Documenti di Didattica
Documenti di Professioni
Documenti di Cultura
Anestesi
Resep KIM untuk anestesi umum :
SA III
Pethidin I
Tracrium/ Atracurium I
Remopain/
Remopain/XevXevolac/
olac/ Trunal
runal II
Recof
Recofol/
ol/ Propof
Propofol/
ol/ Preso
Presofol
fol I
Cedant
Cedantron
ron/Na
/Narfo
rfoz/I
z/Inv
nvomi
omitt I
Prostigmin III
Spuit 3cc/cc/!"cc III/II/I
nico
Spin
Spinal
al nedd
eddle no#$
no#$/
/n
no#$%
o#$% I
&arcain heav' "() I
SA III
Cedantron I
Tramadol II
*phedrin +C "(! I
A,ua pro in- I
Spuit 3cc/cc III/II
pound
(epa)a *t+'
bagian .''
Menaab konsul atas pasien nama/umu%/enis kelamin )engan Diagnosa ..
Da%i +asil anamnesis )an peme%iksaan isik )i)apatkan :
/ asma # $, / sakit pa%u # $, / s akit antung # $, / sakit ginal # $, / +ipe%tensi # $, / DM # $, / penakit
+ati # $, / ale%gi obat/makanan # $, / ope%asi sebeluma # $, / gigi palsu # $, / me%okok # $, / alko+ol # $'
o
(4 : , ens : , D : / ,: , : , :
7abo%ato%ium :
A :
ontgen t+o%a< :
(esan : @@ .'' # setuu )ilakukan tin)akan anestesi )engan na%kose umum/ acc ope%asi )engan t ole%ansi
anestesi$
Mengeta+ui,
(onsulen anestesi esi)en tamu anestesi
# $ # $
AN*ST*SI SPINA.
@)a )ua pen)ekatan:
- pinal = )u)uk
- 7ate%al )ecubitus
9a)a #section aesa%$ )ipili+ anestesi %egional aga% bai ti)ak te%bius )an tetap sa)a%'
(emungkinan komplikasi: +ipotensi, total spinal'
n)ikasi :
1' ig+ spinal : ope%asi )ae%a+ atas #gaste%, kolesistektomi$' Dipili+ )i 73 – 7" ka%ena ika )iatas lagi a)a
me)ulla spinalis se+ingga takut akan menebabkan kelumpu+an'
2' Mi) spinal : ectio aesa%, appen)i<, +e%nia' Dilakukan pa)a )ae%a+ 7 " – 75'
3' 7o spinal/ a))le block : kiste &agina, +emo%%+oi), tumo% anus' Dilakukan pa)a )ae%a+ 7 5 – 1' pa)a 75
)an 1 cau)a epi)u%al, lumbal epi)u%al untuk ku%et'
Bagaimana mengeta+uina C
@mbil c%ista iliaca, ta%ik ga%is lu%us pasti itu a)ala+ 7" – 75' 8a)i )iatasna satu &e%teb%ae a)ala+ 7 3 )an
)ibaa+na pasti 1'
pinal +poba%ic : BD )a%i obat ini lebi+ kecil )a%ipa)a BD 7iuo% ce%eb%o spinalis'
@kan melaan posisi tubu+, ika )i%uba+ posisi maka obat akan be%ge%ak ke posisi ang lebi+ tinggi'
pinal isoba%ic : BD )a%i obat ini sama )engan )a%ipa)a BD 7iuo% ce%eb%o spinalis'
@al : kalau kaki )itu%unkan, )a%a+'
!enous %etu%n ku%ang se+ingga akan te%a)i +ipotensi'
20 H )a%i AB!, )apat )iketa+ui )a%i )a%a+ ang te%)apat pa)a suction, bau pasien, bau ope%asi'
8a%um spinal no 2F, 2G'
A; : 9 = 9ost pinal ea)ac+e
STATUS ANESTESI
Premedikasi a)ala+ tin)akan untuk membe%i %asa naman, tenang, )an obat-obatan sebelum melakukan in)uksi
anestesi'
