Sei sulla pagina 1di 6

J. Akad. Kim.

4(1): 44-49, February 2015


ISSN 2302-6030
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN SQ3R BERBANTUAN
INTERNET TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA
MATERI SISTEM PERIODIK UNSUR DI SMA LABSCHOOL PALU

The Implementation Of SQ3R Learning Method Internet-Assisted To The


Learning Outcomes Of Students In The Class X On The Material Periodic System
Of Elements At Senior High School Labschool Palu
*Boni Alep, Daud K. Walanda dan Baharuddin Hamzah
Pendidikan Kimia/FKIP - Universitas Tadulako, Palu - Indonesia 94118
Recieved 08 Desember 2014, Revised 16 January 2015, Accepted 16 February 2015

Abstract
Internet is a global network connecting thousands and even millions of computer networks with a
personal computer so that the user can obtain a variety of information from wider sources. This internet
service is used to assist the implementation of the SQ3R learning method that is expected to enrich
the literature. The SQ3R learning method is a method of learning which uses the reading technique
intensively and rationally to understand the main ideas, the details of a reading, and a comprehensive
understanding of a passage with the steps i.e. surveying, asking, reading, communicating, and reviewing.
The aim of this study was to determine the effect of the implementation of SQ3R learning method
internet-assisted to the learning outcomes (cognitive) of students in the class X on the material Periodic
System of Elements at Senior High School Labschool Palu. This research was a quasi-experimental with
non-randomized pre-test and post-test control groups design. This research was carried out by holding
two groups of class X Science 1 as the control group (n = 19) and Class X Science 2 as the experimental
group (n = 18).Testing of research data used t-test statistical analysis one side (right side) with the
prerequisite tests: normality and homogeneity tests. The results of the data analysis obtained the average
value ( X1 ) of experiment class was 83.94 with a standard deviation of 8.24 and ( X1 ) of control class
was 77.78 with a standard deviation of 8.54. Results of the hypothesis testing using statistical t-test one
side (right side) obtained tcount>ttable value was 1.867 > 1.690 with a confidence level (α) = 0.05
and a degree of freedom (df ) = 35. Based on the results of hypothesis testing, then H0 is rejected and
H1 is accepted so it can be concluded that the SQ3R learning method internet-assisted on the material
Periodic System of Elements has a positive influence on the learning outcomes of students in the class X
at Senior High School Labschool Palu.
Keywords: SQ3R Learning Method, Internet, Periodic System of Elements, Learning Outcomes.
Pendahuluan
Kimia merupakan mata pelajaran yang bacaan (Jusniar, dkk., 2012) yang banyak
tidak mudah dipahami oleh semua siswa karena mengandung konsep-konsep yang sukar
sebagian bersifat abstrak dan memerlukan dipahami (Hendriayana, dkk., 2013). Jika siswa
pemahaman konseptual (Ellizar, 2009). Salah hanya membaca dalam literatur atau buku
satu ciri khas dari pelajaran kimia inilah tentang SPU tanpa menelaah dan menggali
yang menyebabkan siswa kurang berminat lebih dalam maka siswa tidak dapat mengusai
mempelajari kimia (Erlina, 2011). konsep tentang SPU (Hendriayana, dkk.,
Sistem periodik unsur (SPU) merupakan 2013), kurangnya pemahaman konsep siswa
salah satu materi yang penyajiannya berupa inilah yang menyebabkan proses pembelajaran
materi SPU menjadi tidak bermakna. Karena
*Korespondensi: itu, diperlukan suatu strategi atau metode
Boni Alep pembelajaran khusus untuk materi yang
Program Studi Pendidikan kimia, Fakultas Keguruan dan penyajiannya berupa bacaan (Miswadi, dkk.,
Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako 2010) yang dapat membangun konsep siswa,
email: boni_alep@rocketmail.com
© 2015 - Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Tadulako yang efektif, sistematis, dan menciptakan
44
Boni Alep Penerapan Metode Pembelajaran SQ3R ................

