
Dengan demikian didapatkan kesan ASA ... dengan toleransi anestesi.

Segera lakukan monitoring awal :


1. Pasang ambulator TD
. Pasang sensor !" dan saturasi # .

Persiapan dan $ek alat :


1. %ek &# dan #
. mesin anestesi : fa$e mask, flowmeter, 'apori(er, %# absorber.
). mesin 'entilator : atur T*
+. ambubag, su$tion, spuit, kapas alkohol, tape, alatalat intubasi.

Persiapan alat intu0asi / STAT-%S


Scope : stetoskop dan laringoskop
Tube : TT ) nomor /nomornya sesuai dengan jari kelingking0.
 Airway : goedel oropharyngeal airway, sepanjang ujung mulut sampai sudut bawah telinga.
Tape : plester 
-ntrodu$er : mandrin stylet
Conecctor : selang ke$il penghubung ke pipa.
Suction : untuk menghisap lendir dan atau darah.

9e%siapan obat
@ 
9et+i)in 
@t%acu%ium 
We&olac 
n&omit 
9%ostigmin 
9%opool 
puit 3/5/10 //
Mulai lakukan 
9AMAD(@
onto+: 9asien BB 50 kg, @ : sebelum memasukkan obat +a%us )ibe%i kapas alko+ol '

 Masukkan SA + Pethidin
SA : 0,25 mg
1 amp = 1ml
etiap ml mengan)ung 0,25 mg
Dosis 0,01 – 0,02 mg/kgBB
Alasan  antikoline%gik ang eekti sebagai p%eme)ikasi untuk menekan %eleks &agal )an mencega+
sek%esi sali&a, )apat sebagai anti mual )an anti munta+, )an )apat mengu%angi b%a)ika%)i selama anestesi'

Pethidin / 50 mg 1
amp = 2 ml
etiap ml mengan)ung 50 mg
Dosis 0,5 – 1 mg/kgBB
Alasan : te%masuk golongan na%kotika analgetika, menekan tekanan )a%a+ )an pe%naasan se%ta
me%angsang otot polos' 9et+i)in me%upakan ?at sintetik ang lebi+ la%ut )alam lemak, metabolisme ole+ +epa% 
lebi+ cepat, menebabkan keke%ingan mulut, kekabu%an pan)angan )an takika%)ia, konstipasi, cukup eekti 
untuk meng+ilangkan gemeta%amn pasca be)a+, lama ke%a peti)in lebi+ pen)ek )iban)ingkan mo%in'
@ntagonis : nalokson: lau naas meningkat, kantuk meng+ilang, pupil mata )iltasi, meningkatna lagi tekanan
)a%a+' Mampu melaan )ep%esi naas pa)a ak+i% pembe)a+an'

INDUKSI
Atracurium : )2 mg
1 amp 3 4 ml
Setiap ml mengandung 12 mg
Dosis intubasi : 2,4 5 2,6 mgkg77
Dosis maintenan$e : 2,1 5 2, mgkg77

Alasan : merupakan mus$le rela8an non depolarisasi, metabolisme terjadi di dalam darah
/plasma0, tidak mempunyai efek kumulasi pada pemberian berulang, tidak menyebabkan penurunan
fungsi kardio'askular yang bermakna.
9mumnya mula kerja pada dosis intubasi :  5 ) menit, pemulihan fungsi syaraf otot dapat
terjadi spontan dibantu dengan pemberian antikolinesterase. #bat terpilih untuk pasien geriatrik dan
dengan kelainan ginjal, hati, jantung.

Propofol : 122 mg
1 amp 3 2 ml
Setiap ml mengandung 12 mg
Dosis :  5 ) mgkg77
 Alasan : induksi boleh dikatakan sangat baik, $learan$e yang tinggi, metabolit half life yang
pendek, metabolit inaktif. 7ersifat sangat larut dalam lipid, rapid onset of a$tion € mudah
menembus blood brain barrier, metabolisme di hati dan diekskresikan melalui urin. Dapat
menyebabkan depresi pernafasan /sedikit0 dan penurunan TD karena adanya resistensi 'askular 
dan kontraktilitas miokard.
 TAHAP INTUBASI :
1. %ek refleks bulu mata, jika negatif baru lakukan sungkup /fa$e mask0.
. #ksigenasi  5 ) menit dengan tujuan memberikan hiper'entilasi agar #  di otak $ukup.
). asukkan laringoskopi dengan tangan kiri sampai terlihat epiglottis dan rima glottis.
+. Semprotkan 8ylokain / 5 ) semprot0 kalau ada.
4. asukkan TT yang sesuai.
6. 9ji paru dengan ambubag /dengarkan di ape8 paru 5 paru0. ;ika sama lanjutkan, putar #  dan &#.
<. =i8asi interna : gelembungkan $uff dengan spuit.
>. =i8asi eksterna : plaster.
?. asukkan goedel
12. ata berikan salep atau tutup dengan tape.