@)a )ua pen)ekatan :
- Ia%makologi : be%i obat-obatan, e< anti +ipe%tensi'
- on a%makologi : )i bangsal, 2" am p%e op'
)nduksi :
Membe%i obat baik seca%a i&, im'
onto+ obat in)uksi : %ecool, ketamin, t+iopental, ben?o)ia?epine'
Maintenance :
1' 2; , alasan ka%ena sebagai analgesia )an +ipnotik lema+'
2' alot+an, alasan in)uksi cepat )an lanca%, ti)ak mengi%itasi alan naas, b%onko)ilatasi se+ingga
be%manaat pa)a pasien ang mempunai %iaat penakit pa%u k%onis, pemuli+an cepat, )an p%oteksi
te%+a)ap sok ka%ena &aso)ilatasi, a%ang menebabkan mual )an munta+, ti)ak mu)a+ te%baka% )an
mele)ak'
3' Anlu%ane #et+%ane$, alasan in)uksi cepat )an lanca%, a%ang menimbulkan mual )an munta+, masa
pemuli+an cepat, ti)ak menebabkan +ipe%sek%esi, ti)ak a)a eek +epatotoksik'
"' solu%an #Io%ane$, alasan i%ama antung stabil, pemuli+an cepat, ti)ak menimbulkan eek +epatotoksik
)an ne%otoksik, b%onko)ilatasi se+ingga baik untuk pasien )engan %iaat penakit pa%u'
5' e&olu%ane
M@ #Minimal @l&eola% oncent%ation$, a)ala+ kadar suatu obat inhalasi di dalam alveoli pada tekanan 1 atm
absolute, yang dapat mencegah terjadinya gerakan pada !" populasi apabila diberikan rangsangan nyeri
standar '
@nestesi :
- ene%al : pasien ti)u%/ lumpu+
- egional : membius )e%matom
Teknik anestesi
ene%al :
- semi close) #setenga+ te%buka, e< : intubasi A$
- semi open #8ackson eese Ð pa)a pasien )engan BBJ20 kg$
- open #ete%$
- close)
9a)a ope%asi A leat ; atau )engan menggunakan naas kont%ol'
Anamnesa
;%gan : kalau a)a +ubungan )engan ( maka )imulai )a%i kepala, tapi ika ti)ak a)a +ubungan )engan (
)imulai )a%i pa%u-pa%u'
9ulmo
@sma : pa%u- pa%u su)a+ elek, ika )i%angsang maka akan be%isiko' ( +ana pa)a aktu se%angan'
B : kalau a)a pe%)a%a+an akan menebabkan i%itasi/ineksi, kalau a)a bula ba+aa bila peca+, )apat
menula% kepa)a ang lain'
9e%okok : ka)a% ; )alam )a%a+ akan mempenga%u+i ka)a% obat anestesi, +ipe%sek%esi'
8ika %iaat )iatas #E$ maka lebi+ baik gunakan %egional anestesi'
8antung 1 – 2 no%mal, i%ama %egula% #kalau i%egule% !A/!9B$, !A/!9B K 6 akan be%ba+aa ti)ak a)a
)enut' at : !A/!9B )i+itung )a%i )enut ang ti)ak a)a'
8antung )engan @M ti)ak bole+ )i anestesi ka%ena @M ba%u tingkat kematianna 6F H # L 1 bulan $'
8antung )engan @D #co%one%$, li+at ec+o : )iatas 60 H ba%u )iope%asi'
epa%
( : ci%+ossis, +epatitis, ;/9 meningkat'
Status lokalis :
A< kistoma o&a%ii be%makna/ ti)ak'
sebesa% apa, 3 – " be%apa'
iaat ope%asi sebelumna untuk mengeta+ui apaka+ pe%na+ te%a)i komplikasi'
iaat pemakaian obat sebelumna untuk mengeta+ui apaka+ a)a +ubungan )engan obat anestesi'