sistem pembelajaran yang berpusat pada siswa dapat dimanfaatkan dalam pengembangan
(Jusniar, dkk., 2012). proses pembelajaran yang dikenal dengan web
Desain pembelajaran dari penerapan enhanced course yaitu pemanfaatan internet
kurikulum 2013 harus menciptakan pola untuk menunjang kualitas pembelajaran yang
pembelajaran yang interaktif dan mengubah dilakukan di dalam kelas. Fungsi internet
sistem pembelajaran yang terisolasi menjadi adalah untuk memberikan pengayaan dan
pembelajaran secara jejaring. Pendekatan komunikasi peserta didik dengan pengajar,
pembelajaran yang disarankan dan menjadi sesama peserta didik dengan narasumber lain.
karakter dari kurikulum 2013 yaitu pendekatan Internet difungsikan sebagai salah satu sumber
ilmiah (scientific approcach) yang prosedur informasi yang mendukung pelaksanaan
penerapannya memiliki tahapan yaitu metode pembelajaran SQ3R yang diharapkan
menanya, mencoba, mengasosiasi, kemudian dapat memperkaya literatur siswa (Yuhetty,
mengomunikasikan yang diharapkan dapat 2004).
menghasilkan peserta didik yang mumpuni Informasi yang diperoleh peneliti setelah
baik di bidang sikap, pengetahuan, dan melakukan searching di internet melalui www.
keterampilan (Putri, dkk., 2014). google.com diperoleh bahwa materi tentang
Metode SQ3R (Survey, Question, Read, Sistem Periodik Unsur tersedia di 83.900 situs.
Recite, and Review) merupakan salah satu Sumber informasi yang sebanyak itu tentunya
metode membaca yang dapat digunakan sangat berguna jika dimanfaatkan oleh siswa
pada kegiatan pembelajaran karena memiliki sebagai bahan tambahan dalam memperoleh
pengertian, rasional, serta sintaks yang dapat informasi selain dari buku paket yang digunakan
melahirkan kegiatan pembelajaran ilmiah di sekolah sehingga pengetahuan siswa akan
(Pujana, dkk., 2014). Metode belajar dengan lebih kaya dan akhirnya akan berdampak pada
teknik SQ3R diartikan sebagai kiat mempelajari hasil belajar siswa yang memuaskan tanpa harus
teks dengan langkah-langkah pemeriksaan, mengeluarkan biaya dan waktu yang lebih,
pembuatan daftar pertanyaan, membaca secara apalagi dari pihak SMA Labschool Palu telah
aktif, memahami setiap jawaban pertanyaan, menyediakan fasilitas jaringan internet secara
gratis untuk siswanya.
dan meninjau ulang jawaban atas semua
Hal-hal inilah yang mendorong peneliti
pertanyaan. Pendapat lain juga menyatakan
untuk melakukan penelitian yang berjudul
bahwa metode SQ3R adalah metode membaca
“Penerapan metode pembelajaran SQ3R
yang efisien dan membantu siswa untuk lebih
berbantuan internet terhadap hasil belajar siswa
berkonsentrasi terhadap teks atau bacaan serta kelas X pada materi sistem periodik unsur di
dapat mendorong siswa untuk lebih memahami SMA Labschool Palu”.
apa yang dibacanya dan mengarahkan
kepada intisari suatu bacaan karena metode Metode
SQ3R yang sistematis dapat membuat siswa Penelitian ini dilaksanakan pada bulan
menggunakan kemampuan berpikirnya dalam September 2014 bertempat di SMA Labschool
memahami ide-ide pokok/konsep-konsep Palu. Populasi sekaligus sampel dalam penelitian
yang ada dalam bacaan (Putri, dkk., 2014). ini adalah seluruh siswa kelas X jurusan IPA
Metode ini mempunyai kelebihan antara (X IPA 1 dan X IPA 2) SMA Labschool Palu
lain dapat lebih konsentrasi dalam membaca yang terdaftar pada tahun ajaran 2014/2015
dan memahami isi materi dengan lebih baik yang berjumlah 37 siswa (X IPA 1 berjumlah
(Masykur, dkk., 2006). Metode pembelajaran 19 siswa dan X IPA 2 berjumlah 18 siswa).
SQ3R merupakan metode membaca yang Kelas yang memiliki nilai rata-rata rendah
efektif dalam merangsang siswa untuk berpikir akan dijadikan sebagai kelompok eksperimen
dan menemukan sendiri ide-ide pokok dalam (kelas X IPA 2), sedangkan kelas yang memiliki
bacaan dan merekonstruksikannya menjadi nilai rata-rata ulangan harian lebih tinggi akan
pengetahuan yang utuh (Pujana, dkk., 2014). dijadikan sebagai kelas kontrol (X IPA 1).
Internet merupakan jaringan komputer yang A. Instrumen Penelitian
menyediakan beragam informasi secara gratis, Instrumen yang digunakan pada penelitian
praktis, dan mudah dalam penggunaannya ini adalah Tes Hasil Belajar kimia. Tes hasil
sehingga dapat digunakan sebagai media belajar siswa disusun dengan maksud untuk
pembelajaran. Menurut Hauge, internet memperoleh data hasil belajar siswa kelas X
45
Volume 4, No. 1, 2015: 44-49 Jurnal Akademika Kimia