Sambungkan TT ke 'entilator. Tekanan paru antara 12 5 2 mm!g.


@ampu indikator menyala hijau.

4 menit kemudian masukkan -n'omit %edantron : 4 mg.


1 amp 3 + ml
Setiap ml mengandung  mg.
Dosis 2,24 5 2,1 mgkg77

2 menit kemudian masukkan atra$urium € 12 mg, dosis 2,1 5 2, mgkg77.

e'ola$ )2 menit sebelum operasi selesai


1 amp 3 1 ml
Setiap ml mengandung 2 mg

REVERSE :
Prostigmin 3 amp + SA 2
amp Prostigmin €
1,4 mg
1 amp 3 1 ml
Setiap 1 ml mengandung 2,4 mg
Dosis 2,2) 5 2,24 mgkg77
 Alasan : merupakan antikolinesterase yang dapat mencegah hidrolisis dan menimbulkan
akumulasi asetilkolin. Obat ini mengalami metabolisme terutama oleh kolinesterase serum dan di 
ekskresi melalui ginjal.
Mempunyai efek nikotinik muskarinik dan merupakan stimulan otot langsung. Menyebabkan
bradikardi hiperperistaltik ! spasme saluran cerna pembentukan sekret jalan nafas dan kelanjar 
liur bronkospasme berkeringat miosis kontraksi "esica urinaria .

SA € 0,50 mg
SA dieri0an untu0 menghamat efe01efe0 terseut#

Suction

Bangunkan dan pancing naas spontan


Bahan B!a"a#
An$%$i
. a Apa ,ang dimaksud dengan ASA 8
*ang )imaksu) )engan @@ #@me%ican ociet o @nest+esiologist$ a)ala+ klasiikasi ang membagi pasien
ke )alam 5 kelompok atau katego%i untuk menentukan p%ognosis pasien p%a anestesia' uuan klasiikasi :
stan)a%isasi katego%i status isik'

0 9agaimana cara menilai ASA 8


Dinilai be%)asa%kan status isik pasien ang )i)apat )a%i anamnesa, peme%iksaan isik, lab, A(, AA, Ac+o,
4, -can maupun peme%iksaan penunang lainna'

c Apakah kriteria ASA 8


@@ 1 : 9asien )alam kea)aan se+at )an no%mal ang meme%lukan ope%asi'
@@ 2 : 9asien )engan penakit sistemik %ingan sampai se)ang #DM %ingan, +pe%tensi ang te%kont%ol,
anemia, b%onc+itis k%onis, obese$'
@@ 3 : 9asien )engan penakit sistemik be%at )engan akti&itas ang te%batas #angina pecto%is, penakit pa%u
obst%uksti, sebelumna a)a M$
@@ " : 9asien )engan penakit )imana seca%a tetap mengancam ia #kegagalan antung kongesti, gagal
ginal$'
@@ 5 : Mo%ibun), tak akan +i)up K 2" am #%uptu% ao%ta, aneu%sma$'

: a Apakah tu;uan monitoring

Buku 4 +alaman "G :


- Diagnosisi a)ana pe%masala+an
- 9e%ki%aan kemungkinan te%a)ina kegaatan
- A&aluasi +asil suatu tin)akan, te%masuk eektiitas )an a)ana eek
tamba+an' Diktat Monito%ing #)%' Xulkili$
- Mengeta+ui %espon pasien )engan pe%uba+an ang )apat )ipe%ki%akan'
- Mengeta+ui %espon pasien )engan gangguan isiologis
- Mengeta+ui a)ana +al ang ti)ak )iinginkan
- e%+in)a% )a%i malp%aktik'

 b' Apa sa;a ,ang perlu


dimonitoring 8
Monito%ing :
- 8antung : ekanan Da%a+ #B9, B9, tekanan na)i, M@9$
- istem %espi%asi #p;2, )enut na)i$
- as anstesi
- amba+an #tempe%atu%e, u%ine output, stimulus sa%a pe%ie%$'

