Sei sulla pagina 1di 4

BAB II

JURNAL PENELITIAN
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Profile Penelitian


3.1.1 Judul Penelitian

“A Standardized Shift Handover Protocol: Improving Nurses’ Safe Practice in Intensive Care
Units”

3.1.2 Pengarang
Javad Malekzadeh, Seyed Reza Mazluom, Toktam Etezadi, AlirezaTasseri

3.1.3 Sumber Jurnal


https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4134157/

3.1.4 Publikasi
Published online 27 Agustus. 2013

3.1.5 Abstract
Introduction: For maintaining the continuity of care and improving the quality of
care, effective inter-shift information communication is necessary. Any handover
error can endanger patient safety. Despite the importance of shift handover, there is
no standard handover protocol in our healthcare settings.
Methods: In this one-group pretest-posttest quasi-experimental study conducted in
spring and summer of 2011, we recruited a convenience sample of 56 ICU nurses.
The Nurses’ Safe Practice Evaluation Checklist was used for data collection. The
Content Validity Index and the inter-rater correlation coefficient of the checklist was
0.92 and 89, respectively. We employed the SPSS 11.5 software and the Mc Nemar
and paired-samples t test for data analysis.
Results: Study findings revealed that nurses’ mean score on the Safe Practice
Evaluation Checklist increased significantly from 11.6 (2.7) to 17.0 (1.8) (P < 0.001).
Conclusion: using a standard handover protocol for communicating patient’s needs
and information improves nurses’ safe practice in the area of basic nursing care.

3.2 Deskripsi Berdasarkan PICO


3.2.1 Tujuan Penelitian

3.2.2 Desain Penelitian


Desain.
3.2.3 Populasi / Problem

3.2.4 Intervensi
3.2.5 Compare
Membandingkan antara Improving Nurses dengan Safe Practice in
Intensive Care Units
3.2.6 Outcame
Temuan penelitian mengungkapkan bahwa nilai rata-rata perawat di Safe
Praktek Evaluasi Checklist meningkat secara signifikan dari 11,6 (2,7) ke 17,0 (1,8)
(P <0,001).
3.2.7 Manfaat Hasil Penelitian bagi Keperawatan
a) Manfaat Teoritis
1. Dengan adanya penelitian ini mahasiswa keperawatan dapat belajar
dan memperoleh gambaran mengenai timbang terima dalam
manajemen keperawatan.
2. Jurnal ini bisa menjadi referensi baru untuk penelitian selanjutnya
b) Manfaat Praktis
1. Dengan adanya penelitian ini perawat dapat mengetahui timbang
terima dalam manajemen keperawatan.
2. Sebagai profesi keperawatan bisa menerapkan intervensi dan
implementasi terbaru yang sesuai tujuan.

BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Mengimplementasikan protokol penyerahan pergantian standar dan
terstruktur dapat meningkatkan praktek yang aman perawat. Dengan kata lain,
protokol penyerahan menggunakan pergantian mengakibatkan antar-shift
komunikasi informasi yang efektif dan teratur yang dalam tiga barang,
mempromosikan kelangsungan perawatan.
Penelitian ini dilakukan pada perawat ICU berafiliasi dengan hanya satu
pengaturan peduli; Oleh karena itu, konduksi studi lebih lanjut untuk
menyelidiki efek dari protokol timbang terima standar shift pada tingkat
kejadian kepuasan dan kesalahan keperawatan perawat di unit peduli lainnya
dianjurkan. Pengembangan dari pendek protokol untuk intra-pergantian
timbang terima juga dianjurkan. Selain itu, menyelidiki prediktor
menghilangkan protokol penyerahan dikembangkan juga layak studi lebih.

4.2 Saran
Penelitian ini dapat diterapkan diindonesia untuk menjaga kesinambungan
perawatan, meningkatkan kualitas perawatan dan efektifitas komunikasi dalam
memberikan informasi antar pergantian shif yang diperlukan. Pada
pelaksanaan timbang terima harapannya agar intervensi keperawatannya dapat
terus berkembang serta sesuai dengan situasi dan kondisi.

Daftar Pustaka

Javad Malekzadeh, Seyed Reza Mazluom, Toktam Etezadi, Alireza Tasseri., (2013). A Standardized
Shift Handover Protocol: Improving Nurses’ Safe Practice in Intensive Care Units
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4134157/).

Potrebbero piacerti anche