Sei sulla pagina 1di 39

LAPORAN

LATIHAN KERJA PEMINATAN (LKP)


ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN
DI PUSKESMAS PEKAN LABUHAN
TAHUN 2017

OLEH

Nia Noviyanti ( NIM : 141000191 )


Risa Fadillah Daulay ( NIM : 141000203 )
Widya Feronica Hia ( NIM : 141000409 )
Puspita Rahmawati ( NIM : 141000481 )
Nur Atikah Harahap ( NIM : 141000571 )
Ulfa Riana Rizki ( NIM : 141000665 )
Siti Riri Shafira ( NIM : 141000677 )

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017
1
Halaman Persetujuan

LAPORAN
LATIHAN KERJA PEMINATAN (LKP)
ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN
DI PUSKESMAS PEKAN LABUHAN
TAHUN 2017

OLEH

Nia Noviyanti ( NIM : 141000191 )


Risa Fadillah Daulay ( NIM : 141000203 )
Widya Feronica Hia ( NIM : 141000409 )
Puspita Rahmawati ( NIM : 141000481 )
Nur Atikah Harahap ( NIM : 141000571 )
Ulfa Riana Rizki ( NIM : 141000665 )
Siti Riri Shafira ( NIM : 141000677 )

Laporan Latihan Kerja Peminatan (LKP) ini telah


diperiksa dan disetujui untuk diseminarkan

Dosen Pembimbing

dr. Rusmalawaty, M.Kes


NIP. 197508042002122001

2
KATA PENGANTAR

Alhamdullilah dengan kasih sayang dan selalu bersyukur kehadirat allah swt yang tak
pernah putus-putusnya penulis dapat menyelesaikan laporan Latihan Kerja Peminatan (LKP)yang
telah berkonsultasi dengan pembimbing akademik.

Laporan LKP ini dibuat untuk persyaratan dalam melakukan kegiatan LKP di Puskesmas
Pekan Labuhan yang bersangkutan dan untuk memperoleh gelar sarjana Kesehatan Masyarakat
peminatan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan pada Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara.

Dengan rendah hati penulis sampaikan bahwa laporan LKP ini dapat diselesaikan atas
bantuan berbagai pihak.Melalui kesempatan ini saya sampaikan terima kasih kepada berbagai
pihak yang membantu selesainya laporan LKP ini.

Laporan LKP ini dibuat dengan seoptimal mungkin dan kami sebagai penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun, karena kami menyadari masih banyak
kekurangan yang terdapat pada laporan magang ini.dan semoga laporan LKP ini sangat
bermanfaat khususnya bagi kami dan bagi pembaca pada umumnya.

Medan, 22 Desember 2017

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................ i


DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL ............................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1
1.2 Tujuan Latihan Kerja Peminatan (LKP) ......................................... 1
1.3 Manfaat Latihan Kerja Peminatan (LKP) ....................................... 2

BAB II PELAKSANAAN LKP


2.1 Kegiatan Latihan Kerja Peminatan (LKP) ...................................... 3
2.1.1 Persiapan Latihan Kerja Lapangan(LKP) ......................... 3
2.1.2 Pelaksanaan Latihan Kerja Lapangan (LKP) .................... 3
2.2 Hasil Kegiatan Latihan Kerja Peminatan (LKP) ............................. 4
2.2.1 Ruang Kartu ...................................................................... 4
2.2.2 Poli Umum ........................................................................ 5
2.2.3 Poli Gigi ............................................................................ 5
2.2.4 Ruang KIA ........................................................................ 5
2.2.5 Ruang Imunisasi ................................................................ 6

BAB III PEMBAHASAN


3.1 Gambaran Umum Kecamatan Medan Labuhan dan Puskesmas
Pekan Labuhan ................................................................................ 7
3.1.1 Keadaan Geografis Medan Labuhan ................................... 7
3.2 Keadaan Demografi Pekan Labuhan ............................................... 7
3.3 Puskesmas Pekan Labuhan.............................................................. 9
3.4 Situasi Derajat Kesehatan Puskesmas ............................................. 10
3.5 Upaya Kesehatan ............................................................................. 14
3.5.1 Pelayanan Kesehatan ........................................................... 16
3.5.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan ................................ 16
3.5.3 Perilaku Hidup Mayarakat ................................................... 17
3.5.4 Keadaan Limgkungan .......................................................... 17

ii
3.6 Sumber Daya Kesehatan ................................................................. 18
3.6.1 Sarana Kesehatan................................................................. 18
3.6.2 Tenaga Kesehatan ................................................................ 21
3.6.3 Pembiayaan Kesehatan ........................................................ 25

3.7. Standar Operasional Prosedur Pelayanan Di Puskesmas .................... 25


3.7.1 Standar Operasional Prosedur di Loket/Ruang Kartu ......... 25
3.7.2 Standar Operasional Prosedur di Poli Umum ...................... 27
3.7.3 Standar Operasional Prosedur di Ruang KIA/KB ............... 30
3.7.4 Standar Operasional Prosedur di Poli Gigi .......................... 32
3.7.5 Standar Operasional Prosedur di Ruang kartu …………….
3.8 Kelebihan dan Kekurangan Pelaksanaan LKP di Puskesmas Pekan Labuhan 36

3.8.1. Kelebihan Pelaksanaan LKP ................................................. 36

3.8.2. Kekurangan Pelaksanaan LKP .............................................. 37

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN


4.1. Kesimpulan...................................................................................... 38
4.2. Saran ................................................................................................ 38

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 39


LAMPIRAN ........................................................................................................ 40

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.2.1 Kegiatan LKP Mahasiswa FKM Peminatan Administrasi dan Kebijakan kesehatan
Selama Satu Bulan di Puskesmas Pekan Labuhan di Ruang Kartu
..................................................................................................................... 4
Tabel 2.2.2 Kegiatan LKP Mahasiswa FKM Peminatan Administrasi dan Kebijakan kesehatan
Selama Satu Bulan di Puskesmas Pekan Labuhan di Poli Umum
..................................................................................................................... 5
Tabel 2.2.3 Kegiatan LKP Mahasiswa FKM Peminatan Administrasi dan Kebijakan kesehatan
Selama Satu Bulan di Puskesmas Pekan Labuhan di Poli Gigi
..................................................................................................................... 5
Tabel 2.2.4 Kegiatan LKP Mahasiswa FKM Peminatan Administrasi dan Kebijakan kesehatan
Selama Satu Bulan di Puskesmas Pekan Labuhan di Ruang KIA
..................................................................................................................... 5
Tabel 2.2.5 Kegiatan LKP Mahasiswa FKM Peminatan Administrasi dan Kebijakan kesehatan
Selama Satu Bulan di Puskesmas Pekan Labuhan di Imunisasi
..................................................................................................................... 6
Tabel 3.2.1 Geografi, Demografi Kelurahan Pekan Labuhan ..................... 8

