Sei sulla pagina 1di 3

GUNADARMA UNIVERSITY LIBRARY : http://library.gunadarma.ac.

id 1

LIGHTNING PROTECTION SYSTEM (LPS) in


a 150KV SWITCHYARD in LAMPUNG PLTU 2
100 MW
Rheka Widaya (10407714)

AbstractLIGHTNING PROTECTION SYSTEM (LPS) akhirnya keluar listrik dari generator yang selanjutnya di
in a 150KV SWITCHYARD in LAMPUNG PLTU 2 transformasikan sedemikian rupa dalam 150 kV Substation
100 MW Rheka Widaya Undergraduate Program, 2011
Gunadarma University http://www.gunadarma.ac.id Key atau disebut juga Switchyard. Selanjutnya di distribusikan
Words: PMT, Relay Protection, Power Transformer AB- ke GI (gardu induk) yang tersebar diberbagai daerah. 1
STRACT : Lightning Protection System (LPS) is a protec- 2 Switchyard secara umun adalah dimana sebuah ter-
tion system against external disturbances such as lightning
strikes, LPS is an important protection in the switchyard minal yang menghubungkan antara pembangkit tenaga
due to lightning strikes coming from outside the system en- listrik dengan sistem transmisi. Tingkat pasokan pada
vironment and can not be predicted when it will be grabbed. Switchyad meliputi: circuit breakers (CB), disconecting
Lightning arrester (LA) or Arrester is a protective device
for electrical power system equipment against indirect light-
switch dan alat kelengkapan konduktor, isolator, Lightning
ning flashes. If there is a traveling wave will occur in the Arresters, CCVT, transformer tegangan dan arus, struk-
ionization process arresters causing corona and deliver more tur pendukung, perlindungan, interlocking, metering, UPS
current into the earth. While the Protection Zone or Zone pasokan.......
of Protection is an area that is protected by the LA on LPS
based on the distance of lightning strikes. Protection zone For further detail, please visit UG Library
is divided into two according to the height of equipment in (http://library.gunadarma.ac.id)
the zone. At a height of 5.4 meters max using a protection
zone with one earth wire while at a height of 12.7 meters
max using a protection zone with two earth wire. Penamaan II. Chapter 2
File: 10407714
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1
Latar Belakang PLTU Lampung Berdasarkan pada Per-
I. Chapter 1 aturan Presiden RI Nomor 71 Tahun 2006 tanggal 05 Juli
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 2006 tentang penugasan kepada PT. PLN Persero) untuk
Berdasarkan Perpres No. 71 tahun 2006 menugaskan melakukan Percepatan Pembangunan Pembangkit Tenaga
PT PLN (Persero) untuk melaksanakan Percepatan Pem- Listrik yang menggunakan batubara. Peraturan presiden
bangunan Proyek Pembangkit PLTU berbahan bakar ini menjadi dasar bagi pembangunan 10 PLTU di Jawa
Batubara. Untuk melaksanakan tugas pemerintah terse- dan 25 PLTU di Luar Jawa Bali atau yang dikenal dengan
but maka sesuai SK. Direksi No. 024.K/42/DIR/2007 nama Proyek Percepatan PLTU 10.000 MW. Pembangu-
dibentuk Tim Percepatan Proyek yang salah satunya nan proyek proyek PLTU tersebut guna mengejar pasokan
adalah TIM PERCEPATAN PROYEK PEMBANGKIT tenaga listrik yang akan mengalami defisit sampai beber-
LUAR JAWA III (PPLJ-III). Perpres ini menjadi dasar apa tahun mendatang, serta menunjang program diversi-
bagi pembangunan 10 PLTU di Jawa dan 25 PLTU di Luar fikasi energi untuk pembangkit tenaga listrik ke non ba-
Jawa Bali atau yang dikenal dengan nama Proyek Per- han bakar minyak (BBM) dengan memanfaatkan batubara
cepatan PLTU 10.000 MW. Pembangunan proyek proyek berkalori rendah yang cadangannya tersedia melimpah di
PLTU tersebut guna mengejar pasokan tenaga listrik tanah air. Sesuai SK. Direksi No. 024.K/42/DIR/2007
yang akan mengalami defisit sampai beberapa tahun men- dibentuk Tim Percepatan Proyek yang salah satunya
datang, serta menunjang program diversifikasi energi un- adalah Tim Percepatan Proyek Pembangkit Luar Jawa
tuk pembangkit tenaga listrik ke non bahan bakar minyak III (PPLJ-III). Proyek yang menjadi tanggung jawab tim
(BBM) dengan memanfaatkan batubara berkalori ren- ini salah satunya adalah PLTU Lampung (2 x 100 MW).
dah yang cadangannya tersedia melimpah di tanah air. Proyek ini berlokasi di Dusun Sebalang Desa Tarahan Ke-
Untuk memenuhi pasokan listrik di Pulau Sumatra PT. camatan Katibung Kabupaten Lampung Selatan. Kon-
PLN persero berencana untuk membuat suatu pembangkit traktor untuk proyek ini adalah Joint Operation antara
tenaga listrik berbahan bakar batubara, yaitu PLTU. PT. Adhi Karya (Persero)Tbk. dan Jiangxi Electric Power
PLTU di Lampung di tunjang oleh 2 unit generator Overseas Engineering Ltd. PLTU di Lampung di tunjang
yang masing-masing menghasilkan 100 MW. Pada segi oleh 2 unit generator yang masing-masing menghasilkan
kelistrikan (electrical) alur sederhana dimana terciptanya 100 MW. 2.2 Sejarah Perusahaan Sejarah ADHI berawal
listrik adalah steam uap memutar turbin yang satu poros 50 tahun lalu, ketika Menteri Pekerjaan Umum melalui
dengan rotor generator, kemudian rotor berputar sehingga Surat Keputusannya pada tanggal 11 Maret 1960 memu-
terjadi perubahan medan magnet antara rotor dan sta- tuskan mendirikan 5
tor, sehingga menimbulkan GGL (gaya gerak listrik) yang 6 sebuah perusahaan jasa konstruksi untuk memacu
memotong fluks terhadap stator yang telah dieksitasi, yang pembangunan Indonesia. Setahun kemudian ADHI dis-
2 GUNADARMA UNIVERSITY LIBRARY : http://library.gunadarma.ac.id

