Sei sulla pagina 1di 2

RANGKUMAN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT

Dosen: Yogi Ashari

Disusun Oleh:
Nama: Fitri Damaiansyah
NIM: 224115162
Kelas: S1 MTU-E (Sabtu, 07.00-09.30)

INSTITUT TRANSPORTASI & LOGISTIK TRISAKTI


2018
STRATEGI SUPPLY CHAIN
Mengembangkan strategi adalah upaya perusahaan untuk memuaskan konsumen. Ada
empat komponen untuk strategi yang baik yaitu; (a) Konsumen/pelanggan: sebagai pemakai
produk atau penikmat jasa, (b) Pemasok: sebagai penyedia bahan baku, (c) Pesaing:
Organisasi yang memproduksi barang yang sama, (d) Perusahaan itu sendiri: Melihat kondisi
internal perusahaan serta melihat kelemahan dan kekuatan agar strategi yang sesuai mudah
ditetapkan.

Strategi Supply Chain diperlukan untuk membantu pencapaian tujuan perusahaan yang
diinginkan dalam strategi perusahaan, diantaranya; keunggulan bersaing (diferensiasi,
kepeloporan biaya, respon yang cepat), fleksibilitas permintaan, kapabilitas proses, faktor
kematangan proses, resiko strategi.

Perencanaan dalam Supply Chain Management memiliki tingkatan perencanaan yang


terbagi atas; (a) Perencanaan strategis, di golongkan sebagai rencana jangka panjang dan
waktu yang dibutuhkan lebih dari satu tahun, (b) Perencanaan taktis, perencanaan logistik
menengah waktu yang di butuhkan kurang dari satu tahun, (c) Perencanaan operasional,
berorientasi pada kegiatan operasional logistik sehari hari dan jangka waktunya sangat pendek
bahkan bisa direncanakan dalam harian atau jam. Luasnya daerah perencanaan.

Untuk meningkatkan nilai produk dengan biaya rendah ada beberapa strategi yang dapat
digunakan yaitu; (a) Postponement yaitu strategi untuk penyesuaian terhadap produk selama
mungkin. (b) Drop ship yaitu strategi untuk pemasok yang akan langsung mengirimkan ke
konsumen pemakai dan bukan ke penjual. (c) Pembentukan lini kredit bagi pemasok. (d)
Penurunan sistem floating pada bank ketika masa transit. (e) Pengkoordinasian produksi dan
jadwal pengiriman dengan pemasok dan distributor. (f) pemanfaatan secara optimal atas ruangan
di area gudang penyimpanan.

Elemen kinerja dalam supply chain management ada tiga yaitu:

 Cash flow: perputaran dana berjalan lancar.


 Savings: keuntungan yang diperoleh perusahaan dari selisih total pendapatan dengan
total biaya.
 Return on investment: di peroleh dari perbandingan antara annual savings dengan
kebutuhan investasi.

Solusi umum dalam masalah SCM adalah:

 Gudang: menyimpan stock untuk memenuhi permintaan.


 Information sharing: menggunakan electronic data intercharge, extranets, groupware.
 Vendor-managed inventory: supplier mengawasi langsung stok di toko-toko retail dan
memasok saat diperlukan.
 Hub: akses bahan mentah/material secara langsung oleh pihak konsumen secara online
dan dikirim kepada pihak manufaktur untuk menghasilkan produk.
 Kolaborasi supply chain: koordinasi antara pemasok dan pembeli untuk memenuhi
tujuan bersama.

Potrebbero piacerti anche