Sei sulla pagina 1di 5

Setiaji, D.A.B.T.

, Jurnal ROTOR, Volume 9 Nomor 1, April 2016

OPTIMASI PARAMETER PROSES VACUUM ASSISTED RESIN INFUSSION


TERHADAP SIFAT FISIK DAN MEKANIK KOMPOSIT POLYESTER FIBER GLASS

Dani Arief Bahtiar Tri Setiaji1, Hari Arbiantara B2.


1
Alumni Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Jember
2
Staf Pengajar Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Jember Jl. Kalimantan 37 Jember 68121

Email: hariarbi@yahoo.com

ABSTRACT

Vacuum assisted resin infusion is a method which was used to manufacture composite review. The
method of vacuum assisted resin infusion (VARI) method using inversely proportional to non-vacuum
methods. Requires singer method air-room safe hearts printing. VARI process can be reducing the effects
of fouling that much happens on as non vacuum processes which raises less than optimal properties of
composite materials. Problems That study is to determine review process parameter optimization of
vacuum assisted resin infusion against physical and mechanical properties of composite polyester fiber
glass. Knowing the influence of vacuum pressure treatment and hardening of composite processing time
in the manufacturing process of composite with VARI method in the physical and mechanical testing of
surface roughness, tensile and impact. Variations were used that vacuum pressure of 0.2; 0.5; 1.0 bar
and a hardening of composite 2 hours; 4 hours; 6 hours. From the research VARI composite
manufacturing method, surface roughness values obtained, the tensile strength and the best impact
occurs at various pressure of 0.2 bar and a time of 2 hours hardening composite has a value of 0.498 μm
surface roughness, the value of 27.344 MPa tensile test and impact test values 47.859 J / mm2.

Keywords: Vacuum Assisted Resin Infusion , Surface Roughness , Tensile Strength and Impact Strength

PENDAHULUAN Metode ini membutuhkan ruang kedap udara dalam


Perkembangan teknologi bahan dewasa ini pencetakannya. Proses VARI dapat mengurangi efek
semakin pesat. Hal ini banyak didorong oleh kebutuhan pengotoran yang banyak terjadi pada proses non
akan bahan yang dapat memenuhi karakteristik tertentu vacuum seperti yang menimbulkan kurang
yang dikehendaki. Salah satu hasilnya adalah bahan optimalnya sifat material komposit[3].
komposit polimer. Kemampuan untuk mudah dibentuk Pada penelitian sebelumnya yang di lakukan
sesuai dengan kebutuhan, baik dalam segi kekuatan, Febriyanto [4], di peroleh nilai kekuatan tarik
maupun bentuknya dan keunggulannya dalam rasio sebesar 28,18 MPa dengan tekanan vacumm sebesar
kekuatan terhadap berat, mendorong penggunaan 1,0 bar selama 8 jam pada suhu ruang dan penelitian
komposit polimer sebagai bahan pengganti material yang dilakukan oleh Rizky [5], di peroleh nilai
logam konvensional pada berbagai produk.[1]. kekuatan tarik 30,36 MPa dengan tekanan vacuum
Komposit merupakan material alternatif yang dapat sebesar 0,2 bar selama 6 jam pada suhu ruang.
digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam industri Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
manufaktur yang memiliki sifat-sifat istimewa yang perbedaan tekanan vacuum pada proses pembuatan
sulit didapat dari logam. Penggunaan bahan komposit komposit dan waktu pada proses pengerasan
sebagai alternatif pengganti bahan logam dalam bidang komposit metode VARI dengan matrik polyester
rekayasa sudah semakin meluas, tidak hanya sebagai berpenguat serat fiber glass terhadap pengujian
panel di bidang transportasi tetapi juga merambah pada kekasaran permukaan, kekuatan tarik dan impact
bidang lainnya seperti property dan arsitektur. Hal ini pada benda uji. Penelitian ini diharapkan mampu
dikarenakan oleh adanya keuntungan penggunaan mengoptimalkan waktu pengerasan komposit dan
bahan komposit seperti kontruksi menjadi lebih ringan, tekanan pada proses VARI untuk mendapatkan
tahan korosi dan kekuatannya dapat didesain sesuai kekuatan yang tinggi dan kekasaran permukaan
dengan arah pembebanan.[2] yang rendah.
Beberapa metode pembuatan polimer komposit
METODOLOGI PENELITIAN
telah dikembangkan, salah satunya adalah vacuum
Metode yang digunakan dalam penelitian ini
assisted resin infusion. Metode vacuum assisted resin
adalah metode eksperimental, yaitu metode yang
infusion (VARI) menggunakan metode yang
digunakan untuk menguji dengan menambahkan
berbanding terbalik dengan metode non vacuum.
beberapa perlakuan variasi tekanan vacuum dan

