Documenti di Didattica
Documenti di Professioni
Documenti di Cultura
OLEH:
LEO CANDRA
NPM: 10100018/ Program Studi Pendidikan Akuntansi
Mahasiswa STKIP Tapanuli Selatan Padangsidimpuan
Abstract
This study was conducted at SMA N 4 Padangsidimpuan for 5
months starting June until October. This study aims to reveal the
picture of the learning outcomes of accounting material specialized
journals, illustration mastery of the material evidence of the
transaction, and determine the relationship only between the
mastery of the material evidence of the learning outcomes of
accounting transactions subject matter specific journals. The method
used in this research is descriptive and correlational methods. The
population in this study are all Class XII students of SMAN 4
Padangsidimpuan much as 3 classes totaling 120 students. The
sampling technique used Claster Sampling, data were collected
using the test. Then analyzed by descriptive and correlational.
Picture of mastery of the material evidence of the transaction
obtained an average value of 81.14 (very good category) and a
description of the learning outcomes of accounting subject matter
specialist journal obtained an average value of 83.00 (very good
category). Then test the hypothesis at 95% confidence level or error
rate of 5% and degree of freedom (df) = 35-2 = 33 obtained rxy
table 0.334, while the value obtained rxy count 0.938 (0.938>
0.334). While the test "t" sebasar 46.39. This means that the
hypothesis is accepted / approved. Based on research there is a
significant relationship between mastery of the material evidence of
the learning outcomes of accounting transactions subject matter
specialist journal class XII students of SMAN 4 Padangsidimpuan.
In other words, the better to provide reinforcement of skills the
better the learning outcomes of the subject matter of the journal
special accounting class XII students of SMAN 4 Padangsidimpuan.
PENDAHULUAN
pembelajaran akuntansi tidak tercapai.Rendahnya hasil belajar yang di peroleh siswa ini
disebabkan beberapa faktor diantaranya: kemungkinan kurangnya kemampuan guru
dalam mengajar, keadaan ekonomi siswa, kurangnya motivasi pada diri siswa, kurangnya
minat belajar, Sarana dan Prasarana, lingkungan masyrakat dan lain sebagainya.
Untuk meningkatkan hasil belajar siswa terutama pada mata pelajaran jurnal khusus,
pihak sekolah maupun guru-guru di SMA Negeri 4 Padangsidimpuan sudah melakukan
beberapa usaha diantaranya, yaitu meningkatkan cara mengajar, memberikan motivasi
kepada siswa, guru telah menguasai bahan belajar, dan menyediakan sarana dan
prasarana yang lengkap. Namun tetap saja hasil yang diharapkan belum juga tercapai.
Oleh karena itu, aktivitas belajar siswa diduga salah satu faktor yang mempengaruhi hasil
belajar akuntansi materi pokok jurnal khusus yang harus dibuktikan melalui penelitian.
Berangkat dari permasalahan tersebut maka penulis tertarik untuk meneliti
keterkaitan Aktivitas belajar siswa dengan hasil belajar akuntansi materi pokok jurnal
khusus. Dalam hal ini penulis mengangkat judul Hubungan penguasaan materi bukti
transaksi dengan hasil belajar akuntansi pada materi pokok jurnal khusus di kelas XII
IPS SMA Negeri 4 Padangsidimpuan.
Hasil belajar terdiri dari dua kata, yakni hasil dan belajar. Untuk mengetahui
hasil belajar, maka dapat dilihat dengan jalan melakukan penilaian dan evaluasi terhadap
apa yang dipelajarinya, maka disebut hasil belajar. Menurut Agung (2008:11), hasil
belajar merupakan perpaduan antara faktor pembawaan dan pengaruh lingkungan (faktor
dasar dan ajar) sehingga perubahan yang terjadi dalam diri seseorang berlangsung secara
berkesinambungan dan tidak statis. Kemudian untuk melihat seseorang atau
kelompok telah belajar dapat diketahui melalui hasil belajar siswa terhadap suatu
pelajaran.