Tabel 3.2.2 Luas Wilayah/Jumlah Penduduk Kelurahan Pekan


Labuhan Tahun 2016.......................................................... ......................... 8

Tabel 3.3 Demografi Puskesmas Pekan Labuhan ....................................... 9

Tabel 3.6.2.1 Daftar Staf/Tenaga Pelaksana PNS Puskesmas Pekan


Labuhan ....................................................................................................... 21

Tabel 3.6.2.2 Daftar Staf/Tenaga Pelaksana Honorer Puskesmas


Pekan Labuhan ........................................................................................... 24

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Didasari oleh pemikiran bahwa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas
Sumatera Utara sebagai salah satu institusi penyelenggaraan pendidikan nasional,
khususnyapeminatan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan (AKK) akan menghasilkan sarjana-
sarjana yang merupakan ilmuwan yang memiliki kepribadian bangsa, menguasai dasar-dasar
ilmiah, tanggap terhadap kemajuan IPTEK terutama dalam bidang kesehatan, serta
berkemampuan mendidik dan menyebar luaskan ilmunya ditengah-tengah masyarakat, maka para
pendidik FKM USU ataupun pihak yang terkait bertanggung jawab untuk meningkatkan
kemampuan lulusan FKM USU dengan segala bidang keahlian dengan mengadakan Latihan
Kerja Peminatan (LKP) sebagai salah satu upaya peningkatan keahlian mahasiswa dengan terlibat
langsung dalam satu pekerjaan institusi/organisasi yang diperkirakan dapat/mampu memberikan
tingkat kemahiran kepada mahasiswa yang bersangkutan.
Adapun lokasi LKP berada di Puskesmas Pekan Labuhan.Kegiatan Latihan Kerja
Peminatan Fakultas Kesehatan Masyarakat dilakukan mulai tanggal 20 November2017 hingga 22
Desember 2017. Kegiatan yang dilakukan dimulai dengan melakukan perkenalan atau orientasi
dengan seluruh pegawai di Puskesmas Pekan Labuhan, selanjutnya membantu kegiatan-kegiatan
yang ada di puskesmas baik itu di ruang kartu, poli umum,poli gigi, maupun kegiatan imunisasi
dan posyandu di wilayah kerja Puskesmas Pekan Labuhan.

1.2. Tujuan Latihan Kerja Peminatan (LKP)


1. Melatih mahasiswa agar mampu menjelaskan dasar-dasar kebijakan serta proses
penyusunannya untuk melaksanakan administrasi kesehatan.
2. Melatih mahasiswa mampu melaksanakan proses perencanaan
3. Melatih mahasiswa agar mampu menjelaskan organisasi dan tata laksana serta proses
penyusunannya,
4. Melatih mahasiswa untuk mampu menjelaskan, melakukan proses penggerakan serta
koordinasi.
5. Melatih agar mahasiswa mampu melakukan proses pencatatan dan pelaporan
6. Melatih mahasiswa agar mampu melaksakan proses evaluasi yang dijalankan.

1
1.3. Manfaat Latihan Kerja Peminatan (LKP)
1. Wawasan dan pengetahuan serta pengalaman mahasiswa bertambah dalam proses
administrasi
2. Mahasiswa memiliki kesempatan untuk melakukan proses perencanaan bidang
kesehatan.
3. Mahasiswa mengerti dan mampu menjelaskan organisasi dan tata laksana serta proses
penyusunan organisasi.
4. Mahasiswa mampu melakukan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi program.

2
BAB II
PELAKSANAAN LKP

2.1. Kegiatan Latihan Kerja Peminatan (LKP)

2.1.1. Persiapan Latihan Kerja Peminatan (LKP)


 Mengikuti pembekalan yang diadakan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat
 Mengurus surat izin LKP ke dinkes
 Survei lokasi LKP di Puskesmas Pekan Labuhan
 Mengantar surat izin ke lokasi LKP dan diterima oleh pihak Puskesmas Pekan
Labuhan.

2.1.2. Pelaksanaan Kegiatan Latihan Kerja Peminatan (LKP)


 Memperkenalkan diri kepada kepala puskesmas dan staff.
 Menempatkan diri sebagai mahasiswa yang menjalani LKP di puskesmas
 Memahami prosedur dan ketentuan yang berlaku di puskesmas tersebut
 Mempelajari gambaran umum mengenai puskesmas Pekan Labuhan
 Melakukan kerja sama dengan petugas di tiap – tiap bagian puskesmas, seperti
poli umum, poli gigi, ruang kartu, posyandu, KIA, dll ( jadwal poli terlampir )
 Mahasiswa memohon diri kepada pembimbing lapangan bahwa kegiatan LKP
telah selesai.

2.2. Hasil Kegiatan Latihan Kerja Peminatan (LKP)

Selama satu bulan di Puskesmas Pekan Labuhan seluruh mahasiswa LKP ditempatkan di
bagian penerimaan dan pendaftaran pasien di Ruang Kartu dan poli-poli serta kegiatan Posyandu
yang ada di wilayah kerja Puskesmas Pekan Labuhan (jadwal poli terlampir).

