Documenti di Didattica
Documenti di Professioni
Documenti di Cultura
1
Jeinyver A. Tulumang
2
Maria F. Loho
2
Linda M. Mamengko
1
Kandidat Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado
2
Bagian Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado
Email: jeinyverangel@gmail.com
Abstrak: Kanker endometrium adalah tumor ganas epitel primer diendometrium, umumnya
dengan diferensiasi glandular dan berpotensi mengenai miometrium dan menyebar jauh;
juga merupakan kanker ginekologi yang sering terjadi. Penyebabnya belum diketahui secara
pasti, namun terdapat beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya kanker endometrium.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kanker endometrium yang dirawat di
RSUP Prof. dr. R.D. Kandou Manado. Jenis penelitian deskriptif retrospektif, dengan cara
mengumpulkan data rekam medik pasien kanker endometrium. Dari 36 kasus kanker
endometrium, didapatkan usia 51tahun sebanyak 24 orang (66,67%), meningkat pada
wanita multipara dan obesitas, sebanyak 11 orang (30,56%) mengalami kanker endometrium
pascamenopause. Penyakit penyerta terbanyak yaitu hipertensi berjumlah 13 orang
(36,11%). Jenis sel kanker terbanyak yaitu endometrioid adenokarsinoma berjumlah 19
orang (52,78%). Penanganan yang diberikan berupa terapi medikamentosa, operasi dan
kemoterapi. Stadium terbanyak yaitu stadium II berjumlah 8 orang ( 22,23%).
Kata kunci: kanker endometrium
oleh penggunaan TSH yang masih jarang jenis sel endometrioid adenokarsinoma.8-11
digunakan. Penggunaan TSH memengaruhi Terdapat empat stadium pada kanker
tingginya jumlah penderita kanker endometrium yang dibagi menurut
endometrium di negara Barat dan Eropa.1 International Federation of Gynecology
Diperkirakan sekitar 476 juta orang and Obstetri (FIGO). Dalam penanganan
jumlah wanita pascamenopause pada tahun kanker endometrium terdapat terapi
1990, setidaknya jumlah akan bertambah medikamentosa, operasi dan kemoterapi.
menjadi 1200 juta orang pada tahun 2030. Prognosis dari kanker endometrium itu
Dengan usia harapan hidup yang rata-rata sendiri sebenarnya cukup baik apabila
lebih dari 78-80 tahun, maka wanita akan diketahui dini dan ditangani dengan
menghabiskan lebih dari sepertiga hidup- tepat.1,2
nya dalam masa menopause. Sehingga
terdapat kemungkinan mengalami penyakit METODE PENELITIAN
kronik yang diperkirakan 46% untuk Jenis penelitian ini deskriptif
penyakit jantung koroner, 20% untuk retrospektif, dengan cara mengumpulkan
stroke, 15% untuk fraktur panggul, 10% data rekam medik pasien kanker
untuk kanker payudara dan 2,6% untuk endometrium. Penelitian ini dilaksanakan
kanker endometrium.2 pada bulan Oktober 2015 sampai bulan
Penyebab kanker endometrium belum Desember 2015 di bagian Obstetri dan
diketahui pasti, namun terdapat beberapa Ginekologi RSUP Prof. dr. R. D. Kandou
faktor yang menyebabkan terjadinya Manado. Populasi penelitian ialah seluruh
kanker endometrium seperti faktor pasien kanker endometrium. Sampel
reproduksi dan menstruasi; hormon; penelitian ialah seluruh pasien kanker
kontrasepsi oral; obesitas, kondisi medis; endometrium yang dirawat di RSUP. Prof.
ataupun faktor genetik, dimana gen Dr. R. D. Kandou Manado tahun 2013
pencetus dari kanker endometrium yaitu 2015. Variabel penelitian ini ialah umur;
MLH1, MSH2, MSH6.1-3 indeks massa tubuh (IMT); paritas; riwayat
Patogenesis penyakit ini ialah menopause; penyakit penyerta; jenis sel;
tingginya estrogen dan tidak terdapatnya penanganan; dan stadium kanker.
progesteron yang cukup sehingga terjadi IMT menurut WHO yang diukur
hiperplasia simpleks yang kemudian menggunakan rumus BB(kg) /TB(m2).