Salah satu disiplin ilmu yang erat kaitannya dengan hasil belajar adalah
akuntansi. Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan dan peringkasan transaksi
dan kejadian yang bersifat keuangan dengan cara yang berdaya guna dan dalam bentuk
satuan uang dan penginterprestasikan hasil tersebut. Pelajaran akuntansi mempunyai
banyak cakupan yang disusun dalam kelompok-kelompok materi pokok. Dalam akuntansi
salah satu materi pokok yang dipelajari adalah jurnal khusus. Jurnal khusus adalah
kegiatan pencatatan dari transaksi-transaksi yang dilakukan setiap priode akuntansinya
4
mengakibatkan jumlah kas berkurang dalam priode akuntansi tertentu akan di masukkan
dalam jurnal pengeluaran kas. Jurnal penjualan adalah suatu proses pencatatan penjualan
barang dagang yang dilakukan secara kredit dan biaya yang dilibatkan adalah perkiraan
piutang dan penjualan. Menurut Tunggal (2002:126), Jurnal penjualan adalah penjualan
yang hanya digunakan untuk mencatat penjualan barang dagangan secara kredit. format
jurnal penjualan terdiri dari kolom tanggal, nomor faktur, keterangan, referensi, piutang
dagang di masukkan dalam kolom debet dan penjualan di kolom kredit.
Sesuai dengan format transaksi yang di buat juga harus sesuai dengan jurnal
penjualan. Mursyidi (2010:229) menyatakan transaksi-transaksi yang dibuat dalam jurnal
penjualan adalah semua penjualan yang dilaksanakan secara kredit dan hasil dari
penjualan ini di jadikan sebagai pendapatan bagi pihak perusahaan. Misalnya transaksi
yang terjadi pada tanggal 15 Mei 2003 dijual kepada Toko Bahari barang dagangan Rp.
3.500.000,- dengan rabat 10% syarat 2/10,n/30 no. faktur 216.
suatu pencatatan penjualan barang dagang yang dilakukan secara kredit dan
hasil dari penjualan ini di jadikan sebagai pendapatan bagi pihak perusahaan masuk
dalam kategori jurnal penjualan.
Jurnal penerimaan kas adalah setiap transaksi yang mengakibatkan penambahan
uang kas, akan dicatat dalam jurnal penerimaan kas. Menurut Tunggal (2002:128), Jurnal
penerimaan kas adalah transaksi dalam perusahaan dagang dimana penerimaan kas yang
paling sering terjadi dari penjualan barang dagang secara tunai, dan penerimaan
pelunasan piutang dagang. Adapun format jurnal penerimaan kas terdiri dari kolom
tanggal, keterangan, referensi, di kolom debet kas, potongan penjualan sedangkan di
kolom kredit ada penjualan, piutang dagang dan kolom serba-serbi.
Sesuai dengan format transaksi yang di buat juga harus sesuai dengan jurnal
penerimaan kas. Reeve (2009:251) menyatakan transaksi-transaksi yang dibuat dalam
jurnal penerimaan kas adalah semua penjualan yang dilaksanakan secara tunai dan dan
penerimaan piutang dagang dari pihak perusahaan lain, Misalnya transaksi yang terjadi
pada tanggal 12 Mei 2003 dijual tunai barang dagangan senilai Rp. 1.000.000,- dengan
rabat 10%.
Semua transaksi yang menyangkut penjualan barang dagang secara tunai, dan
pembayaran piutang dagang serta penerimaan kas lain-lain perusahaan dalam priode
akuntansi tertentu masuk dalam jurnal penerimaan kas.
Berpijak dari pengertian hasil belajar dan di rangkai dengan kajian-kajian yang
berkaitan dengan jurnal khusus secara inplisit hasil belajar akuntansi jurnal khusus adalah
kecakapan dan atau kemampuan siswa memahami konsep, fakta, prinsip dan prosedur
6
jurnal khusus sehingga tergambar kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik siswa
tentang jurnal khusus.
Respon yang merupakan output dari pengalaman belajarnya selanjutnya
dikatakan sebagai hasil belajar. Hasil belajar tersebut tentu akan relevan dengan
pengalaman belajarnya. Semakin banyak pengalaman belajarnya semakin banyak respon
yang ditampilkan pribadi siswa tersebut. Sebaliknya semakin sedikit pengalaman
belajarnya akan semakin sedikit respon yang dapat ditampilkan oleh pribadi siswa
tersebut.