3
2.2.1 Ruang Kartu

Ruang kartu merupakan tempat pendaftaran dan pencatatan pasien pengguna BPJS, Askes,
Jamkesmas, dan pengguna KK (gratis) bagi pasien yang berada di wilayah kerja Puskesmas
Pekan Labuhan.
Di ruang Kartu, mahasiswa LKP ditugaskan melakukan pencatatan terhadap pasien baru yang
harus melampirkan fotocopy JKN-KIS/Askes/Jamkesmas, fotocopy Kartu Keluarga (jika tidak
memiliki JKN-KIS/Askes/Jamkesmas), dan juga fotocopy KTP., lalu mencari kartu status
berdasarkan urutan nomor kartu yang telah dimiliki pasien, bertanya mengenai keluhan terhadap
pasien dan menuliskan nya di kertas status sesuai nama pasien.
Ruangan Puskesmas Kegiatan

Ruang Kartu - Pencatatan KIS dan BPJS


- Pencarian status pasien
- Pembuatan surat ruujukan
- Pencatatan kembali status pasien di
buku daftar pasien
- Pengantaran status pasien ke tiap
poli di Puskesmas
Tabel 2.2.1 Kegiatan LKP Mahasiswa FKM Peminatan Administrasi dan Kebijakan kesehatan
Selama Satu Bulan di Puskesmas Pekan Labuhan di Ruang Kartu

2.2.2 Poli Umum


Poli umum merupakan ruangan yang kegiatannya melakukan pemeriksaan terhadap pasien,
serta tempat penentuan tindakan penunjang dan melaksanakan rujukan. Di poli umum
mahasiswa ditugaskan untuk memanggil pasien agar masuk ke dalam Poli serta mahasiswa
ditugaskan membantu dokter menuliskan diagnosa dan obat yang akan diberikan di kertas status
pasien dan juga menulis resep obat di kertas yang nantinya akan diberikan kepada bagian Apotik

4
Ruangan Puskesmas Kegiatan

Poli Umum - Pencatatan rekam medik di status


pasien
- Pencatatan pasien yang ingin dirujuk
Tabel 2.2.2 Kegiatan LKP Mahasiswa FKM Peminatan Administrasi dan Kebijakan kesehatan
Selama Satu Bulan di Puskesmas Pekan Labuhan di Poli Umum

2.2.3 Poli Gigi


Poli gigi merupakan ruangan dimana melaksanakan pelayanan kesehatan gigi dan
mulut, dan tempat menentukan pemeriksaan serta menentukan tindakan penunjang dan
melaksanakan rujukan. Pada poli Gigi, mahasiswa LKP ditugaskan untuk membantu dalam
mengambilkan alat yang diperlukan dokter gigi serta melakukan pencatatan dalam daftar
laporan yang ada di poli Gigi.

Ruangan Puskesmas Kegiatan

Poli Gigi - Pecatatan rekam medik di status


pasien

Tabel 2.2.3 Kegiatan LKP Mahasiswa FKM Peminatan Administrasi dan Kebijakan kesehatan
Selama Satu Bulan di Puskesmas Pekan Labuhan di Poli Gigi

2.2.4 Ruang KIA


Ruangan KIA merupakan ruangan dimana melaksanakan kegiatan pemeriksaan/ pembinaan
kepada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas dan ibu menyusui. Menentukan pemeriksaan dan
kegiatan penunjang, serta melaksanakan rujukan. Dan melakukan perencanaan, pencatatan,
pelaporan pasien.

5
Ruangan Puskesmas Kegiatan

KIA - Pencatatan rekam medik di status


pasien.
- Pengukuran tinggi dan berat badan
- Pendataan ibu hamil dan anak gizi
buruk
Tabel 2.2.4 Kegiatan LKP Mahasiswa FKM Peminatan Administrasi dan Kebijakan kesehatan
Selama Satu Bulan di Puskesmas Pekan Labuhan di Ruang KIA

2.2.5 Ruang Imunisasi


Ruangan imunisasi merupakan ruangan tempat melaksanakan kegiatan imunisasi
serta tempat pencatatan, dan pelaporan setiap pasien yang datang . Mahasiswa juga dilibatkan
dalam kegiatan imunisasi dan Posyandu di wilayah kerja Pekan Labuhan. Kegiatan imunisasi
DT/TT di sekolah-sekolah dilaksanakan pada bulan November. Dalam kegiatan posyandu,
mahasiswa ditugaskan untuk menimbang bayi dan balita yang akan di vaksinasi serta
melakukan pencatatan di buku Kesehatan Menuju Sehat (KMS) yang berwarna merah muda
serta mencatat di laporan kegiatan Posyandu.

Ruangan Puskesmas Kegiatan

Ruang Imunisasi - Pencatatan KMS balita


- Penimbangan berat badan dan tinggi
badan balita
- Pencatatan dan pelaporan kunjungan
balita
Tabel 2.2.5 Kegiatan LKP Mahasiswa FKM Peminatan Administrasi dan Kebijakan kesehatan
Selama Satu Bulan di Puskesmas Pekan Labuhan di Ruang Imunisasi

6
BAB III
PEMBAHASAN

3.1. Gambaran Umum Kecamatan Medan Labuhan dan Puskesmas Pekan Labuhan
3.1.1. Keadaan Geogafis Medan Labuhan
Kecamatan Medan Labuhan merupakan bagian pemerintah Kota Medan. Kecamatan
Medan Labuhan meliputi 6 kelurahan yaitu :
- Kelurahan Besar
- Kelurahan Tangkahan
- Kelurahan Martubung
- Kelurahan Sei Mati
- Kelurahan Pekan Labuhan
- Kelurahan Nelayan Indah

Adapun batas wilayahnya adalah :


- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Medan Deli
- Sebelah Timur berbatasan dengan Deli Serdang
- Sebelah Utara berbatasan dengan Medan Belawan
- Sebelah Barat berbatasan dengan Medan Marelan

Menurut data tahun 2016 :


- Luas wilayah = 4.128 Ha
- Jumlah pemduduk = 129.146 jiwa
- Jumlah laki-laki = 65.552 jiwa
- Jumlah perumpuan = 63.594 jiwa
- Jumlah lingkungan = 99 Lingkungan

3.2. Keadaan Demografi Pekan Labuhan


Adapun wilayah kerja Puskesmas Pekan Labuhan terbagi menjadi 2 kelurahan yakni :
1. Kelurahan Pekan Labuhan
2. Kelurahan Nelayan Indah

Adapun batas wilayah kerja Puskesmas Pekan Labuhan adalah sebagai berikut :
- Sebelah Selatan berbatasan dengan JL. TM Pahlawan

7
- Sebelah Timur berbatasan dengan Deli Serdang
- Sebelah Utara berbatasan dengan Sungai Deli / Kecamatan Medan Belawan
- Sebelah Barat berbatasan dengan Sungai Deli / Kecamatan Labuhan Deli