8ika )ibe%i obat ang antagonis maka akan te%a)i A; ang ti)ak bagus se+ingga )apat te%a)i a%itmia'
$linis :
9e%iksa sebena%na D, a)i, '
b %en)a+ be%a%ti oksigenasi elek'
7ab +a%us a)a b, t, 7eukosit, %ombosit, a, ('
8ika pasien lebi+ )a%i "0 ta+un aib a)a A )an ontgen t+o%a<'
ASA
Di)apat )a%i anamnesa, peme%iksaan isik, lab, A, AA, Ac+o, 4, can, )an peme%iksaan penunang
lainna'
8ika baik semua maka @@ '
AI#$A% &ANA'E&ENT
INTUBASI
S : tetoskop/ la%ingoskopi
ek )ulu la%ingoskopi te%sebut masi+ bagus/ ti)ak'
T : ube
4ku%an 2,5 – 10 #lua% nege%i$'
4ku%an n)onesia : 2,5 – ,5
4mumna menggunakan uku%an kelingking pasien' ;lesi )engan <lokain ell, tes )ulu )engan spuit masi+
be%alan bagus/ ti)ak' u )ikembangkan )engan tuuan :
- 4ntuk i<asi, aga% tetap )itempatna'
- 4ntuk mencega+ keboco%an ; 2
- 4ntuk mencega+ aspi%asi'
Masukkan sampai )engan 1 cm )i baa+ su)ut mulut, akan masuk menuu b uica%tio t%akea'
7a%ngeal mask )ipakai ika intubasi sulit )ilakukan se+ingga u)a%a akan masuk ke t%akea langsung, menutup
epiglottis' @lat ang lebi+ canggi+ lagi a)ala+ ombibag'
A : @mbubag
@i%a = oe)el
T : ape/ 9leste%
' : onnecto%
a+apan :
1' 9astikan ti)ak sa)a% : N (ak) Ibu O
2' i)upkan sstem eme%genc : N Tolong* Tolong* Ada orang tidak sadar O Ba+u ko%ban be%a)a )i anta%a
)ua lutut penolong'
3' a+apan @B
@ = @i%a #bebaskan alan naas$
Be%si+kan mulut, buka )engan c%oss inge%, li+at a)a sumbatan/ti)ak'
B = B%eat+ing #pe%naasan$
9astikan ti)ak a)a naas, lakukan +ea) tilt, c+in lit, alan naas akan te%angkat' 7ook, 7isten,
Ieel'
Be%i &entilasi aal 2 – 3<' utup +i)ung, be%i naas buatan )a%i mulut ke mulut, be%i 2< tiupan'
1< tiupan = 1,5 – 2 )etik'
!olume = F00 – 1000 cc'
= i%culation
ek )a%i sebela+ penolong, ika ti)ak a)a na)i ba%u lakukan comp%esi' a%u+ telapak pa)a titik 2
a%i )iatas p%oc'<p+oi) ba+u seaa% tangan, a%a+ &e%tikal' 9ompa, )alamna 3,–5 cm'
itung "< siklus'
1 siklus :
Dan 1, Dan 2, Dan 3, Dan ", Dan 5'
Dan 1, Dan 2, Dan 3, Dan ", Dan 10'
Dan 1, Dan 2, Dan 3, Dan ", Dan 15'
Be%i 2< tiupan
8a)i 1 siklus = 15 )etik E 2< tiupan # 15 : 2 $
9e%iksa kembali na)i )an naas'
8ika ti)ak a)a, ulangi lagi siklus te%sebut'
ANESTESI +STET#I-
Peru0ahan 1isiologis
1' !entilasi al&eola% P
I Q )an ;2 consumption P R +ipoksemia a%te%ial
Respirasi
7akukan e&aluasi ai%a'
esiko gangguan oksigenisasi ole+ ka%ena P ; 2 consumption, QI )an Q mate%nal ; 2 %e&e%se'
2astrointestinal
9e%uba+an pa)a sistem gast%ointestinal menebabkan %esiko aspi%asi P te%utama pa)a ke+amilan lanut'
