Sei sulla pagina 1di 11

Jejak 8 (1) (2015): 1-12. DOI: 10.15294/ jejak.v8i1.

3849

JEJAK
Journal of Economics and Policy
http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jejak

DAMPAK LNG ACADEMY TERHADAP KESIAPAN TENAGA


KERJA BARU DI BADAK LNG
Agus M. Irkham1 , Busori Sunaryo2, Feri Sulistyo Nugroho3

1
Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia
2
Manager Media, CSR, External Relation Badak LNG, Indonesia
3
Senior Manager Corporate Communication Badak LNG, Indonesia

Permalink/DOI: http://dx.doi.org/10.15294/jejak.v8i1.3849

Received: 2 January 2015; Accepted: 26 january 2015; Published: March 2015

Abstract
LNG Academy is able to produce individuals (output) who have a considerably high link and match between education and industrial world.
It also supports the governmental programs in reducing unemployment rates, especially the individuals graduated from university. It can
also overcome the issue related to duration. Badak LNG Management Trainees, graduated from LNG Academy class, need only 6 months to
pass the On Job Training as well as Job Specific Training. Whereas the MT graduated from outside the LNG Academy usually need 18 months
in order to pass the trainings. It means that there are 12 months which can be saved (outcome). Since the early classes in the academy, the
students have been introduced to the working ecosystem of the liquid natural gas company. Therefore, LNG Academy graduates who work
for Badak LNG have no significant difficulty adapting with the working ecosystem, whether it is related to the working mechanism or other
working cultures. In a short duration, they can be directly working-ready and understand how strategic it is the liquid natural gas business
field in national and development issues (impact).

Keywords: Badak LNG, LNG Academy, Creating Shared Value

Abstrak
LNG Academy diharapkan mampu menghasilkan individu yang memiliki kemampuan tinggi dan bisa memadukan antara pendidikan
dan dunia industri. Hal ini juga mendukung program pemerintah dalam mengurangi tingkat pengangguran, terutama lulusan perguruan
tinggi. Program management trainee di Badak LNG, lulusan dari LNG academy menbutuhkan waktu 6 bulan untuk melalui tahap
pelatihan kerja serta pelatihan kerja khusus. Sedangkan lulusan program MT di luar LNG academy biasanya membutuhkan waktu 18
bulan untuk melalui masa training. Artinya ini akan menghemat 12 bulan. Sejak kelar perdana di kampus, siswa sudah diperkenalkan
dengan lingkungan kerja pada perusahaan gas alam. Oleh karena itu, lulusan LNG academy yang bekerja di Badak LNG tidak
menemukan kesulitan berarti saat beradaptasi dengan lingkungan kerja. Dalam jangka pendek mereka dapat langsung siap bekerja dan
mengetahui betapa strategis dampak dari bisnis gas alam cair dalam peta pembangunan nasional.

Kata Kunci: LNG Badak, Akademi LNG, membuat nilai sharing


How to Cite: Irkham, A, Sunaryo, B., & Nugroho, F. (2015). Dampak LNG Academy Terhadap Kesiapan Tenaga
Kerja Baru di Badak LNG. JEJAK Journal of Economics and Policy, 8(1). 1-12

© 2015 Semarang State University. All rights reserved


Corresponding author : ISSN 1979-715X
Address: Jl Prof. Soedharto Tembalang Semarang
E-mail: agusirkham@gmail.com
2 Agus M. Irkham dkk., Dampak LNG Academy Terhadap Kesiapan Tenaga Kerja Baru di Badak LNG

