2r2020%7 umpulan makalaty INDONESIA DALAM MENGHADAPI MEA
kumpulan makalah
blog yang menyediakan makalah-makalah yang menarik
Minggu, 07 Agustus 2016
INDONESIA DALAM MENGHADAPI MEA
ip himimakalah Hogspolco.id'20160B/ndonesi-calam-menghadapl-mea hit
wm2r2020%7 umpulan makalaty INDONESIA DALAM MENGHADAPI MEA
BABI
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pertumbuhan ekonomi suetu negara merupakan bal yang sangat penting dicapai karen
setiap negara menginginkan adanya proses perubahan perckonomian yang lebih baik dan
in akan menjadi indikator keberhasilan pembangunan ckonorni suatu negara, Dalam hal
'mempereepat pertumbuhan ekonomi ada banyak hal yang menjadi jalan keluar agar dapat
‘memacu percepatantersebut, mulai dari melskukan pembenahan internal kondisi
perckonomian disuatu negara behkan sampai melakukan kerjasama intemnasional dalam
segala bidang untuk dapat memberikan Kontribusi pasitif demi percepatan pertumbuhan
‘ekonomi. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi yaitu fakior
sumber daya manusa, faktor sumber daya alam, fakior ila pengetahuan dan teknologi,
faktor budaya dan faktor daya modal, Lalu kita dapat molibet bageimana ke-lima faktor
tersebut sudan secara maksimal dikelola,faktanya ada beberapa negara di kawasan Asi
‘Tenggara yang masih terbelakang dalam pengelolaan beberapa faktortersebut walaupun
‘kita juga dapat melihat beberapa negara lainnya sudah cukup mampu mengelola dengan
‘alk. Jika melinat bagaimana Indonesia mengelola kelima fakto tersebut, beberapa faktor
‘masih belum dapat dimaksimalkan untuk itu Indonesia dan sembilan negara lainaya
membentuk ASEAN Community 2015 atau Komunitas ASEAN 2015 dengan tujuan yang
balk. MEA adalah bentuk inteprasi ekonomi ASEAN dalam artign adanya system
perdagaangan bebas antara Negara-negara asean, Indonesia dan sembilan negara anggota
ASEAN lainnya telah menyepakatiperjanjian Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) atau
"ASEAN Economie Community (AEC). Maka dar itu saya mencoba membuat suatu
‘pemaparan mengensi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dalam sebuah makalah yang
Derudul “Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) Tabun 2015
+ Rumusan Masala
2.1. Apa Peluang Ekonomi Islam Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean
(MEA) 20157
2.2. Apa Tantengan Ekonomi Islam Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean
(MEA) 2015?
2.3 Apa Persiapan Indonesia Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)
2015?
1.24 Apa Dampak Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) Terhadap Masyarakat ?
1.2.5 Bagsimana Pendapat Masyarakat Indonesia Dalam Menanggapi Hal ini ?
13 Maksud dan Tujuan
Sebagai warge negara Indonesia, dimana Indonesia merupakan saleh satu negara yang,
‘menjadi enggota dari Komonitas Ekonomi ASEAN 2015 kita sepatutaya memiliki
pemahaman mengenai segala bal yang menjadi cakupan dan tua dari diadakannys
Komunitas Ekonomi ASEAN 2015 schingga kita mempunyai pandangan dan peniaian
techadap Komunitas Ekonomi ASEAN 2015 serta mengetabui hal-hal yang peels
dlipersiapkan untuk menyambut era Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015. Dan mengetahui
Peluang Dan Tantangan Ekonomi Islam Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean
(MEA) 2015, Disamping itu makala ini disusun untuk mengikusi 3 makalahterbaik dalam
‘cara kuliah umum yang diselenggaraicn pada 11 November 2014 di Rektorat Lanai 3.
14 Manfuat Makalah
14.1 Dapat Mengetahui Peluang Ekonomi Islam Dalam Menghadepi Masyarakat
Ekonomi Asean (MEA) 2015?
2 Dapat Mengetahsi Tantangan Ekonomi Ish
Ekonomi Asean (MEA) 2015?
143. Dapat Mengetahui Pendapat Masyarakat Indonesia Dalam Menanggapi Ill ini ?
44 Dampak Masyarakat Ekonomi Ascun Terhadap Masyarakat di Indonesia ?
145. Persiapan Pemerintal Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015
BABII
PEMBAHASAN
2.1 Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
‘MEA adalah bentukintegrasi ekonomi ASEAN dalam artian adanya system perdagaangan
‘bebas antara Negara-negara ascan, Indonesia dan sembilan negara anggota ASEAN lainnya
telah menyepakati perjanjian Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) atau. ASEAN
Economie Community (AEC), Pada KTT di Kuala Lumpur pada Desember 1997 Pare
Pemimpin ASEAN memutuskan untuk mengubah ASEAN menjadi kawasan yang stabil,
‘makmur, dan sangat kompetitif dengan perkembangan ekonomi yang adil, dan mengurang
kemiskinan dan kesenjangan sosial-ekonomi, Pada KT Bali pada bulan Oktober 2003,
para pemimpin ASEAN menyataken bahwa Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) aken
‘menjadi tujuan dari integrasi ekonomi regional pada tahun 2020, ASEAN Security
‘Community dan Komunitas Sosial-Budaya ASEAN dus pila yang tidak terpisahkan dari
Komnmitas ASEAN. Semua pibak diharapkan untuk bekerja secara yang kuat dalam
‘membangun Komsunitas ASEAN(2020),
ip himimakalah Hogspol.co.id'20160B/ndonesi-calam-menghadapl-mea hit
Dalam Menghadapi Masyarakat
Arsip Blog
¥ 201624)
¥ Agustus (23)
‘TEORI -TEORI HUAUM, OLEH: YANA
BOJONG-BUNGBULANG
ME
Pasar Faktor Produk Pasar Input
-MAKALAH "KEBUAKAN HONETER™
‘OLEH: Yana Nulyana 83
INOONESTA DALAM MENGHADAP MEA.