1' Asoagitis R tonus sp+incte% esoagus, menebakan %asa sepe%ti te%baka% pa)a antung #+ea%t bu%n$
2' Motilitas gaste% Q menebabkan pengosongan lambung ang lambat
3' 9%o)uksi gast%in P #akibat penga%u+ )a%i plasenta$ R isi lambung be%tamba+ asam #p 2$' Ditakutkan bila
te%a)i aspi%asi pa%u pa)a pasien ang )ibe%ikan anestesi umum, te%a)i ke%usakan pe%manen pa)a pa%u ang
)isebut @7 #acute lung insuisiensi$ atau sn)%oma Men)elson'
Management anestesia sebelum )ilakukan anestesi umum aitu )ilakukan te%lebi+ )a+ulu p%oteksi te%+a)ap ibu
)an anin' e)angkan selama pembe)a+an be%langsung, mencega+ te%a)ina:
- +ipope%usi
- +ipoksia
- +ipote%mi
Proteksi Air3a,
(ersiapan
1' – anamnesa )an peme%iksaan isik
- e&aluasi ai%a
- me)ikasi
- ale%gi
- makan te%ak+i%
2' pe%siapan t%ansusi
3' pemasangan ! )engan katete% besa%, bila pe%lu 2 tempat
"' gunakan ult%asoun) untuk menilai lokasi plasenta
5' p%eme)ikasi )engan menggunakan antasi)a 30 menit sebelum pembe)a+an'
A("ST"S)A R"2)+(A
-euntungan
1' eonatus ti)ak mengalami e<posu%e akan ?at anestesi
2' esiko aspi%asi pa%u pa)a ibu be%ku%ang
3' bu sa)a%, )apat meli+at baina la+i%'
-erugianipoksia, ca%)iac a%%est, sok, apnue
A("ST"S)A 4M4M
-euntungan
1' ;nset anestesi sangat cepat
2' @i%a )an &entilasi te%kont%ol
3' ipotensi ku%ang )iban)ingkan %egional
-erugian%esiko aspi%asi pa%u besa% , kegagalan untuk intubasi , potensi untuk )ep%esi etus
)nsiden
K @spi%asi pa%u : 1 : 500-"00 mo%bi)itas
K gagal intubasi : 1 : 300 mo%talitas
30 menit sebelum in)uksi be%ikan 30 ml 0,3 M so)ium cit%ate'
1aktor resiko predisposisi aspirasi
- aniti)in 100-150 mg
- Metoclop%omi)e 10 mg
- 1 sampai 2 am sebelum in)uksi
Suspek kesulitan intu0asi
K anestesi %egional
K teknik ibe% optik
egional blok pa)a sectio caesa% )ibe%ikan +ana S )osis biasa ang )ibe%ikan, ka%ena canalis &e%teb%alis pa)a
o%ang +amil lebi+ sempit, se+ingga peneba%an obat anestesi ang )ibe%ikan akan lebi+ cepat' Misalna +ana
)ibe%ikan 12 mg/kgBB' @tau )engan teknik anestesi ang lebi+ +ebat, )apat )ibe%ikan +ana F mg/kgBB se+ingga
akti&itas moto%ik ti)ak te%ganggu, +ana senso%ik ang +ilang'
➢ apnue
➢ ca%)iac a%%est
A&U2AT+#% ANESTESI
Dalam ba+asa n)onesia, ambulato% anestesi )isamakan )engan penge%tian anestesi tanpa mon)ok, a%tina pasien
)ipe%bole+kan pulang setela+ p%oses pembe)a+an #tanpa %aat inap$' @tau pasien ;D #;ne Da a%e$'
2' 8enis ope%asi ang akan )ilakukan )ikatego%ikan te%nasuk ope%asi ang %ingan – se)ang, misalna: I@M,
si%kumsisi'
9asien )engan in)uksi ketamin, ba%u bole+ pulang setela+ " am' e)angkan pasien )engan in)uksi p%opool atau
