Sei sulla pagina 1di 2

DISKUSI

1. Apa pengaruh kadar esterogen sehingga dapat menyebabkan prolaps uteri ?

Jawab : Pada masa menapouse kadar esterogen menurun sehingga kadar kolagen ikut
menurun dimana menyebabkan elastisitas struktur penyangga organ panggung seperti
muskulus dan ligamen ikut mengendur sehingga uterus tidak tersangga dengan baik di
dalam rongga panggul dan menyebabkan penurunan (prolaps)

2. Varietas anatomi merupakan faktor predisposisi terjadinya prolaps uteri, contoh


varietas anatomi yang menyebabkan prolas dan bagaimana proses terjadinya?

Jawab : Varietas anatomi seperti pada sebagian wanita dimana uterus yang normalnya
terletak secara antefleksi berubah menjadi retrograde pada rongga panggul, sehingga
uterus tidak tersangga dengan baik oleh sistem penyangga rongga panggul sehingga
mempermudah terjadinya prolaps uteri.

3. Kenapa terjadinya prolaps uteri kemudian dapat menyebabkan komplikasi yaitu


hipertropi serviks ?

Jawab : Hipertropi serviks adalah terjadinya hiperplasi serviks yang disebabkan oleh
peradangan pada serviks yang terjadi secara terus menerus. Pada prolaps uteri dapat
menyebabkan peradangan yang berulang karena uterus yang sudah keluar dara rongga
panggul mudah tergesek oleh celana dalam atau terkontaminasi oelh mikroba oleh
sebab itu sangat mudah terjadi proses infeksi dan berlanjuk pada peradangan yang bila
prolaps uteri yang terjadi pada masih pada stadium awal pasien masih belum
menyadari sehingga peradangan yang ditimbulkan sering tidak mendapatkan
penanganan dengan baik dan menyebabkan peradangan berulang yang berlanjut pda
hipertropi serviks.

4. Peningkatan tekanan abdomen yang bagiaimana yang dapat menyebabkan prolaps


uteri ?

Jawab : - keadaan batuk keras terus menerus


- sering konstipasi sehingga sering mengendan
- Tumor pelvic

5. Apakah penggunaan pesarium aman digunakan mengingat itu merupakan benda asing
yang dimasukkan ke dalam tubuh, dan apakah tidak memberikan efek samping bila
digunakan dalam jangka waktu lama ?

Jawab : sekarang ini penggunaan pesarium merupakan pilihan terapi yang paling
sering dianjurkan dari pada tindakan operatif. Pesarium terutama dilakukan terutama
pada prolaps uteri stadium I&II untuk mencegah terjadinya prolaps uteri yang lebih
parah. Penggunaan pesarium harus di lakukan dilakukan dalam waktu yang cukup
lama namun, perlu pengawasan dari pasien dan para tenaga medis sehingga pesarium
ini tidak menumbulkan komplikasi lainnya. Setelah pemasangan pesarium, pasien
wajib melakukan kontrol paling tidak satu bulan sekali mengingat pesarium yang
dimasukkan kedalam tubuh merupakan benda asing sehingga mudah memicu
terjadinya penolak dan reaksi inflamasi. Sampaikan pada pasien bila menemukan
gejala yang bertambah parah harus segera di perksa seperti pendarahan pervagianam
yang abnorma, nyeri saat buang air kecil dan lain-lain.

6. Bagaimana bisa prolaps uteri dapat menyebabkan terjadinya infertilitas ?

Jawab : prolaps uteri adalah keadaan keluarnya uterus dari rongga panggu melalu
vagina. Keluarnya uterus ini akhirnya sangat mudah memicu terjadinya infeksi.
Infeksi hingga dapat menyebabkan servitis (radang leher rahim) bila terus dibu=iarkan
maka akan sangat cepat menyebar ke seluruh organ reproduksi yang dapat
menimbulka gejala yang mempengaruhi keadaan umum ibu. Bila ini terjadi bisa saja
harus dilakukan pengangkatan organ reproduksi atau histerektomi, yang akan
meyebabkan infertilitas.

Potrebbero piacerti anche