Fungsi pembelajaran bukan hanya merupakan fungsi guru,tetapi juga sumber-sumber belajar yang lain yang digunakan untuk belajar.Pembelajaran diselenggarakan oleh guru untuk mebelajarkan peserta didik memperoleh dan memproses pengetahuan,keterampilan dan sikap.Agar pembelajaran dapat berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan,perlu disusun suatu strategi pembelajaran. 1. Pengertian Active Learning Active Learning proses kegiatan belajar mengajar yang subjek didiknya terlibat secara intelektual dan emosional sehingga ia betul-betul berperan dan berpartisipasi aktif dalam melakukan kegiatan belajar. Salah satu cara agar peserta didik aktif dengan membuat kelompok dengan begitu peserta didik terpancing untuk turut serta dalam segi kogntif ,afektif maupun psikomotor. Siswa melakukan pemikiran tingkat tinggi, seperti analisis, sintesis, dan evaluasi. 2. Mengapa Active Learning? Pannen(2001) mengemukakan bahwa untuk dapat bekerja secara profesional dan sistematis serta menghadirkan pembelajaran yang lebih bermakna bagi peserta didik, pendidik diharapkan mempunyaii kemampuan berikut. a) Memanfaatkan sumber di lingkungannya secara optimal dalam proses pembelajaran. b) Berkreasi dan mengembangkan ide/gagasan baru. c) Memperjelas relevansi dan keterkaitan mata kuliah/mata pelajaran bidang ilmu dengan kebutuhan sehari-hari. d) Mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan perilaku peserta didik secara bertahap dan utuh. e) Memberi kesempatan kepda peserta didik untuk dapat berkembang secra optimal sesuai dengan kemampuannya. 3. Karakteristik-karakteristik Active Learning Menurut Bonwell(1995),pembelajaran aktif memiliki karakteristik- karakteristik sebagai berikut: a. Penekanan proses pembelajaran bukan pada penyampaian informasi oleh pengajar melainkan pada pengembangan keterampilan pemikiran analitis dan kritis terhadap topik atau permasalahan yang dibahas. b. Siswa tidak hanya mendengarkan kuliah secara pasif, tetapi mengerjakan sesuatu yang berkaitan dengan materi kuliah. c. Penekanan pada eksplorasi nilai-nilai dan sikap-sikap berkenaan dengan materi kuliah. d. Siswa lebih banyak dituntut untu berpikir kritis, menganalisis, dan melakukan evaluasi.
1. Bagaimana Menerapkan Active Learning?
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penerapan strategi active learning adalah : a) Mintalah peserta didik untu mengajukan pertanyaan apa yang belum mereka pahami. b) Meminta peserta didik untuk menuliskan komentar tentang topik yang sedang dibahas. c) Gunakanlah teknik permainan jingsaw untuk sarana permainan dalam kelompok kecil. d) Mempersiapkan diskusi dengan menanyakan sesuatu. e) Kerja kelompok,dimana setiap kelompok melakukan aktivitas sesuai topik yang sedang dibahas. f) Pada akhir proses pembelajaran ,peserta didik diminta untuk menuliskan ringkasan menurut bahasanya sendiri. g) Peserta didik diminta untuk merumuskan pertanyaan sesuai dengan pokok atau tema bahasan. Keuntungan Active Learning Peserta didik lebih termotivasi ,mempunyai lingkungan yang aman,partisipasi oleh seluruh kelompok belajar,setiap orang bertanggung jawab dalam kegiatan belajarnya sendiri,member kessempatan untuk memperbaiki kesalahan. Kelemahan Active Learning Keterbatasan waktu,kemungkinan bertambahnya waktu untuk persiapan,ukuran kelas yang besar,keterbatasan materi,peralatan, dan sumber daya. Risiko penerapan active learning
Keengganan pendidik untuk mengambil berbagai risiko diantaranya peserta
didik tidak akan berpartisipasi, menggunakan kemampuan berpikir yang lebih tinggi atau mempelajari konten yang cukup. 2. Langkah-Langkah Active Learning a. Susunlah sebuah pernyataan yang berisi pendapat tentang isu kontroversial yang terkait dengan mata pelajaran. b. Bagilah siswa menjadi dua tim debat. c. Buatlah dua hingga empat subkelompok dalam masing-masing tim debat. d. Mulailah debat dengan meminta para juru bicara mengemukakan pendapat mereka. e. Setelah semua siswa mendengarkan argumen pembuka, hentikan debat dan suruh mereka kembali ke subkelompok awal mereka. f. Bila debat dirasa cukup akhirilah debat.Tanpa menyebut pemenangnya. 3. Strategi dan Model Active Learning 1) Setiap peserta didik adalah guru. 2) Debat aktif di antara siswa. 3) Pertanyaan kelompok. 4) Diskusi kelompok kecil.