Sei sulla pagina 1di 12

Through a Glass, Darkly by Jostein Gaarder

Free download audio book.

Original Title: Through a Glass, Darkly


ISBN: 1858817692
ISBN13: 9781858817699
Autor: Jostein Gaarder/Elizabeth Rokkan (Translator)
Rating: 3.1 of 5 stars (3645) counts
Original Format: Paperback, 176 pages
Download Format: PDF, FB2, MOBI, MP3.
Published: November 4th 1999 / by Orion Children's Books (an Imprint of The Orion Publishing
Group Ltd ) / (first published 1993)
Language:
Genre(s):
Fiction- 92 users
Philosophy- 91 users
Young Adult- 38 users
Fantasy- 30 users
European Literature >Scandinavian Literature- 22 users
Novels- 18 users
Childrens- 15 users
Contemporary- 15 users
Literature- 14 users
Death- 8 users

Description:

It's almost Christmas. Cecilia lies sick in bed as her family bustle around her to make her last
Christmas as special as possible. Cecilia has cancer. An angel steps through her window. So
begins a spirited and engaging series of conversations between Cecelia and her angel. As the sick
girl thinks about her life and prepares for her death, she changes subtly, in herself and in her
relationships with her family. Jostein Gaarder is a profoundly optimistic writer, who writes about
death with wisdom, compassion and an enquiring mind. 'Through a Glass, Darkly' will not only
bring comfort to the bereaved. It will move and amaze everyone who reads it.
About Author:

Jostein Gaarder is a Norwegian intellectual and author of several novels, short stories and
children's books. Gaarder often writes from the perspective of children, exploring their sense of
wonder about the world. He often uses metafiction in his works, writing stories within stories.
Gaarder was born into a pedagogical family. His best known work is the novel Sophie's World,
subtitled A Novel about the History of Philosophy. This popular work has been translated into fifty-
three languages; there are over thirty million copies in print, with three million copies sold in
Germany alone.
In 1997, he established the Sophie Prize together with his wife Siri Dannevig. This prize is an
international environment and development prize (USD 100,000 = 77,000 ), awarded annually. It
is named after the novel.

Other Editions:

- Through a Glass, Darkly (Paperback)


- Cecilia dan Malaikat Ariel: Kisah Indah Dialog Surga dan Bumi (Paperback)

- Atravs do espelho (Paperback)

- Durch einen Spiegel, in einem dunklen Wort (Paperback)


- Dunia Cecilia (Paperback)

Books By Author:

- Sophie's World

- The Solitaire Mystery


- The Orange Girl

- The Christmas Mystery

- Maya

Books In The Series:

Related Books On Our Site:

- Wolfsaga
- Madita

- I morgen var jeg alltid en lve

- Eight Children and a Truck (Eight Children, #1)

- Cold River
- Karius und Baktus

- Palle alene i verden

- Das Herz des Schattens (Magyria, #1)

- Art in Nature
- Perempuan Bernama Arjuna: filsafat dalam fiksi

- Surat Panjang Tentang Jarak Kita yang Jutaan Tahun Cahaya

- Theo's Odyssey

- ...och de vita skuggorna i skogen (Skuggserien, #2)


- Gibt es intelligentes Leben?

- Olenka

- The Story of You

- Good Benito
- Meister Eder und sein Pumuckl (Pumuckl #1)

Rewiews:

Mar 04, 2010


Mia Prasetya
Rated it: really liked it
Shelves: inspiring
Terima kasih kepada sang malaikat Ariel, karena dia saya belajar banyak hal.
1. Mensyukuri setiap pertumbuhan rambut, kuku, perubahan badan saya seiring usia. Karena
malaikat tidak pernah tumbuh dan merasakan punya badan dari darah dan daging. Itu artinya
malaikat tidak pernah merasakan deg deg ser saat menunggu sesuatu dan saat darah terasa
menggelegak dari tubuh saat berita gembira akhirnya datang.
2. Menikmati segenap rasa makanan yang ada, kecutnya rujak mangga muda, manis kecutnya
Sour Sally, Terima kasih kepada sang malaikat Ariel, karena dia saya belajar banyak hal.
1. Mensyukuri setiap pertumbuhan rambut, kuku, perubahan badan saya seiring usia. Karena
malaikat tidak pernah tumbuh dan merasakan punya badan dari darah dan daging. Itu artinya
malaikat tidak pernah merasakan deg deg ser saat menunggu sesuatu dan saat darah terasa
menggelegak dari tubuh saat berita gembira akhirnya datang.
2. Menikmati segenap rasa makanan yang ada, kecutnya rujak mangga muda, manis kecutnya
Sour Sally, pahitnya mulut saat tidak sengaja menggigit biji duku, pedasnya bakso jalanan mang
Ali. Karena malaikat tidak tau rasanya makan. Itu artinya malaikat juga tidak tahu bagaimana
menderitanya saat perut kembung dan keroncongan (ditambah bunyi2an para cacing di perut!!)
dan juga bagaimana nikmatnya minum es teh manis saat cuaca panas menggigit.
3. Berusaha untuk selalu mengingat mimpi yang terjadi semalam, baik mimpi buruk ataupun
mimpi berkencan semalam dengan mas Gerard Butler. Karena malaikat tidak pernah bermimpi.
4. Mlungker di dalam selimut dengan suhu AC 18 derajat terasa begitu nikmat, apalagi setelah
seharian lelah bekerja, sayang para malaikat tidak tahu rasanya kedinginan. Itu berarti malaikat
tidak pernah merasakan bulu kuduk berdiri saat angin dingin menerpanya.
5. Membaca buku ini membuat saya semakin menikmati saat menggendong anjing kecil
kesayangan, lembut bulunya yang ngangenin. Malaikat tidak bisa merasakan apapun, bahkan
saljupun ia tak tahu rasanya. Nah kalo salju sih saya juga belum pernah lho, Ariel.
Terlalu banyak kalau semuanya ditulis di sini, yang jelas saya sangat berterima kasih pada
malaikat Ariel. Membuat saya menyadari kembali betapa bersyukurnya saya diberi kesempatan
untuk hidup oleh Tuhan semesta alam sebagai manusia, lengkap dengan 2 tangan untuk bisa
mengetik review ini, punya 2 mata untuk bisa membaca berbagai macam buku bagus, punya otak
dan pikiran untuk bersosialisasi sehingga saya bisa ikut bergabung di Goodreads dan berbagi
segala macam rasa yang saya dapat saat membaca buku. Cheers to life! Live long and prosper
*tangan ala Star Trek*
11 likes
8 comments

Potrebbero piacerti anche