pentotal, su)a+ bole+ pulang )alam aktu 2 am'
Catatan tambahan:
Induksi inhalasi +ana )ike%akan )engan +alot+an )an se&olu%an ka%ena pasien a%ang batuk, ika )engan enlu%an,
isolu%an )an )eslu%an maka pasien se%ing batuk )an aktu in)uksi mena)i lama'
&aintenance t%ias anestesia : ti)u% %ingan #+ipnosis$, analgesia cukup, %elaksasi otot lu%ik ang cukup' Maintenance
in+alasi menggunakan campu%an 2; )an ;2 3:1 )itamba+ +alot+an 0,5 – 2 &ol H atau enlu%an 2 – " &ol H' atau ang
lainna'
ungkup muka uku%an 03 untuk bai ba%u la+i%, 02,01,1 untuk anak kecil' 2,3 untuk anak besa%' ",5 untuk )easa'
aringoskopi
Iungsi la%ing iala+ mencega+ ben)a asing masuk pa%u' 7a%ingoskopi iala+ alat ang )igunakan untuk meli+at la%ing
seca%a langsung supaa kita )apat memasukkan pipa t%akea seca%a baik )an bena%' eca%a ga%is besa% )ikenal )ua
macam la%ingoskopi T
1' Bila+, )aun #bla)e$ lu%us #Macintos+$ untuk bai-anak-)easa'
2' Bila+ lengkung #Mille%, Maggill$ untuk anak besa%-)easa'
$esulitan intu0asi
7e+e% pen)ek be%otot, man)ibula menonol, maksila/gigi )epan menonol, u&ula tak te%li+at, ge%ak sen)i tempo%o
man)ibula te%batas, ge%ak &e%teb%a se%&ikal te%batas'
$omplikasi intu0asi
%auma gigi geligi, lase%asi bibi%, gusi, la%ingT me%angsang sa%a simpatis #+ipe%tensi-takika%)i$Tintubasi b%onkusT
intubasi esoagusT aspi%asiT spasme b%onkus'
Aktubasi )itun)a sampai pasien bena%-bena% sa)a%' (omplikasi : spasme la%ing, aspi%asi, gangguan tonasi, e)ema glotis-
subglotisT ineksi la%ing, a%ing, t%akea'
;pioi) # mo%in, peti)in$ ti)ak menganggu ka%)io&askula%
Se#ofluran 6ultane7
n)uksi )an puli+ anestesia lebi+ cepat, bau ti)ak menengat, ti)ak me%angsang alan naas, eek te%+a)ap
ka%)io&askula% cukup stabil, a%ang menebabkan a%itmia,non toksik te%+a)ap +epa%, cepat )ikelua%kan ole+ ba)an'
Mesin ,ang
ideal 1' )apat menalu%kan gas anestetik )engan )osis ang tepat'
2' %uang %ugi #)ea) space$ minimal
3' mengelua%kan ;2 )engan eisien
"' be%tekanan %en)a+
5' kelembaban te%aga )engan baik
6' penggunaana sangat mu)a+ )an aman'
$omponen dasar anestetik
1' sumbe% ;2, 2; )an u)a%a tekan'
2' alat pantau tekanan gas #p%essu%e gauge$
3' katup penu%un tekanan gas
"' mete% ali%an gas
5' satu atau lebi+ &apo%i?e%s
6' lubang kelua% campu%an gas
F' ken)ali ;2 )a%u%at #o<gen lus+$
i%kuit @nestesi :
;pen
istem anestesia ang meneteskan cai%an anestetik #ete%, klo%oo%m$ )a%i botol k+usus ke aa+ pasien )engan bantuan
sungkup muka c+immelbusc+'
;pioi) a)ala+ semua ?at baik sintetik atau natu%al ang )apat be%ikatan )engan %esepto% mo%in' ;pioi) )isebut uga