-MASYARAKAT EKONOW! ASEAN
‘oleh Yana Mayans .
akatah Perkembangan Administra!
Negara i Indone,
stud perbandingan & pitaku
‘adinistrast negara
.MAKALAH "PEMBENTUKAN DAERAH &
KAWASAN HUSUS, oh
-MAKALAH OTONOMI DAERAH
HADITS SEBAGAI DASAR TASYRI
.MAALAH TADWAIN AL HADITS|
-MAKALAH "SEJARAH KODIFIKAS! PRA.
DAN PASCA HADITS"
MAKALAH AQIOAH ISLAM, RUANG
LINGKUP AQIDAY ISLAM,
Wakatah tncang Akhlag, Oleh: Yana
‘Muljana, Babaka,
Definis Manajeren Menarut Para
‘nis, Oleh Yana
perbedaan antara Antropolog! dengan
‘Sosolos!
Peruoahan Sosal Oleh Yana Muang,
abakan Tipar
Ekolog @ Peranan Marusia dalam
Exosetem
MAKALAH TENTANG ANDAL Oleh Yana
‘Mulyana Babakan Ti
> ut (tp
ant2r2020%7 umpulan makalaty INDONESIA DALAM MENGHADAPI MEA
Selanjunya, Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN yang diselenggarakan pada bulan
‘Agustus 2006 di Kuala Lumpur, Malaysia, sepakat untuk memajukan Masyarakat Ekonomi
[ASEAN (MEA) dengan target yang jelas dan jadwal untuk petaksanaan,
Pada KT ASEAN ke-12 pada bulan Januari 207, para Pemimpin menegaskan komitmen
‘meroka yang kuat untuk mempercepat pembenuken Komunitas ASEAN pada tahun 2015
‘yang diusulkan di ASEAN Visi 2020 dan ASEAN Concord Il, dan menandatangani
Dekiarasi Cebu tentang Percepatan Pembenrukan Komunitas ASEAN pada tahun 2015
Secara khusus, para pemimpin sepakat untuk mempercepat pembentukan Komunitas
Ekonomi ASEAN pada tahun 2015 dan untuix mengubah ASEAN menjadi daerah dengan.
perdagangen bebas berang, jaa, investas,tenaga Kerja terampil, dan aliran modal yang
lebih bebas.
22 Ekonomi ASEAN 2015
Indonesia akan memasuki ere Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015, dimana dengan tujuan
‘yang baik ita dibarapkan mampu membawa perubahan untuk pertumbuban ekonomi di
Indonesia agar lebih aik. Apabila kita melihat lebih jau dibalik tujuan untuk
‘meningkatkan stabilitas perekonomian antar negara ASEAN artinya sis lain yang dapat
‘ita hat bahwa sama saa seperti meliberalisasikan arus barang, tenaga kera,investast dan
‘modal. Liberalisasiarus barang ariny akan terjai pengurangan dan penghilangen
hhambatan tarf, Liberalisai modal akan dilakukan dengan meniadakan aturan administrasi
‘yang menghambat penanaman modal, artnya semua orang yang masuk kawasan ASEAN
{apat menanamkan, modalaya dinegara ASEAN secara lets mudah, Selain itu adanya
liberalisasi tenaga kerja dimane kita bebas meneari lapangan pekerjaan tidak henya di
dalam negeri melainkan dikawasan ASEAN.
23. Tujuan Ekonomi ASEAN 2015
‘Tyjuan dibuatnya Ekonomi ASEAN 2015 yaitu untuk meningkatkan stabilitas
perekonomian dikawasan ASEAN, dengan dibentuknya kawasan ekonomi ASEAN 2015
‘ni diharapkan mampu mengatasi masalah-masalah dibidang ekonomi antar nega
ASEAN, dan untuk di Indonesia diharapkan tidak trjadi lagi krisis seperti tahun 1997,
24. Kesiapan Indonesia dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015
Dalam heberaps hal, Indonesia dinilai belum siap menghadapi Masyarakat Ekonomi
‘ASEAN 2015. Namun banyak peluang yang dapat kita lat dari Ekonomi ASEAN 2015
ini. Banyak kalangan yang merasa ragu dengan kesiapan Indonesia dalam menghadapi
Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015, Dalam kekhawatiran mengensi (erhantamnya seklor-
Sektor usaba dalam negeri kta jika kita mengingat bagaimana hubungan bilaterel Indonesia
‘dengan China, Kini China mampa menguasi pasar domestik kita yang pada akhimya dapat
‘mengganggu stabiltas Indonesia. Tentunya hal ni tdak ingin trjadi pada Indonesia apabila
‘era Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 nant akan memiuat semakin terpuruknya usaha-
usaha dan produk lokal. Kita tidak ingin sektor usaha khususnya kelas miko, kecil dan
‘menengah harus mati karena tidak mampu bersaing dengan masuknya produk dari sembilan
negara lainnya, Banyak hal yang bisa dilaukan untuk menyelamatkan produk dalam negeri
‘oleh pemerintah, naman hal terpenting yang sebaiknya dilakulgan adalah meningkatkan
ddaya saing Indonesia, Herdasarkan fakta peringkat daya saing Indonesia periode 2012-2013
herada diposisi $0 dai 144 negara, masih berada dibawah Singapura yang diposisi kedus,
Malaysia diposisi ke dua pela lima, Brunei diposisi dua puluh delapan, dan Thailand
dlipossi tiga puluh delapan. Melihat kondisi seperti ini ada beberapa hal yang menjadi
tor rendahnya daya saing Indonesia menarut kajian Kementerian Perindustian RI yaita
kincrj logit, tart pajak, suk bunga bank, seta produktivitas naga kera,Jika kita
‘meni terlihat industri Indonesia masih belum siap untuk menghadapi era Masyarakat
Bkonomi ASEAN 2015 karena masih banyalmnya masalah yang belum menensui tk terang,
seperti lemahnya terhadap pengawasan produk-produk impor, penyelundupan, isu
‘keamanan yang mengganggu investasi seria mahalnya taf terminal handling charge.
