Documenti di Didattica
Documenti di Professioni
Documenti di Cultura
FLOW FLOW
CO
SVR
BP
Konsep dasar
Konsep dasar
Konsep dasar
ü PARASIMPATOLITIK
:
ATROPIN
ü ANTI
ARITMIA
ü SIMPATOMIMETIK:
EPiNEFRIN
ü PARASIMPATIK:
VAGAL
ü PACEMAKER
ü TERAPI
ELEKTRIK
HEART RATE
STROKE
VOLUME
ü VASODILATOR
VENA
ü CARDIAC
ü VASODILATOR
ARTERI
ü CAIRAN
ü BETA
–BLOCKER
ü VASOPRESOR
ü DIURETIK
GLYCOSIDES
ü ACE-‐Inhibitors
ü TRANSFUSI
ü CALCIUM
CHANNEL
ü CAE-‐Inhibitors
ü SIMPATOMIME ü ARBS
BLOCKER
ü ARBS
TIK
ü IABP
CARDIAC OUTPUT
• Definisi
:
adalah
volume
darah
yang
dipompa
oleh
ventrikel
(
stroke
volume
)
seVap
menit
• Stroke
volume
tergantung
dari
preload,
kontrakVlitas
dan
aXerload
• Fungsinya
adalah
menyediakan
oksigen
dan
gizi
yang
dibutuhkan
jaringan
serta
membawa
produk
sisa
metabolisme.
• Bila
dikombinasikan
dengan
resistensi
arteri
perifer
akan
menentukan
perfusi
ke
organ
STROKE VOLUME ( ISI SEKUNCUP )
• Isi
sekuncup
(Stroke
Volume)
adalah
jumlah
darah
yang
dipompa
jantung
ke
dalam
aorta
seVap
denyut
ventrikel.
Volume
sekuncup
ditentukan
oleh
3
faktor
yaitu:
1. KontrakVlitas
instrinsik
otot
jantung
2. Derajat
penegangan
otot
jantung
sebelum
kontraksi
(preload)
3. Tekanan
yang
harus
dilawan
otot
jantung
untuk
menyemburkan
darah
selama
kontraksi
(aXerload)
PRELOAD
v Preload
adalah
tenaga
yang
menyebabkan
otot
ventrikel
meregang
sebelum
mengalami
eksitasi
dan
kontriksi.
Preload
ventrikel
ditentukan
oleh
volume
darah
dalam
ventrikel
pada
akhir
diastolik
v Semakin
besar
preload,
semakin
besar
volume
sekuncupnya,
sampai
pada
VVk
dimana
otot
sedemikian
teregangnya
dan
Vdak
mampu
berkontraksi
lagi
v Pada
situasi
klinik,
preload
dan
volume
stroke
berikutnya
dapat
dimanipulasi
dengan
mengubah
jumlah
volume
darah
yang
bersirkulasi.
v pada
keadaan
syok
hemoragik,
terapi
cairan
dan
pengganVan
darah
meningkatkan
volume,
sehingga
meningkatkan
preload
dan
curah
jantung
CONTRACTILITY
q KontrakVlitas
adalah
perubahan
kekuatan
kontraksi
yang
terbentuk
yang
terjadi
tergantung
perubahan
pada
panjang
serabut
miokardium
q Peningkatan
kontrakVlitas
merupakan
hasil
intensifikasi
hubungan
jembatan
penghubung
pada
sarkomer.
Kekuatan
interaksi
ini
berkaitan
dengan
kontraksi
ion
Ca++
bebas
intrasel.
Kontraksi
miokardium
secara
langsung
sebanding
dengan
jumlah
kalsium
intrasel.
q KontrakVlitas
miokard
dapat
diVngkatkan
dengan
menggunakan
obat-‐obatan
yang
meningkatkan
kekuata
kontraksi,
seperV
preparat
digitalis,
epinefrin,
dan
obat-‐obatan
simpatomimeVk
(obat
yang
menyamai
efek
sistem
saraf
simpaVk)
AFTERLOAD
² AXerload
adalah
suatu
tekanan
yang
harus
dilawan
ventrikel
untuk
menyemburkan
darah.
Kerja
jantung
harus
total
sehingga
dapat
mengeluarkan
seluruh
darah
dari
ventrikel
kiri.
² Tekanan
aorta
diastolik
merupakan
alat
ukur
aXerload
klinik
yang
baik
² Pada
kondisi
hipertensi
,
aXerload
meningkat,
sehingga
meningkatkan
beban
kerja
jantung.