terbentuknya kelenjar baru pada lapisan Kanker endometrium biasanya terjadi pada
uterus, selanjutnya menjadi atipikal dan wanita pascamenopause, pada usia 51
menyebabkan kanker endometrium.4,5 tahun. Penyakit penyerta yang biasanya
Tingginya kadar estrogen secara abnormal ditemukan adalah Hipertensi, diabetes
yang menyebabkan kanker endometrium melitus dan dislipidemia. Terdapat enam
juga terdapat pada keadaan sindroma jenis histopatologi pada kanker
ovarium polikistik (SOPK), karena pada endometrium. Penanganan yang diberikan
SOPK terjadi unopposed estrogen, berupa terapi medikamentosa, operasi dan
kemudian terjadi unovulasi sehingga kemoterapi dan terdapat empat stadium
menyebabkan hiperplasia endometrium. pada kanker endometrium yang dibagi
Tidak semua wanita dengan SOPK menurut FIGO.
memiliki risiko tinggi kanker
endometrium.6,7 HASIL PENELITIAN
Terdapat enam jenis histopatologi dari Berdasarkan penelitian yang dilakukan
kanker endometrium yaitu endometrioid dibagian Obstetri dan Ginekologi RSUP
adenokarsinoma; serous karsinoma; karsi- Prof. R.D. Kandou Manado pada periode
noma sel jernih; karsinoma musinous; tahun 2013 2015 terdapat 36 wanita yang
karsinoma campuran; dan karsinoma menderita kanker endometrium.
undiferensiasi. Dari keenam jenis Tabel 1 menunjukkan karakteristik
histopatologi, yang sering ditemukan yaitu pasien kanker endometrium berdasarkan
Jurnal e-Clinic (eCl), Volume 4, Nomor 1, Januari-Juni 2016
usia, paritas dan IMT. Pasien terbanyak pasien tidak memiliki catatan medik.
yaitu berusia 51 tahun berjumlah 24 orang
(66,67%), dan yang paling sedikit pada usia Tabel 2. Data menopause/reproduksi pasien
41-45 tahun berjumlah 2 orang (5,55%).
Angka kejadian pada pasien multipara Usia Menopause Reproduksi
sebanyak 20 orang (55,56%), sedangkan n % n %
pada nulipara berjumlah 14 orang 51 tahun 11 30,56 0 0
(38,89%). Menurut IMT pasien, sebanyak 3 51 tahun 0 0 3 8,33
orang (8,33%) pada IMT 18,5. 9 orang Tidak ada data 22 61,11
(25%) pada IMT 18,5-24,9. 7 orang
(19,44%) pada IMT 25,029,9. 6 orang
Pada Tabel 3 menggambarkan faktor
(16,67%) pada IMT 30,0. Sebanyak 11
resiko/penyakit penyerta pada kanker
pasien yang tidak ada catatan medik IMT.
endometrium. Dari 36 kasus terdapat 6
Tabel 1. Karakteristik pasien kanker
pasien (16,67%) dengan diabetes mellitus;
endometrium berdasarkan usia, paritas dan 13 pasien (36,11%) dengan hipertensi. 2
IMT pasien (5,55%) dengan dislipidemia; 7
pasien (19,44%) dengan penyakit penyerta
Karakteristik Jumlah lainnya; sedangkan 19 pasien (52,78%)
n % tidak ada data.
Usia
51 24 66,67 Tabel 3. Faktor risiko/penyakit penyerta pada
46 50 5 13,89 kanker endometrium
41 -45 2 5,55
40 5 13,89 Penyakit Penyerta Jumlah
Total 36 100 n %
Paritas Diabetes Melitus 6 16,67
Nulipara (P0) 14 38,89 Hipertensi 13 36,11
Primipara (P1) 2 5,55 Dislipidemia 2 5,55
Multipara (P2) 20 55,56 Penyakit penyerta lain 7 19,44
Total 36 100 Tidak ada data 19 52,78
IMT
18,5 3 8,33 Tabel 4 menggambarkan jenis sel dari
18,5 24,9 9 25 kanker endometrium. Terdapat 19 pasien
25,0 29,9 7 19,44 (52,78%) dengan jenis sel endometrioid
30,0 6 16,67
adenokarsinoma dan 17 pasien tanpa
Tidak ada data 11 30,56
Total 36 100 catatan rekam medik jenis sel.