‘Ada bebetapa cabang industri yang peru ditingkatkan days saingnya agar dapat
‘mengamankan pasar dalam negeri yaitu cabang otomotif, elektronik, pakaian ja, alas kaki,
‘makanan dan minoman, ser funitur. Mungkin beberapa eabang indust Iain Indonesia
‘mas lebih unggul dari negara tetangga akan te‘api pada sektor industri jasa Indonesia
dliangeap sama sekali tidak memiliki,
‘eunggulan, Tartangan Iain dalam sektor industri adalah mengenai upab mininura,
‘kepastian hukum, biayatransportasi barang terlampau mahal. Kekhawatiran lain juga
terjadi akibat lemahnya daya saing sumber daya manusia bangsa, al ini tereermin dalam
rendahaya kualitas SDM di Iadonesia, Berdasarkan fakta yang diilis Human Development
Index
Indonesia masih berads di posisi 121 dari 185 negara, itu artinya mosih perlu pembenahan
dalam memaksimalkan daya saing SDM di Indonesia melalui kesempatan pendidikan, dan
ip himimakalah Hogspolco.id'20160B/ndonesi-calam-menghadapl-mea hit ant2r2020%7 umpulan makalaty INDONESIA DALAM MENGHADAPI MEA
keschatan, Masalah yang kita lihat mengenai kualitas SDM sebenarmya banyalah salah satu
masalah mendasar yang dialami Indonesia, Tanpa SDM yang berkualitas rakyat didacrah
‘tidak mampu mengolat kekayaan alam yang berlimpah menjadi produk yang berniai
‘kspor, Peningkatan SOM yang masih menjadi pekerjzan rumah bangsa Indonesia ini tak
‘kunjung ussi, Apabila era Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 nant telah datang, kita mesti
sadar baba sernua ini menuntut kita untuk bisa meningkatkan kualitas SDM jika tidak
jangan berharap bahwa era Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 menjadi peluag besa, bisa
jadi aken menimbulkan maselah yang sama tapi lebih besar. Contoh dari kesus Yang tetjadi
nant ketike memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 dimana semua fenaga Kerja
«dapat mencati pekerjaan dikawasan ASEAN dengan beberapa profesi yang disepakati untuk
bbebas bekerja di negara-negara ASEAN seperti perawat,arstek, dokter, akuntan, dan lain-
lain dan segala kemudshan yang didapat namun masalah yang dipastkan akan terjadi
apabila SDM di Indonesia tidak mempu berssing mendapatkan pekerjaan tersebut, bisa kita
‘bayangkan berapa persentase pengangguran dengan sebagian kecil orang yang mampu
Dersaing dengan sembilan negara lainnya, sudah past tingkot pengganguran akan jaul
lebih besar. Dalam waktu yang cukup singkat ini sebelum memasuki era Masyarakat
Ekonomi ASEAN 2015, bangsa Indonesia sebaiknya berbenah untuk memperbaiki kualitas
SDM melalui muta pendidikan yang merata tanpa kesenjangan sehingga kita akan percaya
‘iri untuk bersaing dengan bangsa lain. Selain dua hal tersebut kekhawatiran ain muncul
dari segiinfrastuktur, menurut data Kementerian keuangan anggaran infrastruktur tahun ini
‘mneapai 206 tliun rupiah atau naik dibanding tahun lalu, namun rasionya masib dibawab
2% dari PDB meskipun setiap tahun anggaran infastruktur mengalari kenaikan tetap
‘bolum signfikan untuk meningkatkan pembangunan. Minimnya anggaran infastruktur dan
‘masalah regulasi yang kurang jel.
‘membuat pembangunan infastrukturterhambat, Padahal apabila ada Kejelasan regulasi
akan ada investor yang menanamkan modalnya. Kualitas dan kuantitas infrastruktur di
Indonesia sudah tidak mampu mendorong percepatan pembangunan ekonomi padahal
Indonesia sebentar lagi akan memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 dimana,
Semu ni menuntut adanya infrastruktur yang memadai untule menunjang percepaten
ppembangunan ekonomi. Yang paling krusial adalah membenahi infrastraktur seta biaya
logistik, saat ini Indonesia biayanya mencapai 16% dari total biaya produksi padahal
normalnya hanya berkisar 9-10%.
