Sei sulla pagina 1di 12

MATERI KULIAH HADIS IBADAH

PRODI AHS JURUSAN SYARIAH


FAKULTAS SYARIAH IAIN BENGKULU

Ditakhrij by
Dr. Aan Supian, M.Ag.

A. HADIS-HADIS TENTANG BERWUDHU



) 1








-
Dari Humran (berkata,): "Aku melihat 'Utsman bin 'Affan berwudhu', dia menuangkan air
ke telapak tangannya (untuk membasuh kedua telapak tangannya) tiga kali. Kemudian
berkumur-kumur dan membasuh hidung lalu mengeluarkan (air) darinya. Kemudian
membasuh mukanya tiga kali lalu membasuh lengannya yang kanan hingga ke siku dan
lengannya yang kiri hingga ke siku tiga kali kemudian berkata: "Aku melihat Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam berwudhu' seperti wudhu'ku ini lalu Beliau bersabda:
"Barangsiapa berwudhu' seperti wudhu'ku ini kemudian dia shalat dua raka'at dan tidak
berbicara apapun antara keduanya, maka Allah mengampuni dosanya yang lalu."



) 2

.

Dari Abu Hurairah dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
"Apabila salah seorang dari kalian mendapatkan sesuatu yang kurang beres dalam
perutnya, lalu rancu baginya perkara tersebut, apakah keluar atau tidak, maka janganlah
dia keluar dari masjid hingga dia mendengar suara (kentut) atau mendapatkan baunya."



) 3





.

Dari Nu'aim bin Al Mujmir berkata, "Aku mendaki masjid bersama Abu Hurairah, lalu dia
berwudlu' dan berkata, "Aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Sesungguhnya umatku akan dihadirkan pada hari kiamat dengan wajah berseri-seri
karena sisa air wudlu, bRarangsiapa di antara kalian bisa memperpanjang cahayanya
hendaklah ia lakukan."

B. HADIS-HADIS TENTANG MANDI

1|Page





) 4





-
Dari 'Aisyah isteri Nabi saw., bahwa jika Nabi saw. mandi karena janabat, beliau
memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya, kemudian berwudlu sebagaimana
wudlu untuk shalat, kemudian memasukkan jari-jarinya ke dalam air lalu
menggosokkannya ke kulit kepalanya, kemudian menyiramkan air ke atas kepalanya
dengan cidukan kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali, kemudian beliau
mengalirkan air ke seluruh kulitnya."






)5
-

Dari Abu Sa'id Al Khudri dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Mandi
pada hari Jum'at adalah wajib bagi orang yang sudah bermimpi (baligh)."



) 6





-

Dari Salman Al Farsi berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah
seorang laki-laki mandi pada hari Jum'at lalu bersuci semaksimal mungkin, memakai
wewangian miliknya atau minyak wangi keluarganya, lalu keluar rumah menuju Masjid, ia
tidak memisahkan dua orang pada tempat duduknya lalu dia shalat yang dianjurkan
baginya dan diam mendengarkan khutbah Imam, kecuali dia akan diampuni dosa-dosanya
yang ada antara Jum'atnya itu dan Jum'at yang lainnya."

C. HADIS-HADIS TENTANG TAYAMUM

--
) 7
--


.
)(.


:

D. HADIS-HADIS TENTANG SALAT FARDHU





) 8



2|Page







-
Dari Abdullah bin 'Amru bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Waktu shalat zhuhur adalah jika matahari telah concong dan bayangan sesorang seperti
panjangnya selama belum tiba waktu shalat ashar, dan waktu shalat ashar selama
matahari belum menguning, dan waktu shalat maghrib selama mega merah (syafaq)
belum menghilang, dan waktu shalat isya` hingga tengah malam, dan waktu shalat
shubuh semenjak terbit fajar selama matahari belum terbit, jika matahari terbit, maka
janganlah melaksanakan shalat, sebab ia terbit diantara dua tanduk setan."




