KOMUNIKASI dan TRANSPORTASI DARURAT

BENCANA BANJIR

MANAJEMEN BENCANA

Oleh:

Riska Dwi Amelia 201210320411151

Yohanis Lintar 201210320411

M. Rokhim Sujari 201210320411

Bella Antika Binti Rahim 201210320411

Thoriq 201210320411

Gigih 201310320411

Amaliyah Husni 201210320411129

Oki Yolanda 201210320411099

Desi Fatmawinda 201210320411106

Puput trisnawati 201210320411126

Yuli Rahmawati 201210320411110

Nunung Khirunnisa opier 201210320411093

1. Tahap siaga
Pada tahap ini tim mempersiapkan semua yang dibutuhkan
a. Dirikan tenda-tenda untuk pemancar alat komunikasi
b. Dirikan posko-posko penampungan, kesehatan dan dapur umum
c. Siapkan alat transpotasi darurat seperti perahu karet untuk evakuasi warga
yang mungkin tertinggal
d. Sebarkan anggota tim untuk menginformasikan pada warga jalur evakuasi dan
letak posko bencana jika debit air mulai meninggi
e. Amati cuaca dan intensitas hujan yang terjadi
f. Berkoordinasi dengan penjaga pintu air untuk selalu memantau dan
menginformasikan tentang ketinggian air
g. Bekerjasama dengan PLN untuk memadamkan seluruh aliran listrik ketika
banjir datang

2. Tahap awas
a. Jika debit air sudah meninggi informasika kepada warga untuk menyelamatkan
diri melewati jalur evakuasi ke posko-posko bencana informasi bisa
disampaikan melalu toak masjid, kentongan, ataupun megaphone.
b. Gunakan HT yang sudah di persiapkan untuk memanggil anggota tim yang lain
untuk membantu evakuasi
c. Minta bantuan perahu karet melalui HT jika dibutuhkan bantuan perahu karet
d. Saat di posko laporkan jumlah korban yang hilang, korban selamat ke TIM SAR
ataupun TIM MEDIS
e. Kembalikan mental korban agar tetap tenang.