Sei sulla pagina 1di 73

PENGEMBANGAN PETA JALAN

INTERNET OF THINGS (IoT)


INDONESIA
PROF SUHONO HARSO SUPANGKAT & TIM
JAKARTA, 21 Agustus 2018

Unless otherwise stated, photos and illustrations in this presentation are obtained from
internet available publicly; with no permission only for private use- not for commercial.
Agenda
• Latar Belakang
• Metodologi
• Peran IoT Dalam Perekonomian
• Kondisi IoT Indonesia Saat ini
• Konsep Pengembangan IoT di Indonesia
• Kebijakan Utama dan Strategi
• Tahapan Implementasi/Peta Jalan

Roadmap IoT Indonesia 20/08/2018 1


Latar belakang

Roadmap IoT Indonesia 20/08/2018 2


Society 5.0

www.japan.go.jp/Abenomics/productivity/society5.0
Roadmap IoT Indonesia 20/08/2018 3
Revolusi Industri Source: General Electric Services Blog

First generation Second generation Third generation Fourth generation Fifth Generation
• development of water-powered • the development of electrical- • the introduction of computerized • the integration of high-tech • is the revolution in which man
and steam-powered powered, assembly-line mass automation cyber-systems into the means of and machine reconcile and find
mechanization production • during the 1950s and ’60s. production ways to work together to
• during the early 19th century. • at the dawn of the 20th century • Cyber-Physical System improve the means and
• marked by the introduction of • during the 21st century. efficiency of production.
the automobile. • Co-Working

Roadmap IoT Indonesia 20/08/2018 4


IoT Robot

Roadmap IoT Indonesia 20/08/2018 5


Definisi IoT (References)
RFID Group
Merupakan jaringan objek-objek yang saling terkoneksi di seluruh dunia
yang secara unik didasarkan pada protokol komunikasi standar
Gareth Baxendale
Segala hal- mencakup ‘benda yang hidup’- yang terkoneksi dengan
internet terlepas dari lokasi atau pembatasan fisik lainnya
IDC
Sebuah jaringan dari benda-benda yang teridentifikasi secara unik yang
berkomunikasi di luar intervensi manusia menggunakan konektivitas
Intenet Protocol (IP)

Roadmap IoT Indonesia 20/08/2018 6


Internet of Things
Definisi Usulan

aktivitas antara manusia dan benda (things), benda dengan benda,


seperti sensor, robot, platform, cloud yang terhubung melalui protokol
komunikasi standar untuk saling memberi informasi atau
menerima/mengirimkan informasi sehingga memungkinkan proses kerja
tertentu menjadi lebih efisien

PENGEMBANGAN ROADMAP INTERNET OF THINGS


20/08/2018 7
(IoT) INDONESIA
Komponen Pengembangan IoT
Manusia
Komponen ini mencakup SDM yang mampu mendukung
pengembangan IoT, dampak IoT bagi dunia kerja di masa depan dan
perubahan budaya yang diakibatkan oleh kehadiran IoT.
Teknologi
Komponen ini mencakup bagaimana benda-benda seperti sensor,
cloud, platform, robot dan lainnya terhubung melalui protokol dan
algoritma tertentu.
Tata Kelola
Komponen ini mencakup regulasi (TKDN, frekuensi), model bisnis dan
pembagian peran antar masing-masing pihak yang berkepentingan
dalam pengembangan IoT di Indonesia.

PENGEMBANGAN ROADMAP INTERNET OF THINGS


20/08/2018 8
(IoT) INDONESIA
Metodologi
Kondisi
Ekonomi Sumber data
Indonesia
• Data primer melalui FGD
Kondisi
Industri IoT
dengan pemangku
Indonesia
Kondisi Saat Ini
kepentingan dari pemerintah,
Pemangku akademisi, komunitas, industri
dan start-ups
Kepentingan
IoT Indonesia

Tantangan & • Data sekunder berupa regulasi,


Peluang IoT
Indonesia Analisa Gap
Peta Jalan IoT
Indonesia laporan, media, bahan
Studi Kasus
presentasi terkait IoT dan buku.
Negara Lain/
kasus sukses

Visi, Misi, Kondisi Ideal


Tujuan IoT
20/08/2018 9
Peta Jalan Teknologi

Roadmap IoT Indonesia 20/08/2018 10


Kondisi dan Rencana Pembangunan
Indonesia

PENGEMBANGAN ROADMAP INTERNET OF THINGS


20/08/2018 11
(IoT) INDONESIA
Ekonomi Indonesia
• Indonesia merupakan negara dengan pertumbuhan pengguna
internet tercepat di dunia, yaitu memiliki CAGR (Compound Annual
Growth Rate) sebesar 19% sehingga pengguna internet akan
mencapai 215 juta jiwa pada tahun 2020 (Google & Temasek, 2016)
• Indonesia memiliki potensi untuk menjadi negara dengan ekonomi
digital terbesar di Asia Tenggara, baik untuk manufaktur dan industri
eceran (bkpm.go.id)
• Visi Indonesia 2020 untuk menjadi Energi Digital Asia dengan target
pertumbuhan transaksi e-commerce mencapai 130 milyar US$ pada
tahun 2020
• Dengan melakukan digitalisasi, Indonesia bisa meningkatkan nilai
ekonomi tahunan hingga mencapai 150 milyar US$ (McKinsey, 2016)

Roadmap IoT Indonesia 20/08/2018 12


Menata kembali Memantapkan Memantapkan Mewujudkan

RPJMN 3 (2015-2019)