) 9






-

Dari Abu Hurairah, ada seorang laki-laki masuk masjid dan shalat, sedang Rasulullah
Shallallahu'alaihiwasallam ketika itu berada di pojok masjid. kemudian lelaki tersebut
datang menemui Nabi dan memberi salam, tapi beliau berujar: "kembali dan shalaatlah,
(karena) kamu belum melakukan shalat!" Orang itu mengulangi shalatnya dan
mengucapkan salam. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda lagi; "kembalilah dan
lakukan shalat (lagi), sebab engkau belum melakukan shalat!" Pada kali ketiganya, orang
itu berujar; 'ajarilah aku! ' Nabi menjawab: "Jika kamu hendak melakukan shalat,
sempurnakanlah wudhu dan menghadaplah ke kiblat, kemudian bertakbirlah dan bacalah
al qur`an yang mudah bagimu, kemudian ruku'lah hingga kamu lakukan ruku'mu dengan
tenang, kemudian angkatlah kepalamu hingga engkau berdiri dengan tenang, kemudian
sujudlah hingga engkau sujud dengan tenang, kemudian angkatlah hingga engkau betul-
betul duduk lurus dan tenang, kemudian sujudlah hingga engkau sujud dengan tenang,
kemudian angkatlah hingga engkau berdiri dengan tenang, lakukanlah yang demikian
dalam semua shalatmu semuanya."








) 10

-

Dari 'Abdullah bin 'Umar, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Shalat berjama'ah lebih utama dibandingkan shalat sendirian dengan dua puluh tujuh
derajat."





) 11




-.

Dari Abu Hurairah dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, -lalu Abu Hurairah
menyebutkan beberapa hadis, yang diantaranya- Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Sungguh aku berkeinginan menyuruh para pemuda supaya mempersiapkan
kayu bakar, kemudian aku menyuruh seseorang untuk mengimami orang-orang, lalu

3|Page
rumah-rumah sekaligus para penghuninya (yang tidak menghadiri shalat jamaah) supaya
dibakar."




) 12



-.
Dari Abdurrahman bin Abu 'Amrah katanya; Usman bin Affan memasuki masjid setelah
shalat maghrib, ia lalu duduk seorang diri, maka aku pun duduk menyertainya. Katanya;
"Wahai keponakanku, aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Barangsiapa shalat isya` berjama'ah, seolah-olah ia shalat malam selama separuh
malam, dan barangsiapa shalat shubuh berjamaah, seolah-olah ia telah shalat seluruh
malamnya."

E. HADIS-HADIS TENTANG SALAT SUNNAH


(: ) 13

Dari Abu Qatadah al-Sulamiy sesungguhnya Rasulullah bersabda: Apabila seaeorang
diantara kamu memasuki masjid hendaklah ruku (salat) dua rakaat sebelum duduk.







) 14




-


Dari Ibnu Umar katanya; "Aku pernah shalat bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam dua raka'at sebelum Zhuhur dan dua raka'at setelahnya, dan dua raka'at setelah
maghrib dan dua raka'at setelah isya`, dan dua raka'at setelah jumat, adapun (sunnah)
maghrib dan isya` dan jumat, aku shalat bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam di
rumahnya."



) 15











-
Dari Abu Salamah bin 'Abdurrahman bahwasanya dia mengabarkan kepadanya bahwa
dia pernah bertanya kepada 'Aisyah radliallahu 'anha tentang cara shalat Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam di bulan Ramadhan. Maka 'Aisyah radliallahu 'anha
menjawab: "Tidaklah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan shalat malam
di bulan Ramadhan dan di bulan-bulan lainnya lebih dari sebelas raka'at, Beliau shalat
empat raka'at, dan jangan kamu tanya tentang bagus dan panjangnya kemudian Beliau
shalat empat raka'at lagi dan jangan kamu tanya tentang bagus dan panjangnya kemudian
Beliau shalat tiga raka'at". 'Aisyah radliallahu 'anha berkata; Aku bertanya: "Wahai
Rasulullah, apakah anda tidur sebelum melaksanakan witir?" Beliau menjawab: "Wahai
'Aisyah, kedua mataku tidur, namun hatiku tidaklah tidur".