Hasil belajar sebagai output dari peroses pembelajaran dapat dilakukan di
sekolah melalui interaksi dengan guru, teman dan lingkungannya. Hasil belajar itu akan
lebih bermakna apabila menunjukkan peningkatan ataupun kemajuan yang signifikan.
Signifikan maksudnya bahwa hasil belajar itu harus mempunyai arah yang jelas,
berkesinambungan dan relatif meningkat. Hasil belajar juga harus dapat menampilkan
kemampuan yang dimiliki seseorang baik dari aspek pengetahuan maupun keterampilan.
METODOLOGI
Tempat penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 4 Padangsidimpuan. Adapun
alasan peneliti memilih lokasi ini didasarkan pertimbangan bahwa masalah rendahnya
hasil belajar Akuntansi materi pokok Jurnal Khusus penulis temui di SMA Negeri 4
Padangsidimpuan. Disamping itu masalah materi bukti transaksi dengan hasil belajar
akuntansi materi pokok jurnal khusus di kelas XII IPS SMA Negeri 4 Padangsidimpuan
belum pernah diteliti di sekolah tersebut, sehingga penulis merasa perlu melakukan
penelitian demi meningkatkan hasil belajar akuntansi di kelas XII IPS SMA Negeri 4
Padangsidimpuan.
Penelitian ini dilaksanaan selama 3 (tiga) bulan terhitung mulai Juli, Agustus
sampai September 2014. Waktu yang ditetapkan ini dipergunakan dalam rangka
pengambilan data, pengolahan data hasil penelitian, dan pembuatan laporan penelitian
sebelum berakhirnya pembelajaran semester genap Tahun Pelajaran 2013/2014.
9
materi pokok jurnal khusus. Menurut Arikunto (2010:193), Tes adalah sederetan
pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan,
pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau
kelompok. Tes yang disusun berupa bentuk tes pilihan ganda, dengan jumlah soal 20 butir
dengan 4 opsi: a, b, c, dan d . Untuk tes penulis membuat penskoran yaitu jika jawaban
benar diberi skor 1 dan jawaban salah diberi skor 0.
Setelah data penelitian ini dapat dikumpulkan maka penulis melakukan analisis.
Untuk menganalisis data tersebut dilakukan dengan dua tahap yaitu: Analisa Deskriptif
yang bertujuan untuk memberikan gambaran terhadap kedua variabel analisa ini meliputi:
mean (rata-rata), median, modus, daftar distribusi frekuensi dan grafik histogram.
Kemudian analisis statistik inferensial, teknik ini untuk menguji hipotesis yang diajukan
apakah diterima atau ditolak. Untuk keperluan ini dilakukan dengan menggunakan rumus
korelasi Product Moment.
HASIL ANALISIS
Hasil penelitian yang terkumpul tentang Penguasaan materi bukti transaksi
diperoleh nilai terendah adalah 60 sampai nilai tertinggi adalah 90 dan nilai yang
mungkin dicapai siswa adalah 50. dimana nilai tengah teoritiknya 82,70. Dari data
perhitungan diperoleh rata-rata (mean) sebesar 81,14, sedangkan nilai tengah (median)
adalah 82,70 dan nilai yang sering muncul (modus) adalah 85,85. Nilai rata-rata Aktivitas
Belajar yang diperoleh yakni 81,14, maka nilai rata-rata tersebut masuk pada kategori
Baik.
Penguasaan materi bukti transaksi di Kelas XII IPS SMA Negeri 4
Padangsidimpuan dalam kegiatan penguasaan materi bukti transaksi mencapai nilai
93,14 masuk dalam kategori Sangat Baik, dalam penguasaan klasifikasi bukti
transaksi mencapai nilai 92,57 masuk dalam kategori Sangat Baik, dalam kegiata
penggolongan bukti transaksi mencapai nilai 62,57 masuk dalam kategori cukup, dan
dalam kegiatan praktek kode akun mencapai nilai 62,29 masuk dalam kategori Cukup.