sebagai anlgetika na%kotika ang se%ing )igunakan )alam anestesi untuk mengen)alikan ne%i saat pembe)a+an )an
pasca' esepto% opioi) te%seba% )i selu%u+ a%ingan 9, tapi lebi+ be%konsent%asi )i otak tenga+'
;pioi) )igolongkan mena)i 3 :
1' agonis, mengaktikan %esepto% : mo%in, papa&e%etum, peti)in #mepe%i)in, )eme%ol$, entanil, ko)ein'
2' antagonis, ti)ak mengaktikan %esepto% )an pa)a saat be%samaan mencega+ agonis me%angsang %espto%'
alokson, nalt%ekson'
3' agonis-antagonis' 9entasosin, nalbuin, buta%anol, bup%eno%in'
Anestesi pada Bedah Elektif
Tahap Anestesi
- a+ap p%a be)a+
- a+ap int%a be)a+
- a+ap pasca be)a+
Premedikasi
9%eme)ikasi iala+ pembe%ian obat 1-2 am sebelum in)uksi anestesia )engan tuuan untuk melanca%kan in)uksi,
%umatan )an bangun )a%i anestesia )ianta%ana :
1' Me%e)akan kecemasan )an ketakutan'
2' Mempe%lanca% in)uksi anestesia
3' Mengu%angi sek%esi kelena% lu)a+ )an b%onk+us
"' meminimalkan umla+ obat anestetik
5' mengu%angi mual-munta+ pasca be)a+
6' menciptakan amnesia
F' mengu%angi isi cai%an lambung
' mengu%angi %eleks ang memba+aakan'
$ompartemen cairan
D5 masuk menuu int%asel'
7 menuu int%a&askula%, tionggal selama S - 1 am'
8ika a)a pe%)a%a+an, be%i plasma e<pan)e%, makin besa% BM maka makin lama tinggal'
Masuk kama% ope%asi : mempe%siapkan alat-alat anestesia, pe%iksa ;2 )an 2;'
;2 abso%be% #so)alime/ ba%elime$'
- so)alime, te%)i%i )a%i kalsium +i)%oksi)a, nat%ium +i)%oksi)a, kalium +i)%oksi)a )an pelembab silikat' >a%na
me%a+ ambu € puti+ kekuningan'
- Ba%alime, te%)i%i )a%i ba%ium +i)%oksi)a, kalsium +i)%oksi)a' >a%na puti+ € ungu'
n)ikato% masi+ )apat )ipe%gunakan : pe%uba+an a%na, su+u panas'
Suction pasien
ue)el : aga% ti)ak te%gigit maka a)a besi )i )alamna' *ang pe%tama kali +a%us )i suction a)ala+ A ka%ena ste%il,
ba%u suction o%op+a%ngeal ai%a'
Tu0e
1aringeal tu0e ada dua ,aitu
- nasoa%ingeal tube : kecil, langsing, lu%us, )imasukkan )a%i +i)ung'
- ;%oa%ingeal tube : gepeng, )imasukkan )a%i mulut'
Vatatan:
9ipa A pa)a anak kecil tanpa cu ka%ena t%akea masi+ lunak se+ingga )apat te%a)i nek%osis, iskemik, )an st%iktu%'
8ika A masuk ke b%onkus kanan maka )apat te%a)i kollaps se+ingga te%a)i atelektasis' Batas 1 cm )i baa+ bibi%'
9a)a anak-anak pasang kasa )i ki%i kanan mulut sebagai pengganti cu'
ai%an 500 cc +a%us +abis )alam aktu 2 am, be%a%ti +a%us be%apa gtt/menitC
500 cc < 20 gtt/ 120 menit = 0 - 5 gtt/menit'
# cat : 1 cc = 1 ml = 20 gtt$
A(2$A* A("ST"S)
Pasien ini bernama ..., jenis kelamin ..., umur ... datang dari bagian ... dengan diagnosis ...