& Pasien hipokalemia dengan 99 5< kg= kadar $alium :=. 0agaimana cara mengoreksin,a dan 0agaimana
rumusn,a8 +0at apa sa;a ,ang dapat di0erikan dan 0agaimana cara pem0eriann,a 8

9asien +pokalemia a)ala+ pasien )engan ka)a% (alium J 3,5 mA/l #= 3,5 – 5,5 mA/l$' Diko%eksi )engan
mengatasi/ mengobati penebab se%ta )engan pembe%ian kalium )an meng+entikan obat ang )apat
menebabkan +ipokalemia, +itung )eicit, be%i ga%am kalium,monito% le&el se%um'
umus : (ebutu+an = #",5 – (l$ < 0,3 < BB'
;bat ang )ibe%ikan : (l seca%a int%a&ena atau se%um potasium Y 2,5 mA/l'

Pasien hiponatremia dengan 99 >< kg= kadar (atrium .:.= 0agaimana cara mengoreksin,a dan 0agaimana
rumusn,a 8
;bat apa saa ang )apat )ibe%ikan )an bagaimana ca%a pembe%ianna C
9asien +ponat%emia a)ala+ pasien )engan ka)a% a J 135 mA/l' Diko%eksi )engan mengobati penakit
)asa%, meng+entikan obat-obat ang )apat menebabkan +iponat%emia )an meningkatkan ka)a% nat%ium'
E E
umus : a )es%i%e) – a actual < konstanta < BB'
;bat ang )ibe%ikan : inus no%mal saline )an inuse la%utan al 3 H'

? 9erapa ;eniskah Muscle relaxant 8 9erikan contoh o0at= dosis= dan cara
pem0eriann,a@ Buku 4 +al 3 – 6 :
Musle %ela<ant non )epola%isasi
onto+ obat :

- uboku%a%in klo%i)a #ku%a%in$' Dosis 10-15 mg#pa%alsis otot ab)ominal$, 10-20 mg#intubasi t%akea$' a%a
 pembe%ian !, ka)ang-ka)ang M'
- alamin #la<e)in$' Dosis : 2 mg/kgBB' !'
- @lku%onium klo%i)a #alloe%ine$' Dosis : 0,15 mg/kgBB' !'
- 9anku%onium' Dosis : 0,0 mg/kgBB' !'
- @t%aku%ium #t%ac%ium$' Dosis intubasi: 0,5 – 0,6 mg/kgBBT maintenance : 0,1 – 0,2 mg/kgBB' !'
- !eku%onium #o%cu%on$' Dosis : 0,1 mg/kgBB' !'
Muscle %ela<ant )epola%isasi
uksametonium #succinl c+oline$' Dosis : 1 - 2 mg/kgBB' !'

5 Se0utkan tu;uan premedikasi dan o0at-o0at


premedikasi@ Maksud dan tu;uan premedikasi 
. menimbulkan %asa naman pa)a pasien
: memu)a+kan/ mempe%lanca% in)uksi'
& mengu%angi umla+ obat-obat anestetika'
? menekan %eleks-%eleks ang ti)ak )iinginkan'
5 mengu%angi sek%esi kelena% salu%an naas'

2olongan +0at-o0at premedikasi 6diktat premedikasi7 


- e)asi +ipnotik )an t%anuili?e% 
- analgetik )an opioi)
- eu%oleptik 
- @ntikoline%gik 
- antaci) )an 2 antagonis
- @ntiemetik 
- ;bat )engan tuuan k+usus

+0at premedikasi 60uku 4) hal >.7 


- a%kotika analgetika
- 9et+i)in
- Ba%bitu%at
- %anuili?e% 
- @ntikoline%gik 

> Apa sa;a ,ang termasuk dalam !olatile agent 8


!olatile agent : At+e%, +alot+ane, enlu%ane, isolu%ane, se&olu%ane, )eslu%ane, 2; #)iktat anestesi in+alasi$'

 Apa sa;a ,ang harus dilakukan se0elum melakukan


anestesi 8 Buku 4 +al 3" :
a' Mempe%siapkan mental )an isik pasien seca%a optimal )engan melakukan anamnesis, peme%iksaan isik,
labo%ato%ium )an peme%iksaan lain'
 b' Me%encanakan )an memili+ teknik se%ta obat-obat anestesi ang sesuai'
c' Menentukan p%ognosis/ klasiikasi @@'

B 9agaimana cara men;a3a0


konsul8
Dengan nanian konsul'

Potrebbero piacerti anche