Hasil penelitian yang terkumpul tentang hasil belajar akuntansi materi pokok
jurnal khusus diperoleh nilai terendah adalah 60 sampai nilai tertinggi adalah 90 dan nilai
yang mungkin dicapai siswa adalah 0-100. dimana nilai tengah teoritiknya 50. Dari data
perhitungan diperoleh rata-rata (mean) sebesar 83,00, sedangkan nilai tengah (median)
adalah 85,15 dan nilai yang sering muncul (modus) adalah 87,25. Nilai rata-rata hasil
belajar akuntansi materi pokok jurnal khusus yang diperoleh yakni 83,00, maka nilai rata-
rata tersebut masuk pada kategori Sangat Baik dan Tuntas.
11
Hasil belajar akuntansi materi pokok jurnal khusus di kelas XII IPS SMA
Negeri 4 Padangsidimpuan dalam menjelaskan jurnal pembelian mencapai nilai 93,14
masuk dalam kategori Baik dan Tuntas, dalam menyebutkan jurnal pengeluaran kas
mencapai nilai 92,00 masuk dalam kategori Sangat Baik Tuntas , menjelaskan jurnal
penjualan mencapai nilai 71,43 masuk dalam kategori Baik jurnal penerimaan kas
mencapai nilai 67,43 masuk dalam kategori cukup.
Selanjutnya untuk melakukan pengujian terhadap hipotesis yang ditegakkan
dilakukan dengan menggunakan korelasi product moment diperoleh harga rxy hitung =
0,938, Hasil rxyhitung dikonsultasikan dengan rxy table pada taraf signifikansi 5% =
0,334 dan pada taraf signifikansi 1% rxy tabel = 0,340. Dengan demikian rxy hitung
lebih besar rxy tabel, baik pada taraf signifikansi 5% maupun 1%. Hal ini berarti terdapar
hubungan positif dan nilai koefisien korelasi antara aktivitas belajar siswa dengan hasil
belajar akuntansi materi pokok jurnal khusus di Kelas XII IPS SMA Negeri 4
Padangsidimpuan, Artinya semakin baik aktivitas belajar siswa maka akan semakin tinggi
hasil belajar akuntansi materi pokok jurnal khusus. Selanjutnya Koefisien Determinasi
r2=99% Hal ini berarti Hubungan penguasaan materi bukti transaksi dengan hasil
belajar Akuntansi Materi Pokok Jurnal Khusus Adalah sebesar 99% dan 1% lagi adalah
ditentukan oleh faktor lain seperti kelengkapan sarana prasarana, pemanfaatan media
pembelajaran lainnya. Dan pengujian signifikansi koefisien korelasi di atas juga
menggunakan uji t sebesar 46,39. Dari perhitungan diperoleh thitung = 46,39
sedangkan tabel pada taraf signifikansi 99% uji 2 pihak dk = N 2 = 33 adalah 2,70.
Hasil hitung masih lebih besar dari tabel. Hal ini berarti terdapat hubungan yang positif
dan nilai koefisien korelasi antara penguasaan materi bukti transaksi dengan hasil belajar
sebesar 0,94. Berdasarkan perhitungan di atas, maka terdapat Hubungan penguasaan
materi bukti transaksi dengan hasil belajar akuntansi materi pokok jurnal khusus di kelas
XII IPS SMA Negeri 4 Padangsidimpuan.
DISKUSI
Hasil yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan maka aktivitas belajar
Hubungan penguasaan materi bukti transaksi dengan hasil belajar akuntansi materi
pokok jurnal khusus.Dengan kata lain, semakin baik aktivitas belajar siswa, maka akan
semakin tinggi pula hasil belajar akuntansi materi pokok jurnal khusus. Oleh karena itu,
aktivitas belajar siswa sangat mendukung peningkatan hasil belajar akuntansi materi
pokok jurnal khusus.
12
PENUTUP
1.Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, Penulis menarik kesimpulan bahwa,
gambaran Penguasaa materi bukti transaksi di Kelas XII IPS SMA Negeri 4
Padangsidimpuan dengan rata-rata 81,14 termasuk kategori Baik. Gambaran Hasil
Belajar Akuntansi Materi Pokok Jurnal Khusus di Kelas XII IPS SMA Negeri 4
Padangsidimpuan dengan rata-rata 83,00 termasuk kategori Baik dan Tuntas.
Berdasarkan perhitungan diperoleh rxy hitung 0,983 rxy tabel 0,334 dan koefisien
determinasi = 99%. Jadi terdapat Kontribusi yang signifikan antara Aktivitas Belajar
Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Materi Pokok Jurnal Khusus di Kelas XII IPS SMA
Negeri 4 Padangsidimpuan.
