Presentasi

Kasus
Appendisi/s kronik eksaserbasi akut
Novia
406152012
Pembimbing: dr. Johan Lucas Harjono, SpB
 Iden/tas Pasien
Nama : Tn. G
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 27 tahun
Pekerjaan : Pegawai
Tgl masuk : 16 November 2017
Tgl pemeriksaan : 17 November 2017
 Anamnesis

Anamnesa dilakukan pada tanggal 17 November

2017 di bangsal aster.

Keluhan utama: sakit perut kanan bawah.

Keluhan tambahan: demam, mual, dan sulit

makan.
 Riwayat Perjalanan Sekarang
Pasien datang dengan sakit perut kanan bawah sejak 2
hari SMRS yang /mbul /ba-/ba dan semakin hebat. 2 hari
belakangan ini nyeri semakin hebat dan /dak menghilang
sehingga menggangu ak/vitas. Pasien mengaku 1 hari
sebelum nyeri perut kanan bawah pasien merasa
menggigil. Mual dikeluhkan pasien hingga sulit untuk
makan tetapi /dak muntah.
BAB mencret 1x/hari ampas +, lendir -, darah -, warna
coklat.
BAK normal
 Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat penyakit dahulu:
Sejak 1 tahun yang lalu, os mengaku
mengalami nyeri di daerah perut kanan bawah
tetapi hilang /mbul dan /dak nyeri hebat.

Riwayat penyakit keluarga:
-
 Pemeriksaan Fisik
Status generalis:
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos men/s
Tekanan darah : 120/80 mmHg
HR : 66x/menit, reguler
RR : 20x/menit
Suhu : 37,8C

Status lokalis (area abdomen)
Inspeksi : datar
Auskultasi : BU (+) normal
Palpalsi :
- nyeri tekan kuadran kanan bawah (+) di //k McBurney,
Blumberg (+), rovsing sign (-), Psoas sign (+), Obturator
sign (-)
- Supel (+)
- Tidak teraba adanya benjolan pada perut kanan bawah
- Defence muscular (-)
Perkusi : /mpani pada semua kuadran; pekak
ha/ (+)
 Resume

Laki laki, 27 tahun, pasien mengeluh nyeri pada

perut kanan bawah. Nyeri /mbul /ba /ba dan
semakin hebat. Demam +, Nausea +, dan
Anoreksia +.
Os mengaku sejak 1 tahun mengalami nyeri di
daerah perut kanan bawah tetapi hilang /mbul
dan /dak nyeri hebat.


 Resume
Pada pemeriksaan sik tanda tanda vital
didapatkan suhu meningkat.
Pada palpasi abdomen ditemukan nyeri tekan
(+) di //k McBurney, Blumberg sign (+),
rovsing sign (-), psoas sign (+), obturator sign
(-), supel (+).
 Pemeriksaan penunjang
H2TL
USG Abdomen
Apendikogram
 Pemeriksaan Penunjang
Lab darah (16 November 2017)
1. Hb: 14,4 g/dl
2. Ht: 43,0 %
3. Leukosit: 10.100/uL (N: 4.000-11.000/uL) leukositosis
4. Trombosit: 286.000/uL
5. M. Pendarahan: 300 menit
6. M. Pembekuan: 1030 menit
7. GDS : 99 mg/dL
8. Ureum: 14,7 mg/dL
9. Crea/nin: 0,93 mg/dL
10. SGOT: 24 U/L
11. SGPT: 42 U/L

Ro thorax: cor & pulmo /dak tampak kelainan

Ro Thorax
Alvarado Score

1
1
1
2

1
1
2
_____+
9 D/ Appendisi/s

 Diagnosa Kerja
Appendisi/s Kronik eksaserbasi Akut
Dasar diagnosa:
Anamnesis nyeri perut kanan bawah,
Nausea, dan anoreksia
PF demam (+), nyeri tekan (+)
//k McBurney, Blumberg sign (+), psoas sign
(+)
PP Leukositosis
 Prognosis
Ad vitam : bonam
Ad fungsionam : bonam
Ad sana/onam : bonam
 Follow up
17 Nov 2017 :
Dilakukan /ndakan appendiktomi ditemukan
appendiks letak retrosecal, panjang 12cm,
diameter 1,5cm, hiperemis, dan oedematous.
 Follow up
18 Nov 2017 :
S : nyeri bekas operasi +, perut terasa kembung +,
kentut -.
O : Td : 130/80, N: 70x/m, rr: 20x/m, sh: 36,8
Hiper/mpani +, nyeri tekan +, rembesan bekas
opeasi -
A : post apendiktomi
P : rani/dine 2x1amp, ketorolac 2x1amp,
cehriaxone 1x2gr