Dari hasil anamnesis terdapat riwayat ...
Pada pemeriksaan fisik didapatkan ...
Dengan demikian didapatkan kesan ASA ... dengan toleransi anestesi.
9e%siapan obat
@
9et+i)in
@t%acu%ium
We&olac
n&omit
9%ostigmin
9%opool
puit 3/5/10 //
Mulai lakukan
9AMAD(@
onto+: 9asien BB 50 kg, @ : sebelum memasukkan obat +a%us )ibe%i kapas alko+ol '
Masukkan SA + Pethidin
SA : 0,25 mg
1 amp = 1ml
etiap ml mengan)ung 0,25 mg
Dosis 0,01 – 0,02 mg/kgBB
Alasan antikoline%gik ang eekti sebagai p%eme)ikasi untuk menekan %eleks &agal )an mencega+
sek%esi sali&a, )apat sebagai anti mual )an anti munta+, )an )apat mengu%angi b%a)ika%)i selama anestesi'
Pethidin / 50 mg 1
amp = 2 ml
etiap ml mengan)ung 50 mg
Dosis 0,5 – 1 mg/kgBB
Alasan : te%masuk golongan na%kotika analgetika, menekan tekanan )a%a+ )an pe%naasan se%ta
me%angsang otot polos' 9et+i)in me%upakan ?at sintetik ang lebi+ la%ut )alam lemak, metabolisme ole+ +epa%
lebi+ cepat, menebabkan keke%ingan mulut, kekabu%an pan)angan )an takika%)ia, konstipasi, cukup eekti
untuk meng+ilangkan gemeta%amn pasca be)a+, lama ke%a peti)in lebi+ pen)ek )iban)ingkan mo%in'
@ntagonis : nalokson: lau naas meningkat, kantuk meng+ilang, pupil mata )iltasi, meningkatna lagi tekanan
)a%a+' Mampu melaan )ep%esi naas pa)a ak+i% pembe)a+an'
INDUKSI
Atracurium : )2 mg
1 amp 3 4 ml
Setiap ml mengandung 12 mg
Dosis intubasi : 2,4 5 2,6 mgkg77
Dosis maintenan$e : 2,1 5 2, mgkg77
Alasan : merupakan mus$le rela8an non depolarisasi, metabolisme terjadi di dalam darah
/plasma0, tidak mempunyai efek kumulasi pada pemberian berulang, tidak menyebabkan penurunan
fungsi kardio'askular yang bermakna.
9mumnya mula kerja pada dosis intubasi : 5 ) menit, pemulihan fungsi syaraf otot dapat
terjadi spontan dibantu dengan pemberian antikolinesterase. #bat terpilih untuk pasien geriatrik dan
dengan kelainan ginjal, hati, jantung.
Propofol : 122 mg
1 amp 3 2 ml
Setiap ml mengandung 12 mg
Dosis : 5 ) mgkg77
Alasan : induksi boleh dikatakan sangat baik, $learan$e yang tinggi, metabolit half life yang
pendek, metabolit inaktif. 7ersifat sangat larut dalam lipid, rapid onset of a$tion € mudah
menembus blood brain barrier, metabolisme di hati dan diekskresikan melalui urin. Dapat
menyebabkan depresi pernafasan /sedikit0 dan penurunan TD karena adanya resistensi 'askular
dan kontraktilitas miokard.
TAHAP INTUBASI :
1. %ek refleks bulu mata, jika negatif baru lakukan sungkup /fa$e mask0.
. #ksigenasi 5 ) menit dengan tujuan memberikan hiper'entilasi agar # di otak $ukup.
). asukkan laringoskopi dengan tangan kiri sampai terlihat epiglottis dan rima glottis.
+. Semprotkan 8ylokain / 5 ) semprot0 kalau ada.
4. asukkan TT yang sesuai.