7
Setiaji, D.A.B.T., Jurnal ROTOR, Volume 9 Nomor 1, April 2016

waktu pengerasan komposit metode vacuum assisted


resin infussion (VARI), sehingga akan didapatkan data
besarnya kekuatan tarik, impact dan kekasaran
permukaan setiap penambahan variabel yang diujikan.
Bahan yang digunakan pada penelitian adalah
polyester merk YUKALAC BTQN EX-157, Serat mat
fiber glass 300, Bahan cetakan gipsum, Lilin (malam),
Isolasi, Waxco, Dempul.
Variabel bebas dari penelitian ini yaitu variasi
tekanan vacuum 1,0; 0,5 dan 0,2 (bar) dan waktu
pengerasan komposit pada proses VARI selama 2 jam;
4 jam dan 6 jam. sedangkan variabel terikatnya yaitu
kekuatan tarik, impact dan kekasaran permukaan pada Gambar 1. Pengaruh tekanan dan waktu pengerasan
benda uji setelah proses pembuatan komposit dengan terhadap kekasaran permukaan.
metode VARI.
Pada penelitian ini, pertama memasang instalasi Gambar 1. menunjukkan hubungan antara
VARI dengan mempersiapkan cetakan yang terbuat dari tekanan dan waktu pengerasan komposit terhadap
gipsum kemuadian memasang selang saluran yang nilai kekasaran permukaan. Hasilnya menunjukkan
menghubungkan resin bucket, inlet, outlet, cetakan dan bahwa tingkat kekasaran tertinggi terjadi pada waktu
vacuum pump. Setelah instalasi terpasang pengerasan 6 jam pada tekanan 1,0 bar dengan nilai
menghidupkan vacuum pump dan menyesuaikan kekasaran permukaan sebesar (Ra) 0,905 µm.
tekanan pada variasi yang ditentukan sebesar 1,0; 0,5 Sedangkan nilai kekasaran permukaaan terendah
dan 0,2 (bar) menggunakan katup kontrol, dengan terjadi pada waktu pengerasan 2 jam pada tekanan
waktu pengerasan komposit pada proses VARI selama 0,2 bar dengan nilai kekasaran permukaan sebesar
2 jam; 4 jam dan 6 jam. Untuk menguji vacuum 0,498 µm.
chamber, pada proses VARI menutup katup outlet dan Data dari Gambar 1 diatas menunjukkan
mematikan pompa vacuum untuk sementara sampai bahwa tekanan dan waktu pengerasan komposit
tekanan stabil. memberikan pengaruh terhadap nilai kekasaran
Proses selanjutnya yaitu pengisian resin bucket permukaan. Hal ini dapat dilihat dari grafik setiap
dengan resin. Menghidupkan pompa vacuum, membuka kenaikan tekanan dan waktu pengerasan
saluran inlet dan katup outlet, sehingga resin mengalir menurunkan nilai kekasaran permukaan. Hal ini
memasuki cetakan. Saluran inlet dan katup outlet disebabkan semakin kecil tekanan vacuum, aliran
ditutup supaya tidak ada udara luar yang masuk pengisi untuk memenuhi ruang lebih stabil. Kondisi
kedalam cetakan. Kemudian pengujian kekasaran aliran yang stabil akan menyebabkan pengisi
dengan mengguanakan alat TR220 Portable roughness mengalir secara merata untuk memenuhi ruang
Tester. Uji tarik sampel dengan menggunakan mesin sehingga kekasaran permukaan akan menjadi lebih
uji tarik ESSOM TM 113 30 kN dan penguian impact rendah [6].
menggunakan mesin uji impact charphy.
Hasil Pengujian Tarik
HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil pengujian tarik pada pembuatan
Hasil Pengujian Kekasaran Permukaan komposit metode VARI menggunakan Universal
Hasil Pengujian kekasaran permukaan pada Machine Testing Merk ESSOM TM 113 30 kN
pembuatan komposit metode VARI menggunakan dapat dilihat pada Tabel 2.
TR220 Portable Roughness Tester dengan Cut off
Length (panjang jelajah Pick Up) 0,8 mm dapat dilihat Tabel 2. Data Hasil Pengujian Tarik
pada Tabel 1.