Badak LNG. Yaitu mengatasi kurangnya


PENDAHULUAN
tenaga ahli di bidang gas alam cair, serta
Kebutuhan tenaga ahli di bidang gas membantu pemerintah mengurangi angka
alam cair di Indonesia maupun mancanegara pengangguran terutama akibat dari model
semakin meningkat. Hal tersebut ditandai pendidikan di perguruan tinggi yang
dengan banyaknya pembangunan kilang memiliki keterkaitan dan kesepadanan (link
milik perusahaan gas alam cair mulai dari and match) dengan kebutuhan industri
Statoil Norwegia, Qatargas, Mozambik LNG, masih rendah.
Angola LNG, Yaman LNG, Dominion Cove Ada tiga tujuan yang hendak dicapai
USA,Donggi Senoro LNG, hingga BP dari kajian ini.Pertama, mengetahui
Tangguh LNG.Namunpadasaat yang sama, seberapa jauh sistem atau mekanisme
ketersediaan tenaga ahli di bidang gas alam pengelolaan LNG Academy sebagai bentuk
cair terbatas. Selain karena para tenaga ahli implementasi pendekatan Creating Shared
telah memasuki waktu purna tugas, hal ini Value sehingga mampu menciptakan
juga disebabkan oleh penambahan manfaat bagi masyarakat maupun
“produksi” tenaga ahli di bidang gas alam perusahaan. Kedua, mengetahui seberapa
cair juga lebih kecil dibandingkan dengan jauh output (lulusan) yang dihasilkan, serta
tingkat kebutuhannya. Tenaga ahli adalah outcome (efisiensi waktu) yang diperoleh
representasi dari kemajuan sumberdaya Badak LNG serta peningkatan kapasitas
manusia di satu Negara. Sedangkan di berpikir para lulusan LNG Academy (impact)
Negara berkembang permasalahan ini sering berupa kesadaran tentang gas alam cair yang
sekali muncul (Rena, 2009). Selain itu, isu memiliki kedududukan strategis dalam
gender juga ternyata menjadi permasalahan konteks isu kebangsaan dan proses
tersendiri terkait produktivitas tenaga kerja pembangunan.
(Watson, 2010). Melalui hasil kajian empiris yang
Di lain pihak, lembaga pendidikan didasarkan pada data sekunder, observasi
(Perguruan Tinggi) yang diharapkan mampu lapangan, dan wawancara langsung terhadap
mencetak sumber daya manusia yang siap pihak-pihak yang terlibat ini, penulis
masuk dunia kerja, termasuk ke sektor berharap dapat memberikan informasi dan
industri migas, hasilnya belum seperti yang pengetahuan bagi peneliti lain yang akan
diharapkan. Hal itu ditunjukkan dengan meneliti lebih jauh tentang LNG Academy
tingginya angka pengangguran yang justru kaitannya dengan implementasi Creating
persentase terbesar disumbang oleh kaum Shared Value di Badak LNG. Dari kajian ini
sarjana. Setiap tahunnya, sekitar 2.900 juga diharapkan dapat menjadi bahan
Perguruan Tinggi meluluskan tak kurang dari masukan atau input kebijakan terutama di
300.000 sarjana. Jumlah sarjana menganggur bidang Pendidikan dan Ketenagakerjaan bagi
di Indonesia pada 2010 mencapai 1.142.751 pihak-pihak pemangku kepentingan
orang atau naik 15,71 % dibandingkan dengan pembangunan, terutama di Pemerintah Kota
2009. Atau secara absolut naik 600 % Bontang, Provinsi Kalimantan Timur serta
dibandingkan tahun 2005 (183.629 orang). Pemerintah Pusat. Selain itu, hasil kajian
Tulisan ini berisi kajian empiris empiris ini dapat menjadi rujukan (adopsi
dampak keberadaan LNG Academy kaitannya dan modifikasi) bagi perusahaan lain ketika
dengan upaya menciptakan manfaat bersama akan mendirikan lembaga pendidikan serupa
(Creating Shared Value) yang dilakukan oleh LNG Academy di daerah lain sebagai bagian
JEJAK Journal of Economics and Policy 8 (1) (2015): 1-12 3

dari upaya menciptakan manfaat bersama CSR dapat diartikan kepedulian para
antara perusahaan dan masyarakat. pengelola suatu perusahaan berkenaan
Ibarat seorang manusia, perusahaan dengan konsekuensi sosial, lingkungan,
merupakan makhluk hidup yang akan terus politik, manusia, dan keuangan atas
mengalami perkembangan. Ada tiga hal yang tindakan-tindakan yang mereka ambil. Di
dapat menyebabkan perkembangan. dalam pelaksanaannya, diharapakan agar
Pertama, adanya tuntutan dan perubahan unsur-unsur perusahaan, pemerintah dan
yang terjadi dari lingkungan luar perusahaan. masyarakat saling berinteraksi dan
Kedua, ekspektasi atau harapan perusahaan mendukung, supaya CSR dapat diwujudkan
tersebut yang bertujuan untuk senantiasa secara komprehensif, sehingga dalam
memperbaiki kinerja perusahaan. Ketiga, pengambilan keputusan, menjalankan
konsekuensi logis dari entitas yang hidup keputusan dan pertanggungjawabannya
sebab seiring berjalannya waktu kebutuhan dapat dilaksanakan bersama.
akan meningkat dan untuk memenuhi Menurut the world business council for
peningkatan kebutuhan tersebut diperlukan sustainable development (WBCSD) in (Fox, et
penyesuaian-penyesuaian (adjustment) (Gray al, 2002), definisi CSR adalah:
& Ben, 2009). “Corporate social responsibility is the
Karena perusahaan adalah sebuah continuing commitment by business to be
entitas yang hidup, maka ia tidak berada have ethically and contribute to economic
dalam lingkungan bebas nilai atau steril dari development while improving the quality
perkembangan yang sedang berlangsung di of life of the workforce and their families as
luar perusahaan.Termasuk pemahaman well as of the local community and society
terhadap kaidah bisnis adalah bisnis at large”.