Tabel 3.2.1. Geografi, Demografi Kelurahan Pekan Labuhan


Jumlah Luas
No Kelurahan Jumlah KK
Lingkungan Wilayah
1. Pekan Labuhan 6.046 31 360.6 Ha
2. Nelayan Indah 2.185 8 480 Ha
Jumlah 8.231 39 840.5 Ha
Sumber : Data Dasar Puskesmas Pekan Labuhan 2016

Tabel 3.2.2. Luas wilayah / jumlah penduduk Kelurahan Pekan Labuhan


Tahun 2016
Luas Jumlah
Jumlah Jumlah Jumlah
No Kelurahan Wilayah pemduduk
lingkungan penduduk
(Ha) RW KK LK PR
Pekan 360.5
1 31 - 6.046 10.047 10.376 20.423
Labuhan Ha
Nelayan
2 480 Ha 8 - 2.185 4.178 4.169 8.347
Indah
840.5
Jumlah 39 - 8.231 14.225 14.545 28.770
Ha
Sumber : Data Dasar Puskesmas Pekan Labuhan 2016

3.1.2.1 Keadaan Geografi dan Demografi Puskesmas Pekan Labuhan


Keadaan Geografi
Puskesmas Pekan Labuhan terletak di Jalan KL. Yos Sudarso km 18,5 Pekan Labuhan
Kecamatan Medan Labuhan Kelurahan Pekan Labuhan

8
3.3.Puskesmas Pekan Labuhan
 Keadaan Demografi
Puskesmas Pekan Labuhan mempunyai wilayah kerja seluas 840,5 Ha, meliputi 2
kelurahan dan 39 lingkungan dengan jumlah penduduk 28.770 jiwa.

Tabel 3.3. Demografi Puskesmas Pekan Labuhan


No Data Jumlah
1 Luas wilayah 840.5 Ha
2 Jumlah kelurahan 2
3 Jumlah lingkungan 39
4 Jumlah penduduk 28.770 jiwa
5 Jumlah pria 14.225 orang
6 Jumlah perempuan 14.545 orang
7 Jumlah bayi 541 bayi
8 Jumlah batita 506 batita
9 Jumlah balita 509 balita
10 Jumlah murid SD 4.754 siswa
11 Jumlah murid SLTP 2.080 siswa
12 Jumlah murid SLTA 1.546 siswa
13 Jumlah BUMIL 533
14 Jumlah WUS 6.594
Sumber : Data Dasar Puskesmas Pekan Labuhan 2016
3.4.Situasi Derajat Kesehatan Puskesmas
Situasi derajat kesehatan Puskesmas Pekan Labuhan yaitu keadaan kesehatan masyarakat
di wilayah kerja Puskesmas Pekan Labuhan yang terdiri dari :
 Mortalitas
Mortalitas ialah ukuran jumlah kematian yang disebabkan oleh akibat yang spesifik pada
suatu populasi dan atau kondisi kematian yang dapat mempengaruhi laju pertumbuhan
penduduk.

9
Mortalitas yang dilaporkan di wilayah kerja Puskesmas Pekan Labuhan terdiri dari
beberapa indikator, yaitu :
- Jumlah lahir hidup : 584
- Jumlah lahir mati :0
- Jumlah kematian neonatal :0
- Angka kematian ibu :0
- Angka kematian bayi :0
- Angka kematian balita :0

Laporan angka mortalitas diperoleh dari pelayanan KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) di
Puskesmas dan diperoleh juga dari laporan-laporan dari sarana kesehatan yang berada di
wilayah kerja Puskesmas.

 Morbiditas
Morbiditas ialah angka kesakitan ataupun keadaan sakit pada populasi di wilayah tertentu.
Dalam hal ini Puskesmas Pekan Labuhan memaparkan jumlah keadaan sakit/jumlah pasien
sakit yang berkunjung di Puskesmas Pekan Labuhan pada tahun 2016, yaitu sebagai berikut :
- Jumlah pasien yang berkunjung ke Puskesmas Pekan Labuhan pada tahun 2016, yaitu
sebagai berikut :

Pengobatan/Kunjungan Rujukan
Bulan
Gratis Bayar Jamkesmas Askes BPJS Jumlah

Januari 1068 2 750 72 298 122

Februari 1078 2 762 76 296 127

Maret 963 2 1035 103 309 126

April 1032 2 905 108 306 102

Mei 1053 2 937 91 325 129

Juni 984 2 867 74 288 114

Juli 965 2 741 83 255 147

Agustus 1035 2 941 77 336 155

10
September 1038 2 809 81 324 151

Oktober 1102 2 819 84 388 178

November 1022 - 944 97 415 179

Desember 800 - 763 81 364 175

Total 12138 20 10273 1027 3904 1705

- Dari jumlah penyakit menular yang didata dan ditangani oleh Puskesmas Pekan Labuhan,
yaitu sebagai berikut :

Kasus Jumlah

Jumlah kasus baru TB BTA+ 31

Jumlah seluruh kasus TB 35

Kasus TB anak 0-14 tahun 4

Persentase BTA+ terhadap suspek 0.0

Angka kesembuhan BTA+ 87.10

Angka pengobatan lengkap BTA+ 127.27

Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 20.68%

Angka kematian selama pengobatan 2

Pneumonia balita ditemukan dan ditangani 0.00

Jumlah kasus baru HIV 0

Jumlah kasus baru AIDS 0

Jumlah infeksi menular seksual lainnya 0

Jumlah kematian karena AIDS 0

Persentase diare ditemukan dan ditangani 13.27%

Jumlah kasus baru kusta (PB+MB) 0

11
Jumlah kasus tetanus (non neonatorum) 0

Jumlah kasus tetanus neonatorum 0

Jumlah kasus campak 0

Jumlah kasus polio 0

Jumlah kasus hepatitis B 0

Jumlah kasus DBD 37

Case Fatality Rate DBD 0.00

Angkasa kesehatan malaria (Annual Parasit Incidence) 0.00

Angka kesakitan filariasis 0.00

 Pola Penyakit
Pola penyakit yang ada di Puskesmas Pekan Labuhan ialah yang dipaparkan pada laporan
10 penyakit terbanyak di Puskesmas Pekan Labuhan, yaitu :
Jumlah pasien
No Nama penyakit
(Januari-Desember 2016)
1 ISPA 11.458
2 Penyakit otot 2.671
3 Hipertensi 2.613
4 Diare 2.613
5 Penyakit gigi 2.317
6 Penyakit kulit alergi 1.477
7 Penyakit lain pada saluran pernafasan atas 1.149
8 DM 1.115
9 Infeksi penyakit usus 1.013
10 Penyakit kulit infeksi 1.107

