Documenti di Didattica
Documenti di Professioni
Documenti di Cultura
B. Analisis Univariat
1. Karakteristik Responden
Tabel 5.1
Karakteritik responden Responden Diabetes Mellitus Tipe II Di
Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang (n=33)
Variabel n % P - Value
Umur
Lansia Awal (46-55 Tahun) 8 24 0,062a
Lansia Akhir (56-65 Tahun) 23 69,7
Manula (>65 tahun) 2 6,1
Rerata (mean) ± SD 59,94 ± 6,020
Jenis Kelamin
Laki-laki 11 33,3 0,001a
Perempuan 22 6,7
Lama DM
< 10 Tahun 15 45,5 0,008a
> 10 Tahun 18 54,5
a. Uji normalitas data
Berdasarkan Tabel 5.1 hasil analisis uji normalitas data
karakteristik reponden dengan asumsi data berdistribusi normal jika p
value > 0,005. Hasil analisis kaarakteristik umur berdistribusi normal
dengan p value 0,062, sedangkan karakteristik jenis kelamin dan lama
menderita DM tipe II tidak normal dengan masing-masing p value 0,001
dan 0,008.
2. Gula Darah Sewaktu (GDS)
Tabel 5.2
Distribusi Frekuensi Gula Darah Sewaktu (GDS) Responden Diabetes
Mellitus Tipe II Di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang (n=33)
Variabel Mean Median SD Min CI P value
Max
Gula Darah 199,64 182,00 93,416 74 166,51 0,005a
Sewaktu 455 232,76
(GDS)
a. uji normalitas data
Berdasarkan tabel 5.2 distribusi frekuensi gula darah dari 33
responden sewaktu dapat dianalisa, rata-rata hasil ukur GDS 199,64.
Median 182,00, standar deviasi 93,416. Dengan nilai minimum 74 dan
nilai maksimum 455, pada 95% Confidence Interval (CI) 166,51-232,76.
Sedangkan hasil uji normalitas pada variabel GDS menunjukkan p value
0,005, sehingga diasumsikan bahwa data tidak berdistribusi normal p
value < 0,05.
3. Kualitas Tidur
Tabel 5.3
Distribusi Frekuensi Kualitas Tidur Responden Diabetes Mellitus
Tipe II Di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang (n = 33)
Variabel Mean Median SD Min CI P value
Max
Kualitas Tidur 11,97 13,00 4,312 4 10,44 0,041a
19 13,50
C. Analisis Bivariat
Tabel 5.4
Hubungan Peningkatan Kadar Gula Darah Sewaktu (GDS) terhadap
Kualitas Tidur Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II Di Rumah Sakit
Muhammadiyah Palembang (n=33)