RPJMN 4 (2020-2025)
RPJMN 1 (2004-2009)

RPJMN 2 (2010-2014)
NKRI, membangun penataan kembali pembangunan masyarakat
Indonesia yang NKRI, secara menyeluruh Indonesia yang
aman dan damai, meningkatkan dengan menekankan mandiri, maju, adil
yang adil dan kualitas SDM, pembangunan dan makmur,
demokratis, dengan membangun keunggulan melalui percepatan
tingkat kemampuan iptek, kompetitif pembangunan di
kesejahteraan yang memperkuat daya perekonomian yang segala bidang
lebih baik saing perekonomian berbasis SDA yang dengan struktur
tersedia, SDM yang perekonomian yang
berkualitas, serta kokoh berdasarkan
kemampuan IPTEK keunggulan
kompetitif

Arah Pembangunan Nasional 2004-2025

Roadmap IoT Indonesia 20/08/2018 13


Industri Prioritas dalam Rencana Induk
Pembangunan Industri Nasional 2015-2035

Roadmap IoT Indonesia 20/08/2018 14


Sasaran Kuantitatif Pembangunan Industri RIPIN 2015-2035

Roadmap IoT Indonesia 20/08/2018 15


Kontribusi PDB Menurut Lapangan Usaha

Roadmap IoT Indonesia 20/08/2018 16


Laju Pertumbuhan Riil PDB

Roadmap IoT Indonesia 20/08/2018 17


Keterkaitan Kebijakan Pembangunan
dengan Peta Jalan IoT

Roadmap IoT Indonesia 20/08/2018 18


Kondisi IoT Indonesia

PENGEMBANGAN ROADMAP INTERNET OF THINGS


20/08/2018 19
(IoT) INDONESIA
Gambar 6. Komponen di lapisan perangkat, jaringan, platform,
dan aplikasi
Roadmap IoT Indonesia 20/08/2018 20
Pemangku Kepentingan IoT
Roadmap IoT Indonesia 20/08/2018 21
Lapisan Kondisi Ekosistem
Perangkat • Masih belum ada industri perangkat lokal dalam skala besar yang menjadi pemain utama
• Sangat perlu untuk dikembangkan karena bisa menyerap banyak tenaga kerja dan membangun
rantai nilai lapisan lain
• Importasi Modul dan chipset menjadi kendala industri skala kecil yang akan melakukan
riset/pembuatan prototype
• Industri perangkat lokal belum ada yang melakukan produksi berskala massal untuk perangkat
IoT.
Jaringan • Terdapat beberapa macam penggunaan jaringan untuk LPWA baik yang berlisensi atau tidak
berlisensi.
• Layanan jaringan oleh operator telekomunikasi yang berbasis IoT masih belum masif
(kebanyakan B2B)
• Transisi IPv4 menuju IPv6 masih belum menentu
• Teknologi 5G akan mulai hadir pada 2019. 5G IoT merupakan peluang yang besar bagi Indonesia.
Platform • Kebanyakan pembuat IoT terutama start-up menggunakan platform dari luar negeri (cloud, data
analytics, dll.) karena pertimbangan ekonomi
Aplikasi/ layanan • Terdapat banyak pengembang mulai dari start-up hingga akademisi
• Pengembangan lapisan ini perlu didukung oleh pemerintah dan juga kolaborasi dengan multi-
sektor
• Lapisan ini yang paling menggeliat dan dinamis serta bisa menjadi pemicu untuk keberlanjutan
lapisan lain
• Sebagian masih terkendala pada proses pengembangan yang mahal – prototyping, impor modul
Keamanan • Sangat perlu untuk dikembangkan karena menjadi isu utama dalam pengembangan IoT
• Keberhasilan pengembangan lapis ini akan memastikan satu langkah untuk memaksimalkan
pengembangan IoT nasional
• Industri IoT di Indonesia masih belum menjadikan prioritas keamanan sebagai hal yang utama,
Roadmap IoT Indonesia kebanyakan dari industri menjadikan layanan dan fitur adalah ujung tombak dari IoT mereka 22
20/08/2018
masing2
Isu Deskripsi
Frekuensi • Pemain Industri skala besar sudah menetapkan frekuensi dari produk mereka
Pasar • Hal utama dalam keberlangsungan hidup suatu industri adalah adanya pasar, namun apakah
pasar IoT di Indonesia sudah cukup banyak? (kebanyakan masih berbasis B2B)
• Produk luar yang sudah siap masuk pasar
• Belum adanya monetisasi yang jelas mengenai pasar Indonesia
• Rendahnya tingkat kepercayaan pengguna terhadap produk dalam negeri
• Adanya ketidakpastian pasar Indonesia
Startup dan UKM iot • Edukasi pemasaran adalah hal yang utama dalam keberlangsungan survive start up, kebanyakan
dari start up hanya bertahan 2-3 tahun tanpa adanya pemasukan yang seimbang dari pasar, oleh
karena itu pembelajaran akan strategi pemasaran dan hal teknis marketing lainnya diperlukan
untuk bersaing di Indonesia ataupun untuk expansi ke luar negeri
• Kesulitan untuk memenuhi syarat perijinan untuk memperoleh sertifikasi dalam negeri misal
sertifikat TKDN atau SNI atau Paten. (keterbatasan modal dan life cycle produk yang cepat)
Pendanaan • Masih terbatasnya akses pendanaan
• Terbatasnya ruang pengembangan komunitas
• Terbatasnya dana untuk modal
Biaya tinggi untuk • Pajak impor yang masih tinggi untuk modul riset
pengembangan produk • Kesulitan dalam realisasi prototipe ke standar industri
• Pengembangan perangkat keras butuh biaya tinggi
• Harga komponen dalam negeri lebih mahal
• Biaya produksi lebih murah jika beberapa tahapan dilakukan di luar negeri (misalnya : produksi
PCB di China jauh lebih murah dibanding dengan produksi di dalam negeri)
Infrastruktur • Infrastruktur telekomunikasi yang belum memadai dan efisien
SDM • Belum tersedia SDM yang menguasai bidang IoT (minim spesialis)
Roadmap IoT Indonesia • Edukasi di bidang IoT masih minim 20/08/2018 23
• Monitoring perkotaan seperti implementasi CCTV di beberapa lokasi dan beberapa sensor – sensor
seperti sensor pengukur ketinggian level air, sensor kelembapan, sensor polusi udara
• Tracking sistem untuk memberikan input data dalam sistem manajemen transportasi cerdas di
Penggunaan IoT eksisting
perkotaan dan tracking untuk kendaraan dinas pemerintah daerah seperti alat berat, truk sampah,
mobil satpol PP, ambulans, bus sekolah maupun bus umum (transjakarta/busway/damri)
• Aplikasi panic button yang sudah diimplementasikan di beberapa rumah yang dihuni lansia