12
 Status Gizi
Status gizi adalah ukuran keberhasilan dalam pemenuhan nutrisi untuk anak yang
diindikasikan oleh berat bedan dan tinggi badan anak.Status gizi juga didefinisikan sebagai status
kesehatan yang dihasilkan oleh keseimbangan antara kebutuhan dan masukan nutrien.Penelitian
status gizi merupakan pengukuran yang didasarkan pada data antropometri serta biokimia dan
riwayat diit.
Dari jumlah bayi yang ada di wilayah kerja yang ditimbang sebanyak : 1489 orang jumlah
bayi/balita yang di Bawah Garis Merah (BGM) pada KMS, sebanyak : 99 orang, dan jumlah
bayi/balita gizi buruk sebanyak : 10 orang. Dan keseluruhan bayi/balita yang gizi kurang (BGM)
maupun gizi buruk ditangani oleh Puskesmas, yaitu pemantauan status gizi, konseling gizi, dan
pemberian makanan tambahan.Hasil laporan status gizi diperoleh dari pelayanan gizi di
Puskesmas dan dari posyandu-pasyandu di wilayah kerja Puskesmas.

3.5. Standar Operasional Prosedur Pelayanan Di Puskesmas


3.7.1. Standar Operasional Prosedur di Loket Puskesmas/Ruang Kartu
 SOP Pelayanan Loket Puskesmas.
No Komponen Uraian

1 Dasar Hukum Kepmenkes nomor 128 tahun 2009 tentang


kebijakan dasar puskesmas

2 Persyaratan  Kunjungan pertama kali membawa identitas


pelayanan seperti KTP atau SIM atau kartu pelajar dan
selanjutnya mengisi formulir family folder
untuk medapatkan Kartu Tanda Peserta
 Kartu tanda peserta harus dibawa untuk
kunjungan berikutnya
 Pengguna layanan ASKES harus membawa
Kartu ASKES yang masih berlaku
 Pengguna layanan Maskin harus membawa
kartu JAMKESMAS
3 Sistem,  Penderita harus datang sendiri atau dengan

13
mekanisme dan pendamping
prosedur  Membawa identitas atau identitas jelas
 Melalui loket, ikuti nomor antrian kecuali kasus
kegawatan daruratan bisa langsung ke poli
umum
 Bagi pasien JAMKESMAS menandatangani
Bukti Kunjungan Pasien
 Setelah didaftar dengan membawa kartu Rawat
Jalan atau Kartu Ibu/Kartu Anak untuk ke Poli
Umum, poli gigi dan KIA
4 Jangka waktu  Jangka waktu penyelesaian pelayanan tiap
penyelesaian pengunjung 3 menit (kunjungan baru)
 Jangka waktu penyelesaian pelayanan tiap
pengunjung 1 menit (kunjungan lama)
5 Biaya/Tarif  Sesuai peraturan bersama mentari kesehatan RI
nomor 138/MENKES/PB/II/2009 dan mentari
dalam negeri RI nomor 12 tahun 2009 tentang
pedoman tarif pelayanan kesehatan bagi peserta
PT.ASKES (persero) dan anggota keluarganya
di puskesmas, balai kesehatan masyarakat dan
RS daerah, maka pasin ASKES bebas biaya
 Sesuai keputusan menteri kesehatan republik
indonesia nomor 125/MENKES/SK/II/2008
tentang pedoman penyelenggraan program
jaminan kesehatan masyarakat , maka
JAMKESMAS bebas biaya
 Sesuai peraturan bupati banyuwangi nomor 12
tahun 2011 tentang retribusi jasa umum (bab IV
Retribusi Pelayanan Kesehatanan) maka
kunjungan umum bebas biaya ntuk peserta
JPKMB (sesuai jenis pelayanan kesehatan rawat
jalan yang tidak bayar/dijamin program

14
JPKMB.
6 Produk  Membawa kartu rawat jalan, kartu ibu, kartu
pelayanan anak yang selanjutnya dibawa ke masing-
masing tempat pelayanan ( poli umum , kia, poli
gigi)
7 Sarana,  Seperangkat komputer
prasarana dan  Lemari arsip
fasilitas  Meja pendaftaran
 Nomor antrian
 Buku register
 Kipas angin
 Kartu pasien
 Status pasien
 Family folder
 Luas 2 × 5 cm
 Ruang tunggu
 TV hiburan
 VCD penyuluhan
 Media informasi kesehatan

3.7.2. Standar Operasional Prosedur di Poli Umum


no Komponen Uraian

1 Dasar Kepmenkes nomor 128 tahun 2009 tentang


Hukum kebijakan dasar puskesmas

2 Persyaratan  Membawa kartu rawat jalan dari loket


pelayanan  Bagi pasien ASKES membawa kartu ASKES
 Bagi pasien maskin membawa kartu
JAMKESMAS
3 Sistem  Penderita harus datang sendiri/dengan
,mekanisme pendamping
dan prosedur  Dilakukan anamnesa kepada pasien

