Documenti di Didattica
Documenti di Professioni
Documenti di Cultura
Puntas Kokom
Puntas Kokom
TINJAUAN KASUS
Pada bab ini, kami akan menguraikan pelaksanaan asuhan keperawatan pada “Tn.S dengan
Gastroenteritis di Lt.6 Utara Gedung Teratai RSUP Fatmawati”. Asuhan Keperawatan dilakukan
selama 3 hari, mulai tanggal 16-19 April 2018, yang disusun berdasarkan tahapan proses
keperawatan yang meliputi : pengkajian, diagnose, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
A. Gambaran Kasus
1. Biodata Klien
Klien bernama Tn.S umur 60 tahun, no.RM : 01595943, status perkawinan duda,
agama Islam, suku bangsa Jawa, pendidikan tamat DIII Hukum, bahasa yang
digunakan Indonesia, pekerjaan sudah pension, klien tinggal di Jl. Fatmawati, sumber
biaya berasal dari BPJS. Klien masuk ke Gedung Teratai Lt.6 Utara pada 13 April
2018 dengan diagnose medis Gastroenteritis, Hipoalbumin, Hipokalemia.
2. Riwayat klien
Klien mengatakan sering nyeri pada saat BAB, BAB perhari 3-4x/hari, dan klien juga
merasa mual. Klien datang ke IGD karena kepalanya pusing, merasa mual tetapi tidak
muntah, dan BAB 3-4x/hari. Klien tidak ada riwayat alergi, tidak ada riwayat
kecelakaan, sebelumnya pernah dirawat di RSPAD karena operasi tumor
mediastinum tahun lalu. Klien tidak perokok.
3. Pengkajian
Hasil pengkajian pada tanggal 16 April 2018 didapatkan data: kesadaran compos
mentis, keadaan umum ringan, tanda-tanda vital : Tekanan Darah = 107/69mmHg,
Nadi = 84x/menit, irama teratur dan lemah, Suhu = 37,3 ̊C, RR = 20x/menit, berat
badan sebelum sakit 71kg, berat badan sekarang = 52kg (BBI = 65.7kg-80.3kg),
tinggi badan =173cm. Hasil pemeriksaan system pencernaan didapatkan hasil klien
mengatakan BAB berwarna kuning selama sebulan, konsistensi cair, tidak ada
penggunaan obat sebelum makan. Auskultasi bising usus 22x/menit, perkusi dullness
disemua kuadran, palpasi ada nyeri di bagian perut bagian umbilicus, hepar dan limpa
tidak teraba. Klien terlihat pucat. Balance cairan klien adalah -380cc. Intake cairan =
2000cc/hari, output urine = 1.700cc/hari. Hasil pemeriksaan pada system penglihatan
klien menggunakan kacamata baca, system pendengaran, system wicara, system
kardiovaskuler, system syaraf pusat, dan system endokrin normal. Sistem urogenital
normal BAK warna kuning jernih, frekuensi 3-4x/hari. Selain hasil pemeriksaan fisik,
didapatkan data tambahan yaitu klien menanyakan penyebab penyakit, efek samping
obat KSR, Ranitidine, Ciprofloxacin.
4. Pemeriksaan Penunjang
Hasil pemeriksaan laboratorium pada tanggal 11 April 2018 yaitu Hemoglobin 11.4,
Hematokrit 34, Lekosit 3.8, Trombosit 286, Eritrosit 4.17, SGOT 23, SGPT 30,
Albumin 2.60, Ureum Darah 47, Kreatinin Darah 0.8, Glukosa Darah Sewaktu 80,
Natrium 135, Kalium 2.59, Klorida 100.
5. Penatalaksanaan Medis
Penatalaksanaan medis klien mendapatkan cairan IVFD Ns+KCl 25meq/6 jam. Diet
lunak tak sayur 1.700kkal, obat-obatan injeksi NaCl+KCl 25meq/6 jam, Ranitidine
2x50mg, Ca Glukonat 2x1g.