1. Implikasi
Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa hasil belajar akuntansi
materi pokok jurnal khusus di pengaruhi oleh penguasaan materi bukti transaksi. Sebab,
penguasaan materi bukti transaksi yang baik dapat meningkatkan hasil belajar siswa
terhadap materi pelajaran tersebut, oleh karena itu sebagai upaya mengatasi (solusi)
rendahnya hasil belejar siswa mata pelejeran akuntansi materi pokok jurnal khusus dapat
di tempuh usahanya yakni dengan meningkatkan penguasaan materi yang sebelumnya.
Oleh karena itu guru hendaknya mampu merangsang daya ingat siswa dan berusaha untuk
dapat melihat hubungan antara materi yang satu dengan yang lainnya sehingga saling
berkesinambungan.
2. Saran-Saran
Berdasarkan kesimpulan dan implikasi hasil penelitian di atas maka hasil penelitian
ini diharapkan berguna untuk: Siswa; agar dapat memupuk kesadaran betapa pentingnya
pendidikan itu sehingga meningkatkan cara belajar akuntansi agar memperoleh prestasi
yang terus meningkat. Guru; sebagai bahan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
utamanya merangsang siswa meningkatkan hasil belajar siswa. Kepala sekolah
diharapkan agar selalu memberikan arahan dan bimbingan kepada guru-guru serta
menyediakan pasilitas pendidikan di sekolah demi untuk meningkatkan mutu pendidikan
khususnya dibidang akuntansi . Penulis; sebagai bahan untuk lebih memperluas khasanah,
wawasan, pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap intelektualitas dan ilmiah. Peneliti
lain; perlu kiranya untuk memperbaiki kelemahan yang terjadi pada pelaksanaan
penelitian ini.
13
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman,Mulyono, Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Jakarta : PT.
Rineka Cipta, 2003.
Arikunto, Suharsimi, Dasar-Dasar Evaluasi, Jakarta: Rineka Cipta, 2003
Arikunto, Suharsimi, Manajemen Penelitian, Jakarta : PT RinekaCipta, 2010
Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka
Cipta, 2010.
Bungin, Burhan, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Jakarta: KencanaPrenada Media
Group, 2008
Darmadi, Hamid Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2011
Daryanto, Belajar Dan Mengajar, Bandung : Yrama Widya, 2010
Dimyati dan Mudjiono, Belajar Dan Pembelajaran, Jakarta : PT. Rineka Cipta, 2006
Djamarah, Syaiful Bahri, Psikologi Belajar Edisi II, Jakarta : Rineka Cipta, 2008
Hermawan, Sigit dkk, Akuntansi untuk Perusahaan Jasa dan Dagang, Yogyakarta :
Graha Ilmu, 2006
Hery, Akuntansi Keuangan Menengah 1, Jakarta: Bumi Aksara, 2009
Mursyidi, Akuntansi Dasar, Bandung: Ghalia Indonesia, 2010
Nasir, Moh. Metode Penelitian, Jakarta : Ghalia Indonesia, 2005
Purwanto,Ngalim, Psikologi Pendidikan , Bandung :PT Remaja Rosdakarya,2010
Rudianto, Pengantar Akuntansi : Erlangga, 2009
S.R, Seomarso, Akuntansi Suatu Pengantar Edisi Revisi, (Jakarta : Salemba Empat, 2005)
Sudjana, Nana, Metode Statistika, Bandung: Tarsito Bandung, 2002
S.P, Soemarso, Akuntansi Suatu Pengantar Jilid 1, Yogyakarta : Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi, YKPN, 2001
Syah, Muhibbin, Psikologi Belajar, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada 2011
Sadeli M, Lili, Dasar-Dasar Akuntansi, Jakarta: Bumi Aksara,2006
Soemarso, Akuntansi Suatu Pengantar, Jakarta: Rhineka Cipta,2008
Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Rajawali Pers,2010
Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Landasan Dan
Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Jakarta :
Kencana Prenada Media Group, 2010
Widjaja, Amin, Akuntansi Perusahaan Kecil Dan Menengah, Jakarta: Rineka Cipta,
2002
14