25 Hambatan Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015
Hambatan yang dihadapi oleh pekerja Indonesia untuk bekesja di negara ASI
‘mengenai bahasa den perbedaan peraturan kerja, maka perlu ditingkatkan kemampuan
‘bahase dan pemahaman aturan di negara-negara ASEAN
26 Langkah Strategis Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)
Pelaksaaaan kesepakatan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 sudah di depan mata
Indonesia harus mulai merpersiapkan dir jika tidak ingin menjadi sesaran masuknys,
produk-produk negara anggota ASEAN. Indonesia harus banyak belajar dari pengalaman
pelaksanaan fee trade agreement (FTA) dengan China, akibatnya Chine menguasei pasar
Komoditi Indonesia, Tidak ada pliban lain selain menghadapi dengan percaya dir bahwa
‘bangsa Indonesia mampu dan menjadi lebih baik perekonomiannya dalam keikutsertaan
‘Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 ini Beberapa langkah stategis yang perl
silaksanakan oleh pemerinta ialah dari sektorusaha perlu meningkatkan perlindungen
‘echadap Konsumen, metberikan bantuan modal bagi pelaku usaa miko, kecil dan
‘menengah, memperbaiki kualitas produk dalam negeri dan memberikan label SNI bagi
produk dalam negeri agar memiliki nilaiekspor schingga mampu bersaing, mendorong,
swasta untuk memanfaatkan pasar ferbuka. Dalam sektor investasi, Indonesia dinilai akan
‘menjadi nogara yang lebih banyak diuntungkan karen dikarapkan invesasi asing mampu
‘tumbub pesat di Indonesia
Dalam sektor tenaga kerja Indonesia perlu meningkatkan kualfikasi pekerja, meningkatkan
‘mutu pendidiken serta pemerataannya dan memberikan kesempatan yang sama kepada
‘masyerakat, Sektor infrastruktur peru adanya perbaikan infastrukturfsik melalui
‘pembangunan atau perbaikan infrastruktur seperti transportasi,telekorunikasi alan to,
pelabuhan, dan restruktursasi industri. Selain itu, peru adanya sosalisasi kepada
‘masyarakat Iuas mengenai adanya Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 sehingga,
‘masyarakat memiliki esadaran yang diharapken mampu menumbuhkan rasa percaya dri
ddan kesiapennya ketka era Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 datang. Kit
‘menghadapi berbagai macam tantangan dalam datangnya era Masyarakat
2015 apabila kita mempanyai daye saing yang kat, persiapan yang matang, sehinggs
ip himimakalah Hogspolco.id'20160B/ndonesi-calam-menghadapl-mea hit an2r2020%7 umpulan makalaty INDONESIA DALAM MENGHADAPI MEA
produk-produk dalam negeri akan menjadi tuan rumah dinegeri sendri dan kita mampu
rmemanfsatkan kchadiran Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 untuk kepentingaa bersama
ddan untuk sebesat-besamya kemakmuran raya,
2.7 Karakteristik Dan Unsur Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) adalah realsasi tujuanalhir dari integasi ekonomi
‘yang dianut dalam Visi 2020, yang didasarkan pada konvergensi Kepentingan negara-negara
“anggota ASEAN untuk memperdalam dan memperluas integrasickonomi metal inisiatif|
‘yang ada dan baru dengan batas waktu yang jlas. dalam mendirikan Masyarakat Ekonomi
[ASEAN (MEA), ASEAN har bertindak sesuai dengan prinsip-prnsip terouka,
‘berorientasi ke Ivar, inklusf, dan berorientasi pasar ekonomi yang konsisten dengen aturan
‘multilateral seria kepatuhan erbadap sistem untuk kepatuhan dan pelaksanaan komitmen
‘ekonomi yang efekif berbasis aturan,
‘Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan membentuk ASEAN sebagai pasar dan basis
produksi tunggal membuat ASEAN lebih dinamis dan Kompetitif dengan mekanisme dan
Jangkab-Langkeh untuk memperkuat pelaksanaan baru yang ada inisiatif ekonomi;
_mempercepatintegrast regional di seKtor-sektorpriortas; memtsilitast pergerakan bisais,
tenaga ker terampil dan bakat; dan memperkuat kelembagaan mekanisme ASEAN.
Sebagai langkah awal untuk mewujudkanMasyarakatEkonomiASEAN,
pada sat yang sama, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan mengatai kesenjangan
ppembangunan dan mempercepatintegrasiterhadap Negara Kamboja, Laos, Myanmar dan
‘VietNam melalui Initiative for ASEAN Integration dan inisiatiffegionallainnya,
Bentuk Kerjasamanya adalah
Pengembangan sumber daya manusia dan peningkatan kapasiias;
Pengakuan kualifikasi profesional
Konsultasi lebih dekat pads kebijakan mekro ekonomi dan kevangan;
‘Langkab-langkah pembiayaan perdagangan
Meningkatkan iniastruktur
Pengembangan transaksi elekironik melalui e-ASEAN
‘Mengintegrasikan indust di seluruh wilayah untuk mempromosikan sumber
daerah
#, Meningkatkan keteribatan sektor swasta untuk membangun Masyarakst Ekonomi
ASEAN (MEA).
Pentingnya perdagangan okstomalterhadap ASEAN dan kebutuhan untuk Komunitas
ASEAN secara keseluruban untuk tetap melibat ke depan,
‘karakteristik wtama Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
4, Pasar dan buss produksi tunggal
2. Kawasan ekonomi yang kompetitf,
3. Wilayah pemibangunan ckonomi yang merata,
4. Daerah terintegrasi penuh dalam ekonomi global.
‘Karakterstik ini salig berkaitan kuat, Dengan Memasukken unsur-unsur yang dibutubkan
dari masing-masing karakterstik dan harus memastikan koasistensi dan keterpaduan dati
unsur-unsur serta pelaksanaannya yang tepat dan saling mengkoordinasi di antaa para
pemangku kepentingan yang relevan,
2.8 Dampak MEA Bagi Masyarakat
‘Tethitung sejak 2003-2013, Penguasaan lahan oleh korporasi (dengan luas 5.000-30,000
Ha) mengalami pertumbuhan sebesar 24.57%, Hal ini berakibat makin hilangaya akses
petani gurem dan kel tethadap Iahannya (uas Iahan 0-5000) sebanyak 5.177.195. Ketika
‘MEA diberlakukan, maka para petani akan semakin termarginalkan karena kalah bersaing
‘dengan korporasi besar. Tak pelak, angka kemiskinan kaum tani babkan jurlah
‘pengangguran pun semakin meningkat (Rahimi Hertanti, Indonesia For Global Justice)
‘Beluim lagi imbas persaingan produk lokal dan impor. Dengan modal yang jauh lebih besa,
ddan penguasaan feknologi cangeih plus keberpihakan negara, maka negara besar dapat
‘memproduksi barang jauh lebih banyak, yang konsekuensinya dapat menghasilkan harga
jual lebih rendah, Sementara masyarakat pada umumnya memilih memeli produk yan,
lebih murah meski impor, sehingga lambat-aun pengusaha lokal pun akan banyak yang
‘gulung tkar karena kalah saing
‘Yang lebih bernahaye lagi adalah jika korporasi asing dapat masuk menguasai sektor-sektor
vital negara karena kekuatan modal yang besar, maka barang-barang kepernilikan wmum
seperti minyak bumi, gas bumi, dan barang tambang lan, sertasumber mata air dan hutan
akan menjadi milk mereka. Rakyat akan kehilangan haknya, sedangkan pemerintah tidak
bisa mengintervensi, Peran negara sebagai pelayan rakyat semakin tereduksi, hanya
berfungsi sebagai regulator saja
[Akhimya, korporssi asing dapat menyetir penguasa. Dengan mempengarubi perpolitikan
suatu negara untuk menghasilkan kebijakan yang menguntungkan perusahaan serta negara
ip himimakalah Hogspol.co.id'20180B/ndonesia-calam-menghadapi-mea hit sit2r2020%7 umpulan makalaty INDONESIA DALAM MENGHADAPI MEA
asalnya, walaupun itu harus mengorbankan jutaan rakyatlokal
2.9 Konsep Ekonomi Islam Yang Menyejahterakan
Islam sebagai suatu idcologi/mabda’ yang berasal dari Allah Yang Mh Mengetahui
‘memiliki tata ckonomi dunia yang dapat menyejahterakan, Sistem ckonorni ini diterapkan
‘oleh Institusi Pemerintahan Islam dalam bent Khilafah Islamiyah, yang memiiki
karaktcristik sebagai juimah (pelindung) dan raa in (pengatu).