Permasalahan yang dihadapi saat ini • Kesulitan koordinasi antar OPD terutama untuk pertukaran data dan standar keamanan data karena
terkait dengan IoT belum ada regulasi
• Kurangnya sumber daya manusia yang menguasai bidang IoT
• Antusiasme masyarakat terhadap penggunaan beberapa aplikasi di smart city masih rendah (belum
pro aktif)
• Ketidakpastian pelaksananan program/roadmap IoT (dikhawatirkan ganti pemerintahan ganti fokus
program, sehingga diharapkan jika ada acuan/pedoman secara nasional untuk pengembangan smart
city)
Rencana Pemanfaatan IoT untuk • Pengembangan aplikasi berbasis IoT didasarkan pada prioritas permasalahan di setiap kota. Rata – rata
Smart City fokus di kota besar adalah peningkatan sistem manajemen transportasi karena sistem pelayanan
Roadmap IoT Indonesia administrasi sudah berjalan dengan baik. 20/08/2018 24
Tantangan dan Peluang IoT
Indonesia

Roadmap IoT Indonesia 20/08/2018 25


Tantangan IoT Indonesia

Profil Global Competitivenss Index Indonesia dengan Negara


Asia Timur dan Pasifik Lain dan Peringkat Indonesia dari Tahun
Roadmap IoT Indonesia 20/08/2018 26
ke Tahun
Tantangan IoT Indonesia
Komponen Indeks Peringkat/137 Nilai (1-7)
Global Competitiveness Index 36 4,7
Subindeks Kebutuhan Dasar 46 5,0
Pilar 1: Institusi 47 4,3
Pilar 2: Infrastruktur 52 4,5
Pilar 3: Lingkungan Makroekonomi 26 5,7
Pilar 4: Kesehatan dan Pendidikan Dasar 94 5,4
Subindeks Penambah Efisiensi 41 4,5
Pilar 5: Pendidikan Tinggi dan Pelatihan 64 4,5
Pilar 6: Efisiensi Pasar Barang 43 4,6
Pilar 7: Efisiensi Pasar Tenaga Kerja 96 3,9
Pilar 8: Pengembangan Pasar Finansial 37 4,5
Pilar 9: Kesiapan Teknologi 80 3,9
Pilar 10: Ukuran pasar 9 5,7
Subindeks Faktor Inovasi dan Kemutakhiran 31 4,3
Pilar 11: Kemutakhiran Bisnis 32 4,6
Pilar 12: Inovasi 31 4,0

Tabel 4. Profil Daya Saing Indonesia dalam Global Competitiveness Index


Roadmap IoT Indonesia 20/08/2018 27
Peluang IoT Indonesia

Pasar IoT Indonesia 2015 - 2022


(dalam triliun Rupiah)
250.000

200.000

150.000

100.000

50.000

0.000
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022

Konten & Aplikasi Platform Network & Gateway Perangkat keras

Sumber: Unlocking Indonesia’s digital opportunity oleh


McKinsey&Company (2016) Sumber: IoT Forum (2017)

PENGEMBANGAN ROADMAP INTERNET OF THINGS


20/08/2018 28
(IoT) INDONESIA
IoT Global

PENGEMBANGAN ROADMAP INTERNET OF THINGS


20/08/2018 29
(IoT) INDONESIA
Tabel 1. Perencanaan IoT dan M2M di Berbagai Negara
Perencanaan Deskripsi
China Directive on IoT • Target 2015 untuk pembuatan standar, R&D, penerapan, dorongan industri, model bisnis, keselamatan, dukungan
Industry Development
and IoT Action Plan
pemerintah, hukum dan regulasi, dan pelatihan SDM.
(2013) • Komitmen Pemerintah untuk pendanaan tahunan sebesar 1.6 Milyar USD, 200 proyek rintisan untuk kota cerdas, 240 juta
USD investasi untuk grid cerdas nasional pada 2016-2020