pada materi SPU di SMA Labschool Palu. Tes satu pihak.


hasil belajar yang digunakan berjumlah 20 Secara matematis dapat dinyatakan sebagai
butir soal dengan bentuk pilihan ganda. berikut:
H0 : hasil belajar dengan metode
Hasil dan Pembahasan pembelajaran SQ3R berbantuan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, internet kurang dari atau sama
diperoleh data dari kelas ekperimen X IPA 2 dengan hasil belajar pada
dan kelas kontrol X IPA 1 sebagai berikut: pembelajaran konvensional.
H1 : hasil belajar dengan metode
pembelajaran SQ3R berbantuan
internet lebih baik dari hasil belajar
pada pembelajaran konvensional.
Kriteria pengujiannya adalah terima H0 jika
thitung ≤ t(1-α) dimana t(1-α) diperoleh dari
daftar distribusi t dengan dk = (n1 + n2 – 2) dan
peluang (1-α) dengan taraf signifikansi 0,05.
Tabel 1. Perbandingan hasil belajar kimia Untuk harga t lainnya H0 ditolak.
pada siswa kelas eksperimen dan kontrol Berdasarkan perhitungan data yang
diperoleh thitung lebih besar dari ttabel dimana
thitung = 1,867 sedangkan ttabel = 1,690 maka H0
3.1 Hasil Pengujian Prasyarat. ditolak dan H1 diterima. Hal ini karena nilai
3.1.1 Pengujian Normalitas thitung berada di daerah penolakan H0, dengan
Pengujian normalitas bertujuan untuk taraf signifikansi (α) = 0,05 dan dk = 35.
mengetahui apakah data yang diperoleh Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan
terdistribusi normal atau tidak. metode pembelajaran SQ3R berbantuan
a) Kelas Eksperimen internet pada materi sistem periodik unsur di
Hasil perhitungan diperoleh data χ2hitung SMA Labschool Palu memberikan pengaruh
= 1,764 dan χ2tabel = 7,815. Hasil tersebut positif terhadap hasil belajar.
memenuhi kriteria data berdistribusi normal Metode pembelajaran SQ3R merupakan
χ2hitung ≤ χ2tabel yaitu 1,764 ≤ 7,815. suatu teknik membaca untuk menemukan
ide pokok dari suatu bacaan dengan langkah-
b) Kelas Kontrol langkah pemeriksaan, pembuatan daftar
Hasil perhitungan diperoleh χ2hitung = pertanyaan, membaca secara aktif, memahami
4,079 dan χ2tabel = 7,815. Hasil tersebut setiap jawaban pertanyaan, dan meninjau
memenuhi kriteria data berdistribusi normal kembali atas semua pertanyaan (Huang, dkk.,
χ2hitung ≤ χ2tabel yaitu 4,079 ≤ 7,815. 2008). Metode SQ3R dapat digunakan dalam
proses pembelajaran kurikulum 2013 karena
3.1.2 Pengujian Homogenitas memiliki tahapan atau sintaks yang sesuai
dengan model pembelajaran saintifik (Wormeli,
Salah satu syarat yang dalam pengujian 2011).
homogenitas yang menyatakan perbedaan Tahapan pertama yaitu survey, para siswa
kedua kelas yang diambil sebagai sampel
membaca dan menyelidiki secara cepat setiap
haruslah homogen yaitu dengan melakukan uji
F (kesamaan dua varian). Varians terbesar = 8,54 bagian dari bahan materi sistem periodik
sedangkan varians terkecil = 8,24. Diperoleh unsur apakah terdapat gambar, grafik, istilah,
nilai Fhitung = 1,036 dengan α = 0,05 dan dk = kata atau kalimat penting (biasanya huruf
(18,17). Maka data tersebut memenuhi kriteria ditulis miring atau tebal) (Davari, dkk., 2014).
data homogen yaitu Fhitung < Ftabel yaitu 1,03 < Kemudian siswa mengubah hasil survey
2,31. menjadi sebuah questions (pertanyaan) untuk
mengubah tujuan membaca. Setelah semua
3.1.3 Pengujian Hipotesis siswa menyusun pertanyaan, maka semua siswa
Berdasarkan hipotesis dalam penelitian ini diberikan tanggungjawab untuk melakukan
yaitu metode pembelajaran SQ3R berbantuan read (membaca) secara intensif untuk mencari
internet berpengaruh positif terhadap hasil jawaban atas pertanyaan yang telah dibuat di
belajar siswa kelas X SMA Labschool Palu. tahap sebelumnya. Selanjutnya, siswa membuat
Maka pengujian hipotesis ini dilakukan dengan kesimpulan sendiri berdasarkan jawaban
melakukan uji kesamaan dua rata-rata: uji-t yang telah diperoleh dan menceritakan atau
46
Boni Alep Penerapan Metode Pembelajaran SQ3R ................

