Pembimbing : Nelia Fariani S, S.S., M.Pd.

i
 FOREWORD

Praise and gratitude I prayed to the presence

of the omnipotent God over the abundance of His
grace and grace, so that I can finish this book entitled
"Degree of Comparison". Writing of this book aims
to meet one of the final task of English language
course by lecturer as the material supervisor Nelia
Fariani S, S.S., M.Pd.,

I do not forget to thank the English

language supervisor for guidance and direction in
writing this book. I hope that reading this book can
benefit all. In this case can add to our insight about
the comparative sentence especially for me the
author. Indeed this book is still far from perfect, so I
as the author expect criticism and suggestions from
readers for improvement towards the better and true.
Indramayu, June 2017

Writer

i
 TABLE OF CONTENTS

FOREWORD ....................................................................i
TABLE OF CONTENTS ................................................ ii
CHAPTER I PRELIMINARY ......................................... 1
CHAPTER II DISCUSSION ........................................... 3
A. Cara Membentuk The Degrees Of Comparison.... 3
B. Penggunaan The Degrees Of Comparison dalam
kalimat. ......................................................................... 4
CHAPTER III CONCLUSION...................................... 11
BIBLIOGRAPHY .......................................................... 17
IMPRESSION AND SUGGESTION TO ENGLISH
LEARNING IN ECONOMIC FACULTY WITH MRS.
LIA ................................................................................. 18

ii
 CHAPTER I
PRELIMINARY

In English grammar the degree of adjective or adverb

describes the relational value of one thing with
something in another clause of the sentence. Adjectives
may only describe the quality, (the positive), but can
compare the quality with the other of its kind
(comparative degree), and can compare the quality with
many people or all (superlative degree).
In other languages it may describe a very large
degree of certain qualities (inSemiticlinguistics,
calledanelative). The level of comparison can be
expressed morphologically, or syntactically. In English,
for example, most monosyllabic and some disyllabic
adjectives have degrees of comparison morphology:
green (positive), greener (comparative), greenest
(superlative); Pretty, prettier, prettiest, whereas the most
nested adjectives use the syntax: complex, more
complex, most complex.

1
1. The positive degree is the most basic form of the
adjective, since the positive is not related to any
superior or inferior qualities of other things in the
speech.
2. Comparative degree shows a large amount of
quality relative to something else. The phrase
"Anna is taller than her father" means that Anna's
level is greater than his father's.
3. Superlative degree shows the most, largest, etc.,
with different from other things.

2
 CHAPTER II
DISCUSSION

A. Cara Membentuk The Degrees Of

Comparison
Sebagian besar Descriptive Adjective dan
Quantitative Adjective memiliki tingkat-tingkat
perbandingan untuk menerangkan kata benda. Dalam
bahasa Inggris tingkat-tingkat perbandingan pada kata
sifat disebut The Degrees of Comparison (Tingkat
Perbandingan), yang dibagi menjadi 3 golongan:
1. Positive Degree (Tingkat Biasa)
2. Comparative Degree (Tingkat Lebih)
3. Superlative Degree (Tingkat Paling)
Bentuk comparative dibuat dari bentuk positive yang
ditambah dengan akhiran -er atau -r dan awalan more.
Sedangkan bentuk superlative dibentuk dari bentuk
positive yang ditambah dengan akhiran -est atau -st dan
awalan most.
Cara membentuk the degree of comparison adalah
sebagai berikut:

3
a. Kata sifat yang terdiri atas satu suku kata, hanya
ditambah dengan akhiran -er dan est.
Positif Comparative Superlative Arti (lebih)
(paling)
Cheap Cheaper Cheapest Murah
Great Greater Greatest Besar
Tall Taller Tallest Tinggi
High Higher Highest Tinggi
Near Nearer Nearest Dekat
Light Lighter Lightest Terang
Small Smaller Smallest Kecil
Short Shorter Shortest Pendek
Long Longer Longest Panjang
Fast Faster Fastest Cepat
Loud Louder Loudest Nyaring
Low Lower Lowest Rendah
Old Older Oldest Tua
Strong Stronger Strongest Kuat
Young Younger Youngest Muda

b. Kata sifat yang terdiri dari satu suku kata dan

berakhiran dengan satu huruf mati (konsonan)

4
 yang diawali dengan huruf hidup (vokal), ditambah
dengan akhiran -er dan -est.
Satu huruf mati terakhir digandakan

Positif Comparative Superlative Arti

(lebih)
(paling)
Big Bigger Biggest Besar
Wet Wetter Wettest Basah
Hot Hotter Hottest Panas
Fat Fatter Fattest Gemuk
Thin Thinner Thinnest Kurus
Cruel Crueler Cruelest Kejam

c. Kata sifat yang berakhiran dnegan huruf -y dan

diawali satu atau dua huruf mati, maka -y diganti
dengan -i dan kemudian ditambahkan -er atau est.

