Sei sulla pagina 1di 8
BABI PENDAHULUAN Pelaporan kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran dan atau merupakan bentuk akuntabilitas dari setiap tugas dan fungsi yang dipercayakan oleh atasan kepada bawahan sebagaimana yang tertuang didalam dokumen Perjanjian Kinerja yang telah dibuat dan disepakati. Peraturan Gubernur No 48 tahun 2009 tentang Uraian Tugas Direktur, Wakil Direktur, Bidang Bagian, Seksi dan Sub Bagian di Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar Malang Provinsi Jawa Timur, merupakan wujud implementasi dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi A. STRUKTUR ORGANISASI DIREKTUR WADIR UMUM DAN KEUANGAN KEPALA BAGIAN PERENCANAAN DAN ANGGARAN KEPALA SUB BAGIAN PERENCANAAN PENGADMINISTRASI UMUM B. URAIAN TUGAS Kepala Sub Bagian Perencanaan, mempunyai tugas : 1. Menyiapkan bahan koordinasi perencanaan dan pelaksanaan kegiatan penyusunan perencanaan, 2. Menyiapkan bahan penyusunan Rencana Strategis dan Rencana Tahunan Rumah Sakit, 3. Menyiapkan bahan penyusunan program dan kegiatan Rumah Sakit, Menyiapkan konsep evaluasi program rumah sakit, ee LAPORAN KINERJA KEPALA SUB BAGIAN PERENCANAAN TAHUN 2016 5. Menyiapkan bahan penyusunan standar minimal kebutuhan sarana dan prasarana Rumah Sakit, 6. Menyiapkan bahan-bahan perumusan kebijakan, Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian LAPORAN KINERJA KEPALA SUB BAGIAN PERENCANAAN TAHUN 2016 BABII AKUNTABILITAS KINERJA JABATAN A. PERJANJIAN KINERJA KEPALA SUB BAGIAN PERENCANAAN Berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 55 Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja di Pemerintah Provinsi Jawa Timur, bahwa perjanjian kinerja adalah suatu kesepakatan yang terukur antara pemberi amanah, dengan yang diberi amanah. Kinerja yang disepakati tidak dibatasi pada kinerja yang dihasilkan atas kegiatan tahun bersangkutan, tetapi termasuk kinerja yang seharusnya terwujud akibat kegiatan tahun-tahun sebelumnya. Perjanjian kinerja Kepala Sub Bagian berisi tentang kesepakatan antara para Kepala Sub Bagian dengan para Kepala Bagian RSUD Dr. Saiful Anwar Malang dalam mewujudkan visi dan misi RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Adapun isi perjanjian kinerja tersebut antara lain : Tabel 2.1 Perjanjian Kepala Sub Bagian Perencanaan. tepat waktu Perencanaan Rumah Sakit yang disusun tepat waktu NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET (4) (2) (3) (4) 1 | Terselengaranya proses 1 _Jumlah dokumen usulan TO Dokumen enyusunan perencanaan RKA Satuan Kerja yang program dan kegiatan RS yang dianalisa oe 2 Jumiah dokumen | 4 Dokumen 3 Jumiah dokumen usulan 10 Dokumen dan laporan kegiatan bersumber dana subsidi yang disusun tepat waktu 4 Jumiah dokumen Review 1 Dokumen Masterplan yang disusun Tabel 2.2 Program dan Anggaran Yang Mendukung Pencapaian Kinerja No Kegiatan Jumlah Dana (Rp.) ‘Sumber Dana 7 Kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan | Rp 800,400,000 Kegiatan Peyediaan/pemeliharaan sarana pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang terkena penyakit akibat dampak konsumsi rokok dan penyakit lainnya Rp 68,865,000,000 APBD DBHCHT JUMLAH Rp 67,947,821,323 LAPORAN KINERJA KEPALA SUB BAGIAN PERENCANAAN TAHUN 2016 3 B. CAPAIAN KINERJA ‘Akuntabilitas Kinerja dalam format Laporan Kinerja Kepala Sub Bagian Perencanaan di lingkup RSUD Dr. Saiful Anwar tidak terlepas dari rangkaian mekanisme fungsi perencanaan yang sudah berjalan mulai dari Perjanjian Kinerja, sampai dengan perwujudan atau realisasi yang tertuang di dalam Pengukuran Kinerja dilingkungan RSUD Dr. Saiful Anwar. Pengukuran kinerja dilakukan dengan cara membandingkan antara target dengan realisasi masing-masing indikator sasaran. Setelah dilakukan penghitungan akan