15
 Dilakukan pemerksaan fisik dan pemerikasaan
penunjang
 Dilakukan tindakan apabila diperlukan
 Diberikan resep obat sesuai diagnosa
4 Jangka waktu Lama pelayanan 7 menit
penyelesaian
5 Biaya/tarif  Sesuai peraturan bersama menteri kesehatan RI
nomor 138/MENKES/PB/II/2009 dan menteri
dalam negeri RI nomor 12 tahun 2009 tentang
pedoman tarif pelayanan kesehatan bagi peserta
PT. ASKES (PERSERO) dan anggota
keluarganya di puskesmas, balai kesehatan
masyarakat dan RS daerah. Maka pasien ASKES
bebas biaya.
 Sesuai keputusan menteri kesehatan republik
indonesia nomor 125/MENKES/SK/II/2008
tentang pedoman penyelenggraan program
jaminan kesehatan masyarakat , maka
JAMKESMAS bebas biaya
 Sesuai peraturan bupati banyuwangi nomor 12
tahun 2011 tentang retribusi jasa umum (bab IV
Retribusi Pelayanan Kesehatanan) maka
kunjungan umum bebas biaya ntuk peserta
JPKMB (sesuai jenis pelayanan kesehatan rawat
jalan yang tidak bayar/dijamin program (JPKMB)
6 Produk  Mendapatkan pemeriksaan dan penjelasan tentang
pelayanan penyakit
 Mendapatkan tindakan yang diperlukan
 Mendapatkan rujukan apabila diperlukan
7 Sarana,  Tensimeter dan Stetoscope
prasarana  Obat-obatan emergensi dan pendukungannya
dan fasilitas  Obat-obatan injeksi tertentu, alkohol, kapas, kasa

16
steril.
 Spuit disposibel (1 ml, 3 ml, 5 ml,dan 10 ml
 Protap penyakit dan prosesdur penangan shock
anafilaktik
 Thermometer, senter
 Reflex hammer
 Oksigen
 Paket alat-alat tindakan
 Kayu bloksetingga 15 cm
 Timbangan dewasa
 Pengukur tinggi badan
 Snellen card
 Stirisator
 Poster
 Luas ruangan 5 x 5 m2
 Tempat tidur lengkap
 Meja kursi
 Lemari instrumen
 Ruang tunggu
 TV hiburan
 VCD penyuluhan
 Media informasi kesehatan

3.7.3. Standar Operasional Prosedur di Ruang KIA/KB

 SOP Pelayanan Kesehatan Ibu Anak dan KB


no komponen Uraian

1 Dasar hukum Kepmenkes nomor 128 tahun 2009 tentang


kebijakan dasar puskesmas

2 Persyaratan  Bagi pasien ASKES membaa kartu ASKES

17
pelayanan  Bagi pasien maskin membawa kartu
JAMKESMAS
 Membawa kartu ibu bagi ibu hamil dan buku
KIA
3 Sistem,  Penderita datang sendiri atau dengan
mekanisme pendamping
dan prosedur  Melakukan anamnesa kepada pasien atau
pengantar
 Melakukan pemeriksaan kehamilan kepada ibu
hamil
 Memberikan konseling sesuai kebutuhan ibu
hamil
 Memberikan resep
 Memberikan rujukan apabila diperlukan
 Memberikan konseling tentang kehamilannya.
4 Jangka wkatu  Kunjunagn baru : 10 menit
penyelesaian  Kunjungan lam : 7 menit
5 Biaya/tarif  Sesuai peraturan bersama menteri kesehatan RI
nomor 138/MENKES/PB/II/2009 dan menteri
dalam negeri RI nomor 12 tahun 2009 tentang
pedoman tarif pelayanan kesehatan bagi
peserta PT. ASKES (PERSERO) dan anggota
keluarganya di puskesmas, balai kesehatan
masyarakat dan RS daerah. Maka pasien
ASKES bebas biaya.
 Sesuai keputusan menteri kesehatan republik
indonesia nomor 125/MENKES/SK/II/2008
tentang pedoman penyelenggraan program
jaminan kesehatan masyarakat , maka
JAMKESMAS bebas biaya
 Sesuai peraturan bupati banyuwangi nomor 12
tahun 2011 tentang retribusi jasa umum (bab IV

18
Retribusi Pelayanan Kesehatanan) maka
kunjungan umum bebas biaya ntuk peserta
JPKMB (sesuai jenis pelayanan kesehatan
rawat jalan yang tidak bayar/dijamin program
(JPKMB)
6 Produk  Memperoleh pemeriksaan kesehatan sesuai
layanan dengan keluhan yang diderita dengan tata cara
pemeriksaan sesuai pedoman pemeriksaan
 Memperoleh tindakan medis yang tepat apabila
diperlukan
 Mendapat resep untuk mengambil obat sesuai
dengan penyakitnya dan vitamin yang
dibutuhkan
 Imunsias sesuai jadwal
 Surat rujukan kasus resiko tinggi dan kasus lain
yang seharusnya dirujuk
 Informasi medir tentang:
 Keadaan dan masalah kehamilan atau
persalinan kesehatan ibu bayi dan anak.
 Pelayanan keluarga berencana
 Tindakan medis yang akan dilakukan
 Penyuluhan personal
7 Sarana, 1. sarana
prasarana  Tensimeter
dan fasilitas  Stetoskope
 Funandoskope/dopler
 Metlin
 Timbangan injak dan pengukur tinggi badan
 Pita lila
2. Prasarana
 Luas ruangan 5 x 5 cm
 Tempat tidur periksa

19
 Meja kursi
 Almari instrumen
3. Fasilitas
 Ruang tunggu
 Leaflet

 Standar Operasional Prosedur di Poli Gigi

no komponen Uraian
1 Dasar hukum Kepmenkes nomor 128 tahun 2009 tentang kebijakan
dasar puskesmas
2 Persyaratan  Membawa kartu pemeriksaan dari loket
pelayanan  Bagi pasien ASKES membawa kartu ASKES
 Bagi pasien maskin membawa kartu JAMKESMAS
3 Sistem,  Pasien datang sendiri atau dengan pendamping
mekanisme  Membawa kartu bukti pelayanan pasien dankartu rawat
dan prosedur jalan
 Melakukan anamnesa kepada pasien
 Melakukan tindakan penambalan gigi
 Memberikan konseling
 Memberikan resep sesuai diagnosa
 Memberikan rujukan bila diperlukan
4 Jangka waktu Lama pelayanan 15 menit
penyelesain
5 Biaya/tarif  Sesuai peraturan bersama menteri kesehatan RI nomor
138/MENKES/PB/II/2009 dan menteri dalam negeri RI
nomor 12 tahun 2009 tentang pedoman tarif pelayanan
kesehatan bagi peserta PT. ASKES (PERSERO) dan
anggota keluarganya di puskesmas, balai kesehatan
masyarakat dan RS daerah. Maka pasien ASKES bebas
biaya.
 Sesuai keputusan menteri kesehatan republik indonesia