South Korea IoT Master • Berisi visi IoT Korea dan strategi pemerintah untuk menumbuhkan pasar domestik IoT dari 2 Milyar USD (2013) menjadi
Plan (2014)
26 Milyar USD (2020)
• Komitmen Pemerintah untuk investasi sebesar 350 juta USD ke 300 perusahaan pada 2016-2020 untuk mengembangkan
sebuah ekosistem IoT

India National M2M • Menjelaskan bagai-mana pemerintah India dapat mem-perkuat supply-demand M2M yang secara khusus didanai negara
Policy Roadmap (2015)
dan proyek investasi skala besar (megaproyek)
• Pemerintah membuat 100 kota cerdas, rintisan 14 grid cerdas, mensyaratkan ken-daraan besar pe-numpang komersial
dilengkapi GPS dan teknologi panggilan darurat

Malaysia National IoT • Dokumen kebijakan yang disusun dengan dasar bahwa teknologi IoT dapat menambah 14000 tenaga kerja dan
Strategic Roadmap (2014)
berkontribusi sebesar 11 milyar USD pada ekonomi Malaysai pada 2025
• Pemerintah Malaysia berencana membuat proyek rintisan untuk perawatan kesehatan, desa cerdas, dan lingkungan

Singapore Smart • Kebijakan yang dibuat utuk membangun sebuah kota cerdas dan bangsa cerdas dengan tujuan untuk meningkatkan
Nation (2014)
kualitas hidup masyarakatnya
• Komitmen Pemerintah untuk investasi sebesar 13.8 milyar USD s.d. 2019 untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi
melalui value creation
Roadmap IoT Indonesia 20/08/2018 30
Tabel 2. Contoh penerapan IoT pada Berbagai Sektor Sesuai MDG’s dan SDG’s

Sektor MDG SDG Contoh

Kesehatan, Air MDG 4: SDG 3: • Pengaktifan pompa air menggunakan sensor dan SMS
dan Sanitasi Kesehatan Anak Memastikan hidup yang sehat dan memajukan (Rwanda, Kenya);
MDG 5: kesejahteraan untuk semua pada semua usia • Pengiriman vaksin dengan lemari pendingin yang terkoneksi
Kesehatan Ibu SDG 6: GSM pada ‘cold chain’ (Global);
Mengandung Memastikan ketersediaan dan pengelolaan yang • Gelang dengan sensor yang dapat dicek dari jarak jauh untuk
MDG 6: berkelanjutan untuk air dan sanitasi untuk semua. memonitor EKG, detak jantung, saturasi oksigen, temperatur
Perlawanan terhadap tubuh, laju pernafasan, dan posisi (West Africa);
HIV/ • Pengukur aliran air dengan sensor sonar untuk mengawasi arus
AIDS, malaria dan dan kedalaman sungai (Honduras);
penyakit lainnya • Sensor aliran air dan detector gerak dalam jamban untuk
mengawasi keberhasilan dan pelatihan dan intervensi
kebersihan (Indonesia).
Pertanian & MDG 1: SDG 1: • Stasiun cuaca mikro yang terkoneksi untuk meningkatkan data
Matapencahari Menuntaskan Menuntaskan kemiskinan dalam segela bentuk cuaca local dan persediaan jaminan kegagalan panen (Kenya);
an Kemiskinan dan dimanapun • Pompa irigasi mikro murah yang terkoneksi seluler (India);
Kelaparan SDG 8: • Sensor pemantau tanah untuk meningkatkan produksi
Memajukan pertumbuhan ekonomi, pekerjaan perkembangan teh (Sri Lanka, Rwanda);
produktif & layak yang inklusif dan berkelanjutan • Pengujian persediaan pangan berbasis RFID dan sistem
untuk semua. pelacakan (India) dan program pelacak, pencegahan pencurian
SDG 2: ternak berbasis RFID serta pencatat rekam jejak vaksin
Menuntaskan kelaparan, mencapai keamanan (Botswana, Senegal dan Namibia).
pangan dan meningkatkan nutrisi dan memajukan
pertanian yang berkelanjutan.
Pendidikan MDG 2: SDG 4: • Kartu Cerdas dengan fitur biometrik untuk semua murid
Pendidikan Universal Memastikan pendidikan yang inklusif & adil dan sekolah negeri untuk meningkatkan pemberian layanan
memajukan kesempatan belajar sepanjang hayat (Nigeria);
untuk semua. • Perangkat penanda waktu biometric untuk meningkatkan
kehadiran guru dengan sistem real-time (South Africa).
Roadmap IoT Indonesia 20/08/2018 31
Lanjutan
Lingkungan & Pelestarian MDG 7: SDG 12:
Lingkungan Memastikan konsumsi dan pola produksi yang berkelanjutan.
SDG 13:
Pengambilan tindakan mendesak untuk melawan perubahan iklim dan dampaknya.
SDG 14:
Melestarikan dan memanfaatkan sumber daya laut, lautan, dan perairan untuk pembangunan
berkelanjutan
SDG 15:
Melindungi, mengembalikan dan memajukan pemanfaatan ekosistem terrestrial yang
berkelanjutan, secara berkelanjutan mengelola hutan, melawan penggurunan, menghentikan
dan mengembalikan degradasi tanah, dan menghentikan hilangnya keanekaragaman hayati.

