Documenti di Didattica
Documenti di Professioni
Documenti di Cultura
Askep Stemi
Askep Stemi
Umur : 77 tahun
Agama : Islam
Pendidikan :
Pekerjaan : Pensiunan
No. RM : 485705
Agama : Islam
Pendidikan :-
Pekerjaan : Guru
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama
Pasien mengatakan sesak napas dan nyeri dada ketika bernapas. Pasien dibawa ke IGD. Pasien sesak
napas dan nyeri dada GCS= 15 TD 130/77 mmHg, N= 68 x/menit, RR= 20 x/menit. Mendapat terapi
RL 20 tpm, O2Nasal Kanul 3 Liter/menit. Langsung dpindah di ICU, terpasang DC dan terpasang O2
3 Liter.
Pasien mengatakan didalam keluarga ada yang mempunyai riwayat hipertensi dan tidak ada riwayat
penyakit yang menular seperti HIV/ AIDS, TBC, dll.
e.Riwayat Alergi
Pasien tidak mempunyai riwayat alergi terhadap makanan, obat, maupun udara.
3. Pengkajian Sekunder
a. Kebutuhan Pernapasan
Selama sakit : Pasien tampak sesak napas, terpasang O2 Kanul 3 L/menit, dengan RR = 17 x/ menit.
b. Kebutuhan Nutrisi
Selama sakit : Pasien makan 3 kali sehari dengan makann di RS, yang didalamnya ada bubur, tahu,
sayuran, lauk dan minum 1 gelas, dan pasien tidak menghabiskan 1- Porsi makanan yang diberikan.
c. Pola Eliminasi
Sebelum sakit : -
Selama sakit : Pasien BAK dan masuk ICU sampai pengkajian 1000 cc dengan warna merah (
hematuri ).
Selama sakit : Pasien baru bisa tidur jam 02.30an dan tidur sampai jam 03.40 karena pasien kesakitan
waktu akan BAK.
Sebelum sakit :-
Selama sakit : Pasien terlihat tidak nyaman karena terpasang DC dan kanul oksigen.
f. Kebutuhan Berpakaian
Sebelum sakit :-
Sebelum sakit : -
Sebelum sakit : -
0 1 2 3 4 0 1 2 3 4
Makan √ √
Minum √ √
Mandi √ √
Toileting √ √
Berpakaian √ √
Mobilisasi √ √
Keterangan :
0 = Mandiri
1 = Memerlukan Alat
2 = Memerlukan Bantuan
3 = Memerlukan alat dan bantuan
4 = Tergantung
B. Analisis Data
NO Hari, Tanggal/ Data Fokus Problem Etologi
Waktu
1. Kamis, 16 Ds : Pasien mengatakan sesak Ketidakefektifan Infark
Oktober 2014 napas Pola Napas
01.20 Do : Pasien terlihat sesak
RR : 17 x/menit, terpasang O2
Kanul
2. 01.20 Ds : Pasien Mengatakan nyeri Nyeri Iskemio dan Infark
dada saat napas Jaringan Miocard
Do : KU lemas
P : Nyeri saat bernapas
Q : Nyeri seperti ditindihi
beban
R : Nyeri didada
S : Skala nyeri 4
T : Hilang timbul
3. 01.20 Ds : Pasien mengatakan tidak Intoleransi Ketidakseimbangan
bisa melakukan aktivitas Aktivitas antara suplai
seperti biasa oksigen dan
Do : Pasien tampak lemas, kebutuhan oksigen
terpasang O2 Kanul 3 L/menit
C. Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakefektifan pola napas b.d Infark
2. Nyeri berhubungan dengan Iskemia dan Infark jaringan miocard
3. Intolerensi oktifitas b.d Ketidakseimbangan suplai dan kebutuhan oksigen
NO Hari,Tanggal/ No Tujuan & KH Intervensi Rasional
Waktu DX
1. Kamis, 16 Setelah dilakukan · Pantau TTV · Mengetahui
Oktober 2014 / tindakan Keperawatan · Observasi pola perkembangan pasien
01.20 2x24 jam diharapkan napas · Mengetahui
napas kembali · Berikan posisi frekuensi napas
efektifKH : semi fowler · Pengoptimalkan
- RR dalam batas · Kolab pernapasan
normal 16-20 pemberian O2 · Memaksimalkan pola
- Tidak terpasang alat · Kolab napas
bantu pemberian obat · Proses penyembuhan