(business is business). Kini banyak praktisi Komitmen bisnis untuk berkontribusi


bisnis dan para ahli teori bisnis menemukan dalam pembangunan ekonomi
fakta menarik bahwa bisnis yang hanya berkelanjutan, bekerja dengan para karyawan
berorientasi terhadap penumpukkan kapital perusahaan, keluarga karyawan tersebut,
atau keutungan ekonomi dengan berikut komunitas-komunitas setempat
mengabaikan nilai-nilai etika terutama (lokal) dan masyarakat secara keseluruhan
terhadap persoalan sosial yang terjadi di dalam rangka meningkatkan kualitas
sekitar lokasi perusahaan cepat atau lambat kehidupan.
akan menghancurkan perusahaan itu sendiri. Peningkatan kualitas kehidupan
Kesadaran perusahaan tentang mempunyai arti adanya kemampuan
persoalan-persoalan ekonomi, sosial, dan manusia sebagai individu anggota
lingkungan yang terjadi di luar perusahaan masyarakat untuk dapat menanggapi
akan turut serta menentukan eksistensi dan keadaan sosial yang ada dan dapat
perkembangan perusahaan memunculkan menikmati serta memanfaatkan lingkungan
satu konsep pendekatan atau strategi relasi hidup termasuk perubahan-perubahan yang
perusahaan-lingkungan sosial yaitu ada sekaligus memelihara. Atau dengan kata
Corporate Social Responsibility atau tanggung lain CSR merupakan cara dunia industri
jawab sosial perusahaan(Card et al, 2011). mengatur proses usaha untuk memproduksi
dampak positif bagi masyarakat.
4 Agus M. Irkham dkk., Dampak LNG Academy Terhadap Kesiapan Tenaga Kerja Baru di Badak LNG

Sedangkan Trinidad and Tobago Bureau bisnisnya dengan berpijak pada prinsip-
of Standards (TTBS) menyatakan bahwa CSR prinsip etika bisnis dan manajemen
diartikan sebagai komitmen usaha untuk pengelolaan sumber daya alam yang strategik
bertindak secara etis, beroperasi secara legal dan sustainable akan dapat menumbuhkan
dan berkontribusi untuk peningkatan citra positif serta mendapatkan kepercayaan
ekonomi bersamaan dengan peningkatan dan dukungan dari masyarakat.
kualitas hidup dari karyawan dan keluarga, Jadi, dapat kita simpulkan bahwa
komuniti lokal dan masyarakat secara lebih Corporate Social Responsibility adalah
luas.Menurut Word Bank, CSR adalah komitmen perusahaan untuk memberikan
komitmen dunia usaha untuk memberikan kontribusi jangka panjang terhadap satu
kontribusi bagi pembangunan ekonomi yang issue tertentu di masyarakat atau lingkungan
berkelanjutan bekerjasama dengan tenaga untuk dapat menciptakan lingkungan yang
kerja dan organisasi representasinya, dengan lebih baik. Kontribusi dari perusahaan ini
masyarakat lokal dan dengan masyarakat bisa berupa banyak hal, misalnya : bantuan
dalam lingkup yang lebih luas, untuk dana, bantuan tenaga ahli dari perusahaan,
memperbaiki kualitas hidup dengan cara bantuan berupa barang, dan lain-lain.
yang menguntungkan kedua belah pihak Kegiatan CSR semula lebih banyak
baik untuk dunia usaha maupun untuk bersifat charity atau amal. Kemudian
pembangunan. bergeser ke arah pemberdayaan masyarakat
Dari hasil CSR Meeting Changing atau lazim dikenal dengan istilah community
Expectations, melihat CSR sebagai komitmen developement atau comdev. Comdev
yang berkesinambungan dari kalangan bisnis dilaksanakan oleh perusahaan dengan
untuk berperilaku secara etis dan memberi mengacu pada nilai keadilan dan kesetaraan
kontribusi bagi perkembangan ekonomi atas kesempatan, pilihan partisipasi, timbal
seraya meningkatkan kualitas kehidupan dari balik, dan kebersamaan.
karyawan dan keluarganya serta komunitas Tujuan terjauh dari CSR adalah berupa
lokal dan masyarakat luas pada umumnya. transformasi perusahaan yang semula
World Business Council for Sustainable bersifat “private” menjadi Corporate
Development mendefiniskan Corporate Social Citizenship.The World Economic Forum
Responsibility sebagai komitmen mendefinisikan Corporate Citizenship
berkelanjutan kalangan bisnis untuk sebagai:
berperilaku etis dan memberikan sumbangan “The contribution a company makes to
pada pembangunan ekonomi sekaligus society through its core business activities,
memperbaiki mutu hidup angkatan kerja dan its social investment and philanthropy
keluarganya serta komunitas lokal dan programmes, and its engagement in public
masyarakat secara keseluruhan (Munck, policy. The manner in which a company
2010). manages its economic, social and
CSR Forum mendefinikan Corporate environmental relationships, as well as
those with different stakeholders, in
Social Responsibility sebagai bisnis yang
particular shareholders, employees,
dilakukan secara transparan dan terbuka
customers, business, partners,
serta berdasarkan pada nilai-nilai moral dan
governments and communities determines
menjunjung tinggi rasa hormat kepada its impact.”
karyawan, komunitas dan lingkungan.
Perusahaan yang menjalankan model
JEJAK Journal of Economics and Policy 8 (1) (2015): 1-12 5

