CRITICAL BOOK REVIEW

MK. STATISTIKA DASAR

PRODI S1 PFS - FMIPA

Nilai :

CRITICAL BOOK REVIEW

( STATISTIKA DASAR REVISI KETIGA DAN INTRODUCTION TO

STATISTICS )
Disusun

NAMA MAHASISWA : PUTRA RIZKY

NIM : 4171121025
KELAS : PENDIDIKAN FISIKA C 2017
DOSEN PENGAMPU : TEGUH FEBRI HAMADA ,S.Pd ,M.Pd
MATA KULIAH : STATISTIKA DASAR

PROGRAM STUDY S1 PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
 MEDAN
26 FEBRUARI 2018

So far we have developed methods of establishing the regression of Y on X, wherein Y

was the dependant and X the independent variable. In their reverse role, X can be the
dependent and Y the independent variable. Here, it is line of regression of X on Y.
Xe=a’ +b’ Y …………………… which is to be established.
In eq. Xe denotes the expected/estimed values of X against the corresponding values of
Y, a’ is the X-intercept, and b’ the slope of the straight line as defind in eq. The slope b’ is a
measure of the constant absolute amount by which X will change with a unit change in y. That
is, b’ is the regression coefficientof X on Y.
The regression analysis, in discovering the nature of relationship between any two
variable and predicting the value of one on the basis of the other, does not necessarily imply
any cause and effect relationship between the variable involved. Designating one variable as
dependent and the other as independent, which is only a matter of convenience, should not be
taken to mean that the independent variable is the cause the dependent variable the effect.
Nor should it always be taken as a denial of the causal relationship, which at times
may indeed exist. When a real causal connection is present, it may be between the two variables
themselves or due to their causal connection with any third variable. This means that
regression analysis reveals only the statistical relationship between the two variable and is
has nothing to do with one being the cause and the other the affect.

Translate :
Sejauh ini kita telah mengembangkan metode untuk menetapkan regresi Y pada X,
dimana Y adalah variabel independen dependen dan X. Dalam peran terbalik mereka, X dapat
menjadi dependent dan Y sebagai variabel independen. Ini, garis regresi X pada Y.

Xe = a '+ b' Y ………………… yang akan didirikan.

Dalam persamaan Xe menunjukkan nilai X yang diharapkan / estimasi dari nilai Y
yang sesuai, a 'adalah intersep X, dan b' kemiringan garis lurus sebagai defind dalam
persamaan Kemiringan b 'adalah ukuran dari jumlah absolut konstan dimana X akan berubah
dengan perubahan satuan pada y. Artinya, b 'adalah koefisien regresi X pada Y.

Analisis regresi, dalam menemukan sifat hubungan antara dua variabel dan
memprediksi nilai satu berdasarkan yang lain, tidak selalu berarti adanya hubungan sebab
dan akibat antara variabel yang terlibat. Merancang satu variabel sebagai dependen dan yang
lainnya sebagai independen, yang hanya soal kenyamanan, tidak boleh diartikan bahwa
variabel bebasnya adalah penyebab variabel dependen berpengaruh.

Juga tidak harus selalu dianggap sebagai penyangkalan hubungan kausal, yang
terkadang memang ada. Bila hubungan kausal sesungguhnya ada, mungkin ada di antara
kedua variabel itu sendiri atau karena hubungan kausal mereka dengan variabel ketiga. Ini
berarti bahwa analisis regresi hanya menunjukkan hubungan statistik antara kedua variabel
dan tidak ada hubungannya dengan yang menjadi penyebab dan pengaruh lainnya.