) 16











4|Page
Dari Ibnu 'Umar, bahwa ada seseorang bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam tentang shalat malam. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Shalat malam itu dua rakaat dua rakaat. Jika salah seorang dari kalian khawatir akan
masuk waktu shubuh, hendaklah ia shalat satu rakaat sebagai witir (penutup) bagi shalat
yang telah dilaksanakan sebelumnya." Dan dari Nafi' bahwa 'Abdullah bin 'Umar memberi
salam di antara satu rakaat dan dua rakaat witir hingga dia menuntaskan sebagian
keperluannya."




) 17





-
Dari 'Aisyah radliallahu 'anha berkata; "Tidaklah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
meninggalkan suatu amal padahal Beliau mencintai amal tersebut melainkan karena
Beliau khawatir nanti orang-orang akan ikut mengamalkannya sehingga diwajibkan buat
mereka. Dan tidaklah Beliau melaksanakan shalat Dhuha sekalipun kecuali pasti aku ikut
melaksanakannya".




) 18



-

Dari Abu Dzarr dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwa beliau bersabda: "Setiap
pagi dari persendian masing-masing kalian ada sedekahnya, setiap tasbih adalah sedekah,
setiap tahmid adalah sedekah, dan setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir sedekah,
setiap amar ma'ruf nahyi mungkar sedekah, dan semuanya itu tercukupi dengan dua
rakaat dhuha."




) 19








-

Telah menceritakan kepada kami Ya'qub bin Ibrahim berkata, telah menceritakan kepada
kami Abu Usamah berkata, telah menceritakan kepada kami 'Ubaidullah dari Nafi' dari
Ibnu 'Umar berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, Abu Bakar, dan 'Umar?
radliallahu 'anhu mereka melaksanakan shalat dua Hari Raya sebelum khutbah."




) 20

-


Dari Ummu 'Athiyah ia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan kepada
kami agar mengajak serta keluar para gadis dan wanita-wanita yang dipingit pada dua
hari raya, dan beliau memerintahkan para wanita yang sedang haidl menjauh dari
mushalla (tempat shalat) kaum muslimin.

F. HADIS-HADIS TENTANG SALAT JAMADAN QASHAR







) 21
-

5|Page
Dari Mu'adz katanya; "Kami berangkat bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
ketika perang Tabuk, lalu beliau melakukan shalat zhuhur dan ashar sekaligus, maghrib
dan isya` sekaligus."







) 22
-


Dari Ibnu Abbas katanya; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah shalat zhuhur
dan ashar semuanya, dan antara Maghrib dan Isya' semuanya bukan karena ketakutan
dan tidak pula ketika safar."




) 23







-
Dari Ibnu Abbas katanya; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah shalat Zhuhur
dan Ashar sekaligus di Madinah bukan karena takut dan bukan pula karena safar." Abu
Zubair mengatakan; "Aku bertanya kepada Sa'id; "Mengapa beliau melakukan hal itu?
Dia menjawab; Aku bertanya kepada Ibnu Abbas sebagaimana kamu bertanya kepadaku,
lalu dia menjawab; "Beliau ingin supaya tidak merepotkan (memberatkan) seorangpun
dari umatnya."



) 24

-

Dari 'Aisyah radliallahu 'anha berkata: "Awal mula diwajibkannya shalat sebanyak dua
raka'at. Kemudian ketentuan ini ditetapkan untuk shalat safar (dalam bepergian) dan
disempurnakan bagi shalat di tempat tinggal (mukim) ".






) 25
-
Dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah
menetap (dalam bepergian) selama sembilan belas hari dengan mengqashar (meringkas)
shalat. Maka kami bila bepergian selama sembilan belas hari mengqashar solat. Bila lebih
dari itu, kami menyempurnakan shalat".

G. HADIS-HADIS TENTANG ZAKAT FITRAH







) 26




-

Dari 'Abdullah bin 'Umar radliallahu 'anhua berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam mewajibkan zakat fithri satu sha' dari kurma atau sha' dari gandum bagi setiap
hamba sahaya (budak) maupun yang merdeka, laki-laki maupun perempuan, kecil maupun
besar dari kaum Muslimin. Dan Beliau memerintahkan agar menunaikannya sebelum
orang-orang berangkat untuk shalat ('Ied) ".