ahkan menjadi PN Adhi Karya. Masih dalam tahun yang 150KV SWITCHYARD PADA PLTU LAMPUNG 2 x 100
sama, sebuah perusahaan bangunan eks Belanda dinasion- MW LPS merupakan proteksi terpenting dalam Switch-
alisasikan dan dilebur ke dalam PN Adhi Karya. 2.3 yard karena sambaran petir datangnya dari lingkun-
Visi Dan Misi Perusahaan Sebagai perusahaan yang se- gan luar sistem dan tidak dapat diprediksi kapan akan
lalu berkembang dan terus berkembang PT.ADHI KARYA menyambar. Sambaran petir memiliki arus yang sangat
(Persero) Tbk memiliki visi dan misi sebagai berikut: Visi : besar sehingga mampu menyebabkan kerusakan yang be-
Menjadi juara sejati dibisnis jasa konstruksi dan mitra....... sar pula jika tidak dihalau. Selain itu alasan mengapa
For further detail, please visit UG Library LPS merupakan proteksi terpenting dalam 150 kV adalah
(http://library.gunadarma.ac.id) karena pada 150 kV banyak terdapat CT (current trans-
former) dan juga CVT (capasitive voltage transformer)
III. Chapter 3 yang justru menarik sambaran petir karena piranti terse-
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pembangkitan Tenaga but mengahasilkan / mengeluarkan energi elektromagnet
Listrik Pembangkitan tenaga listrik yang banyak dilakukan yang besar. Lightning arrester (LA) atau Arrester meru-
dengan cara memutar generator sinkron sehingga didap- pakan salah satu piranti dalam LPS. Arrester berfungsi
atkan tenaga listrik arus bolak-balik tiga fasa. Tenaga harus dapat menahan tegangan pada frekwensi 50 Hz un-
mekanik yang dipakai memutar generator listrik didapat tuk waktu yang terbatas dan harus dapat melewatkan arus
dari mesin penggerak generator listrik atau biasa dise- listrik ke tanah tanpa mengalami kerusakan. Arrester
but penggerak mula (primover). Mesin penggerak gener- berlaku sebagai jalan pintas sekitar isolasi. Arrester mem-
ator listrik yang banyak digunakan adalah mesin diesel, bentuk jalan yang mudah untuk dilalui oleh arus kilat atau
turbin uap, turbin air, dan turbin gas. Mesin peng- petir, sehingga tidak timbul tegangan lebih yang tinggi
gerak generator melakukan konversi tenaga primer men- pada peralatan. Gambar 4.1 Konsep Lightning Protection
jadi tenaga mekanik penggerak generator. Proses konversi Zone 30
tenaga primer menjadi tenaga mekanik menimbulkan pro- 31 Mengacu pada IEC (International Electrotechni-
duk sampingan berupa limbah dan kebisingan yang perlu cal Commission) TC 81/1989 tentang konsep Lightning
dikendalikan agar tidak menimbulkan masalah lingkungan. Protection Zone (LPZ), sistem proteksi petir yang sem-
Proses pembangkitan tenaga listrik adalah proses konversi purna terdiri dari 3 bagian : 1. Proteksi Eksternal,
tenaga primer (bahan bakar atau potensi tenaga air) men- yaitu instalasi dan alat-alat di luar sebuah struktur un-
jadi tenaga mekanik sebagai penggerak generator listrik tuk menangkap dan menghantar arus petir ke sistem pen-
dan selanjutnya generator listrik menghasilkan tenaga tanahan atau berfungsi sebagai ujung tombak penangkap
listrik. Gambar 3.1 menunjukkan diagram proses pem- muatan listrik/arus petir di tempat tertinggi. Proteksi
bangkitan tenaga listrik, mulai dari tenaga primer sampai Eksternal yang baik terdiri atas air terminal/interceptor,
dengan konsumen (consumers): (a) Pusat Listrik Tenaga down conductor, dan ekuipotensialisasi 2. Proteksi Pen-
Air (PLTA); (b) Pusat Listrik Tenaga Uap (PLTU); dan tanahan, merupakan bagian terpenting dalam instalasi sis-
(c) Pusat Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Gambar 3.1 Di- tem proteksi petir. Kesulitan pada sistem pentanahan bi-
agram Proses Pembangkitan Tenaga Listrik 8 asanya karena berbagai macam jenis tanah. Hal ini dapat
9 3.2 Pengenalan PLTU Batu Bara PLTU batu bara diatasi dengan perencanaan dan teknik penerapan yang
merupakan jenis pembangkit terbesar yang dikembangkan tepat, serta menghubungkan semua metal (ekuipotensial-
oleh pemerintah Indonesia. Dalam PLTU, energi primer isasi) dengan sistem pentanahan, sesuai dengan IEC TC
yang dikonversikan menjadi energi listrik adalah bahan 81 Bab 2.3........
bakar. Bahan bakar yang digunakan dapat berupa For further detail, please visit UG Library
batubara (padat), minyak (cair), atau gas. Ketika ka- (http://library.gunadarma.ac.id)
pasitas PLTU sudah mencapai 400 MW maka bahan
bakarnya sudah tidak menggunakan minyak bumi lagi V. Chapter 5
melainkan batu bara. Batu bara yang dipakai secara BAB V KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan
garis besar dibagi menjadi dua bagian yaitu batu bara hasil kerja praktek di PT. Ahdi Karya serta dari data
berkualitas tinggi dan batu bara berkualitas rendah. Bila sheet proyek PLTU, maka dapat disimpulkan : 1. Prin-
batu bara yang dipakai kualitasnya baik maka akan sedikit sip kerja dari PLTU Lmpung pada dasarnya yaitu berawal
sekali menghasilkan unsur berbahaya, sehingga tidak be- dari pembakaran batu bara di dalam ketel (boiler) kemu-
gitu mencemari lingkungan. Sedang bila batu bara yang dian menghasilkan uap, sistem yang ditembakan ke sudut-
dipakai mutunya rendah maka akan banyak menghasilkan sudut turbin yang membuat turbin berputar senagai peng-
unsur berbahaya seperti Sulfur, Nitrogen dan Sodium. gerak utama (prime over). Sudut-sudut turbin ini meng-
Apalagi bila pembakarannya....... gerakan poros turbin dimana terhubung secara mechani-
For further detail, please visit UG Library cal dengan poros rotor pada generator. Perputaran rotor
(http://library.gunadarma.ac.id) ini yang menggerakan generator sehingga energi mekanis
dari generator di ubah menjadi energi listrik. 2. Piranti
IV. Chapter 4 yang diaplikasikan dalam switchyard adalah : a. Circuit
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 LIGHT- breaker (CB) peralatan pada sistem tenaga listrik yang
NING PROTECTION SYSTEM (LPS) DI DALAM berfungsi untuk memutuskan hubungan antara sisi sum-
LIGHTNING PROTECTION SYSTEM (LPS) IN A 150KV SWITCHYARD IN LAMPUNG PLTU 2 100 MW 3