Tabel 1. Data Hasil Pengujian Kekasaran Permukaan

8
Setiaji, D.A.B.T., Jurnal ROTOR, Volume 9 Nomor 1, April 2016

Gambar 2. Pengaruh tekanan dan waktu pengerasan


terhadap kekuatan tarik. Gambar 3. Pengaruh tekanan dan waktu pengerasan
terhadap kekuatan impact
Gambar 2. menunjukkan hubungan antara tekanan
dan waktu pengerasan komposit terhadap nilai kekuatan Gambar 3. menunjukkan hubungan antara
tarik. Hasilnya menunjukkan bahwa kekuatan tarik tekanan dan waktu pengerasan komposit terhadap
tertinggi terjadi pada waktu pengerasan 2 jam pada nilai kekuatan impact. Hasilnya menunjukkan
tekanan 0,2 bar dengan nilai uji tarik sebesar 27,344 bahwa kekuatan impact tertinggi terjadi pada waktu
MPa. Sedangkan nilai uji tarik terendah terjadi pada pengerasan 2 jam pada tekanan 0,2 bar dengan nilai
waktu pengerasan 6 jam pada tekanan 1,0 bar dengan uji impact sebesar 47,859 J/mm2. Sedangkan nilai
nilai uji tarik sebesar 3,664 MPa. uji impact terendah terjadi pada waktu pengerasan 6
Data dari Gambar 2. diatas menunjukkan bahwa jam pada tekanan 1,0 bar dengan nilai uji impact
tekanan vacuum dan waktu pengerasan komposit sebesar 18,708 J/mm2.
memberikan pengaruh terhadap nilai uji tarik. Hal ini Data dari gambar 3 diatas menunjukkan
dapat dilihat dari grafik setiap kenaikan tekanan dan bahwa tekanan dan waktu pengerasan komposit
waktu pengerasan komposit menurunkan nilai uji tarik. memberikan pengaruh terhadap nilai uji impact.
Semakin kecil tekanan vacuum, aliran pengisi untuk Dapat dilihat dari grafik setiap kenaikan tekanan dan
memenuhi ruang lebih stabil. Kondisi aliran yang stabil waktu pengerasan menurunkan nilai uji impact.
akan menyebabkan pengisi mengalir secara merata Pengaruh variasi tekanan dan waktu pengerasan
untuk memenuhi ruang sehingga kerapatan pengisi pada kekuatan impact sebanding dengan hasil dari
terjaga. Waktu pengerasan komposit yang semakin kekuatan tarik. Semakin kecil tekanan vacuum dan
lama akan membuat kekuatan mekanik komposit semakin cepat waktu pengerasan komposit,
semakin menurun [7] . meninggkatkan kemampuan komposit dalam
menahan beban impact juga meningkat [8].
Hasil Pengujian Impact
Hasil pengujian impact dari pembuatan komposit Hasil Perhitungan Presentase Luasan Void
metode VARI menggunakan Universal Mesin Uji Hasil perhitungan uji makro terhadap
impact Charpy dapat dilihat pada Tabel 3. presentase nilai luasan void dari pembuatan
komposit metode VARI menngunakan program
Tabel 3. Data Hasil Pengujian Impact AutoCAD 2008 dapat dilihat pada Tabel 4.

Tabel 4. Data Hasil Presentase Nilai Luasan Void

9
Setiaji, D.A.B.T., Jurnal ROTOR, Volume 9 Nomor 1, April 2016

pengerasan komposit selama 2 jam


menghasilkan nilai kekasaran permukaan 0,498
µm, nilai kekuatan tarik 27,344 MPa dan nilai
kekuatan impact 47,859 J/mm2, waktu
pengerasan komposit selama 4 jam
menghasilkan nilai kekasaran permukaan 0,544
µm, nilai kekuatan tarik 15,664 MPa dan nilai
kekuatan impact 39,953 J/mm2 dan waktu
pengerasan komposit selama 6 jam
menghasilkan nilai kekasaran permukaan 0,577
µm, nilai kekuatan tarik 14,768 MPa dan nilai
kekuatan impact 33,338 J/mm2.