Ketahanan, Infrastruktur dan SDG 7:


Energi Memastikan akses untuk energi yang terjangkau, dapat diandalkan, berkelanjutan, dan modern
untuk semua.
SDG 9:
Membangun infrastruktur yang tangguh, memajukan industrialisasi yang inklusif dan
berkelanjutan, dan membantu perkembangan inovasi.
SDG 11:
Membuat kota dan hunian manusia yang inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan.
Governance & SDG 10:
Human Rights Mengurangi ketimpangan di dalam dan diantara negara-negara.
SDG 16:
Memajukan perdamaian dan masyarakat inkusif untuk pembangunan berkelanjutan, menyediakan
akses untuk mendapatkan keadilan bagi semua dan membangun institusi yang efektif, akuntabel,
dan inklusif pada semua tingkatan.
.
Cross-Cutting MDG 3: SDG 5:
Gender Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan semua wanita dan anak perempuan.
Equality SDG 17:
MDG 8: Memperkuat sarana implementasi dan merevitalisasi kemitraan global untuk pembangunan
Roadmap IoT Indonesia Partnership berkelanjutan. 20/08/2018 32
Arah Pengembangan IoT Indonesia

PENGEMBANGAN ROADMAP INTERNET OF THINGS


20/08/2018 33
(IoT) INDONESIA
Arah IoT Indonesia
Visi Misi Tujuan

Turut berpatisipasi dalam • Mendorong pertumbuhan


percaturan IoT global melalui ekonomi dan meningkatkan
• Pengembangan industri IoT daya saing nasional;
Mendorong pertumbuhan nasional dari hulu ke hilir; • Menjaga kedaulatan bangsa
ekonomi Indonesia melalui • Peningkatan implementasi IoT melalui pengembangan
pengembangan IoT yang oleh pemerintah dan ekosistem nasional yang
berkelanjutan masyarakat; berkelanjutan
• Pemberdayaan UMKM dengan • Mendukung kualitas
implementasi IoT; peningkatan kualitas SDM
• Pembaruan di bidang industri Indonesia
dengan industrial IoT;
• Pengembangan sektor prioritas
PENGEMBANGAN ROADMAP INTERNET OF THINGS
20/08/2018 34
(IoT) INDONESIA
Target
• Pertumbuhan ekonomi rata-rata per tahun sebesar 6,25% s.d. tahun
2025
• Tumbuhnya industri IoT domestik dari hulu ke hilir dengan target
menguasai 50% dari pasar IoT lokal pada tahun 2022
• Meningkatnya penggunaan IoT oleh pemerintah, UMKM, dan Industri
• Peningkatan kualitas SDM Indonesia

PENGEMBANGAN ROADMAP INTERNET OF THINGS


20/08/2018 35
(IoT) INDONESIA
Lapisan Target
Perangkat • Munculnya industri perangkat lokal dalam skala besar yang menjadi pemain utama regional
• Industri perangkat yang berkembang sehingga bisa menyerap banyak tenaga kerja dan membangun rantai nilai
lapisan lain
• importasi modul dan chipset yang murah yang bisa membantu industri skala kecil yang akan melakukan
riset/pembuatan prototype (dengan memberikan insentif)
• Munculnya industri perangkat lokal yang bisa melakukan produksi berskala massal.

Jaringan • Layanan jaringan yang berbasis IoT masif


• Penentuan transisi IPv6 untuk pengembangan IoT yang berkelanjutan
• Berkembangnya 5G di Indonesia
Platform • Tumbuhnya industri platform mulai dari cloud, data analytics, data center, dll.
Aplikasi/ • Pengembangan lapisan ini dengan mengedepankan kolaborasi multi-sektor
layanan • Menjadikan lapisan aplikasi menjadi lapisan unggulan yang menjadi pemicu untuk keberlanjutan lapisan lain
• Memberikan insentif untuk proses pengembangan – prototyping, impor modul

Keamanan • Lapisan yang berkembang yang menjadi kunci dalam pengembangan IoT
• Industri IoT Indonesia yang menjadikan prioritas keamanan sebagai hal yang utama

Roadmap IoT Indonesia 20/08/2018 36


Analisa Gap: SWOT
Kekuatan Kelemahan
Pasar yang besar Pengembangan produk
Bertambahnya tempat dalam negeri masih mahal
pengujian untuk sertifikasi Infrastruktur belum memadai
dalam negeri dan efisien
Industri perangkat telematika Kesulitan untuk memenuhi
tumbuh meskipun belum dari syarat perijinan untuk
hulu ke hilir memperoleh sertifikasi dalam
negeri (SNI, TKDN)

Peluang
IoT merupakan teknologi Ancaman
yang belum terlalu matang
Produk IoT luar negeri siap
Teknologi IoT masih bisa masuk Indonesia
dikembangkan oleh
UMKM/start up Biaya produksi lebih murah
jika beberapa tahapan
Nilai pasar konten/app paling dilakukan di luar negeri
tinggi diantara bagian lainnya
dan bisa dilakukan lokal

Roadmap IoT Indonesia 20/08/2018 37


Strategi Jangka Pendek (2019 – 2021)
• Pengembangan ekosistem IoT melalui pemberian insentif pada sektor
strategis sehingga mendorong pertumbuhan pengembang di sektor-
sektor strategis tersebut;
• Pembuatan lab IoT yang bertujuan untuk komersialisasi melalui jejaring
pengembang, pengguna akhir dan innovator;
• Pengaturan frekuensi baik berlisensi (licensed) maupun tidak berlisensi
(unlicensed)
• Peningkatan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) untuk aplikasi
dan konten, platform, network dan gateway
• Penetapan regulasi pemilihan teknologi IoT yang ada di Indonesia
(mencakup frekuensi, keamanan dan fungsi)