20
nomor 125/MENKES/SK/II/2008 tentang pedoman
penyelenggraan program jaminan kesehatan masyarakat ,
maka JAMKESMAS bebas biaya
 Sesuai peraturan bupati banyuwangi nomor 12 tahun
2011 tentang retribusi jasa umum (bab IV Retribusi
Pelayanan Kesehatanan) maka kunjungan umum bebas
biaya ntuk peserta JPKMB (sesuai jenis pelayanan
kesehatan rawat jalan yang tidak bayar/dijamin program
(JPKMB)
6 Produk  Memperoleh pemeriksaan kesehatan sesuai dengan
pelayanan penyakit / keluhan yang diderita dengan tata cara
pemeriksaan sesuai pedoman pemeriksaan
 Memperoleh tindakan penambalan gigi
 Mendapatkan resep untuk mengambil obat sesuai dengan
penyakitnya
 Mendapatkan surat rujukan bila diperlukan
 Informasi medis/penyuluhan tentang penyakit dan
masalah gigi mulut yang dikeluhkan.
7 Sarana,  Obta-obatan emergensi dan pendukungnya
prasana dan  Obat tambal gigi
fasilitas  Bahan habis pakai
 Obat-obatan injkesi tertentu, alkohol, kapas, kasa steril,
betahadine
 Tensimeter
 Stetoscope
 Luas ruangan 4 x5 m2
 Dental kit
 Ruang tunggu
 TV hiburan
 VCD penyuluhan
 Media informasi kesehatan
 Ruang ber AC/ kipas angin

21
 SOP pelayanan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut

pengertian Memberikan tata cara pemeriksaan perawatan kesehatan gig dan


mulut penderita dengan baik dan benar
Tujuan Umum Sebagai pedoman kerja bagi petugas
melaksanakan pelayanan pemeriksaan dan
perawatan kesehatan gigi dan mulut di
puskesmas
pelaksanaan Dokter gigi atau perawat gigi
Prosedur a. Persiapan Persiapan ruang dan alat:
 Meja, kursi dan dental unit
 Alat-alat gigi (sterilisasi
instanment)
 Bahan-bahan/obat-obat untuk gigi
 Kompresor
 Borgigi
b. persiapan a. pemeriksaan pasien:
pasien anamnesa (keluhan utama dan
riwayat kesehatan)
pemeriksaan ekstra oral (pipi, bibir
dan kelenjar limphe)
pemeriksaan intra oral (gigi, lidah,
mukrosa pipi dan dasar mulut)
b. klasifikasi diagnosa
c. perisapan tindakan:
menjelaskan tentang tindakan yang

22
akan dilakukan
mengatur posisi pasien yang
nyaman

c.pelaksanaan a. melakukan tindakan:


konservasi ( penambalan sementara/tetap)
pencabutan (gigi tetap/sulung)
pembersihan karang gigi
pengobatan gigi
b.konseling dan rujukan
c.pencatatn dan pelaporan:
kartu rawat jalan
register rawat jalan
sensus harian penyakit

 3.7.5 Standar Operasional Prosedur di Imunisasi

pengertian Dasar Hukum

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 42


Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi.

Tujuan Umum Tujuan penyusunan SOP Imunisasi,


sebagai acuan dalam pelayanan imunisasi
bagi bayi, balita dan anak sekolah di
Posyandu, Polindes, Pustu, Puskesmas,
Rumah Sakit, maupun di Sekolah.
Sedangkan ruang lingkup SOP ini meliputi
pelayanan imunisasi bagi bayi, balita dan
anak sekolah, serta Wanita Usia Subur
(WUS)

pelaksanaan Bidan atau perawat

23
Prosedur Ruang - Pelayanan imunisasi dimulai dengan adanya
lingkup petugas yang menuju lokasi pelayanan
imunisasi, baik di Posyandu, sekolah yang
ditentukan, dengan terlebih dahulu mengambil
peralatan imunisasi dan vaksin di Puskesmas.

- Setelah proses penyuntikan vaksin


selesai, kemudian dilakukan pencatatan di
buku KIA, kohort bayi, dan register.

- Setelah pelaksanaan selesai pelayanan


imunisasi vaksin yang masih utuh belum
dibuka dikembalikan ke Puskesmas,
sedangkan sisa atau wadah dibuang
kedalam incinerator.

- Imunisasi wajib diberikan sesuai jadwal,


sedangkan imunisasi rutin merupakan
kegiatan imunisasi yang dilaksanakan
secara terus menerus sesuai jadwal, terdiri
atas imunisasi dasar dan imunisasi
lanjutan.

Prosedur Kerja 1. Prosedur kerja pelayanan imunisasi


meliputi kegiatan-kegiatan sebagai
berikut :
1. Penyiapan Pelayanan
Imunisasi
2. Persiapan Tempat Pelayanan
Imunisasi
3. Pelaksanaan Pelayanan
Imunisasi
4. Pemantauan Kejadian Ikutan

24
Paska Imunisasi

Peralatan yang diperlukan untuk


pelaksanaan pelayanan imunisasi
tergantung pada perkiraan jumlah sasaran
yang akan diimunisasi. Jenis peralatan
yang diperlukan untuk pelayanan muniasi
secara lengkap antara lain:
a. Termos/Vaksin carrier
b. Cool Pack / Kotak dingin cair
c. Vaksin, Pelarut dan penetes (dropper)
d. Alat suntik
e. Safety box (kotak pengaman)
f. Pemotong/kikir ampul pelarut
g. Formulir
h. Kapas dan wadah
i. Bahan penyuluhan (poster, leaflet, dan
lainnya)
j. Alat tulis (kertas, pensil dan pena)
k. Kartu-kartu Imunisasi (KMS, kartu
TT)
l. Buku register bayi dan WUS
m. Tempat sampah
n. Sabun untuk cuci tangan
Penyiapan Tempat Beberapa persyaratan ruangan
Pelayanan Imunisasi pelayanan imunisasi yang menetap
(fasilitas pelayanan kesehatan), antara lain:
• Mudah diakses
• Tidak terkena langsung oleh sinar
matahari, hujan atau debu;
• Cukup tenang
Sedangkan syarat tempat pelayanan
imunisasi lapangan (outreach)

25
• Jika di dalam gedung maka harus
cukup terang dan cukup ventilasi.
• Jika di tempat terbuka dan di dalam
cuaca yang panas, tempat itu harus teduh.