6|Page





) 27





-
Dari Ibnu Abbas, ia berkata; Rasulullah shallAllahu wa'alaihi wa sallam mewajibkan
zakat fitrah untuk mensucikan orang yang berpuasa dari bersenda gurau dan kata-kata
keji, dan juga untuk memberi makan miskin. Barangsiapa yang menunaikannya sebelum
shalat maka zakatnya diterima dan barangsiapa yang menunaikannya setelah shalat maka
itu hanya sedekah diantara berbagai sedekah.

H. HADIS-HADIS TENTANG ZAKAT MAL







) 28










-


Dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma bahwa ketika Nabi Shallallahu'alaihiwasallam
mengutus Mu'adz radliallahu 'anhu ke negeri Yaman, Beliau berkata,: "Ajaklah mereka
kepada syahadah (persaksian) tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Allah dan
bahwa aku adalah utusan Allah. Jika mereka telah mentaatinya, maka beritahukanlah
bahwa Allah mewajibkan atas mereka shalat lima waktu sehari semalam. Dan jika mereka
telah mena'atinya, maka beritahukanlah bahwa Allah telah mewajibkan atas mereka
shadaqah (zakat) dari harta mereka yang diambil dari orang-orang kaya mereka dan
diberikan kepada orang-orang faqir mereka".





) 29




Dari Abu Sa'id radliallahu 'anhu berkata; Nabi Shallallahu'alaihiwasallam telah
bersabda: "Tidak ada zakat harta dibawah lima wasaq, tidak ada zakat pada unta
dibawah lima ekor dan tidak ada zakat pada hasil tanaman dibawah lima wasaq".





) 30
-






Dari Amru bin Harits bahwa Abu Zubair telah menceritakan kepadanya, bahwa saya
mendengar Jabir bin Abdullah menyebutkan bahwa ia mendengar Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Tanaman yang mendapat air sungai dan tadah hujan, zakatnya
sepersepuluh. Dan tanaman yang mendapat air dengan cara usaha, seperti dengan kincir
air dan sebagainya, zakatnya seperduapuluh."

) 31

















7|Page











-
Dari Ali radliallahu 'anhu, Zuhair berkata; aku mengiranya dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bahwa beliau bersabda: "Berikan seperempat puluh, dari setiap empat puluh
dirham satu dirham. Dan tidak ada kewajiban sedikitpun atas kalian hingga sempurna
seratus dirham. Maka apabila telah berjumlah dua ratus dirham maka padanya terdapat
zakat lima dirham, kemudian selebihnya sesuai perhitungan tersebut. Pada kambing, untuk
jumlah empat puluh kambing zakat satu kambing, maka apabila hanya berjumlah tiga
puluh sembilan maka tidak ada kewajiban sedikitpun atas kalian." Dan ia menyebutkan
zakat kambing seperti yang disebutkan Az Zuhri. Ia berkata; dan mengenai sapi pada
setiap tiga puluh ekor terdapat seekor tabi', pada jumlah empat puluh terdapat satu
musinnah, sapi yang digunakan untuk kerja tidak ada kewajiban sedikitpun, pada unta
kemudian ia menyebutkan zakatnya seperti yang telah disebutkan Az Zuhri. Ia berkata;
dan pada jumlah dua puluh lima terdapat zakat lima kambing, kemudian apabila lebih
satu ekor maka padanya terdapat zakat satu ekor bintu makhadh, kemudian apabila tidak
ada bintu makhadh maka ibnu labun jantan, hingga tiga puluh lima. Kemudian apabila
lebih satu ekor maka padanya zakat satu ekor bintu labun, hingga empat puluh lima.
Kemudian apabila lebih satu ekor maka padanya terdapat zakat satu ekor hiqqah yang
siap hamil, hingga enam puluh. Kemudian ia menyebutkan seperti hadits Az Zuhri. Ia
berkata; kemudian apabila lebih satu ekor yaitu sembilan puluh satu ekor maka padanya
terdapat zakat dua hiqqah yang siap untuk hamil, hingga seratus dua puluh. Kemudian
apabila unta tersebut lebih banyak dari itu maka pada setiap lima puluh terdapat zakat
satu hiqqah, dan tidak dipisahkan antara unta yang digabungkan, dan tidak digabungkan
antara unta yang dipisahkan karena khawatir wajib mengeluarkan zakat. Dan tidak
diambil dalam zakat unta yang tua dan telah tanggal giginya, serta yang miliki aib, dan
unta pejantan, kecuali petugas zakat menghendakinya. Dan dalam tumbuh-tumbuhan yang
diairi sungai atau disirami air hujan terdapat zakat sepersepuluh, dan yang disirami
dengan ember maka padanya terdapat seperdua puluh.