PENGEMBANGAN ROADMAP INTERNET OF THINGS


20/08/2018 38
(IoT) INDONESIA
Strategi Jangka Panjang (2022 – 2023)
• Peningkatan SDM di bidang IoT secara terinstitusi (Diknas dan Dikti)
• Peningkatan TKDN untuk perangkat keras (hardware)
• Pengembangan kerangka open innovation untuk IoT

PENGEMBANGAN ROADMAP INTERNET OF THINGS


20/08/2018 39
(IoT) INDONESIA
Tahapan Pemilihan Teknologi
• Identifikasi dan klasifikasi penggunaan IoT (general use case)
• Untuk setiap kategori, tentukan:
o Kebutuhan pengguna (baterai, latency, bitrate)
o Cara deployment (public/private, cellular/non-cellular, licensed/non-licensed)

• Tentukan teknologi yang cocok sesuai kebutuhan dan cara


deployment-nya tersebut

PENGEMBANGAN ROADMAP INTERNET OF THINGS


20/08/2018 40
(IoT) INDONESIA
Perbandingan Teknologi
SigFox LoRaWAN NB-IOT
Modulation BPSK CSS QPSK
Frequency Unlicensed ISM bands Unlicensed ISM bands Licensed LTE frequency
(868 MHz in Europe, 915 (868 MHz in Europe, 915 bands
MHz in North America, MHz in North America,
433 MHz in Asia) 433 MHz in Asia)
Bandwidth 100 Hz 250 kHz and 125 kHz 200 kHz
Maximum data rate 100 bps 50 kbps 200 kbps
Allow private network No Yes No
Standardization Sigfox company is LoRa-Alliance 3GPP
collaborating with ETSI on
the standardization of
Sigfox-based network

Roadmap IoT Indonesia 20/08/2018 41


Penggunaan Berdasarkan Kebutuhan

Sumber: SigFox (2018)


PENGEMBANGAN ROADMAP INTERNET OF THINGS
20/08/2018 42
(IoT) INDONESIA
Sumber: Wireless Broadband Alliance: Internet of Things - New Vertical Value
Chains & Interoperability, 2017

LORAWAN
DATA
SHARING
AND
INTEROPE
RABILITY

Roadmap IoT Indonesia 21/08/2018 43


IOT INTEROPERABILITY
FRAMEWORK
INTEROPERABILITY AT APPLICATION LEVEL
SIGFOX AT W3C WoT GROUP

(G. FORTINO, ET AL – 2018)

Roadmap IoT Indonesia 21/08/2018 44


Roadmap IoT Indonesia 21/08/2018 45
Case in France
• A battle for the normalization of the two LPWA technologies with the support on both sides of telecom
operators (SFR/NC for Sigfox, Orange & Bouygues Telecom for LoRA in France for example)
• Both technologies will coexist for the next years. They answer different needs!

Roadmap IoT Indonesia 21/08/2018 46


Catatan
• Teknologi LPWE unlicensed yang ada saat ini LORAWAN maupun
SIGFOX dan lainnya memiliki spesifikasi untuk menjawab tantangan
yang berbeda
• Karena Indonesia sifatnya netral maka kebijakan yang dipilih
sebaiknya dapat mengakomodir penggunaan frekuensi oleh
berbagai teknologi IoT yang berbeda
• Interoperability antar teknologi tersebut dapat terjadi pada level
aplikasi / platform data dengan menggunakan API dan tetap
memperhatikan aspek security data

Roadmap IoT Indonesia 21/08/2018 47


KEBIJAKAN TKDN
Kebijakan Tingkat TKDN dihitung bukan hanya dalam
Kandungan/Komponen Dalam Negeri
proses manufaktur saja tetapi juga
(TKDN) adalah kebijakan non-tariff
barrier untuk menumbuhkan Industri
semenjak proses perancangan sebuah
Dalam Negeri. produk.

Produk IoT (dalam hal ini) harus Secara bertahap persentasi TKDN
memberi keuntungan bagi Indonesia akan dinaikan sesuai dengan kondisi
dengan memiliki kandungan/komponen industri terkait agar industri
dalam negeri X% sesuai dengan komponen dalam negerinya dapat
ketetapan pemerintah. tumbuh.

Roadmap IoT Indonesia 20/08/2018 48


TKDN untuk Memajukan Industri Nasional

Mengembangkan regulasi terkait IoT yang mampu mendorong industri nasional

Memilih sektor strategis untuk investasi

Pemberian insentif bagi pihak yang mengembangkan IoT di sektor strategis

Melakukan kolaborasi G2G untuk mengembangkan industri IoT nasional

Roadmap IoT Indonesia 20/08/2018 49


Nilai Tambah dan Rantai Produksi
Figure 5: The Smile of Value Creation

Roadmap IoT Indonesia (Source: Mudambi, 2008)


20/08/2018 50
Isu terkait TKDN
• Pertukaran (trade-off) antara biaya
Kontribusi terhadap Pasar IoT Indonesia
produksi perangkat keras IoT 50.00%
dengan mendorong industri 45.00%

perangkat keras Indonesia 40.00%


35.00%
• Ketersediaan perangkat keras di 30.00%

Indonesia dengan spesifikasi yang 25.00%

dibutuhkan 20.00%
15.00%
• Economic of scale untuk produksi 10.00%

dalam skala kecil 5.00%


0.00%
• Peningkatan kontribusi perangkat 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022

keras dalam pasar IoT Indonesia Konten & Aplikasi Platform


Network & Gateway Perangkat keras

PENGEMBANGAN ROADMAP INTERNET OF THINGS


20/08/2018 51
(IoT) INDONESIA
TKDN dengan metode Cross-cutting

Roadmap IoT Indonesia 20/08/2018 52


IoT landscape by sector (PwC, 2017)
Matriks TKDN Sektoral
Agriculture
Financial Infrastructure Mobility Health Education Industry
& Fisheries

