Sei sulla pagina 1di 3

Pengembangan penerapan discharge planning dalam meningkatkan

efektivitas discharge planning di RSUP Wahidin Sudirohusodo

Tujuan penelitian: untuk mengetahui dampak penerapan model discharge


planning terhadap efektivitas discharge planning pada pasien Stroke yang
dirawat inap di RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar.

Jenis Penelitian : Action Research

Penelitian ini menggabungkan metode kualitatif dan kuantitatif dengan


rancangan action research

Dalam bentuk tahapan yang paling sederhana, setidaknya terdapat 4 tahap


dalam penelitian AR (Coghlan & Brannick, 2001). Keempat tahapan tersebut
adalah:

Terdiri dari 4 tahapan


Tahap Diagnosing Action :
1. Data sekunder pasien stroke di RS
2. Kaji banding penerapan discharge planning di rumah sakit lain
3. Dilakukan pengumpulan data dengan wawancara mendalam dan
observasi partisipatif pada pasien dan perawat
4. Pemahaman perawat mengenai Discharge Planning dan Penyakit Stroke

Tahap Planning Action:


Tahapan ini digunakan untuk memfinalkan instrument
1. Penjelasan/pemberian materi (mini workshop) discharge planning dan
stroke
2. Penyusunan dan penyamaan persepsi mengenai format discharge
planning

Tahap Taking Action:


1. Uji coba dan penerapan model discharge planning pada pasien stroke
2. Penggunaan ceklist format discharge planning

Tahap Evaluation Action:


1. Melihat efektivitas discharge planning melalui kuesioner
2. Persepri perawat terhadap manfaat dan kelemahan dalam penerapan
pengembangan model discharge planning.

No Tahap Action Metodologi


Lokasi : RSUP Wahidin
Sudirohusodo kota Makassar
Waktu : April-Mei 2017
Populasi : seluruh perawa
ruangan lontara III dan seluruh
pasien rawat inap dengan
diagnosa utama stroke yang
dirawat di RSWS pada saat
dilakukan penelitian

1. Diagnosing Action
1. Data sekunder pasien Data sekunder pasien stroke di
stroke di RS bagian rekam medis
2. Kaji banding penerapan
discharge planning di Participant Observation
rumah sakit lain penerapan proses discharge
3. Dilakukan pengumpulan planning kemudian
data dengan wawancara membandingkan dengan rumah
mendalam dan observasi sakit lain.
partisipatif pada perawat
4. Pemahaman perawat Wawancara mendalam tentang
mengenai Discharge pemahaman perawat tentang
Planning dan Penyakit discharge planning dan penyakit
Stroke stroke, sample sumber data
dipilih secara purposive dan
bersifat snowball sampling.

Planning Action
1. Penjelasan/pemberian Dokumentasi kegiatan
materi (mini workshop)
discharge planning dan
stroke
2. Penyusunan dan
penyamaan persepsi
mengenai format
discharge planning

Taking Action
1. Uji coba dan penerapan Dokumentasi kegiatan dan
model discharge planning lembar ceklist
pada pasien stroke
2. Penggunaan ceklist
format discharge
planning

Evaluating action
1. Melihat efektivitas Metode kuantitatif,
discharge planning menggunakan instrument
melalui kuesioner kuesioner.
2. Persepsi perawat
terhadap manfaat dan
kelemahan dalam
penerapan
pengembangan model
discharge planning.

Potrebbero piacerti anche