Sei sulla pagina 1di 34

Kuliah 2

BAHAN DASAR BETON


ADMIXTURE
Admixture
Bahan tambah (kimiawi), selain air,
aggregat, semen dan fiber, yang
diaplikasikan pada campuran material
pembentuk beton, pada proses
pencampuran (mixing); guna
mendapatkan sifat mekanis (properties)
beton sesuai kebutuhan.
Fungsi Admixture
Memperbaiki kinerja/ performance dari beton
pada:
beton segar
beton yang sudah mengeras
dengan cara :
mendispersi semen
merubah proses hidrasi semen
bereaksi dengan zat lain yang dihasilkan pada
hidrasi
Perkembangan Admixture
Sebelum Masehi :
darah hewan dan telur
Sebelum PD II :
Minyak biji tumbuhan
1990-an
Bahan kimia, sintetis
Pada beton segar/ fresh concrete :
Mengatur workability
Mengatur waktu setting
Mengurangi segregasi
Mengurangi bleeding
Memudahkan pada pemompaan
Mengurangi slump loss
Memudahkan dalam finishing
Pada Beton keras/ hardened concrete
Mengurangi panas hidrasi
Menambah tingkat pencapaian kekuatan
pada umur awal
Menambah kekuatan beton
Mengurangi permeabilitas
Memperbaiki ketahanan thd kejut/ impact
dan abrasi
Menurut ASTM C 494-2005
Admixture dibagi 7 Type :
Type Function Effect

A Water Reducer Mengurangi pemakaian air

B Retarder Menahan/ memperlambat waktu ikat/ setting time

C Accelerator Mempercepat waktu ikat/ setting time dan


meningkatkan kekuatan awal
D Water Reducer & Mengurangi pemakaian air, min. 5% dan menahan
Retarder waktu ikat/ setting time

E Water Reducer & Mengurangi pemakaian air, min. 5% dan mempercepat


Accelerator waktu setting
F Water Reducer- High Mengurangi pemakaian air min. 12 %
Range (WRHR)
G Water Reducer High Mengurangi pemakaian air minimum 12 % dan
Range & Retarder menahan waktu setting
Water Reducer (Type A, D, E)
Admixture yang dapat mengurangi
pemakaian air dari campuran beton
normal, dengan tidak mengurangi
workability; dapat menambah
workability dengan air tetap; dapat
meningkatkan kekuatan tekan dengan
w/c lebih rendah.
Bahan pembentuk al. :
Gula/ karbohidrat
Lignosulfonik (by product dr industri pulp)
Bahan anorganik (borat, posphat, zinc)
Dosis pemakaian : 0.15% - 0.5% atau
tergantung dari produk yg dipakai
Dosis berlebih setting terlambat,
dapat terjadi segregasi
Contoh : u/ workability sama
Campuran tanpa admixture :
Semen = 350 kg
Air = 210 kg ( w/c : 210/350 = 0.60 )
Slump dihasilkan 125 mm
Campuran dengan admixture :
Semen = 350 kg
Air = 195 kg ( w/c : 195/350 = 0.56 )
Slump dihasilkan 125 mm
Terdapat pengurangan air 15 kg.
W/C (water cement ratio) dengan
admixture menjadi lebih kecil
kekuatan tekan yang dihasilkan lebih
besar.
Type Water Reducer
A : Normal
D : dengan retarder
E : dengan accelerator

Kenapa air bisa dikurangi ?


Jumlah air yang perlu u/ proses hidrasi +
u/workability ada sisa air yang tidak
terpakai
Sisa air dapat dikurangi dengan menambahkan
water reducer, dengan workability tetap.
Dengan mengurangi air

gelembung air/ pori-pori udara


mengecil atau hilang
pasta semen lebih rapat
lebih kuat.
Dispersi semen

menghancurkan gumpalan semen


partikel tunggal
melepaskan air yang terperangkap

partikel 'dilumasi'