Prinsip Khilafah dalam mengelola kehidupan publik:
1. Pemerintah bertanggung jawab penuh dalam pengelolaan pemenuhan baja hidup
publik
2. Anggaran mutlak untuk pengeluaran kemaslahatan publik dan fasilitas umum, yang.
kketiadasnnya mengakibatkan kemadharatan
3. Insttusi pemerintah penyedia barang dan jasa ajat hidup publik adalah
perpanjangan tangen negara,
4, Negara tidak dibenarkan mengembil pemasukan dari fasilitas umum seperti rama
sakit,sarana dan prasarana transportasi publik,termasuk jalan umn,
5. Industr-industribarang publikberstatus milik umum wajib mengutamakan fungsi
pelayanan dari pads fungs bisis
6. Tidak dibenarkan model kemitraan pemerintah swasta.KPS (Puclie Private
Partnership, P3S),
7, Kekuasaan bersfat sentralisasi, administasi bersifa desentralisasi
8. Independent teshadap agenda politk hegemonik. Serta anti Penjajahan
9. Strategi pelayanan mengacu pada tiga hal, yatu : Kesedechanaan aturan; Kecepatan
layanan; Dilakukan oleh individa yang kompeten dan capable.
+0. Karakter penguase, Kepemimpinan (Syakhsyiyah mas’uliyah) : Taqwa, Rafiq,
(lemah lembut), hubungan dilingkupi ketulusan, tidak menyentub sedikitpun hata
kekayaan unum, memerintas dengan Islara
+4. Hanya Khilafah, bagian integral system kehidupan Islam,
» internasional Khilata
ip dasar perdagang
1. Dalam perdagangan luar negeri (foreign trade), Negara Khilafah akan campurtangan
untak mencegah dikeluarkannya beberapa komoditi dan membolehkan beberapa
‘komodit lain, seta campur tangan tehadap para pelaku bisnis Kafir harbi dan
maid
2. Dalam perjanjian perdagangan luar negerinye, Negara Khilafeh membuat
kesepakatan berdasarkan asas kewarganegeraan pedagang, bukan ases komoditas
‘Oleh Karena itu para pelaku bisnis yang keluar masuk wilayah Negara Khia, terbagt
‘menjadi 3 Kelompok dengan perlakuan berbeda : Warga Negara Khilafah (baik muslim
‘maupun non muslim adli-dzimmah), Orang-orang Kati mu ahid, Orang-orang Kati harbi
‘Kemampuan Khilafah Islam dalam menerapkan sistem pemerintahan daa ekonomi seizing
‘dengan pandangan Islam yang sangat bertentanyan dengan prinsip-prinsip kapitalisme serta
sistem demokrasi yang telah gagal menyejabterakan masyarakat dunia
Sejarawan Will Durant menuturkan kebijakan perdagangan Khilafah Abbasiyyah di era
Harun al-Rasyid “Di antara eistimewaan ekonomi yang dinikmati oleh wilayah Asia Barat
(Timur Tengah) adalah adanya satu pemerintahan yang menguasai kawasan ini, di mana
sebelumnya telah terbelak menjadi empat negara. Dampak dari kesatuan wilayah int
‘adalak hilangnya semua halangan tarif dan tax, serta halangan-halangan perdagangan
yang lain di dalam negeri. ni ditambah dengan fakta, bahwa bangsa Arab tidak seperti
Jangsavan Eropa yang selalu memalak pedagang dan memeras mereka. Aktvitas
cperdagangan ini terus berlanjut, dan berhasil menghembuskan kehidupan yang kuat di
Seluruh penjuru negeri hingga puncaknya pada abad ke-10. Di saat Eropa masih
‘mengalami kemunduran hingga pada level terendah. Ketika perdagangan in telah tiada,
Jejakjejaknya masih tersisa dan tampak elas dalam sejumlah bahasa Eropa, di mana
sejumlah kosakata telah masuk di dalamnya. Seperti Tariff, Magazine, Cravan dan
Bazaar.”