5
Positive Comparative Superlative Arti (lebih)
(paling)
Happy Happier Happiest Bahagia
Lucky Luckier Luckiest Beruntung
Pretty Prettier Prettiest Cantik
Lazy Lazier Laziest Malas
Busy Busier Busiest Sibuk
Friendly Friendlier friendliest bersahabat

d. Kata sifat yang berakhiran dengan huruf -y dan

diawali dengan huruf hidup (vokal), maka huruf -y
tidak mengalami perubahan dan langsung ditambah -
er atau est.

Positive Comparative Superlative Arti (lebih)

(paling)
Grey Greyer Greyest abu-abu
Lay Layer Layest Tidak
profesional
e. Kata sifat yang terdiri atas dua suku kata dan
berakhiran dengan -er atau -ow langsung ditambah -
er atau e

6
Positive Comparative Superlative Arti
(lebih)
(paling)
Clever Cleverer Cleverest Pandai
Shallow Shallower Shallowest Dangkal
Slow Slower Slowest Lambat

f. Kata sifat yang terdiri atas dua suku kata yang

berakhiran dengan huruf -e, maka hanya ditambah
dengan -e atau -st saja.
Positive Comparative Superlative
Arti
(lebih)
(paling)
Wise Wiser Wisest Bijaksana
Polite Politer Politest Sopan
Brave Braver Bravest Berani
Large Larger Largest Besar
Nice Nicer Nicest Baik
Wide Wider Widest Lebar
Complete Completer Completest Lengkap
Simple Simpler Simplest Sederhana
Possible Possible Possiblest Mungkin
g. Kata sifat yang terdiri dari dua suku kata, akan
tetapi tekanan pengucapannya jatuh pada suku

7
kata pertama, tidak ditambahkan -er dan-est tetapi
ditambahkan dengan more dan most.
Positive Comparative Superlative Arti (lebih)
(paling)
Famous More famous Most famous Terkenal
Nervous More nervous Most Gugup
nervous
Charming More charming Most Menarik
charming
h. Kata sifat yang terdiri atas tiga suku kata atau
lebih, ditambah dengan more atau most.
Positive Comparative Superlative Arti (lebih)
(paling)
Careful More careful Most careful Berhati-hati
Careless More careless Most Ceroboh
careless
Useful More useful Most useful Berguna
Useless More useless Most useless Tak berguna
Readable More readable Most Dapat dibaca
readable
Terrible More terrible Most terrible Mengerikan
Difficult More difficult Most Sulit
difficult

8
 Ada beberapa kata sifat yang bentuk comparative
maupun superlative-nya tidak mengikuti aturan seperti
yang telah ditetapkan di atas.

Positive Comparative Superlative Arti

(lebih)
(paling)
Bad Worse Worst Buruk
Ill Worse Worst Sakit
Evil Worse Worst Jahat
Good Better Best Baik
Many More Most Banyak
Much More Most Banyak
A little Less Least Sedikit
Late Later Last Akhir
Far Farther Farthest Jauh
A few Less Lest Sedikit
Few Fewer Fewest Sedikit
Hind Hinder Hindmost Belakang
Nigh Nigher Nighest Dekat

9
Catatan:
1). Older dan oldest digunakan untuk orang dan benda,
sedangkan elder dan eldest hanya
digunakan untuk orang saja.
Contoh:
He is my elder brother = Dia adalah saudara
tertuaku.
My car is older than yours = Mobilku lebih tua
dari milikmu.
2). Farther dan farthest digunakan untuk menunjukkan
jarak saja, sedangkan further and
furthest untuk menunjukkan jarak dan waktu.
Contoh:
Surabaya is farther than Semarang = Surabaya
lebih jauh daripada Semarang.
We shall get further information = Kita harus
mendapatkan informasi lebih lanjut.