mengutarakan dengan rekan disampingnya dengan hasil belajar siswa menggunakan cara
tanpa melihat buku. Tahap terakhir yang konvensional (tidak menggunakan metode
dilakukan adalah review yaitu meninjau SQ3R berbantuan internet). Hal ini dapat
kembali seluruh pertanyaan dan jawaban secara dilihat dari nilai rata-rata yang diperoleh siswa
singkat (Li, dkk., 2006). kelas eksperimen = 83,94 dengan standar
Internet merupakan jaringan global deviasi = 8,24 dan nilai rata-rata kelas kontrol =
yang dapat menghubungkan beribu bahkan 77,78 dengan standar deviasi = 8,54.
jutaan jaringan komputer (local/wide areal Pengujian hipotesis menggunakan statistik
network) dan komputer pribadi (stand alone) uji-t pihak kanan diperoleh nilai thitung >
sehingga pemakainya dapat memperoleh ttabel yaitu 1,867 > 1,690 pada taraf signifikasi
berbagai informasi dengan sumber-sumber α = 0,05 dan derajat kebebasan (dk) = 35.
yang lebih luas (Uno & Lamatenggo, 2010). Nilai thitung berada di luar daerah penerimaan
Menurut Kadir dalam Uno dan Lamatenggo H0 sehingga Hi diterima artinya hasil belajar
(2011), pembelajaran menggunakan fasilitas siswa menggunakan metode pembelajaran
teknologi komunikasi dan informasi dalam SQ3R berbantuan internet berpengaruh positif
hal ini adalah jaringan internet dapat terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini
menciptakan pembelajaran yang lebih menarik, menggunakan taraf kepercayaan 0,05 karena
tidak monoton, dan memudahkan dalam diharapkan dalam pengambilan kesimpulan,
penyampaian materi pelajaran. Semua manfaat kesalahan yang terjadi hanya 5% dan 95%nya
dari pembelajaran menggunakan jasa internet benar. Pada pengujian hipotesis tersebut, data
ini dapat menciptakan sistem belajar yang yang diperoleh terlebih dahulu dilakukan
berorientasi kepada siswa. beberapa pengujian prasyarat diantaranya yaitu
uji normalitas dan homogenitasnya.
Pendayagunaan fasilitas internet dalam
pelaksanaan metode pembelajaran SQ3R
dilakukan dalam bentuk web enhanced course
atau web lite course yaitu pemanfaatan internet
untuk menunjang peningkatan kualitas
kegiatan pembelajaran (Yuhetty, 2004). Internet
berperan dalam menyediakan sumber belajar
yang sangat kaya. Internet digunakan hanya
untuk mendukung kegiatan pembelajaran
secara tatap muka (Wijaya, 2012).
Objek penelitian yang digunakan pada Tabel 2. Hasil uji statistik terhadap hasil
penelitian ini berjumlah dua kelompok kelas. belajar siswa
Kelas X IPA 2 sebagai kelas eksperimen
(menggunakan metode pembelajaran SQ3R Perbedaan hasil belajar ini dikarenakan
berbantuan internet) dan kelas X IPA 1 sebagai metode pembelajaran SQ3R merupakan
kelas kontrol (tidak menggunakan metode metode yang khusus dikembangkan untuk
pembelajaran SQ3R berbantuan internet). belajar memahami konsep atau ide pokok dari
Siswa-siswa di kelas sampel ini semuanya suatu bacaan. Mengingat bahwa penyajian
memiliki buku paket kimia, laptop, dan materi SPU pada buku paket yang digunakan
handphone yang memiliki aplikasi yang dapat adalah berupa bacaan yang mengandung banyak
terakses dengan jaringan internet seperti google konsep-konsep. Penerapan metode SQ3R
(www.google.com) yang memungkinkan siswa dapat mengkondisikan siswa untuk terlibat
aktif dalam proses pembelajaran (Selamat,
untuk menemukan situs yang bertopik sistem 2006), karena pada pelaksanaannya menuntut
periodik unsur. Pihak SMA Labschool Palu juga kemandirian siswa untuk memecahkan masalah
telah menyediakan fasilitas jaringan internet yang dihadapinya (Firmansyah, dkk., 2012).
yang dapat digunakan oleh semua warga sekolah Metode pembelajaran SQ3R memiliki
sehingga memenuhi kriteria dalam pelaksanaan beberapa kelebihan maupun kekurangan.
pembelajaran SQ3R berbantuan internet. Kelebihannya: (1) alokasi waktu yang digunakan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis relatif singkat (2) siswa dapat memecahkan
data diperoleh bahwa hasil belajar kimia siswa suatu masalah sendiri tanpa bimbingan guru
pada materi SPU menggunakan metode (3) terjadi pembelajaran aktif dan terarah pada
pembelajaran SQ3R berbantuan internet intisari masalah sehingga siswa lebih mudah
berpengaruh positif (lebih baik) dibandingkan mengingat materi yang telah dipelajari, dan
47
Volume 4, No. 1, 2015: 44-49 Jurnal Akademika Kimia