Dalam mengatur tempat imunisasi,


kita juga harus memperhatikan beberapa
hal berikut:

 Pintu masuk terpisah dari pintu keluar


sehingga orang-orang dapat masuk dan
keluar dari pelayanan dengan lebih
cepat dan mudah;
 Tempat menunggu bersih, nyaman dan
dalam cuaca yang panas tidak terkena
sinar matahari;
 Mengatur letak meja dan menyiapkan
perlengkapan yang diperlukan
 Melaksanakan kegiatan system 5 meja
yaitu pelayanan terpadu yang lengkap
yang memberikan pelayanan 5
program (KB, KIA, Diare, Imunisasi
dan Gizi);
 Jumlah orang yang ada di tempat
imunisasi atau tempat lain dibatasi
sehingga tidak penuh sesak
 Segala sesuatu yang anda perlukan
berada dalam jangkauan atau dekat
dengan meja imunisasi anda.

3.8 Kelebihan dan Kekurangan Pelaksanaan LKP di Puskesmas PekanLabuhan

26
3.8.1. Kelebihan Pelaksanaan LKP di Puskesmas Pekan Labuhan

Selama satu bulan dalam pelaksanaan LKP di Puskesmas Pekan Labuhan, kelebihan yang
terlihat yaitu :
1. Ruang kartu :
- Penyusunan status pasien yang rapi dan sesuai dengan abjad
- Pencatatan KIS dan BPJS yang baik
- Kepatuhan pada peraturan yang tidak mengizinkan masyarakat yang tidak masuk
dalam rayon Puskemas Pekan Labuhan untuk menggunakan jasa kesehatan.
2. Poli Umum :
- Pemanggilan pasien yang sesuai antrian
- Pemberian surat rujukan yang diberikan setelah melakukan 2 kali rawat jalan
(penyakit yang dapat di tangani pasien)
3. Poli Gigi :
- Pengobatan yang sesuai dengan SOP
4. Ruang Imunisasi
- Sesuainya penyelenggaraan imunisasi dengan jadwal yang telah ditetapkan
- Pencatatan buku laporan cakupan imunisasi yang lengkap
- Mudahnya akses pelayanan imunisasi
5. KIA
- Terdapatnya SDM yang mencukupi

3.8.2. Kekurangan Pelaksanaan LKP di Puskesmas Pekan Labuhan

Adapula beberapa kekurang yang kami temukan dalam Puskesmas Pekan Labuhan, yaitu :
1. Ruang kartu
- Kurangnya pengetahuan staf/pegawai tentang penggunaan komputerisasi
- Pencarian status pasien yang secara manual sehingga memakan waktu
- Status pasien dengan nomor yang ganda dan hilangnya status pasien
- Ruang kartu yang ukurannya tidak sesuai dengan jumlah pegawai yang bertugas
2. Poli umum

27
- Antrian pasien yang memanggil 2 pasien sekaligus yang menyebabkan tidak adanya
privasi pasien
3. Poli gigi
- Manejemen penataan ruangan poli gigi yang kurang baik
4. Ruang imunisasi
- Antrian pasien yang tidak beraturan karena tidak mendaftran terlebih dahulu.
- Penataan ruangan yang kurang
- Tidak adanya sistem 5 meja dalam imunisasi
5. KIA
- Kurangnya peralatan kesehatan khususnya dalam pelayanan ibu hamil dan proses
persalinan normal

28
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1.Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat kami ambil selama 5 minggu kegiatan Latihan Kerja Lapangan
(LKP) di Puskesmas Pekan Labuhan 2017 sebagai berikut :
1. Dari kegiatan Latihan Kerja Lapangan (LKP) di Puskesmas Pekan Labuhan maka
ditemukan permasalahan yaitu minimnya pegawai/staf Puskesmas Pekan Labuhan yang
mengetahui penggunaan komputer dan mengharuskan pencatatan dilakukan secara
manual yaitu dengan menuliskan data dan status pasien di ruang kartu.
2. Manajemen tata ruang Puskesmas Pekan Labuhan yang belum maksimal.
3. Terdapatnya ruang tunggu khusus pasien yang membuat pasien tidak perlu masuk
kedalam ruang kerja pegawai/staf sehingga meminimalisir kontaminasipenyakit pasien
kepada pegawai/staf yang bertugas.

4.2.Saran

Adapun saran yang dapat di berikan berdasarkan hasil dari kegiatan Latihan Kerja
Lapangan (LKP) yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Diharapkan kepada pegawai/staf Puskesmas Pekan Labuhan untuk dilakukannya
pelatihan penggunaan komputer agar pencatatan yang dilakukan bisa menjadi lebih
efisien dan tepat dan penambahan komputer di Puskesmas Pekan Labuhan.
2. Diharapkan penataan ruangan yang terdapat di Puskesmas Pekan Labuhan dilakukan
lebih baik lagi sehingga lebih nyaman dan penataan barang yang lebih teratur.
3. Diharapkan kepada mahasiswa yang selanjutnya melakukan kegiatan Latihan Kerja
Lapangan (LKP) dapat melanjutkan atau memantau pelayanan rujukan di Puskesmas
Pekan Labuhan dapat menjadi lebih baik.

29
DAFTAR PUSTAKA

UPT Puskesmas Pekan Labuhan. 2016. Profil Puskesmas Pekan Labuhan.

Putri,nikita.2017.Standar Operasional Prosedur Pelayanan Di Puskesmas. Terdapat dari:


https://nikaputrianiblog.files.wordpress.com/2017/06/sop-puskesmas.docx. diakses pada 6 januari
2017.

Scribd.2017.Uraian tugas pokok bagian pendaftaran puskesmas, Terdapat dari:


https://www.scribd.com/mobile/document/347905524/Uraian-Tugas-Pokok-Bagian-Pendaftaran-
Puskesmas diakses pada 6 januari 2017.

NN. 2014. Standar Operasional Prosedur Persiapan Pelayanan Imunisasi. Terdapat dari:
http://www.indonesian-publichealth.com/sop-imunisasi/. Diaskes pada 7 Januari 2017.

30
31
LAMPIRAN

32
33

Potrebbero piacerti anche