B. Dianosa Keperawatan
Berdasarkan hasil pengkajian diatas, kelompok mengangkat 3 diagnosa keperawatan
yaitu :
1. Diare berhubungan dengan proses infeksi ditandai dengan Data Subyektif : BAB 3-
4x/hari, feses klien cair dan berlendir, nyeri pada perut setiap BAB, terasa melilit, dan
nyeri tidak berpindah. Data Obyektif : TD = 107/69 mmHg, N = 84x/menit, RR =
20x/menit, Suhu = 37,3̊ C, Bising usus = 22x/menit, Hasil Laboratorium :
Leukosit=3.7ribu/ul ↓, Bakterium : 11.6 ↑.
2. Ketidakseimbangan cairan dan elektrolit berhubungan dengan diare ditandai dengan
Data Subyektif : badannya lemas, pusing. Data Obyektif : TD = 107/69 mmHg, N =
84x/menit, RR = 20x/menit, Suhu = 37,3̊ C, nadi teraba lemah, turgor kulit jelek,
membran mukosa bibir kering, CRT Ekstremitas Bawah Kiri-Kanan = 4 detik, Hasil
Laboratorium : Kalium = 1.64 mmol/l ↓, Kalsium Total = 6.20 mg/dl ↓, Balance
Cairan = -380cc.
3. Defisit nutrisi berhubungan dengan faktor psikologis yaitu kengganan untuk makan
ditandai dengan Tanda Subyektif : tidak nafsu makan, pahit saat makan dan minum,
merasa mual, berat badan turun BB sebelum sakit : 71kg, saat sakit : 52kg. Data
Obyektif :Hasil Lab : Hb = 11.6 g/dl ↓, Albumin = 1.9 g/dl ↓, Eritrosit = 4.01 juta/ul
↓, terdapat sariawan dan jamur di lidah, Bising usus = 22x/menit, membran mukosa
pucat, rambut rontok.
C. RENCANA (INTERVENSI) KEPERAWATAN
Meliputi Tindakan Keperawatan Independen dan Dependen
Kolaborasi
1. Kolaborasi dengan Pemberian terapi
tim medis terhadap obat diare sesuai
pemberian terapi indikasi untuk
obat sesuai indikasi membantu diare
- New diatab 3x2 teratasi
tab
- Ciprofloxacin
2x500 mg
- Paracetamol 500
mg (jika demam)
Klien dan
2. Beri informasi keluarga
mengenai hal-hal mengetahui
yang mendukung faktor-faktor yang
untuk kesembuhan mendukung untuk
klien kesembuhan klien
dan menghindari
hal yang
bertentangan
dengan program
terapi yang
diberikan
Kebersihan
3. Edukasi klien cara daerah sekitar
membersihkan anus anus dan
dan sekitarnya dengan sekitarnya untuk
benar mencegah terjadi
infeksi apabila
terdapat iritasi
sekitar anus
2 Tujuan : Mandiri : R/ mengetahui 2
Setelah dilakukan tindakan 1. Ukur TTV klien keadaan umum
keperawatan 4 x 24 jam setiap 4 jam klien
diharapkan elektrolit dan cairan 2. Identifikasi R/ mengetahui
klien kembali dalam batas kemungkinan penyebab untuk
normal penyebab menentukan
ketidakseimbangan intervensi
Kriteria Hasil : elektrolit R/ mengetahui
1. Turgor kulit baik dan 3. Monitor adanya keadaan hidrasi
elastis kekurangan cairan klien
2. Intake output klien dan elektrolit R/ mengurangi
3 Tujuan :
Mandiri
Setelah dilakukan tindakan
1. Kaji nutrisi pasien
keperawatan 4 x 24 jam
dan intake makanan
diharapkan nutrisi klien
2. Kaji adanya alergi
terpenuhi
terhadap makanan
Kriteria Hasil : 3. Anjurkan klien untuk
1. Klien kembali memiliki , menjaga kebersihan
nafsu makan meningkat mulut (oral hygiene) R/ Pengkajian
2. Klien mampu 4. Anjurkan klien untuk penting dilakukan
mempertahankan berat makan sedikit namun untuk mengetahui
badan atau BB naik sering status nutrisi
- Ranitidine 2 x 2 mempertahankan
ml asupan makanan