Documenti di Didattica
Documenti di Professioni
Documenti di Cultura
ABSTRACT The present study was carried out to the S1, S2 and S3 groups did not affect to the
investigate the possible antibacterial activity of amount of bacteria (P> 0,05). Moreover, this
betel leaf on the amount and microscopic research showed that betel leaf water extract had the
appearance of mastitis-causing bacteria. The same effectiveness with commercial antibiotic
randomized block design with 5 treatment groups penicillin-dihydrostreptomycin to inhibit the growth
were : K group (mastitis milk only as negative of bacteria as indicated by the same amount of
control), Ab group (mastitis milk + antibiotic bacteria (P>0,05) among the betel leaf groups (S1,
penicillin-dihydrostreptomycin as positive control), S2, and S3 groups) and the Ab group. Gram-
S1 group (mastitis milk + 1,25 ml betel leaf water positive and negative bacteria were seen in the K
extract), S2 group (mastitis milk+ 2,5 ml betel leaf group. However, only Gram-negative bacteria were
water extract), and S3 group (mastitis milk + 5 ml visible in the betel leaf groups (S1, S2, and S3
betel leaf water extract). The result showed that the groups) and in the Ab groups, indicating that betel
amount of bacteria in the betel leaves groups (S1, leaf had the same effectiveness as penicillin-
S2, and S3 groups) were lower (P< 0,05) than that dihydrostreptomycin to inhibit the growth of Gram-
of the control group (K group). Nonetheless the positive bacteria.
different concentration of betel leaf water extract in
Green Antibiotic Daun Sirih (Piper betle l.) Sebagai Pengganti Antibiotik Komersial untuk… (drh. Dian Wahyu Harjanti, PhD. et al)
29
banyaknya daun sirih merah (Piper crocatum) Gambaran Mikroskopis Preparat Apusan
dalam rebusan terhadap pertumbuhan bakteri Bakteri
Porphyromonas gingivalis (Gram negatif) yang Pengamatan menggunakan mikroskop
menyebabkan peradangan pada gusi dan gigi. dengan perbesaran 1000x (okuler 10x dan
Berdasarkan penelitian tersebut jumlah daun obyektif 100x) memperlihatkan bahwa
sirih merah (Piper crocatum) 10 dan 20 lembar gambaran keseluruhan dari preparat apusan
tidak berpengaruh secara signifikan terhadap berwarna merah. Pada kelompok perlakuan K
pertumbuhan bakteri Porphyromonas terlihat terlihat lebih padat jika dibandingkan
gingivalis (Gram negatif). Sehingga diduga, dengan kelompok S dan Ab (Gambar 1). Pada
meskipun jumlah daun dalam rebusan K terdapat bakteri Gram positif maupun Gram
bertambah, namun jenis pelarut juga berperan negatif karena K merupakan kontrol negatif
penting dalam mengeluarkan bahan aktif dari yang tidak diberi perlakuan apapun hanya susu
dalam sel. sapi mastitis subklinis.
Tabel 1. Jumlah Bakteri Pada Susu Sapi Mastitis
Perlakuan
Ulangan
K S1 S2 S3 Ab
--------------- (x105 CFU/ml) --------------
1 32 33 28 - 18
2 54 39 31 46 30
3 69 28 24 23 29
4 54 37 40 41 20
5 83 63 34 34 28
Rataan 58,4a 40b 31,4b 36b 25b
Keterangan : superskrip yang berbeda pada baris yang sama menunjukkan
beda nyata (P<0,05).
Penggunaan jenis pelarut yang berbeda Gambar 1. Gambaran mikroskopis bakteri susu mastitis akibat perlakuan
rebusan daun sirih
dalam mengekstrak komponen aktif dari sirih,
dapat memberikan hasil aktivitas antimikroba
yang berbeda pula (Suliantari et al., 2008). Pada S1, S2, dan S3 menunjukkan
penampang bakteri berwarna merah serta
Chou dan Yu (1985) menggunakan pelarut
kloroform, etanol dan air ekstrak daun sirih berbentuk batang pendek dan terlihat
terhadap pertumbuhan dan produksi aflatoksin membentuk rantai yang bergerombol dari ciri-
A. Parasiticus dan ternyata ekstrak kloroform ciri tersebut menandakan bahwa bakteri yang
dan etanol mempunyai aktivitas antimikotik terkandung dalam sampel susu yang dipakai
yang lebih baik dibandingkan air. adalah bakteri Gram negatif, hal ini sesuai
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendapat Madigan et al. (2006), bahwa bakteri
rebusan daun sirih mempunyai efektivitas yang Gram negatif adalah bakteri yang tidak dapat
sama dengan antibiotik penicillin- mempertahankan zat warna kristal violet
dihydrostreptomycin dalam menghambat sewaktu pewarnaan Gram, sehingga akan
pertumbuhan bakteri. Daya efektivitas tersebut berwarna merah apabila diamati menggunakan
ditunjukkan dari jumlah koloni bakteri yang mikroskop.