bisa menggelincir
Accelerator (Type C,E)
Admixture untuk mempercepat proses hidrasi
semen (reaksi semen-air), mempercepat
pengerasan beton dan mempercepat
pencapaian kekuatan awal beton. Setting
time berkurang.
Bahan pembentuk al. :
Calcium chloride (CaCl2) dosis : 1-2%
Garam anorganik :
Silikat
Dosis : 1% -2%
Dengan Calcium Chloride :
Mengurangi/ mempercepat setting time
meningkatkan pencapaian kekuatan awal
meningkatkan modulus elasticity
mengurangi bleeding
meningkatkan terjadinya korosi/ karat
mengurangi ketahanan terhadap sulfat
menambah shrinkage & creep
Retarder (Type B,D)
Admixture untuk menahan/ menunda
setting time dan proses pengerasan
beton
dengan cara :
Melapisi permukaan semen, sehingga
memperlambat reaksi dengan air
Dosis berlebih akan menyebabkan lama setting
berlebihan
Retarder (Type B,D)
Bahan pembentuk : gula/glukosa,
karbohidrat, soluble zinc salt, soluble
borates, dll
Dengan 0.05% dari berat semen, gula
dapat menunda setting time selama 4 jam.
0.2- 1% dari berat semen, tidak terjadi
setting.
Retarder menurunkan kekuatan awal,
namun kekuatan akhir tidak berubah.
Superplasticizer (Type F,G)
Disebut juga : Super, HRWR's
Admixture yang lebih super dan lebih efektif
dari water reducer
Pendispersi semen yang sangat kuat. Dapat
mengurangi pemakaian air sampai 25-35%
dari pemakaian normal.
Bahan pembentuk : sulphonated melamine
formaldehyde, sulphonated napthalene
formaldehyde, dll.
Dosis : tergantung produk yang digunakan
Digunakan untuk :
Menghasilkan beton yang dapat 'mengalir
(flowing concrete)
Menghasilkan beton mutu tinggi (high
strength concrete)
Beton precast/ prestressed
Bangunan tingkat tinggi
Beton arsitektural
Mass concrete
Lantai bangunan industri
Aplikasi Superplastisizer ke
dalam beton:

Dapat dilakukan :
di batching plant, pada saat mixing

Slump loss
di job site, sebelum pengecoran
di job site, Redosing/ penambahan

ulang
Efek dalam beton segar
Mengurangi pemakaian air
Memperbaiki slump
Mengontrol setting time
Mengontrol segregasi
Mengurangi bleeding
Mempermudah pemompaan
Efek dalam beton mengeras
Meningkatkan kekuatan tekan
Meningkatkan kekuatan tarik dan
modulus elasticity
Mengingkatkan ikatan beton dengan
pembesian
Mengurangi panas hidrasi
Tahan terhadap beku-cair
Lebih tahan/ durabel
Hyperplastisizer
Lebih super dari super plastisizer
Berfungsi untuk meningkatkan
kekuatan, lebih besar
Bisa menggantikan pozzolan silica
fume
Efektifitas biaya
Admixture
dapat mengurangi biaya selama

konstruksi
dapat mengurangi biaya konstruksi

secara total
Performance meningkat jika..

Admixture yang dipakai tepat


Beton ditangani dengan baik
Perawatan beton baik
Slump Retention
Workability
WORKABILITY

300
Glenium 0.7ltr/100 kg
250 opc
Glenium 0.6ltr/100 kg
200 opc
Glenium 0.5ltr/100 kg
Slump (mm)

opc
150 Rhebuild 2000IS
1.0ltr/100 kg opc
100 Rhebuild 2000IS
1.5ltr/100 kg opc
Rhebuild 2000IS
50
2.0ltr/100 kg opc

0
Initial slump 15' slump 30'
Compressive Strength
C O M P R E S S IV E S T R E N G T H

G le n iu m 0 . 7 lt r/ 1 0 0 8 H o urs
k g opc

G le n iu m 0 . 6 lt r/ 1 0 0 1 0 H o urs
k g opc
A d m i x tu r e - d o sa

1 2 H o urs
G le n iu m 0 . 5 lt r/ 1 0 0
k g opc
2 4 H o urs
R h e b u ild 2 0 0 0 IS
2 . 0 lt r/ 1 0 0 k g o p c
3 D a ys
R h e b u ild 2 0 0 0 IS
1 . 5 lt r/ 1 0 0 k g o p c
7 D a ys
R h e b u ild 2 0 0 0 IS
1 . 0 lt r/ 1 0 0 k g o p c
2 8 D a ys
0 100 200 300 400 500 600 700 800

C o m p . stre n g th (K g / c m 2 )

Potrebbero piacerti anche