Family Life. A family is a household of people related by blood or marriage.

More
specifically, we can define a family as husband and wife (or one parent), with or without
never-married children, living together in the same dwelling. A household may contain
more than two generations of people.
1. Affection
Certainly the first time we are born into this world we've got the love of a mother, father and
even our families. And that's where we have to love and love among family members and then
to love the community in which we live.

2. Familiarity Media
For the first keluargalah person experiencing human contact and obtain a representation of the
world around him. The experience strengthened the relationship with the family in the growth
process so that through the experience of getting to familiarize a child with a family
environment. The family became the world in inner child and family not become a reality
outside of a child but become part of her own personal life. Children will discover the meaning
and function

3. Formation of personality
One's personal self-personality can be judged from his family. If the family's private worse
then that person tends memili bad traits as well. Inversely if one's personal well, of course he
comes from a good family, too.

4. Religious
This function is to establish a religious man who devoted to God Almighty. We often taught
religious of our childhood to our adult by our families. This function is possible to run by every
family because of the fact that in addition to religion has been a lifeline of the nation as well as
an ideal basis is the first principle of our country. Example: Faith, piety, honesty, piety,
obedience, worship, patience, compassion, responsibility.

5. Culture
Is a function of preservation of national culture through which the family of this function
reflects the behavior of a culture and the family itself. As his case famous Javanese culture with
weak lembutnnya, of course, if the family comes from the Javanese culture family definitely
soft-soft.

EDUCATION
MY PARENTS EDUCATIONAL by always taught that time is precious
they change the time doing daily tasks become precious and special moments . my parent
make the moment unforgettable and memorable at the time of being together with the
children , playing , hugging , sharing laughter and stories can make ordinary moments into
unforgettable .
In family education , education began to grow with an instinctive form of affection , mutual
giving , the value of understanding and harmonious reciprocal relationship between parents
and children . Then , the education given in the family as well as through empirical such as
pilot , guidance , and direction . Then give a rational knowledge such as how to solve problems
, make choices , and how to shape attitudes themselves .

1
SAHABAT
Indeed Friendship Relationship Can not obtain instant Operates And Fast . Some of them even
have Maintaining friendships Until Tens Years . Factors such as forming friendships in common
characters , PERCEPTION , hobbies and lay so intense WITH The interwoven Operating Range
The long time resulting in a very important element of a friendship , is the " trust " and respect
or " respectful " .
Meaning friend does have a meaning that is so much in this life .

Beberapa diantaranya bahkan ada yang Menjalin persahabatan Hingga Puluhan Tahun
Lamanya . Faktor Yang membentuk persahabatan diantaranya seperti kesamaan Karakter ,
PERSEPSI , hobi Dan berbaring sebagainya Yang terjalin Beroperasi intens DENGAN Rentang
Waktu Yang lama sehingga menghasilkan sebuah Unsur Yang Sangat Penting Dari sebuah
persahabatan , Yaitu " kepercayaan " Dan rasa Hormat ATAU " hormat " .

1. Kasih sayang
Tentu pertama kali kita lahir kedunia ini kita sudah mendapatkan kasih sayang dari seorang
ibu, ayah dan bahkan keluarga kita. Dan dari situlah kita harus mencintai dan mengasihi
sesama anggota keluarga dan kemudian untuk mengasihi masyarakat dimana kita berada.

2. Media Keakraban
Sebab dalam keluargalah pertama-tama seseorang mengalami hubungan dengan manusia
dan memperoleh representasi dari dunia sekelilingnya. Pengalaman hubungan dengan
keluarga semakin diperkuat dalam proses pertumbuhan sehingga melalui pengalaman makin
mengakrabkan seorang anak dengan lingkungan keluarga. Keluarga menjadi dunia dalam
batin anak dan keluarga bukan menjadi suatu realitas diluar seorang anak akan tetapi menjadi
bagian kehidupan pribadinya sendiri. Anak akan menemukan arti dan fungsinya

3. Pembentukan kepribadian
Pribadi seseorang dapat dinilai dari diri kepribadian keluargannya. Jika pribadi keluarga
tersebut buruk maka cenderung orang itu memili sifat yang buruk juga. Sebaliknnya jika
pribadi seseorang baik, tentu dia berasal dari keluarga yang baik pula.

4. Keagamaan
Fungsi ini untuk membangun insan yang agamis yang bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha
Esa. Kita sering diajari keagamaan dari kita kecil hingga kita dewasa oleh keluarga kita. Fungsi
ini dimungkinkan untuk dijalankan oleh setiap keluarga karena pada kenyataannya di samping
agama sudah menjadi pegangan hidup bangsa juga adalah sebagai landasan idiil negara kita
pada sila pertama. Contoh : Iman, taqwa, kejujuran, kesholehan , ketaatan beribadah,
kesabaran, kasih sayang, tanggung jawab.

5. Budaya
Merupakan fungsi pelestarian budaya bangsa melalui keluarga dimana dari fungsi ini
mencerminkan tingkah laku suatu budaya dan keluarga itu sendiri. Seperti hal nya budaya

2
jawa yang terkenal dengan lemah lembutnnya, tentu saja jika keluarga tersebut berasal dari
budaya jawa pasti keluarga lembut-lembut.
EDUCTION
ORANG TUA SAYA MENDIDIK dengan cara selalu mengajarkan bahwa waktu sangatlah
berharga
mereka mengubah waktu mengerjakan tugas harian menjadi momen yang berharga dan
istimewa. my parent membuat saat-saat yang tidak terlupakan dan berkesan pada saat
sedang bersama dengan anak, bermain, memeluk, berbagi tawa dan cerita dapat membuat
saat-saat biasa menjadi tak terlupakan.
Dalam pendidikan keluarga, pendidikan mulai tumbuh dengan instingtif yang
berupa kasih sayang, saling memberi, nilai pengertian, dan hubungan timbal
balik yang harmonis antara orang tua dengan anak-anak. Kemudian,
pendidikan yang diberikan dalam keluarga juga melalui empirik seperti
percontohan, bimbingan, dan arahan. Kemudian memberikan pengetahuan
rasional seperti bagaimana memecahkan masalah, menentukan pilihan, dan
bagaimana membentuk sikap diri.