tidak berbeda nyata (P>0,05) antara kelompok Kepadatan bakteri pada preparat apusan
perlakuan daun sirih (S) dan antibiotik (Ab). (S1, S2, dan S3) terlihat berkurang
Kandungan zat antibakteri yang terdapat dalam dibandingkan kontrol.. Tidak adanya bakteri
daun sirih sangat efektif digunakan dalam Gram positif pada S1, S2, S3 diduga karena
menghambat pertumbuhan bakteri, seperti bakteri Gram positif lebih sensitif terhadap zat
yang dikemukakan oleh Dalimartha (2005) antimikroba seperti tanin yang terdapat pada
bahwa, diketahui daun sirih memiliki minyak rebusan daun sirih, hal ini sesuai dengan
atsiri, minyak atsiri mengandung sitral dan pendapat yang dikemukakan oleh Tian et al.
(2009) bahwa bakteri Gram positif
eugenol yang berfungsi sebagai anastetik
antiseptik. (Staphylococcus aureus) lebih sensitif terhadap
Green Antibiotic Daun Sirih (Piper betle l.) Sebagai Pengganti Antibiotik Komersial untuk… (drh. Dian Wahyu Harjanti, PhD. et al)
31
Veteriner, Balai Penelitian Veteriner, Suliantari, B.S.L., Jenie, M. T., Suhartono dan
Bogor. Apriyantono, A., 2008. Aktivitas
Antibakteri Ekstrak Sirih Hijau
Mursito, B., 2002. Ramuan Tradisional Untuk
(Piper betle L.) Terhadap Bakteri
Penyakit Malaria, PT. Penebar
Patogen Pangan, Tesis, Program Pasca
Swadaya, Jakarta.
Sarjana, Institut Pertanian Bogor.
Poeloengan, M., M.N. Susan dan Adriani.
Syukur, C. dan Hermani, 2002. Budidaya
2005. Efektivitas ekstrak daun sirih
Tanaman Obat Komersial, Penerbit
(Piper betle Linn) terhadap mastitis
Penebar Swadaya, Jakarta.
subklinis. Prosiding Seminar Nasional
Teknologi Peternakan dan Veteriner. Tian, F., B. Li, B. Ji, J. Yang, G. Zhang, Y.
Bogor, 12-13 September 2005. Pusat Chen and Y. Luo. 2009. Antioxidant
Penelitian dan Pengembangan and antimicrobial activities of
Peternakan. Hal 1015-1019. consecutive extracts from Galla
chinensis : The polarity affects the
Pelczar, M.J. dan Chan, E.C.S. 1988. Dasar-
bioactivities. Food Chemistry 113:
dasar Mikrobiologi Jilid 1. UI Press.
173-179.
Jakarta
Yuningsih, 2004. Keberadaan Residu Pada
Saleh, E., 2004. Teknologi Pengolahan Susu
Produk Peternakan (Susu Dan
Dan Hasil Ikutan Ternak, Fakultas
Daging), Balai Penelitian Veteriner,
Peternakan, Universitas Sumatera
Bogor.
Utara.
Yuno, S., 2003. Uji Efek Campuran Ekstrak
Satish, G., 1990. Mikrobiologi Dasar,
Herbal Seledri (Apium graveolens L.)
Terjemahan E. Suryawidjaja : The
dan Jahe Merah (Zingeber afficinale
Short Text book of Medical
Rose) Terhadap Penurunan Kadar
Microbiology, Bina Rupa Aksara,
Asam Urat Pada Tikus Putih
Jakarta.
Jantan yang Diinduks Kalium
SNI. 2008. Metode Uji Tapis (Screening Oksonat, Universitas Indonesia,
Test) Residu Antibiotika pada Daging, Depok.
Telur, dan Susu Secara Bioassay,
Zalizar, L., 2009. Formulasi Salep Herbal
BSN, Jakarta.
(Piper betle L. dan Phyllanthus Niruri)
Sudarwanto, M.B., 1999. Usaha Peningkatan Untuk Pencegahan Mastitis Pada Sapi
Produksi Susu Melalui Program Perah, Laporan penelitian, Fakultas
Pengendalian Mastitis Subklinis, Pertanian dan Peternakan, Universitas
Fakultas Kedokteran Hewan Muhammadiyah Malang.
Institut Pertanian Bogor. Orasi Ilmiah,
22 Mei 1999.