PROSES-PROSES MEMPENGARUHI DAN EFEKTIVITAS MANAJERIAL
Jenis-jenis perilaku mempengaruhi
Persuasi rasional (rational persuasion) : agen menggunakan argumentasi logus dan bukti faktual untuk mempersuaai target bahwa sebuah usulan atau permintaan adalah masuk akal dan kemungkinan akan menghasilkan pencapaian sasaran-sasaran tugas. Permintaan inspirasional (inspirational appeals) : agen membuat atau usulan untuk membangunkan entusiasme dan komitmen dengan menunjuk kepada nilai-nilai, ideal, dan aspirasi target, atau dengan meningkatkan rasa percaya diri dari target. Kosultasi (colsultation) : proses mempengaruhi dimana motivasi dari seseorang untuk melaksanakan suatu keputusan dengan memberi kesempatan kepada orang tersebut untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan. Menjilat (ingratiation) : agen menggunakan pujian, rayuan, perilaku ramah-tamah atau perilaku yang membantu membuat target berada dalam keadaan yang menyenangkan atau mempunyai pikiran yang menguntungkan tentang dia (agen tersebut) sebelum meminta sesuatu. Permintaan pribadi (personal appeals) : agen menggunakan perasaan target mengenai kesetiaan dan persahabatan terhadap dirinya ketika meminta sesuatu. Pertukaran (exchange) : tawaran eksplisit dan implisit oleh pimpinan imbalan pada seseorang yang melakukan apa yang diminta oleh manajer/agen. Taktik koalisi (coalition tactics) : agen mencari bantuan dari orang lain untuk mempengaruhi target agar melakukan sesuatu, atau menggunakan dukungan orang lain sebagai suatu alasan bagi target untuk menyetujuinya. Taktil msngesahkan (legitimating tactics) : bentuk-bentuk perilaku yang ditujukan untuk menetapkan keabsahan sebuah permintaan dengan membuktikan bahwa hal itu adalah konsisten dengan kebijaka, peraturan, praktik atau tradisi perusahaan. Menekan (pressure) : ancaman, memperingatkan dan perilaku tegas seperti permintaan yang diulang-ulang atau pemeriksaan yang berkali-kali untuk melihat sekiranya seseorang telah mematuhi suatu permintaan.
Sebuah model kekuasaan dan pengaruh
Panah 1 : pilihan perilaku mempengaruhi sebagian tergantung pada seberapa banyak position power dan personal power yang dipunyai pimpinan tersebut terhadap orang yang ditargetkan dalam situasi segera. Panah 2 : pilihan pemimpin terhadap perilaku mempengaruhi tergantung juga pada beberapa ciri dan keterampilan pemimpin tersebut. Panah 3 : pilihan sebuah taktik mempengaruhi tergantung juga pada beberapa aspek situasi seperti sasaran, pengaruh, keunikan, permintaan, pentingnya permintaan bagi agen tersebut, dan reaksi yang diantisipasi dari target. Panah 4 : perilaku mempengaruhi seorang pemimpin secara langsung mempengaruhi sikap dan perilaku orang yang ditargetkan dan hasilnya dapat dijelaskan dalam hubungannya dengan komitmen, kepatuham atau perlawanan. Panah 5 : reaksi dari orang yang ditargetkan juga tergantung kepada beberapa aspek dari situasi. Panah 6 : hasil suatu usaha mempengaruhi mempunyai efek umpan balik terhadap perilaku pemimpin. Panah 7 : dampak kekuasaan pemimpin pada dasarnya tergantung pada apa yang dilakukan pemimpin untuk mempengaruhi orang yang ditargetkan. Panah 8 : kekuasaan dari pemimpin dapat secara langsung mempengaruhi sikap dan perilaku target. Panah 9 : garis bergelombang mengidentifikasikan bahwa hubungan tersebut bukanlah yang kuat karena hasil akhirnya ditentukan oleh banyak hal disamping komitmen dari orang yang ditargetkan. Panah 10 : hasil akhir mempunyai efek umpan balik terhadap kekuasaan pemimpin tersebut. Model diatas memperlihatkan hasil dari suatu usaha mempengaruhi yang disebabkan oleh usaha bersama dari kerterampilan mempengaruhi, perilaku mempengaruhi, serta kekuasaan pwmimlin tersebut.