Ada pergeseran orientasi institusi dalam bisnis yang memberikan pelayanan


bisnis dan perusahaan dalam program CSR pada masyarakat. Laba yang diperolah adalah
yang semula bersifat donasi (Charity), ke hadiah atas upaya itu.
keterlibatan masyarakat, bahkan meningkat “We are not is business to make maximum
lagi ke fase “perusahaan warga” (Corporate profit for our shareholders. We are in
Citizenship). business...to serve society. Profit is our
CSR diartikan sebagai: reward for doing it well. If business does
not serve society, society will not long
“...that a corporation should be held
tolerate our profit or even our existence.”
accountable for any of its actions that
affect people, their communities, and their Perkembangan CSR hakikatnya sangat
environment. It implies that negative dipengaruhi oleh perkembangan yang
business impacts on people and society berlangsung di masyarakat. Salah satunya
should be acknowledged and corrected if at
adalah berkaitan dengan hubungan atau
all possible. It may require a company to
relasi antar individu (personalize) dan
forgo some profits if its social impacts are
komunitas (community). Secara kategoris,
seriously harmful to some of its
stakeholders or if its funds can be used to
pergeseran pendekatan dalam program CSR
promote a positive social good.” menyangkut tujuan, pendekatan, dan
lingkup program untuk masyarakatdalam
Kenneth Dayton, mantan pemimpin
konteks relasi antar individu dan komunitas
perusahaan The Dayton-Hudson Corporation
itudapat dibaca pada tabel 1 berikut ini.
mengatakan bahwa dalam bisnisnya ia tidak
dalam kondisi mencetak laba maksimal tapi

Tabel 1. Perbedaan Karakteristik antaraPendekatan Hubungan Masyarakat yang Lama dan


Baru
Charitable donations Community involvement Corporate citizenship
(prior 1980) (1980-1990) (1990-present)
Objectives Goodwill (with local Reputation as employer Trust and legitimacy
community leaders of choice (with resident (across stakeholders in
and resident employees) the community)
employees)
Scope of Charitable donations Employee volunteer Partnerships with local
community to local charities and programmes, growing public institutions in
programmes causes involvement in social bettering the
welfare programmes community and
increasing welfare.
General Idiosynratic Specific approach of Wide-ranging approach
approach implementation fostering productive driven by mission,
dependent on workplace, linked to values and wider range
requests from competitive goals. of stakeholders
community leaders
or managers personal
6 Agus M. Irkham dkk., Dampak LNG Academy Terhadap Kesiapan Tenaga Kerja Baru di Badak LNG

networks
Sumber. Joep Cornelissen, Corporate Communication—A Guide to Theory and Practice. Third
Edition, SAGE Publication Asia-Pacific Pte Ltd, Singapore, 2011. p. 243

Tujuan, pendekatan dan lingkup sebagai “Matabaru” CSR. Tabel 2


program CSR yang mengarah pada Corporate menunjukkan prinsip-prinsip dasar
Citizenship inilah yang penulis maksudkan “matabaru” tersebut.

Tabel 2. Prinsip-Prinsip Dasar “Matabaru” Corporate Social Resonsibility


Charity Principle Stewardship Principle
Definition Business should give voluntary aid Business, acting as a public trustee,
to society’s needy persons and should consider the interest of all who
groups. are affected by business decisions and
policies
Modern -Corporate philanthropy -Acknowledging business and society
Expression -Voluntary actions to promote the interdependence
social good -Balancing the interests and needs of
many diverse groups in society.
Examples -Corporate philanthropic -Enlightened self-interest
foundaations -Meeting legal requirements
-Private initiatives to solve social -Stakeholders approuch to corporate
problems strategic planning.
-Employee partnerships with
needy goups

Konsep Corporation Citizenship secara Selayaknya ilmu pengetahuan, konsep


subtansi sama dengan konsep Triple Bottom CSR tersebut tak luput dari beragam
Line yang dipopulerkan oleh John Elkington keberatan dan kritik (antitesis). Ada dua
pada tahun 1997 melalui bukunya “Cannibals kritik bagi konsep ini yakni program CSR
with Forks”. Elkington mengembangkan dikatakan tidak ada keterkaitannya secara
konsep triple bottom line dalam istilah langsung dengan kegiatan perusahaan karena
economic prosperity, environmental quality, perusahaan dan lingkungan-sosial bersifat
dan social justice. independent, tidak saling mempengaruhi satu
Melalui buku tersebut, Elkington sama lain. Selain itu, meskipun ada banyak
memberi pandangan bahwa perusahaan yang anjuran agar mengintegrasikan CSR dalam
ingin berkelanjutan, haruslah strategi, pada kenyataannya CSR masih
memperhatikan “3P”. Selain mengejar dipandang sebagai cost atau biaya yang harus
keuntungan (profit), perusahaan juga mesti dikeluarkan perusahaan.
memperhatikan dan terlibat pada Kritik tersebut melahirkan konsepsi
pemenuhan kesejahteraan masyarakat baru (sintesa) yaitu Creating Shared Value.
(people), dan turut berkontribusi aktif dalam Adalah Profesor Michael Porter dari Harvard
menjaga kelestarian lingkungan (planet). Business School dan Mark Kramer, seorang
konsultan ternama yang memperkenalkan
JEJAK Journal of Economics and Policy 8 (1) (2015): 1-12 7