diketahui selisih atau celah kinerja (performance gap). Selanjutnya berdasarkan selisih kinerja tersebut dilakukan evaluasi guna mendapatkan strategi yang tepat untuk peningkatan kinerja di masa yang akan datang (performance improvement). Tingkat capaian kinerja masing-masing indikator disajikan pada tabel pengukuran kinerja sasaran strategis tahun 2016 Dalam memberikan penilaian tingkat capaian kinerja setiap sasaran, menggunakan skala pengukuran 4 (empat) kategori sebagai berikut : ‘Tabel 2.3 Skala Pengukuran Capaian Sasaran Kinerja Tahun 2016. Terdapat dua jenis skala penilaian pengukuran : 1. Bilamana Indikator Sasaran mempunyai makna progres positif, maka skala yang digunakan sebagai berikut : 'Skor:. : Rentang Capaian iE Kategori Capaian | 1 |Lebih dari 100 % Sangat baik 2 175% sampai 100% Baik 3 |55.% sampai 75 % Cukup 4 | Kurang dari 55 % Kurang Sebaliknya bilamana Indikator Sasaran mempunyai makna progres negatif, maka skala yang digunakan ‘sebagai berikut : bY skor’ |“ Rentang Capaian’. | Kategori Capaian | 1 | Lebin dari 100 % as 2 | 75% sampai 100 % Cukup 3 | 55% sampai 75 % Baik 4 | Kurang dari 55 % Sangat Baik SEE PORAN KINERJA KEPALA SUB BAGIAN PERENCANAAN TAHUN 2016 Pengukuran kinerja ini digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan program atau kegiatan pada tahun 2016, sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi RSUD Dr. Saiful Anwar. Adapun Tabel Pengukuran Kinerja disajikan sebagai berikut : Tabel 2.4 Pengukuran Kinerja Kepala Sub Bagian Perencanaan % NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN (1) (2) (3) (4) (5) (8) 1 | Terselengaranya 1 Jumlah dokumen 10 Dokumen | 10 Dokumen 100% proses penyusunan | _usulan RKA Satuan perencanaan Kerja yang dianalisa Kecutan Royang | 2 Jumlahdokumen | 4Dokumen | 4Dokumen | 100% pape perencanaan Rumah Sakit yang disusun tepat waktu 3. Jumiah dokumen | 10 Dokumen | 10 Dokumen | 100% usulan dan laporan kegiatan bersumber dana subsidi yang disusun tepat waktu 4 Jumlah dokumen 1Dokumen | 1Dokumen | 100% Review Masterplan yang disusun tepat waktu Tabel 2.5. Realisasi Penyerapan Anggaran Alokasi Anggaran Belanja (Rp.) % Kegiatan Realisasi 4, | Kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan Kegiatan Peyediaan/pemeliharaan sarana pelayanan 2, | Kesehatan bagi " | masyarakat yang terkena penyakit akibat dampak konsumsi rokok dan penyakit lainnya Rp 800,400,000 | Rp 706,487,510 88.267 Rp 68,865,000,000| Rp 67,241,333,813 97.642 JUMLAH Rp 69,665,400,000 | Rp 67,947,821,323 | 97.535 C. EVALUASI KINERJA & ANALISIS CAPAIAN KINERJA 1. Evaluasi dan Analisa Capaian Indikator Kinerja Evaluasi kinerja dilakukan terhadap pencapaian setiap indikator kinerja kegiatan untuk memberikan penjelasan lebih lanjut tentang hal-hal yang mendukung keberhasilan atau kegagalan dalam pelaksanaan suatu program atau kegiatan dengan LAPORAN KINERJA KEPALA SUB BAGIAN PERENCANAAN TAHUN 2016 membandingkan persentase capaian kinerja pada tahun 2016 dengan target. Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program atau kegiatan di masa yang akan datang. Tabel 2.3 menunjukkan hasil capaian masing-masing indikator kinerja. ‘Adapun hasil evaluasi kinerja Kepala Sub Bagian Perencanaan pada tahun 2016 dapat diuraikan sebagai berikut : Sasaran Kepala Sub Bagian Perencanaan yaitu Terselengaranya proses penyusunan perencanaan program dan kegiatan RS yang akuntabel yang diwujudkan melalui indikator kinerja sebanyak 4 (empat) indikator, Adapun pengukuran kinerja dari masing-masing indikator, antara lain : a) Jumlah dokumen usulan RKA Satuan Kerja yang dianalisa yang diagendakan dengan realisasi 10 (sepuluh) dokumen dari target sebesar 10 (sepuluh) dokumen, sehingga persentase pencapaian sebesar 100%, Berdasarkan hasil