29.1 Kesiapan indonesia dalam menghadapi MEA 2015
Peluang Indonesia untuk dapat bersaing dalam MEA. 2015 sebenarnya cukup besar, sat i
Indonesia merupakan peringkat 16 di dunia untuk besaraya skala ekonomi. Besaraya skala
‘ekonomi juga didukung oleh proporsi penduduk usia produkt dan pertumbuhan kelas
menengah yang bes. Prospek ekonomi Indonesia yang postif juga didukung ole,
PPerbaikan peringkat investasi indonesia oleh lembaga pemeringkat dunia serta masuknya
indonesia sebagai peringkat empat prospective destinations berdasarkan UNCTAD World
Investment report. Masih kuatnya fundamental perekonomian Indonesia dapat diliat ketka
ip himimakalah Hogspolco.id'20160B/ndonesi-calam-menghadapl-mea hit ant2r2020%7 umpulan makalaty INDONESIA DALAM MENGHADAPI MEA
‘banyak negara yang “tumbang” diterpa pelematan perekonomian global, perekonomia,
indonesia masih dapat terjage untuk tumbuh posit: Untuk mewuudkan peluang MEA
2015, sudah saatnys kta berbenah dan melakukan tindakan-tindakan efektif dan terarah
‘yang didukung oleh berbagai pibak. Dari 12 sektor prioritas yang akan diimplementasikan
pada MEA 2015, kita harus dapat menginventarsirsektor-sektor potensial yang menjadi
“unggulan,
‘Beberapa negara-negara ASEAN sudah mempersiapkan dri, seperti Thailand, Singapura,
‘Malaysia dan Indonesia, Pesiapan yang dilakukan oleh Indonesia pun masih sekitar 84%
ddan ini masihterus bertambah, keniajuan Indonesia harus perl dipertajam agar bisa
‘mengambil manfaatterbesar dari terbentuknya MEA. “Tingkat score eard nasional kta
‘84%, Tingkat pelaksanaan MEA masi seusai reacane, Namun,tingkat kesiapan kita perlu
semakin dipertajam agar Indonesia menjadi pemenang,” ndonesia senditi berambisi untuk
‘menjadi pemenang MEA, karena pemerintah telah mempersigpkan diri melalui pembentuan.
ASEAN Economie Committee yang melibatkan pemerintah dan dunia usaha, Menteri Luar
‘Negeri, Marty Natalegawa menguagkapkan, “pemerintah terus mempertajam par
pembentukass Komite Ekonomi ASEAN 2015, antara lan di bidang politik dan keamanan,
‘ekonomi dan budaya”
‘Akan tetapi saingan berat Indonesia datang dari Thailand, Singapura dan Melaysia. Karena
‘ketiga negara ini pesaing terberat dalam bidang ensuransi, Seperti yong di katakan Presiden
Direktur PT JLT Arman Jufiy, “semua kalangan harus sigp menghadapi MEA pada 2015
termasuk esiapan yang datang dari industeiasuransi, Setaknya akan ada tige negara yang
‘menjadi pesaing berat bagi Indonesia.”
Selain itu dikarenakan, negara-negara seperti Singapura, Malaysia, dan Indonesia akan
berkembang sebagai pusal-pusatbisnis regional. Adapun negara-negara seperti Vietnam,
Laos, dan Myanmar diset untuk menjadi pusat-pusat manufaktur. Schingga perusahaa
‘Perusahaan memanfaatkan perubaban yang terjadi di ASEAN tersebut unluk meneiptakan
‘fisiensi. Selain ita, mereka juga menyadari penghematan biaya akan mengembangks
‘manfaat yang kompetiif
Dapat dikatakan bahwa Indonesia masih belum sepenuhnye siap untuk menghadapi MEA,
sikarenakan factor infrasraktur yang masih perl dibenahi dan perlunya sosiaisast kepada
‘pengusaha (Kecil, menengah dan besar) dan pekerjaserta masyrakat
2.9.2 Pendapat Masyarakat Indonesia Dalam Menanggapi MEA,
‘Karena mash banyak masyarakat dan pengusahe serta pekerja yang masih belum.
‘mengetahui tentang MEA. Padahal dalam kurang dari setahun lagi MEA akan dina
‘Oleh karena its pemerintalharus bekerja sama untuk mempersiankan Indonesia untule
‘menghadapi MEA. Jangan hanya mengandalkanKementrian Perdagangan saa. kemudian
‘Badan Standarisasi Indonesia (BSN) juga perlu membuatstandar kualitas yang dihesilkan
‘oleh produks Indonesia ager dapat bersaing dengan anggota ASEAN lainya, Tapi sebagien
‘yang telah mengetahui berpendspat bahwe berjalannye MEA akan memajukan
prerekonomian
hnasional den membawa dempak positif pada kesejahteraan masyarakat, Beberapa alasan
yang,
‘diutarakan: (1) Indonesia sudah siap bersaing dengan negara ASEAN; (2)
[Lapangan kerja semakin banyak; (3) Meningkatkan daya saing Indonesia di mata dunia; (4)
Memaksimalkan potensi Indonesis; (5) Mempererat hubungan antar negara ASEAN
htip:/wwwacademia.edu)
2.9.3. Peluang Ekonomi Islam Dalam Menghadapi MEA
1. Pasar potensi dunia
Perwujudan AEC 2015 akan menempatkan ASEAN sebagai kawasan pasar terbeser ketiga
dlisunia yang di dukung oleh jumilah penduduk ketiga terbesar (8 persen dari total penduduk
dunia) stelah china dan india,
2. Pasar potensi dunia
Perwujudan AEC 2015 akan menempatkan ASEAN sebagai kawasan pasar terbesarketiga
disunia yang di duleung oleh jumlah penduduk ketiga terbesar (8 persen dari total penduduk
dunia) stela china dan india
3. Negara pengekspor
Dengan meningkatnya harga komoditasintemasional, schagian besar negara ASEAN
‘mencatat surplas pada neraca transaksiberjalan, Prospek perekonorsian yang cukup baik
‘menyebabkan ASEAn menjadi tempat tujuan investas
ip himimakalah Hogspolco.id'20160B/ndonesi-calam-menghadapl-mea hit am2r2020%7 umpulan makalaty INDONESIA DALAM MENGHADAPI MEA
4, Negara tujuan investor
sangka AEC 2015 berbagai kerja sama regional untuk meningkatkan infrastruktu (pipa
12, teknolog! informast) maupun dar sisi pembiyean menjadi agenda, Kesempatan,
tersebut memibuka peluang bagi perbaikan iim indonesia teratama dalam melancarkan
inrastruktur domestik
5. Daya saing
Liberalisai perdagangan barang ASEAN akan menjamin Kelaneaaran arus barang untuk
ppasokan bahan beku maupun bahan jadi dikawasan ASEAN karena hambatan tari non tif
‘Yang tidak ada lag
6, Sektorjasa yang terbuka,
Sektor-sektor jasa yang telah ditetapkan yaitu pariwisata, Kesehatan, penerbangan, dan ¢-
ASEAN dan kenudian akan disusul dengan logistik
7. Aliran Modal
Dar sisi aliran modal asing, ASEAn sebagai kawasan dikenal sebagai tujuan penanaman
‘modal global, ermasuk CLMV khususnya Vietnam,
294 Tantangan Ekonomi Islam Dalam Menghadapi MEA
4. Laju peningkatan Ekspor dan Impor
Tantangan yang dihedapi oleh indonesia memasuki ekonomi ASEAN tidak hanya yang
bersifat internal di dalam nezeritetap terlebih lagi persaingen dengan negara sesame
ASEAN dan negara lain di luar ASEAN seperti China dan India
2. Laju Inflasi
Tantangan lainnya adalah Iajuinflasi Indonesia yang masih tergolong tinggi bila
‘bandingkan dengan negara lain dikawasen ASEAN, Stailitas makro masih menjadi
‘kendala peningkatan daya saing indonesai dan tingkat kemakmuran indonesia juga masa
lebit rendah dibandingkan negara lain
2, Dampuk negatif Arus Modal yang Lebils Luas.
