Documenti di Didattica
Documenti di Professioni
Documenti di Cultura
Erni Dato
Erni Dato
No Dokumen :
SOP No Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :
Ya Steril Tidak
Keringkan alat
Sterilkan alat
selama 60 menit
Simpan alat
dalam bak
instrumen
Simpan
instrumen
steril pada
lemari
Tanggal Terbit :
Halaman :
1. Pengertian Kegiatan pemeliharaan gedung dan alat agas sellu dalam keadaan baik dan layak
dipakai.
8. Tujuan Agar gedung dan alat sealu dalam keadaan baik dan siap pakai.
9. Kebijakan Pemeliharaan gedung dan alat harus direncanakan dan harus dilaksanakan secara
rutin.
SOP No Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :
13. Pengertian Pelimpahan wewenang adalah proses pengalihan tugas kepada orang lain yang sah
atau terlegitimasi (menurut mekanisme tertentu dalam organisasi) dalam melakukan
berbagai aktifitas yang ditujukan untuk pencapaian tujuan organisasi yang jika tidak
dilimpahkan akan menghambat proses pencapaian tujuan tersebut.
14. Tujuan Agar petugas dapat melakukan dan meyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat
sekiranya pelimpahan wewenang tersebut berjalan sebagaimana mestinya dan
diberikan kepada orang yang bertanggung jawab sesuai dengan kompetensinya.
15. Kebijakan a. Keputusan Kepala Dina Kesehatn Kabupaten Sikka No....,tgl...., tentang......
b. Keputusan Kepala Puskesmas Nita No....., tgl......,tentang......
18. Unit terkait Petugas yang menerima pelimpahan wewenang dari Kepala Puskesmas Nita
SOP No Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :
21. Tujuan Memberikan pengertian dan pemahaman kepada pasien dan keluarganya mengenai
suatu penyakit serta hal-hal yang harus diperhatikan terkait dengan penyakit tersebut
6.Bagan Alir
7.Dokumen Terkait Bukti penyampaian hak dan kewajiban pasien ( penyuluhan langsung
pasien,poster,liflet)
2. Buku Notulen
3. Daftar Hadir
PENANGANAN
PASIEN GAWAT DARURAT
No : UKP// Pusk.Nita/III/2018
SOP Dokumen
No. Revisi : 0
Tanggal :
Terbit
Halaman : 1/2
UPT Puskesmas Maria Marietha, Amd.Keb
Nita NIP : 19640421 198801 2 002
Pengertian Penanganan pasien gawat darurat adalah suatu tindakan pertolongan yang cepat dan
tepat pada pasien untuk mencegah kematian maupun kecacatan.
Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan pasien dengan kriteria gawat darurat, gawat
tidak darurat, atau tidak gawat darurat.
Kebijakan Kebijakan KepalaPuskesmasNita :
Referensi Arsana P. M. Proses klinik pada pasien gawat darurat. Editor : Setyohadi B., Arsana P.
M., Suryanto A., Soeroto A. Y., Abdullah M.EIMED PAPDI Kegawatdaruratan Penyakit
Dalam (Emergency in Internal Medicine).Edisi 1. Jakarta Pusat, 2011.
Prosedur 1. Petugas di ruang tindakan menerima pasien, kemudian catat identitas lengkap dan
jelas kemudian memberitahukan kepada pasien dan keluarga (informed concent).
2. Lakukan anamnesa (auto- dan hetero-anamnesa) singkat.
3. Lakukan pemeriksaan GCS, TTV (TD, Nadi, RR, Suhu) dan pemeriksaan fisik awal.
4. Lakukan pengelompokan pasien dan diagnosa awal.
a. Gawat darurat : memerlukan tindakan segera dan mengancam jiwa
b. Gawat tidak darurat : memerlukan tindakan segera tapi tidak mengancam jiwa
c. Tidak gawat darurat : tidak memerlukan tindakan segera dan tidak mengancam
jiwa
5. Untuk pasien tidak gawat darurat, berikan terapi simptomatis selama 1 hari dan jika
sakit berlanjut, sarankan datang untuk berobat kembali ke poli umum keesokan
harinya.
6. Untuk gawat darurat dan gawat tidak darurat, perawat menghubungi dokter jaga dan
laporkan kondisi terakhir pasien. Lakukan tindakan awal pertolongan pertama Basic
Live Support (BLS) dengan prinsip ABC.
7. Setelah dilakukan pemeriksaan, tindakan, dan terapi maka untuk pasien gawat
darurat segera rujuk ke rumah sakit. Untuk pasien gawat tidak darurat, apabila
keadaannya tidak stabil segera rujuk ke rumah sakit.
8. Pasein/ keluarga melengkapi administrasi.
9. Catat semua hasil pemeriksaan, tindakan, terapi dan rujukan dengan lengkap pada
status pasien.
Diagram Alir
Pasien datang
Pemeriksaan, tindakan
Pemeriksaan, tindakan dan terapi
dan terapi Admin
pasien
Observasi sampai
Rujuk ke stabil
Rumah Sakit
Sembuh Rujuk
Admin
pasien
Admin pasien Admin pasien
Pengertian Penyampaian Informasi adalah penjelasan hal-hal yang wajib diketahui oleh
pengunjung puskesmas.
Tujuan Sebagai tata cara dalam penyampaian informasi kepada setiap pengunjung
puskesmas
Kebijakan Kebijakan Kepala Puskesmas Nita :