I. HADIS-HADIS TENTANG PUASA WAJIB DAN BULAN


RAMADHAN




) 32

-




Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Ayyub dan Qutaibah dan Ibnu Hujr telah
menceritakan kepada kami Isma'il -ia adalah Ibnu Ja'far- dari Abu Suhail dari bapaknya
dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Bila bulan Ramadlan tiba, maka dibukalah pintu-pintu surga, pintu-pintu
neraka ditutup dan syetan-syetan pun dibelenggu."



) 33




-

8|Page
Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Maslamah telah menceritakan kepada
kami Malik dari Nafi' dari 'Abdullah bin 'Umar radliallahu 'anhu bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam menceritakan tentang bulan Ramadhan lalu Beliau bersabda:
"Janganlah kalian berpuasa hingga kalian melihat hilal dan jangan pula kalian berbuka
hingga kalian melihatnya. Apabila kalian terhalang oleh awan maka perkirakanlah
jumlahnya (jumlah hari disempurnakan) ".




) 34

-
Dari Abu Hurairah berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Barangsiapa yang berpuasa karena iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-
dosanya yang telah lalu".




) 35






-
Dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Allah Ta'ala telah berfirman: "Setiap amal anak Adam adalah untuknya
kecuali shaum, sesungguhnya shaum itu untuk Aku dan Aku sendiri yang akan memberi
balasannya. Dan shaum itu adalah benteng, maka apabila suatu hari seorang dari kalian
sedang melaksanakan shaum, maka janganlah dia berkata rafats dan bertengkar sambil
berteriak. Jika ada orang lain yang menghinanya atau mengajaknya berkelahi maka
hendaklah dia mengatakan 'Aku orang yang sedang shaum. Dan demi Dzat yang jiwa
Muhammad berada di tanganNya, sungguh bau mulut orang yang sedang shaum lebih
harum di sisi Allah Ta'ala dari pada harumnya minyak misik. Dan untuk orang yang
shaum akan mendapatkan dua kegembiraan yang dia akan bergembira dengan keduanya,
yaitu apabila berbuka dia bergembira dan apabila berjumpa dengan Rabnya dia
bergembira disebabkan 'ibadah shaumnya itu".

J. HADIS-HADIS TENTANG PUASA SUNNAH

Puasa Senin-Kamis





) 36




-
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yahya telah menceritakan kepada kami
Abu 'Ashim dari Muhammad bin Rifa'ah dari Suhail bin Abu Shalih dari ayahnya dari Abu
Hurairah bahwasanya Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Pada hari
senin dan kamis semua amalan dinaikkan kepada Allah ta'ala, maka saya lebih suka
amalanku dinaikkan kepada-Nya ketika saya sedang berpuasa". Abu 'Isa berkata, dalam
hal ini hadits Abu Hurairah merupakan hadits hasan gharib.