‘Arus modal yang lebih bebas untuk mendukung transaksi keuangan yang lebih efisien,
‘merupakan salah satu sumber pembiayaan pembangunan, memfasilitasi perdagangan
Internasional, mendukung pengembangan sektor keuangan dan akhirnya meningkatkan
ppertumbuhan ekonomi suatu negara
4, Kesamaan Produk
Kesamaan jenis produk ekspor unggulan (sekotr pertanian, perikanan, produk keret, produk
berbasis kayu, dan clektronik ) merupakan salah satu penycbab pangsa perdagangan intra-
ASEAN yang hanya berkias 20-25 persen dari total perdagangen ASEAN, Indonesia peria
‘melakukan strategi peningkatannilai ambah bagi produk nilai cksporaya schinggs
_mempunyai karakteristk tersendiri dengan produk dari Negars-Negara ekonomi
5, Tingkat perkembangan Ekonomi
Tingka perkembangan ekonomi negara negers ASEAN hingga saat ini masih beragam,
Tingkat kesenjangan yang tinggi merupakan salah satu masalah di kawasan yang cukup
‘mendesake untuk dipecahkan agar tidak menghambat pereepatan kawasan menue MEA
2015)
6, Produk Makanan Haram,
‘Kemungkinan banyak maseknya produk makanan yang belu terjamin kehalalnnya, Yang
dalam kat lain masyarakat harus lebih berhati-hati dalam memibeli makenan daari negara
lain
7. Kegiatan IKM (makanan das minuman)
Dapat bersaing dalam kegiaten [KM dalam MEA (2015) sehingga tidak eda bertambahnya
pengangguran disisi IKM (makanan dan muniman)
5, Lapangan perkejaan
lapangan tenaga Kerja yang ada di Indonesia hanya akan mensikkan angka pengangguran
itu sendis, karena tidak berdampak pada peningkatan taraf idup masyarakat Indonesia,
‘hususnya buruh yang tidak memiliki setifikasi pondidikan seperti burub-buruh yang.
sdidatangkan dari China, bahkan Vietnam yang tidak lebih baik tingkat kesejabteraan
ppekerjanya dari Indonesia.
ip himimakalah Hogspol.co.id'20160B/ndonesi-calam-menghadapl-mea hit ant2r2020%7 umpulan makalaty INDONESIA DALAM MENGHADAPI MEA
BABII
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 bukan hanya sekedar tempat bertemunya semua negara
ASEAN ‘api bis diihat sebagai ajang pertandingan ekonomi. Mengenai kesiapan
Indonesia dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 mungkin banyak
Penilaian bahvwa Indonesia belum siap tap tertepas dai kesiapan Indonesia sangat
‘mempunyai potensi dan juga modal yang kust Karena memiliki wilayah geografs yang Iwas
serta ditunjang dengan Sumber Daya Alam yang melimpah, apabila dapet dikelola dengan
‘ik bukan hal yang tidak mungkin Indonesia menjadi pemenang di era perdagangan bebas
nant. Dar sisi lain kita harus menghilangkan keraguan dan keklawatiran mengenai kurang,
siapnya SDM di Indonesia, Infrastruktur, serta ketakutan akan matinya sektorusaha
‘Khususnya kelas mikro, keeil dan menengah. Semua itu mempunya jalan keluar yang sudah
bisa drealisasikan hanya butuh kesadaran, komitmen, Fokus dan Kerja keras dari semua
pihak untuk bersama-sama mensukseskan program ini sehingga Indonesia akan
‘mendapatkan manfaat lebih banyak yang tereermin dari tumbuh pesatnya pembangunan
‘ekonomi di Indonesia
[Beberapa tantangan MEA, seperti lapangan tenaga kerja yang ada di Indonesia hanya akan
‘menaikkan angka pengangguran itu sendii, karena tidak berdampak pada peningkatan tara?
