Sei sulla pagina 1di 4

ADOBE PREMIERE

Adobe premiere adalah salah satu software yang sering digunakan dalam pengeditan
video. Ada kesamaan interface adobe premiere dengan adobe photoshop dan adobe after
effect adalah memberikan kemudahan dalam pemakaiannya. Gambar-gambar dapat disiapkan
melalui adobe photoshop dan effect-effect dapat disiapkan melalui adobe after effect.
1. Pastikan bahwa adobe premiere pro sudah terinstall.
2. Buka adobe premiere pro
3. Pada saat masuk premiere akan menanyakan apakah ingin membuat project baru atau
membuka project. Karena masih dalam tahap belajar, jadi saya memilih new project
(membuat project baru). Setelah itu akan muncul tampilan new project. Setting
available present dv-pal standard 48khz, tentukan lokasi dan nama project, kemudian
klik ok. Seperti pada gambar di bawah ini.

4. Akan muncul tampilan awal adobe premiere pro. Ada 3 macam project windows utama
yaitu :
- Project, merupakan tempat penyimpanan file
- Monitor, merupakan tempat melihat video yang kita edit di timeline
- Timeline, merupakan tepat melakukan proses editing

5. Untuk dapat mengedit video, terlebih dahulu import file yang diperlukan dengan cara
klik file import (ctrl+i) atau dengan cara klik kanan di project, pilih import. Disini
bisa mengimport file video, audio, dan gambar.
6. Agar video bisa di edit, tekan dan geser file yang di pilih di project ke dalam timeline

7. Agar terlebih nyaman di lihat, biasanya sesekali dalam proses editing perlu di
berikan transisi. Transisi merupakan perpindahan tempat dari satu tempat ke tempat
lain, dalam pengeditan suatu video transisi merupakan perpindahan dari satu video ke
video berikutnya.
8. Sekarang kita akan mencoba untuk membuat transisi dari video yang sudah di
masukkan ke dalam timeline sebelumnya. Tapi agar dapat dilakukan transisi perlu
ditambahkan file lagi kedalam timeline seperti pada gambar dibawah ini.
9. Berikan transisi dengan cara klik tab effect pada project, klik video transisions. Pada
menu ini terdapat banyak pilihan effect dan transisi yang di suguhkan. Sebagai contoh
pilih dissolve cross dissolve.

10. Drag and drop transisi cross dissolve ditengah-tengah video yang ingin diberikan
transisi, dan hasilnya seperti dibawah ini.

11. Setelah selesai proses editing, perlu meng-export hasil kerja yang telah di buat dengan
cara klik file> export> movie (ctrl+m). Maka akan muncul kotak dialog export movie
yang di export ke dalam format avi
Kemudian klik save untuk mengexport file tersebut.
12. Premiere akan memulai proses rendering. Tunggu hingga selesai

Potrebbero piacerti anche