(4) terjadi pengulangan membaca. Sedangkan Jusniar, Masri, M., & Pratiwi, E. (2012).
kekurangannya adalah: (1) tidak bisa melihat Meningkatkan partisipasi siswa melalui
langsung hubungan satu konsep dengan konsep penerapan pembelajaran SQ3R di kelas X1
lainnya (2) membutuhkan lembar kerja yang SMAN 1 Bajeng Kab. Gowa pada materi
banyak, dan (3) membutuhkan konsentrasi pokok struktur atom, sistem periodik unsur,
yang tinggi (Ratnasari, 2010). dan ikatan kimia. Jurnal Chemica, 13(1),
Kesimpulan 42-49.
Berdasarkan hasil analisis data yang
diperoleh dalam penelitian, maka disimpulkan Li, L. Y., Chen, G. D., Fan, C. Y., & Huang,
bahwa penerapan metode pembelajaran SQ3R D. W. (2006). The effects of the e-book
berbantuan internet berpengaruh positif system with the reading guidance and the
terhadap hasil belajar siswa kelas X pada materi annotation map on the reading performance
sistem periodik unsur di SMA Labschool Palu. of college students. Educational Technology
& Society, 17(1), 320-331.
Ucapan Terima Kasih
Penulis mengucapkan terimakasih kepada: Masykur, Khanafiyah, S., & Handayani,
Elinawati Hutajulu Kepala SMA Labschool L. (2006). Penerapan metode SQ3R
Palu, Rosida Guru Kimia di SMA Labschool dalam pembelajaran kooperatif untuk
Palu dan siswa kelas X IPA SMA Labschool meningkatkan hasil belajar siswa fisika
Palu. pokok bahasan tata surya pada siswa kelas
VII SMP. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia,
Referensi 4(2), 73-78.
Davari, N., Assadi, N., & Davatghari, H. Miswadi, S. S., Wijayati, N., & Farikhati, L.
(2014). The effect of assisted repeated I. (2010). Pengaruh penggunaan metode
reading (ARR) vs. SQ3R on Iranian preview, question, read, summarize, and test
intermediate EFL learners’ narrative writing. melalui pendekatan contextual teaching and
International Journal For Teachers Of English, learning terhadap hasil belajar kimia siswa
4(1), 17-35. SMA. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia,
4(1), 557-565.
Ellizar. (2009). Model of teaching by
constructivism approuch with module. Pujana, I. W. A., Arini, N., & Sudatha,
Jurnal Kependidikan Triadik, 12(1). I. W. (2014). Pengaruh pembelajaran
SQ3R terhadap keterampilan membaca
Erlina. (2011). Deskripsi kemampuan berpikir pemahaman bahasa Indonesia siswa kelas
formal mahasiswa pendidikan kimia IV. e-Journal Mimbar PGSD Universitas
Universitas Tanjungpura. Jurnal Visi Ilmu
Pendidikan, 6(3), 631-640. Pendidikan Ganesha Jurusan PGSD, 2(1).