istilah tersebut di Harvard Business Review persoalan sosial pendidikan dan segenap
dalam artikel berjudul The Big Idea Creating potensi yang dimiliki serta ekspektasi atas
Shared Value pada awal 2011. Porter dan perkembangan industri migas sebagaimana
Kramer menganjurkan agar ada integrasi yang telah tertulis di bagian pendahuluan
menyeluruh antara lingkungan sosial dan tulisan ini, maka Badak LNG mendirikan
perusahaan sehingga ada hubungan yang LNG Academy.
saling mempengaruhi. Kemajuan sosial
METODE PENELITIAN
merupakan kemajuan perusahaan juga. Oleh
karena itu, tak heran jika integrasi sosial dan Penelitian ini menggunakan data
bisnis untuk menciptakan shared values primer berupa wawancara langsung terhadap
harus terjadi di level business model, bukan para pihak-pihak yang terlibat dan
lagi di tingkat strategi perusahaan sehingga berkepentingan (stakeholders). Selain data
CSR tidak lagi menjadi biaya bagi primer,penulisjugamemanfaatkan data
perusahaan. sekunder serta studi kepustakaan dengan
Ada tiga cara untuk mewujudkan mencari literatur pendukung yang berkaitan
manfaat bersama tersebut. Pertama dengan dengan masalah penelitian ini. Data yang
melakukan redefinisi pasar dan produk. digunakan dalam penelitian ini adalah data
Kedua, mencari batasan-batasan pengertian sekunder yang diperoleh dari beberapa
baru tentang produktivitas sepanjang rantai sumber, yaitu (1) Corporate Communication
nilai (value chain). Rantai nilai adalah Badak LNG; (2) LNG Academy; (3) Badan
aktivitas atau kegiatan dalam sebuah Pusat Statistik Kota Bontang; dan (5) Dinas
perusahaan yang dilakukan untuk mendisain, Sosial dan Tenaga Kerja Kota Bontang
memproduksi, memasarkan, mengirimkan Metode analisis yang digunakan dalam
dan support produk. Konsep rantai nilai penelitian ini ada dua. Pertama, metode
pertama kali dikenalkan dan dipopulerkan analisis kuantitatif. Metode ini mengkaji dan
oleh Michael E. Porter pada tahun 1985. menganalisis setiap data yang berhasil
Ketiga, membangun klaster industri dikumpulkan. Kedua, metode analisis
pendukung. Ketiga cara tersebut bertemu kualitatif. Metode ini didasarkan pada hasil
dalam satu titik tujuan yaitu meningkatkan analisis data kuantitatif yang kemudian
kualitas hidup manusia secara keseluruhan. dikaitkan dengan data yang diperoleh dari
Ada dua aktivitas pada rantai nilai atau hasil observasi dan wawancara guna
value chain yaitu aktivitas utama dan mendapatkan kejelasan terhadap suatu fakta.
aktivitas pendukung. Aktivitas utama terdiri Sehingga akan diperoleh penjelasan baru
atas logistik, operasional, logistik keluar, sekaligus penguatan terhadap suatu
pemasaran dan penjualan, serta pelayanan. gambaran yang sudah ada. Jadi bentuk
Sedangkan aktivitas pendukung terdiri dari analisis ini bukan berupa angka-angka
procurement, technology development, statistik atau bentuk angka lainnya.
human resource management, dan firm
HASIL DAN PEMBAHASAN
infrastructure.
Atas dasar pemahaman tentang evolusi Politeknik dalam pendidikan di
perkembangan konsep CSR yang kemudian Indonesia merupakan salah satu bentuk
bergeser ke CSV, lantas dihadapkan pada perguruan tinggi selain akademi, institut,
sekolah tinggi, dan universitas. Politeknik
8 Agus M. Irkham dkk., Dampak LNG Academy Terhadap Kesiapan Tenaga Kerja Baru di Badak LNG

menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam Ketika didirikan, dibuka 3 jurusan:


sejumlah bidang pengetahuan khusus. Jurusan Teknik Mesin, Teknik Sipil dan
Untuk mencapai tujuan tersebut, Teknik Elektro. Menyusul tahun 1986 dibuka
politeknik memberikan pengalaman belajar jurusan Tata Niaga, yang selanjutnya
dan latihan yang memadai untuk dikembangkan menjadi Jurusan Akuntansi
membentuk kemampuan profesional di dan Jurusan Administrasi Niaga. Pada tahun
bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. 1990 dibuka Jurusan Teknik Grafika dan
Dalam kedudukannya sebagai Penerbitan, hasil kerjasama antara Politeknik
perguruan tinggi, politeknik merupakan Universitas Indonesia (Politeknik Negeri
bagian dari sistem pendidikan nasional yang Jakarta) dengan Pusat Grafika Indonesia.
bertujuan menyiapkan mahasiswa menjadi Kemudian bekerjasama dengan PT Trakindo
anggota masyarakat yang memiliki Utama, dibuka Program Studi Alat Berat
kemampuan pofesional yang dapat dibawah Jurusan Teknik Mesin yang dimulai
menerapkan, mengembangkan, dan tahun ajaran 2001-2002.
menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan Politeknik Negeri Jakarta (PNJ)
teknologi serta mengupayakan merupakan lembaga pendidikan tinggi
penggunaannya untuk meningkatkan taraf Diploma III yang didirikan untuk memenuhi
kehidupan masyarakat dan kesejahteraan kebutuhan SDM profesional di industri, baik
umat manusia serta memperkaya industri jasa maupun industri manufaktur.
kebudayaan nasional. Pembelajaran di PNJ mengaplikasikan
Politeknik atau sering disamakan Kurikulum Nasional (Kurnas) pendidikan
dengan institut teknologi adalah penamaan profesional secara bertanggung jawab dengan
yang digunakan dalam berbagai institusi didukung oleh dosen-dosen profesional.
pendidikan yang memberikan berbagai jenis Sistemnya adalah dengan mempertemukan
gelar dan sering beroperasi pada tingkat yang ilmu dan teknologi sesuai komposisi teori
berbeda-beda dalam sistem pendidikan. 55% dan praktek 45% yang diaplikasikan
Politeknik dapat merupakan institusi secara harmonis untuk menghasilkan lulusan
pendidikan tinggi dan teknik lanjutan atau yang profesional dan memenuhi kualifikasi
pendidikan vokasi profesional, yang memiliki industri.Menghasilkan tenaga kerja yang
spesialiasi dalam bidang ilmu pengetahuan, memiliki keahlian vokasi sesuai bidangnya
teknik, dan teknologi atau jurusan-jurusan dan mampu bersaing di tingkat
teknis yang berbeda jenis. Istilah tersebut internasional.
juga dapat merujuk pada sekolah pendidikan LNG Academy adalah program
menengah yang berfokus pada pelatihan pendidikan jenjang Diploma III (D-3)
vokasional. kerjasama antara Badak LNG dan Politeknik
Pertama, Politeknik Negeri Negeri Jakarta (PNJ). Dimulai sejak tahun
Jakarta.Sejarahnya bermula dari fakultas non akademik 2011-2012, program ini berada pada
gelar teknologi Universitas Indonesia (FNGT- Jurusan Teknik Mesin - Program Studi
UI), yang kemudian menjadi Politeknik Teknik Konversi Energi - Konsentrasi Teknik
Universitas Indonesia.Politeknik Universitas Pengolahan Gas danmemiliki 3 (tiga)
Indonesia didirikan 20 September 1982, sejak peminatan studi yaitu : (1) Teknik
25 Agustus 1998 menjadi mandiri dengan Pengolahan Gas; (2) Teknik Perawatan
nama Politeknik Negeri Jakarta. Mekanikal dan Rotating; (3) Teknik
Perawatan Listrik dan Instrumentasi. Ketiga
JEJAK Journal of Economics and Policy 8 (1) (2015): 1-12 9