Devices /
5% 5% 5% 5% 5% 5% 5%
hardware

Software % % % % % % %

Network % % % % % % %

Platform % % % % % % %

Service % % % % % % %

Roadmap IoT Indonesia 20/08/2018 53


Perhitungan TKDN
• Bobot per sektor (perhitungan TKDN per sektor saat ini)
• Bobot per elemen horizontal (hardware, software, konten/aplikasi)
• Contoh:

(Perhitungan TKDN Telematika, 2015)


Roadmap IoT Indonesia 20/08/2018 54
Peta Jalan Manusia
A Manusia 2019 2020 2021 2022 2023 Penanggung Stakeholder Terkait
Jawab
1 Pengenalan IoT sejak SD. Kemendikbud Universitas, Asosiasi
2 Pengembangan kurikulum Kemendikbud Universitas, Asosiasi
terkait IoT sejak SMP.
3 Memanfaatkan dan
mengembangkan komunitas/ Ditjen Aptika,
gerakan industri yang sudah Bekraf
ada.
4 Mendorong tingkat literasi IoT
untuk pemerintah dan Kemendikbud Semua pemangku kepentingan
masyarakat umum.
5 Sertifikasi pengembang IoT Asosiasi,
(android, bahasa
programming). Kemenristekdikti
6 Penyiapan SDM industri melalui
pendidikan vokasi yang
Kemendikbud Universitas, Asosiasi, industri
mengarah pada high skill
(engineer).
7 Link-and-match antara
kurikulum perguruan tinggi Kemenristekdikti
dengan kebutuhan IoT.
Peta Jalan Teknologi (1)
B Teknologi 2019 2020 2021 2022 2023 Penanggung Jawab Stakeholder Terkait
Optimalisasi Frekuensi untuk Ditjen SDPPI Kementerian
8 licensed dan unlicensed. Kominfo
Optimasi bandwidth untuk Ditjen SDPPI Kementerian
9 industrial IoT. Kominfo
Penyusunan Persyaratan Teknis Ditjen SDPPI Kementerian
10 terkait perangkat IoT
Kominfo
Penyusunan regulasi terkait Ditjen Aplikasi Informatika
Kemkominfo Kementerian
11 keamanan dan privasi konsumen
IoT (standar keamanan) Perdagangan

Penetapan Lab-Lab Terakreditasi


Ditjen SDPPI Kementerian
12 (Lab industri dan Lab Universitas)
untuk pengujian perangkat. Kominfo

Kementerian Kominfo,
13 Penguatan Lab Uji Pemerintah Universitas
BPPT, universitas

Pengembangan sistem pintar


14 berbasis IoT BPPT, universitas Universitas
Peta Jalan Teknologi (2)
Teknologi 2019 2020 2021 2022 2023 Penanggung Jawab Stakeholder Terkait
Pendanaan percontohan desa pintar yang
memanfaatkan IoT diantaranya untuk Kemendes, Kementerian
15 Kemenkeu
pertanian, perkebunan, perikanan, dan Pertanian
mitigasi bencana.
Percontohan pariwisata pintar pada
Kawasan Strategis Pariwisata Nasional
16 dan/atau Kota Pintar (industri kreatif, umkm, Kemenpar Bekraf
transportasi pintar, home stay pintar,
prakiraan cuaca).
Pengembangan perangkat lunak berorientasi
17 pengguna (user-oriented) BPPT, universitas