² AXerload
pada
situasi
ini
dapat
dimanipulasi
dengan
menurunkan
tekanan
darah
sistemik.
FRANK STARLING
PENILAIAN PASIEN DENGAN HEMODINAMIK
TIDAK STABIL DI EMERGENCY UNIT
MONITOR
MONITORING
HEMODINAMIK
PRELOAD
DAN
PENILAIAN
KLINIS
DASAR
&
PERFUSI
TIDAK
STABIL
RESPON
TERAPI
GLOBAL
CAIRAN
PENILAIAN
MONITOR
KONTRAKTILITAS
CARDIAC
OUTPUT
JANTUNG
BAGAIM
ANA
DE
NGAN
T
DARAH EKANAN
???
✪
Parameter
:
ü DO2
ü CO
ü SVR
ü SV
ü HR
ü Preload
ü ContracVlity
ü AXerload
Hubungan antara Oxygen delivery dengan Heart Rate, SpO2
dan Blood Pressure
Hemodynamic monitoring
VS
Contoh NICOM dan perbandingannya
ICON
Ø SeVap
detak
jantung
,
alignment
sel
darah
merah
akan
berubah
,
demikian
juga
dengan
volume
darah,
alran
darah
serta
kecepatannya
dalam
aorta
berubah
Ø Perubahan
baseline,
alignment
sel
darah
merah
dan
resistensi
,
digunakan
untuk
mengukur
dan
menghitung
parameter
hemodinamik
Ø Alignment
sel
darah
merah
merupakan
faktor
utama
terjadinya
perubahan
kondukVvitas
︎
èakurasi
yang
Vnggi
pada
semua
usia
IsBlah dan Definisi dalam ICON®
² CARDIAC
OUTPUT
(
CO
)
:
VOLUME
DARAH
YG
DIPOMPAKAN
JANTUNG
PERMENIT
² CARDIAC
INDEX
(
CI
)
:JUMLAH
NORMAL
CARDIAC
OUTPUT
UNTUK
BODY
SURFACE
AREA
² STROKE
VOLUME
(
SV
)
:JUMLAH
DARAH
YG
DIPOMPAKAN
VENTRIKEL
KIRI
TIAP
KONTRAKSI
² STROKE
VOLUME
VARIATION
(
SVV
)
:
VARIASI
JUMLAH
DARAH
YG
DIPOMPAKAN
TIAP
KONTRAKSI
² STROKE
INDEX
:
STROKE
VOLUME
YG
NORMAL
UNTUK
BODY
SURFACE
AREA
IsBlah dan Definisi dalam ICON®
²
SYSTEMIC
VASCULAR
RESISTANCE
:
tahanan
terhadap
aliran
darah
dalam
pembuluh
darah
(
disebut
juga
AFTERLOAD
)
² SYSTEMIC
VASCULAR
RESISTANCE
INDEX:
nilai
SVR
normal
untuk
body
surface
area
² ICON
(
Index
of
ContracVlity
)
:
percepatan
paling
puncak
aliran
darah
di
aorta
² THORACIC
FLUID
CONTENT:
menggambarkan
jumlah
cairan
yang
ada
dalam
tubuh
pasien
,
baik
itu
intravaskular,
intra
selular,
intra
pleural,
intra
alveolar
dan
intersVsial
IsBlah dan Definisi dalam ICON®
² LEFT
CARDIAC
WORK
:
Indikator
dari
jumlah
beban
ventrikel
kiri
yang
harus
dilakukan
untuk
memompakan
darah
per
menit
² SYSTOLIC
TIME
RATIO
:
rasio
antara
fase
elektrik
sistolik
dan
fase
mekanik
sistolik
² PRE
EJECTION
PERIOD
:
waktu
antara
dimulainya
sVmulasi
elektrik
ventrikel
sampai
terbukanya
katub
aorta
(
fase
elektrik
sistolik
)
² LEFT
VENTRICLE
EJECTION
TIME
:
waktu
antara
terbukanya
sampai
tertutupnya
katub
aorta
PENGGUNAAN ELECTRIC CARDIOMETRY
TERAPI CAIRAN
DIFERENSIAL
DIAGNOSA
DYSPNEU
PARAMETER
YANG
DAPAT
DIUKUR
DAN
DIHITUNG
DENGAN
NON-‐INVASIVE
CARDIAC
OUTPUT
MONITORING
(
ICON
)
v TFC
v PEP
v LVET
v LCW
FTC
SVR
v STR
SVV
HR SV