Beberapa Macam Puasa Sunnah

9|Page



) 37






















-
Dari Abu Qatadah bahwa seorang laki-laki datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam dan bertanya, "Bagaimanakah Anda berpuasa?" Mendengar pertanyaan itu,
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam marah. Dan ketika Umar menyaksikan Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam marah, ia berkata, "Kami rela Allah sebagai Tuhan, Islam
sebagai agama dan Muhammad sebagai Rasul. Kami berlindung kepada Allah, dari murka
Allah dan Rasul-Nya." Umar mengulang ucapan tersebut hingga kemarahan Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam reda. Kemudian ia bertanya, "Wahai Rasulullah, bagaimana
dengan orang yang berpuasa sepanjang tahun?" Beliau menjawab: "Dia tidak berpuasa
dan tidak juga berbuka." -atau beliau katakan dengan redaksi 'Selamanya ia tak dianggap
berpuasa dan tidak pula dianggap berbuka-- Umar bertanya lagi, "Bagaimana dengan
orang yang berpuasa sehari dan berbuka sehari?" beliau menjawab: "Itu adalah puasa
Dawud 'Alaihis Salam." Umar bertanya lagi, "Bagaimana dengan orang yang berpuasa
sehari dan berbuka dua hari?" beliau menjawab: "Aku senang, jika diberi kekuatan untuk
itu." kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Puasa tiga hari setiap
bulan, puasa dari Ramadlan ke Ramadlan sama dengan puasa setahun penuh. Sedangkan
puasa pada hari Arafah, aku memohon pula kepada Allah, agar puasa itu bisa menghapus
dosa setahun setahun penuh sebelumnya dan setahun sesudahnya. Adapun puasa pada
hari 'Asyura`, aku memohon kepada Allah agar puasa tersebut bisa menghapus dosa
setahun sebelumnya".

Puasa Syawal






) 38
-

Dari Abu Ayyub Al Anshari radliallahu 'anhu, bahwa ia telah menceritakan kepadanya
bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Siapa yang berpuasa
Ramadlan kemudian diiringinya dengan puasa enam hari di bulan Syawwal, maka yang
demikian itu seolah-olah berpuasa sepanjang masa."

Puasa Asyura


) 39





-
Dari 'Aisyah radliallahu 'anha berkata: "Orang-orang melaksanakan shaum hari
kesepuluh bulan Muharam ('Asyura') sebelum diwajibkan shaum Ramadhan. Hari itu
adalah ketika Ka'bah ditutup dengan kain (kiswah). Ketika Allah subhanahu wata'ala telah
mewajibkan shaum Ramadhan, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

10 | P a g e
"Barangsipa yang mau shaum hari 'asyura' laksanakanlah dan siapa yang tidak mau
tinggalkanlah".




) 40

-


Dari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma berkata: "Tidak pernah aku melihat Nabi shallallahu
'alaihi wasallam sengaja berpuasa pada suatu hari yang Beliau istimewakan dibanding hari-
hari lainnya kecuali hari 'Asyura' dan bulan ini, yaitu bulan Ramadhan".


) 41






-
Dari Abu Musa radliallahu 'anhu ia berkata; "Ketika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
tiba di Madinah, orang-orang Yahudi mengagungkan hari 'Aasyura (tanggal sepuluh
Muharam) dengan berpuasa, maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Kita
lebih berhak untuk berpuasa." Lantas beliau memerintahkan untuk melaksanakan puasa
hari 'Aasyura."

Puasa Dawud




) 42






-


Dari 'Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash radliallahu 'anhuma berkata,, Nabi shallallahu
'alaihi wasallam berkata: "Apakah benar kamu berpuasa dahr (sepanjang masa) dan
shalat sepanjang malam?" Aku jawab; "Benar". Beliau berkata: "Jika kamu kerjakan itu
nanti matamu akan mengantuk dan fisikmu menjadi lemah. Tidak ada nilai puasa bagi
siapa yang mengerjakan puasa sepanjang masa. Puasa tiga hari (dalam sebulan) sama
nilainya dengan puasa sepanjang jaman". 'Abdullah bin 'Amru berkata: "Sungguh aku
mampu lebih dari itu". Beliau berkata: "Kalau begitu puasalah dengan puasanya Nabi
Daud 'alaihi salam, yang dia berpuasa sehari dan berbuka sehari sehingga dia tidak akan
kabur ketika berjumpa dengan musuh".

K. HAJI DAN UMRAH


) 43
-




) 44


) 45








) 46






) 47

11 | P a g e






12 | P a g e

Potrebbero piacerti anche