6. 9ji paru dengan ambubag /dengarkan di ape8 paru 5 paru0. ;ika sama lanjutkan, putar # dan &#.
<. =i8asi interna : gelembungkan $uff dengan spuit.
>. =i8asi eksterna : plaster.
?. asukkan goedel
12. ata berikan salep atau tutup dengan tape.
REVERSE :
Prostigmin 3 amp + SA 2
amp Prostigmin €
1,4 mg
1 amp 3 1 ml
Setiap 1 ml mengandung 2,4 mg
Dosis 2,2) 5 2,24 mgkg77
Alasan : merupakan antikolinesterase yang dapat mencegah hidrolisis dan menimbulkan
akumulasi asetilkolin. Obat ini mengalami metabolisme terutama oleh kolinesterase serum dan di
ekskresi melalui ginjal.
Mempunyai efek nikotinik muskarinik dan merupakan stimulan otot langsung. Menyebabkan
bradikardi hiperperistaltik ! spasme saluran cerna pembentukan sekret jalan nafas dan kelanjar
liur bronkospasme berkeringat miosis kontraksi "esica urinaria .
SA € 0,50 mg
SA dieri0an untu0 menghamat efe01efe0 terseut#
Suction
& Pasien hipokalemia dengan 99 5< kg= kadar $alium :=. 0agaimana cara mengoreksin,a dan 0agaimana
rumusn,a8 +0at apa sa;a ,ang dapat di0erikan dan 0agaimana cara pem0eriann,a 8
9asien +pokalemia a)ala+ pasien )engan ka)a% (alium J 3,5 mA/l #= 3,5 – 5,5 mA/l$' Diko%eksi )engan
mengatasi/ mengobati penebab se%ta )engan pembe%ian kalium )an meng+entikan obat ang )apat
menebabkan +ipokalemia, +itung )eicit, be%i ga%am kalium,monito% le&el se%um'
umus : (ebutu+an = #",5 – (l$ < 0,3 < BB'
;bat ang )ibe%ikan : (l seca%a int%a&ena atau se%um potasium Y 2,5 mA/l'
Pasien hiponatremia dengan 99 >< kg= kadar (atrium .:.= 0agaimana cara mengoreksin,a dan 0agaimana
rumusn,a 8
;bat apa saa ang )apat )ibe%ikan )an bagaimana ca%a pembe%ianna C
9asien +ponat%emia a)ala+ pasien )engan ka)a% a J 135 mA/l' Diko%eksi )engan mengobati penakit
)asa%, meng+entikan obat-obat ang )apat menebabkan +iponat%emia )an meningkatkan ka)a% nat%ium'
E E
umus : a )es%i%e) – a actual < konstanta < BB'
;bat ang )ibe%ikan : inus no%mal saline )an inuse la%utan al 3 H'
? 9erapa ;eniskah Muscle relaxant 8 9erikan contoh o0at= dosis= dan cara
pem0eriann,a@ Buku 4 +al 3 – 6 :
Musle %ela<ant non )epola%isasi
onto+ obat :
- uboku%a%in klo%i)a #ku%a%in$' Dosis 10-15 mg#pa%alsis otot ab)ominal$, 10-20 mg#intubasi t%akea$' a%a
pembe%ian !, ka)ang-ka)ang M'
- alamin #la<e)in$' Dosis : 2 mg/kgBB' !'
- @lku%onium klo%i)a #alloe%ine$' Dosis : 0,15 mg/kgBB' !'
- 9anku%onium' Dosis : 0,0 mg/kgBB' !'
- @t%aku%ium #t%ac%ium$' Dosis intubasi: 0,5 – 0,6 mg/kgBBT maintenance : 0,1 – 0,2 mg/kgBB' !'
- !eku%onium #o%cu%on$' Dosis : 0,1 mg/kgBB' !'
Muscle %ela<ant )epola%isasi
uksametonium #succinl c+oline$' Dosis : 1 - 2 mg/kgBB' !'