capaian tersebut menunjukkan bahwa indikator Jumlah dokumen usulan RKA Satuan Kerja yang dianalisa dalam kategori Baik. b) Jumlah dokumen perencanaan Rumah Sakit yang disusun tepat waktu diagendakan dengan realisasi 4 (empat) dokumen dari target sebesar 4 (empat) dokumen, sehingga persentase pencapaian sebesar 100%. Berdasarkan hasil capaian tersebut menunjukkan bahwa indikator Jumlah dokumen perencanaan Rumah Sakit yang disusun tepat waktu dalam kategori Baik. ¢) Jumlah dokumen usulan dan laporan kegiatan bersumber dana subsidi yang disusun tepat waktu diagendakan dengan realisasi 10 (sepuluh) dokumen dari target sebesar 10 (sepuluh) dokumen, sehingga persentase pencapaian sebesar 100%. Berdasarkan hasil capaian tersebut menunjukkan bahwa indikator Jumlah dokumen usulan dan laporan kegiatan bersumber dana subsidi yang disusun tepat waktu dalam kategori Baik. 4) Jumlah dokumen Review Masterplan yang disusun tepat waktu diagendakan dengan realisasi 1 (satu) dokumen dari target sebesar 1 (satu) dokumen, sehingga Persentase pencapalan sebesar 100%. Berdasarkan hasil capaian tersebut menunjukkan bahwa indikator Jumlah dokumen Review Masterplan yang disusun tepat waktu dalam kategori Baik. 2. Evaluasi dan Analisa Penyerapan Anggaran Tabel 2.5 menunjukkan hasil penyerapan anggaran dan akuntabiliras keuangan per kegiatan. Kepala Sub Bagian Perencanaan dalam mewujudkan sasarannya didukung oleh 4 Kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan, dan Kegiatan Peyediaan/pemeliharaan sarana pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang terkena LAPORAN KINERJA KEPALA SUB BAGIAN PERENCANAAN TAHUN 2016 penyakit akibat dampak konsumsi rokok dan penyakit lainnya dengan total anggaran sebesar Rp. 69,665,400,000. Meskipun penyerapan anggaran tidak mencapai 100 %. (97.535%) namun kinerja sasaran telah mencapai 100 %. Hal ini dikararenakan : Pada Kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan telah terlaksana sesuai yang direncanakan karena efisiensi anggaran untuk biaya pertemuan, sehingga anggarannya tidak terserap semua, meskipun outputnya telah mencapai 100 %. - Pada Kegiatan Peyediaan/pemeliharaan sarana pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang terkena penyakit akibat dampak konsumsi rokok dan penyakit lainnya telah terlaksana semua sesuai yang direncanakan, namun karena efisiensi dengan meminimalisir harga sehingga anggarannya tidak terserap semua, meskipun outputnya telah mencapai 100 %, D. RENCANA TINDAK LANJUT L Meningkatkan kinerja dengan menganalisa data secara cepat, akurat, tepat waktu dan akuntabel Meningkatkan kualitas SDM melalui peningkatan kompetensi Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana penunjang E. TANGGAPAN ATASAN LANGSUNG Laporan kurang baik Y Laporan sudah baik Laporan diperbaiki Realisasi diteliti ulang paian diteliti ulang os Be Weeiln. LAPORAN KINERJA KEPALA SUB BAGIAN PERENCANAAN TAHUN 2016 BAB III PENUTUP Kesimpulan 1. Kepala Sub Bagian Perencanaan mempunyai 1 (satu) sasaran yaitu Terselengaranya proses penyusunan perencanaan program dan kegiatan RS yang akuntabel melalui indikator kinerja sebanyak 4 (empat) indikator. Dimana pada tahun 2016 secara keseluruhan pencapaiannya mencapai 100% 2. Adanya beberapa rencana tindak lanjut yang akan dilaksanakan guna meningkatkan capaian kinerja 3. Tanggapan kepala Bagian perencanaan & Anggaran selaku atasan langsung menyatakan bahwa laporan Kepala Sub Bagian Perencanaan ..5Vdala.. Baile Mengetahui Kepala Bagian Perencanaan dan Anggaran Kepala Sub Bagian Perencanaan ON De MIRNAWATIA, SKM,IM.Si Aurdgustini Ritavipa Dj, SKM, M.Si Pembina Tk | Pembina NIP. 19700530 19940312 004 NIP. 19640822 198803 2 010 INERJA KEPALA SUB BAGIAN PERENCANAAN TAHUN 2016

Potrebbero piacerti anche