ber tenaga listrik dan sisi beban. b. Disconnecting switch


(DS) adalah peralatan pada sistem tenaga listrik yang
berfungsi sebagai saklar pemisah yang dapat memutus dan
menyambung rangkaian dengan arus yang rendah ( 5A). c.
Current transformer (CT) adalah peralatan pada sistem
tenaga listrik yang berupa trafo yang digunakan untuk
pengukuran dan proteksi. d. Capacitive Voltage Trans-
former (CVT) adalah peralatan pada sistem tenaga listrik
yang berupa trafo satu fasa step down yang mentransfor-
masi tegangan pada jaringan ke suatu system tegangan
rendah. e. Rel (busbar) semua generator sinkron pada
pusat pembangkit listrik menyalurkan tenaga listrik ke rel
pusat listrik. f. Lightning arrester (LA) adalah peralatan
pada sistem tenaga listrik yang berfungsi sebagai penga-
man terhadap tegangan surja yang terjadi ketika terjadi
sambaran petir. 3. Lightning Protection System meru-
pakan proteksi terpenting dalam 150 kV karena sambaran
petir datangnya dari lingkungan luar system dan tidak da-
pat diprediksi kapan akan menyambar. Pada proteksi in-
ternal PLTU menggunakan LA (lightning 40
41 arrester) untuk melindungi komponen-komponen
pada switchyard terhadap sambaran petir. Jika ada gelom-
bang berjalan maka akan terjadi proses ionosasi didalam
arrester tersebut, sehingga timbul korona dan menyalurkan
arus lebih tersebut.......
For further detail, please visit UG Library
(http://library.gunadarma.ac.id)

Potrebbero piacerti anche