SARAN
Gambar 4. Pengaruh tekanan dan waktu pengerasan 1. Perlu dilakukan lebih lanjut penelitian mengenai
terhadap presentase nilai void. variasi parameter fabrikasi pada proses VARI
misalnya penambahan suhu pada proses
Gambar 4. menunjukkan hubungan antara tekanan pengerasan komposit.
dan waktu pengerasan komposit terhadap presentase 2. Perlu dilakukan penelitian metode VARI
luasan void. Hasilnya menunjukkan bahwa presentase lainnya, yaitu dengan membandingkan antara
luasan void terendah terjadi pada waktu pengerasan 2 dua metode VARI interlaminar infusion dan
jam pada tekanan 0,2 bar dengan presentase luasan void surface infusion.
sebesar 0,245%. Sedangkan presentase luasan void
tertinggi terjadi pada waktu pengerasan 6 jam pada DAFTAR PUSTAKA
tekanan 1,0 bar dengan presentase luasan void sebesar [1] Abanat, J. D. J., Purnowidodo A. dan Irawan Y. S.
0,708%. di lihat dari grafik setiap kenaikan tekanan dan (2012). Pengaruh Fraksi Volume Serat Pelepah
waktu pengerasan komposit menaikkan presentase Gebang (Corypha Utan Lamark) Terhadap
Kekuatan Tarik dan Kekuatan Impak Pada
luasan void. Dari pembahasan sebelumnya pada tekanan
Komposit Bermatrik Epoksi. Malang: Universitas
vacuum yang paling tinggi dan waktu pengerasan yang Brawijaya.
semakin lama, menghasilkan nilai kekasaran yang
semakin tinggi. kekasaran permukaan yang semakin [2] Alian, H. (2011). Pengaruh Variasi Fraksi Volume
tinggi akan mengakibatkan luasan void yang semakin Semen Putih Terhadap
banyak [9]. Kekuatan Tarik Dan Impak Komposit Glass Fiber
Reinforce Plastic (GFRP) Berpenguat Serat E-Glass
KESIMPULAN Chop Starnd Mat dan Matriks Resin Polyester
Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat diambil Palembang: Universitas Sriwijaya.
kesimpulan sebagai berikut: [3] Asrikin. (2011). Karakterrisasi Fatigue dan Analisa
1. Dari hasil pengujian kekasaran permukaan, Mikroskopis pada Mekanisme Kegagalan Material
pengujian tarik dan pengujian impact di peroleh Komposit Fiber Glass-Epoxy untuk Material
pengaruh tekanan vacuum pada proses VARI yaitu, Struktur Sudu Turbin Angin. Jakarta: Universitas
semakin rendah tekanan vacuum yang digunakan Indonesia.
maka menurunkan sifat fisik (semakin halus)
komposit dan meningkatkan sifat mekanik [4] Febriyanto, S. (2011). Penggunaan Metode Vacumm
komposit. Hasil yang didapat pada variasi tekanan Assisted Resin Infusion Pada Bahan Uji Komposit
Sandwich untuk aplikasi kapal bersayap wise-8
yang dilakukan: tekanan vacuum 0,2 bar
Depok : Universitas Indonesia.
menghasilkan nilai kekasaran permukaan 0,498 µm,
nilai kekuatan tarik 27,344 MPa dan nilai kekuatan [5] Rizky, A. (2010). Evaluasi Penggunaan Metode
impact 47,859 J/mm2, tekanan vacuum 0,5 bar VARI (Vacumm Assisted Resin Infusion) pada
menghasilkan nilai kekasaran permukaan 0,544 µm, Komposit Epoxy-E Glass dan Karakterisasi
nilai kekuatan tarik 15,664 MPa dan nilai kekuatan Mikro Untuk Aplikasi Sudu Turbin Angin.
impact 39,953 J/mm2 dan tekanan vacuum 1,0 bar Jakarta: Universitas Indonesia.
menghasilkan nilai kekasaran permukaan 0,577 µm,
nilai kekuatan tarik 14,768 MPa dan nilai kekuatan [6] Wisojodharmo, L. A. and Roseno S. (2012). The Use
Vacuum Assited Resin Infusion Process on the
impact 33,338 J/mm2. Manufacturing of Wind Blade Composites. Jakarta :
2. Dari hasil pengujian kekasaran permukaan, Agency for the Assement and Application of
pengujian tarik dan pengujian impact di peroleh Technology (BPPT)
pengaruh pengerasan komposit pada proses VARI
yaitu, semakin cepat proses pengerasan komposit [7] Utomo, A. W., Argo, B. D. dan Hermanto M.B.
yang dilakukan maka menurunkan sifat fisik (2013). Pengaruh Suhu dan Lama Pengeringan
(semakin halus) komposit dan meningkatkan sifat Terhadap Karalteristik Fisikokimiawi Plastik
mekanik komposit. Hasil yang didapat pada variasi Biodegradable dari Komposit Pati Lidah Buaya
(Alove Vera)-Kitosan. Malang : Universitas
pengerasan komposit yang dilakukan: waktu
Brawijaya..

10
Setiaji, D.A.B.T., Jurnal ROTOR, Volume 9 Nomor 1, April 2016

[8] Diharjo, K., Elharomy, I. dan Purwanto, A. (2014). [9] Bramantyo. (2008). Karakteristik Kekuatan Mekanik
Pengaruh Fraksi Volume Filler Terhadap Kekuatan Komposit Berpenguat Serat Kulit Waru (Hibiscus
Bending dan Ketangguhan Impak Komposit Nanosilika- Tiliaceus) Kontinyu Laminat Dengan Perlakuan
Phenolic. Semarang : Universitas Sebelas Maret. Alkali Bermatriks Polyester. Malang: Universitas
Brawijaya.

11

Potrebbero piacerti anche