jenis peminatan tersebut mengacu pada dalam bidang pendidikan, ekonomi, sosial,
kebutuhan operasional utama kilang gas dan budaya.
alam cair.Setiapangkatan, LNG Pendirian LNG Academy
Academymenerima 20-30 orang dilatarbelakangi oleh dua faktor yaitu faktor
pesertadidikdengankuota calon mahasiswa internal dan eksternal. Termasuk ke dalam
yang diterima dari Kalimatan Timur sekitar faktor internal adalah pertama, tingginya
30%.Namun, persentase tersebut tidak kebutuhan tenaga kerja di Badak LNG, baik
bersifat pasti dan wajib karena tetap dengan disebabkan oleh adanya penggantian pekerja
mengacu hasil tes. yang sudah purna tugas atau pensiun
LNG Academy memiliki visi menjadi maupun karena banyaknya pekerja yang
menjadi pusat keunggulan (center of dipinjam sementara oleh perusahaan LNG
excellence) dan rujukan pendidikan lainnya. Kedua, Badak LNG memiliki
keteknikan di bidang LNG yang mampu fasilitas seksi pelatihan (Badak LNG Learning
menghasilkan lulusan yang profesional dan Center) yang digunakan untuk pelatihan
kompeten di bidang pengoperasian dan calon pegawai maupun program pelatihan
perawatan kilang LNG serta diakui pelaku lainnya. Ditunjang pula dengan keberadaan
bisnis LNG di dunia. Visi tersebut dicapai para tenaga ahli (expertise) di bidang gas
melalui pelaksanaan lima misi. Pertama, alam cair.
menyelenggarakan proses pendidikan dan Sedangkan faktor eksternal meliputi
pembelajaran secara menyeluruh agar pertama, permintaan tenaga kerja dari
peserta didik dapat menjadi perusahaan LNG lain di seluruh dunia seperti
praktisi/akademisi yang tidak hanya Qatar Gas dan Statoil Norwegia. Kedua,
profesional dan bermutu secara banyak permintaan pelatihan dari
akademis,tetapi juga memiliki akhlak, perusahaan LNG lain. Mulai dari BP
martabat, dan integritas yang tinggi. Tangguh LNG, Yaman LNG, Angola LNG,
Kedua, melestarikan, mewariskan, Mozambik LNG, hingga Donggi Senoro LNG.
menyebarluaskan dan mengembangkan ilmu Ketiga, tingginya permintaan keahlian LNG
pengetahuan dan teknologi dibidang yang disebabkan oleh pembentukan kilang
pengoperasian dan perawatan kilang LNG LNG baru di seluruh dunia. Keempat,
secara berkelanjutan. Ketiga, menjalin dan menjadi bagian dari ikhtiar Badak LNG
mengembangkan kerjasama yang luas untuk berkontribusi pada proses
dengan institusi pendidikan tinggi lain pembangunan nasional, terutama melalui
maupun pelaku bisnis industri LNG di dalam pendidikan. Kelima, turut menjadi solusi
ataupun luar negeri. Keempat, melakukan terhadap masalah klasik pembangunan yaitu
evaluasi secara teratur terhadap kualitas, berupa tingginya angka pengangguran
profesionalitas, kapabilitas, akuntabilitas, terdidik di Indonesia.
tata kelola dan kemandirian guna Penyusunan kurikulum pada LNG
tercapainya perbaikan berkelanjutan dalam Academy sesuai dengan standar jurusan
penyelenggaraan proses pendidikan. Kelima, teknis mesin ditambah beberapa matakuliah
melaksanakan program Pengabdian kepada yang disesuaikan dengan kebutuhan di
Masyarakat sebagai upaya peran aktif kilang.Penambahanmatakuliahtersebutbertuj
membantu mengatasi masalah bangsa di uan memperkaya pengetahuan, pemahaman,
10 Agus M. Irkham dkk., Dampak LNG Academy Terhadap Kesiapan Tenaga Kerja Baru di Badak LNG

dan penguasaan keterampilan agar Lolosnya para alumni LNG Academy ini
hasilnyasesuai dengan yang diharapkan yaitu bekerja di Badak LNG merupakan ukuran
memenuhi kualifikasi keahlian bekerja di betapa kehadiran LNG Academy memang
perusahaan migas khususnya gas alam cair. telah berhasil “mencetak” lulusan yang
Hingga akhir tahun 2014, LNG Academy memiliki kompetensi susuai dengan
telah meluluskan 22 mahasiswa. Para kebutuhan perusahaan. Hal ini juga
wisudawan tersebut adalahmahasiswa menunjukkan bahwa kebutuhan Badak LNG
angkatan pertama. Semuanya lulus dengan terhadap tenaga kerja baru cukup besar.
Indeks Prestasi Komulatif (IPK) di atas 3,60. Setelah diterima menjadi pekerja di
Bahkan salah satu lulusan LNG Badak LNG, alumni LNG Academy secara
Academymemperoleh IPK hampir sempurna, empiris memang memiliki keunggulan
yaitu 3,96. Ia menjadi wisudawan terbaik dari tersendiri. Salah satunya dari segi waktu yang
1.600 wisudawan PNJ. Dari semua lulusan diperlukan sebagai Management Trainee
pertama, satu orang melanjutkan kuliah (MT). Lulusan LNG Academy tidak banyak
strata satu di Universitas Indonesia, mendapat materi di kelas, hanya sekitar
sedangkan 21 orang lainnya bekerja di Badak seminggu. Adapun peserta MT umumnya
LNG. Mereka ditempatkan di Departemen bisa mendapat materi hingga tiga minggu
Operation, Maintenance, dan IT (Information karena belum memiliki landasan
Technology). pengetahuan mengenai LNG.
Meskipun LNG Academy merupakan Alumni LNG Academy juga tidak
program beasiswa penuh, Badak LNG tidak mengalami fase On the Job Training. Untuk
memberlakukan sistem ikatan dinas bagi mencapai posisi Job Specific Training, mereka
para alumninya. Mereka yang ingin bekerja membutuhkan waktu selama enam bulan.
di Badak LNG tetap harus melalui Padahal, secara umum posisi tersebut baru
serangkaian tes penerimaan pekerja baru, bisa dicapai peserta MT setelah 18 bulan. Jadi
sama seperti para pelamar yang berasal dari dari segi waktu, alumni LNG Academy
perguruan tinggi lainnya. mampu menghemat waktu selama 12 bulan.