Firmansyah, D. T., Zaenuri, & Mulyono. Putri, C. A. I., Putra, K. N. D., & Zulaikha,
(2012). Keefektifan model pembelajaran S. (2014). Pengaruh metode pembelajaran
kooperatif tipe SQ3R terhadap kemampuan SQ3R terhadap hasil belajar bahasa
pemecahan masalah siswa SMA Unnes indonesia kelas V. Jurnal Mimbar PGSD
Journal of Mathematics Education, 1(2), Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan
7-14. PGSD, 2(1).

Hendriayana, A., Mulyani, S., & Miswadi, Ratnasari, Y. (2010). Penerapan strategi SQ3R
S. S. (2013). Pengembangan software dan peta konsep dalam pembelajaran
pembelajaran mandiri (spm) materi sistem Fisika ditinjau dari kreativitas siswa. Jurnal
periodik unsur dan struktur atom. Journal of Pendidikan MIPA, 2(1), 105-117.
Innovative Science Education, 2(1).
Selamat, I. (2006). Implementasi metode
Huang, Y. M., Huang, T. C., & Hsien, M. pembelajaran SQ3R berbantuan LKM
Y. (2008). Using annotation services in secara kooperatif untuk meningkatkan
a ubiquitous Jigsaw cooperative learning aktivitas dan hasil belajar mahasiswa. Jurnal
environment. Educational Technology & Pendidikan dan Pengajaran IKIP Negeri
Society, 11(2), 3-15. Singaraja, 2(1), 8-22.

48
Boni Alep Penerapan Metode Pembelajaran SQ3R ................

Uno, H. B., & Lamatenggo, N. (2010). Pendidikan Penabur, 19(11), 20-37.


Teknologi komunikasi dan informasi
pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Wormeli, R. (2011). Meringkas mata pelajaran.
Jakarta: Erlangga.
Wijaya, M. (2012). Pengembangan model
pembelajaran e-Learning berbasis Web
dengan prinsip e-Pedagogy dalam Yuhetty. (2004). Mozaik Teknologi Pendidikan.
meningkatkan hasil belajar. Jurnal Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

49

Potrebbero piacerti anche