10
 B. Penggunaan The Degrees Of Comparison
dalam kalimat.
Penggunaan the degrees of comparison dalam
kalimat bahasa Inggris harus memperhatikan beberapa
hal berikut ini, yaitu:
1. Positive Degree (Tingkat Biasa)
Pada umumnya bentuk ini digunakan untuk:
a. Menyatakan suatu keadaan yang apa adanya
Contoh: Unemployment is increasing every year
is one the economic problem in Indonesia
(Pengangguran yang setiap tahun meningkat
adalah salah satu masalah ekonomi di Indonesia.
b. Membandingkan dua benda atau orang yang
sama, baik sifat, bentuk atau bagian lainnya.
Rumus penggunaannya adalah:
as + positive + as. Contoh: Its human resources
as much as its natural resources
(Sumber daya manusianya sebanyak dengan
sumber daya alamnya

11
c. Menyatakan dua benda atau orang yang tidak
memiliki kesamaan.
Rumus penggunaannya adalah: not + so + positive + as
Contoh: Economic development not so easy as you
imagine ( Pembangunan ekonomi tidak semudah yang
kamu bayangkan).
2. Comparative Degree (Tingkat Lebih)
Pada umumnya bentuk ini digunakan untuk
membandingkan dua benda atau orang yang berbeda.
Atau dengan kata lain digunakan untuk menyatakan
bahwa sesuatu benda atau orang itu mempunyai sifat
lebih dibandingkan yang lain.
Rumus penggunaannya adalah: comparative + than
Contoh: Economy in developed countries is higher
than in developing countries.(Perekonomian di negara
maju lebih tinggi daripada di negara berkembang).
Disamping itu comparative degree dapat juga
digunakan untuk menyatakan:
a. Keadaan yang semakin ..., dengan menambahkan
article the sebelum bentuk comparative degree.

12
 Contoh: Further preventing global financial crisis,
the further preventing declining
performance of the world economy. (Semakin
mencegah krisis financial global,semakin mencegah
menurunnya kinerja perekonomian
dunia).
b. Sifat atau keadaan suatu benda yang semakin lama
semakin... atau lebih ... lagi, dengan
mengulang bentuk comparative degree yang
diubungkan dengan kata and (dan)
Contoh: Unemployment is getting more and more
(Pengangguran semakin lama semakin banyak).
c. Arti jauh lebih ... daripada ..., jika comparative
degree diawali dengan kata much
Contoh: Economic development in 2014 is much
greater than the previous year.
(Perkembangan ekonomi tahun 2014 jauh lebih
besar dari tahun sebelumnya).

13
 d. Superlative Degree (Tingkat Paling)
Bentuk ini digunakan untuk menyatakan bahwa
sesuatu itu mempunyai sifat paling... dibandingkan
dengan yang lainnya. Pada umumnya digunakan untuk
membandingkan tiga benda atau lebih.
Rumus penggunaan superlative degree adalah:
the + superlative + nouns + in the+superlative+ of
Contoh: Cina is the country with the greatest growth
of its economy in the world. (Cina merupakan negara
paling besar pertumbuhan ekonominya di dunia).
atau dapat digunakan rumus sebagai berikut
the + superlative noun
Contoh: Indonesia is the smallest country
(Indonesia adalah negara paling kecil)

14
 CHAPTER III
CONCLUSION

Rhetorical use of unbalanced comparatives.

(Rhetorical use of unbalanced comparatives). In some
contexts, such as advertising or political speeches,
comparatives are absolute and relative deliberately
employed in a comparative way, but the basis of
comparison is not established. This is a common
rhetorical device used to make significant implications in
which a person can not actually attend. Although the use
as usual, sometimes considered grammatical.
As an example:
- Always!
- Why pay more?
- We work harder.
- We sell for less!
Use of English (English usage)
Traditional English grammar uses a comparative form
when comparing exactly two things, and is superlative
when comparing three or more, but in

15
formal use this may not hold. Degrees of Comparison is
used when we compare one person or one thing with
another.

16
 BIBLIOGRAPHY

Dewanti, Nikmah.Degree of Comparison.

http://www.scribd.com/doc/79672101/Degree-of
Comparison (diakses tanggal 30 Juni 2017).

Hariyono, Rudi.English Day Lessons.

http://englishdaylessons.blogspot.com/ (diakses tanggal
30 Juni 2017)

English and Bengali Online Dictionary and `

Grammarhttp://www.englishbangla.com/gramm
ar/degree_change (diakses tanggal 30 Juni 2017)

18
 IMPRESSION AND SUGGESTION TO ENGLISH
LEARNING IN ECONOMIC FACULTY WITH
MRS. LIA

Impression
Since the beginning of the first semester in
guidance by mz Lia lecturers for the English course, the
impression is fun, the delivery of the material is quite
clear and make the students are encouraged to be able to
understand any material that he conveyed.
Always demanding students to do the presentation well
and correctly. But sometimes many students are afraid
hehe ..
The core of the impression of fun can have experience in
guidance by mz Nelia Fariani S, S.S.,M.Pd.,
Suggestion
Hopefully every teaching in particular the
presentation does not really make the atmosphere
become tense. And patiently facing various student
character.

17
18