Tabel 3. Manfaat Bersama (Creating Shared Value)Keberadaan LNG Academy


Stakeholder Manfaat
Perusahaan Ketersediaan tenaga kerja yang sesuai dengan kualifikasi
(hard skill & soft skill) di perusahaan migas khususnya gas
alam cair
Penghematan waktu bagi pekerja baru (Management
Trainee)
Pemerintah Penyerapan angkatan kerja baru
Tidak menciptakan angka pengangguran baru
Meningkatkan keterkaitan dan kesepadanan (link and
match) antara dunia pendidikan dan industri.
Masyarakat Kesempatan perbaikan kualitas sumber daya manusia di
daerah khususnya di Kota Bontang dan Propinsi
Kalimantan Timur
Dapat berkontribusi langsung mengelola sumber daya alam
Sumber: Corporate Communication Badak LNG; LNG Academy. Diolah.
JEJAK Journal of Economics and Policy 8 (1) (2015): 1-12 11

Tidak hanya dari sisi efisiensi waktu, bekerjasama dengan orang lain, sertaaspek-
kinerjanya pun tergolong bagus. Proses aspek non teknis lainnya.
penyesuaian diri alumni LNG Academy Stakeholdersketiga adalah masyarakat
termasuk cepat, begitu pula dengan standar umum, khususnya masyarakat Kota Bontang
kerja LNG safety-nya. Hal ini disebabkan dan Kalimatan Timur. Yaitu berupa
oleh sistem sistem perkuliahan di LNG terbukanya kesempatan untuk memperbaiki
Academyberupa 60 % praktik dan 40 % teori. kualitas sumber daya manusia lokal serta
Saattidakadaperkuliahanatauada jam kosong, dapat berkontribusi langsung dalam
mahasiswa dibawa ke area operasi sehingga pengelolaan sumber daya alam.
mengetahui langsung pekerjaan di lapangan.
DAFTAR PUSTAKA
Sebelum lulus, mereka juga mengikuti kerja
praktik atau magang. Dengan demikian, Card, David. et al. (2011). The Labor Market Impacts of
Youth Training in the Dominican Republic.
dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama
Journal of Labor Economics, 2011, vol. 29, no. 2
mereka dapat mengikuti kultur dan Cornelissen, Joep. (2011). Corporate Communication—A
ekosistem kerja. Guide to Theory and Practice. Third Edition.
Singapore: SAGE Publication Asia-Pacific Pte
KESIMPULAN Ltd.
Gray, Matthew., and Ben Edwards. (2009).
Kehadiran LNG Academysecara empiris
Determinants of the Labour Force Status of
telah berhasil menciptakan manfaat bersama Female Carers. Australian Journal Of Labour
(Creating Shared Value) yakni menciptakan Economics Volume 12 Number 1 2009 pp 5-20
energi muda pembangun bangsa.Ada tiga Margiono, M. Ari. (2011). Melirik Paradigma Creating
Shared Value. Bisnis Indonesia, Minggu 1 Mei
stakeholders yang memetik manfaat dari
2011.
kehadiran LNG Academy tersebut. Pertama Munck, Ronaldo P. (2010). Globalization and the
adalahpemerintah, menyangkut aspek Labour Movement: Challenges and Responses.
ekonomi berupa penyerapan angkatan kerja Global Labour Journal. Vol. 1 No 2
baru, dan usaha menekan angka Porter, M. E (1998). Competitive Advantage: Creating
and Sustaining Superior. New York: Free Press.
pengangguran, serta aspek sosial-pendidikan
Rena, Ravinder. (2009). The Child Labor in Developing
yaitu meningkatkan keterkaitan dan Countries: A Challenge to Millennium
kesepadanan (link and match) antara dunia Development Goals. Indus Journal of
pendidikan dan industri. Management & Social Sciences, 3(1):1-8 (Spring
2009)
Stakeholders kedua, perusahaan migas
Sunaryo, Busori., & Agus M. Irkham. (2015). Pendar-
baik di Indonesia maupun dunia, terutama Pendar Kepedulian: Kisah Pencapaian Badak
Badak LNG. Para lulusan LNG Academytelah LNG Meraih Proper Emas. Jakarta: Badak LNG
memberikan kepastian ketersediaan tenaga Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
kerja baru yang berkualitas. Tidak hanya dari 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.Jakarta
Watson, Ian. (2010). Decomposing the Gender Pay Gap
segi hard skill atau keterampilan teknis, tapi
in the Australian Managerial Labour Market.
juga social skill berupaattitude atau sikap Australian Journal of Labour Economics, Volume
kerja, kemampuan berkomunikasi dan 13 No 1 2010 pp 49 - 79

Potrebbero piacerti anche