Penguatan industri elektronika (PCB, sensor,


18 EMS). Kemenperin

Pengembangan big data berbasis Artificial


19 Intelligence. Universitas

20 Keamanan perangkat dan data. Kemenkominfo


Peta Jalan Tata Kelola (1)
Governance 2019 2020 2021 2022 2023 Penanggung Jawab Stakeholder Terkait
Pengembangan ekosistem IoT melalui
pemberian insentif pada sektor strategis
(industri pengolahan, logistik, transportasi,
Kementerian
21 pertambangan dan pertanian, kehutanan Kemenkominfo
dan perikanan) sehingga mendorong Keuangan
pertumbuhan pengembang (makers) di
sektor-sektor strategis tersebut.
Regulasi mengenai kepemilikan data dan lalu
22 Kemenkominfo
lintas data (akses, domisili).
Proyek rintisan kolaborasi antar pemangku
K/L, pemerintah kota,
23 kepentingan (antara pembuat IoT dengan Kemenkominfo
pengguna IoT) Bekraf
Pendanaan proyek-proyek IoT dengan
Bekraf, Ditjen Aptika,
24 berbagai skema untuk setiap lapisan Kemenkominfo
(dilakukan oleh beberapa Kementerian). Kemenristekdikti
Dukungan dari perpajakan untuk hobbyist
Kementerian Kementerian
25 dan start-up (dengan berbagai skema – tax
delay, tax holiday, dll.) Keuangan Perindustrian
Pembuatan marketplace IoT yang bertujuan
Bekraf, Kemenperin,
26 untuk komersialisasi melalui jejaring Kemenkominfo
pengembang, pengguna akhir dan innovator. pengembang
Peta Jalan Tata Kelola (2)
Governance 2019 2020 2021 2022 2023 Penanggung Jawab Stakeholder Terkait
Program IoT yang mempertemukan
perusahaan besar dengan start up sehingga
27 Kemenperin Industri, start ups
start up dapat memasarkan produk melalui
jejaring yang dimiliki perusahaan besar.
Pemberian insentif sebesar 5% kepada start
28 up dari total proyek IoT yang dilakukan oleh KemenPAN/RB start ups, pemerintah, K/L
pemerintah.
Peningkatan Tingkat Kandungan Dalam
Negeri (TKDN) untuk aplikasi dan konten, Ditjen SDPPI, Surveyor
29 platform, network dan gateway serta TKDN Kemenperin Indonesia, Sucoffindo,
untuk perangkat keras khusus sektor yang Kemendag
terkait keamanan negara.
Pendanaan untuk pengembang yang
Bekraf, Kemenperin, start
30 mendukung UMKM seperti pembayaran Kemenkominfo
non-cash, aplikasi e-commerce, dlsb. ups, Kementerian UMKM
Pengembangan kerangka open innovation
31 untuk IoT melalui integrasi beberapa sistem Kemenkominfo Kementerian terkait
IoT yang mulanya dikembangkan terpisah.
Ditjen SDPPI, Surveyor
Peningkatan TKDN untuk perangkat keras
32 (hardware).
Kemenperin Indonesia, Sucoffindo,
Kemendag
Pengembangan Lab IoT Maker Space
TRANSISI
MENUJU
ERA
MAKERS
Peralihan dari production-
based value menuju
knowledge-exchange
based value
Definisi Lab IoT
Sebuah laboratorium yang dilengkapi teknologi
jaringan 2G/3G/LTE/NB-IoT/LoRa dan perangkat uji
coba solusi IoT; melibatkan beragam pemangku
kepentingan (people) seperti universitas, industri telko,
pemerintah, komunitas dan menjalankan beragam
aktivitas (proses) seperti pengembangan produk,
pengujian perangkat ioT, pelatihan dan program
inkubasi
Objektif
• Mengembangkan kasus-kasus IoT yang bisa ditiru untuk beragam
kebutuhan (pengembangan produk, layanan, manufaktur,
marketing)
• Tempat pengujian beragam perangkat IoT
• Tempat bertemunya produsen dan pengguna
• Menciptakan Makers, inovator berbasis teknologi yang terkoneksi
Ekosistem Lab IoT

Kominfo Startups
•Memberikan Mengembangkan
insentif untuk produk IoT
pengembangan
Membaca
IoT
Universitas kebutuhan pasar
•Membuat
program yang •Menyediakan
memfasilitasi SDM untuk
Pasar
makers & pasar pengembangan
lab IoT Industri
Telco Manufaktur
•Menyelenggaraka
•Menyediakan n training Industri pertanian
network •R & D
infrastructure Industri
transportasi
•Pengembangan
IoT, aplikasi, Industri pariwisata
platform
•R&D
Elemen Lab IoT

People/Actors Technology/ Process


• Pemerintah Infrastructure • Training
• Telco • Jaringan 2G/3G/LTE/NB- • Program Pendampingan
• Universitas IoT/LoRa • Aktivitas Maker Space
• Komunitas • Perangkat pengujian • Internship & Penempatan
• Industri • Cloud
• Startups
Aktivitas Lab IoT (1) Pengembangan
Hackathons will be
conducted in every
Eksplorasi semester with proper
Makers need inputs on the checkpoints to challenge
approach to identify the participants and give
problem/opportunity and them an opportunity to
present it in a structured show their porotypes.
manner People: incubation
People: makers, trainers program (pemerintah,
(univ/industri) univ., industri), industri

Belajar Promosi (showcase)


Technology Workshops on A mega hackathon with
IoT/Android, product participation from winners
engineering, Innovation, of college-level hackathons
Design and other allied will be conducted as a
areas will be conducted to centralized event.
build the required skillset People: industri, makers,
amongst participants. univ.
People: makers, trainers
Modified from https://www.task.telangana.gov.in/Entrepreneurship/iMake:-IoT-MakerSpace
(univ/industri)
Aktivitas Lab IoT (2)
• Training untuk meningkatkan kemampuan tertentu (programming,
hardware, dll)
• Pengujian/testbed
• Workshop
• Diskusi mingguan antar makers
• Mengembangkan produk-produk rintisan
Model Bisnis Lab IoT

https://file.scirp.org/pdf/AIT_2014092914010053.pdf
Case: SmartSantander IoT Testbed

https://file.scirp.org/pdf/AIT_2014092914010053.pdf
Penutup
• Lab IoT merupakan kolaborasi antara beragam pemangku
kepentingan (universitas, industri telco, makers, komunitas)
• Kunci keberhasilan lab IoT terletak pada bagaimana program dalam
lab IoT dirancang dan dijalankan
• Kegiatan-kegiatan dalam lab IoT harus didukung oleh ketersediaan
teknologi/infrastruktur, kebijakan dan penciptaan pasar
• Kolaborasi merupakan syarat mutlak bagi lab IoT
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA

PENGEMBANGAN ROADMAP INTERNET OF THINGS


20/08/2018 72
(IoT) INDONESIA

Potrebbero piacerti anche