Ihidup masyarakat Indonesia, khususnya buruh yang tidak memiliki sertifikesi pendidikan
seperti buruh-buruh yang didatangkan dari China, bahkan Vietnam yang tidak lebih baik
tingkat kesejahteraan pekerjanya dari Indonesia Bila Indonesia tidak siap, maka alin
‘bebas barang,jasa,investas, tenaga kerja terampil dan modal, terlihat sebagai ancaman
daripada peluang. Tantangen lainnya adalah jerang horizontal antara negara dengan kelas
‘ekonomi maju den yang masih menengah dan maja. Jurang.vertikal antare negara yang
‘demokratis liberal dan mast otoriter. Bagaimana kita memangun kommunits kalau nilai-
nilei yang menjadi pengikat berveda dan teraf kehidupan berbeda, ASEAN Economic
‘Community yang dibentuk dengan misi menjadikan perekonomsian di ASEAN menjadi
lebih baik serta mamps bersaing dengan Negara-negara yang perekonomviannys lebih maja
dlibandingkan dengan kondisi Negara ASEAN saat ini, Sclain itu juga dengan terwujudnya
ASEAN Community yang dimana di dalemnya terdapat AEC, dapat menjedikan pasisi
[ASEAN menjadi lebih strategis di kancah Intemasional, kita mengharapkan dengan
‘erwujudnya komunitas masyarakat ekonomi ASEAN ini dapat membuka mata semua
pihak, schinggatorjadi soatu dialog antar soktor yang dimana nantinya juga saling
‘melengkapi diantar para stakeholdcr scktor ekonomi di Negara negara ASEAN ini sangat
ppenting. Tantangan Indonesia ke depan adalah mewujudkan perubahan yang berarti bagi
Ikchidupen kescharian masyarakatnya. Semoga seluruh masyarekat Indonesia kita ii bse
‘membantu untuk mewujudkan kehidupan ekonomi dan sosial yang layak agar kita bise
segera mewujudkan masyarakat ekonomi ASEAN talun2015.
Peluang yang sudah terbuka ini, kalau tidak segera dimanfaatkan, kita akan tertinggal,
kkarena proses ini juga dikuti gerek negara lain dan hal iu terus berguli. Kita harus segera
Derbenah dri untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia Indonesia yang kompetitif dan
Derkultas global. Menyju tahun 2015 tidakia ama, Sudad siapkah kta akan Tantangan
ddan peluang bagi kalangan profesional muda kita/mahasiswa untuk tidak terbengons-
Dengoag menyaksikan lalu-lalang tenaga asing di wilayab kita?. Bapak I Wayan Dipta
Deputi Bidang Pengkajian Sumberdaya UKM menyampaikan apabila Indonesia tidak
‘mendorong daya saing dan nilai tambah aes barang/produk yang diproduksi, maka
ip himimakalah Hogspolco.id'20160B/ndonesi-calam-menghadapl-mea hit
an2r2020%7 umpulan makalaty INDONESIA DALAM MENGHADAPI MEA
Indonesia dapat kehilangan peranaya di kawasan dan menjadi objek kemajuan
‘pembangunan di kawasan tanpa memperolch keutungan yang maksimal.
32. Saran
“Menurut penulis dalam menghadapi MEA dengan sistem ekonomi Islam, Hanya dengan
Islam, Indonesia akan menjadi sejatera dan telepas dari berbagsi permssalshen yang
'mendera set ini, Jike Indonesia menerapkan Islam, maka seperti janji Allah, Allah pasti
‘akan menurunkan keberkalian, Dan meningkstkan SDM yeng berkualitasserta
‘meningkatkan penshaman bahasa Asing terhadap Masyarakat Indonesia, Dalam tl int
indonesia harus membuat sau sister baru terhadap Masyarakat keterbelakangan ekonomi
dalam meningkatkan Kualiatas SDM.
Atas dasar itu, tak ada alasen bagi seorang muslim melirik solusi selan sistem Islam untuk
menjadi tatanan ekonomi dunia. Ketika ia menyatakan beriman pada Allah, sudah
sepatutaya pula keimanan itu mengembalixen pemahamennya tethadap Islam sebagai
ieologi(tatanan kehidupan) dengan pemahaman yang bens.
Sudah saatays koum muslimin mengembalikan penerapan Islam Ideologi dalam sistem
Khilafab Islamiyah yang ditetapkan oleh nash syara’, bukan sistem demokrasi buatan
‘manusia. Khilafah Islamiyah institus Islam yang tebukti hampir 13 abad mampu
‘mewujudkan tatanan kehidupan dunia yang menyejabterakan dan menghantarkan Islam
sebagai rahmatan Il “alamin. Saataya Kembali kepada Islam dengan mengikul origob
Rasulullah SAW dalam menegalkan KhilafahIslamiyah dalam suatu pergerakan poitk di
selurub dusia bersatu dengan satu tujuan yang sama.
Jika Indonesia mampu mengantisipasi, pengaruh liberalisasi akan mengarah pada efisiensi
‘pasar jase, Dampekniya adalah pilihan bagi konsumen meningka, produktivilas meningka,
Serta persaingan yang lebih schat di dorong. Pencapaian MEA dilakukan melalui erpat
twhapan strategis, meliputi: peneapaian paser tungeal dan kesatuan basis produksi, kawasen
‘ekonomi yang berdaya saing, prtumbuban ekonomi yang merata dan erinlegrasi engan
pperekonomian global. Menghadapi tantangan itu HIPMI mulai menyiapkan sejumlah
Tangkah menghadapi persaingan ekonomi pada 2020. “Indonesia harus menjadi pemain
dalam komunitas ekonomi ASEAN.
Ditingkatkan kualitas industri kegiatan menengeh (IKM) dalam sisis makanan dan
‘muniuman, Karena pada indonesia sendiri kegiatan ini ering terjadi masalah, Dalam hal
kkehersihan maupun kehigienisan dalam pengemassn, Apakah dalam hal ini dapat bersiang
ddipasar ASEAn padahal lebih dai 2 juta lebih kegiatan IKM beroperasi di Indonesia dan
‘mempunyai lebih dari 4 juta tenaga kerja, Jik tidak dapat berseing make pengangguran
‘akan bertambah, Dalam hal ini indonesia harus menemukan solsi dalam menangesi hal
prospek kedepan IKM terhadap MEA 2015,
‘tps: Imarchitinoangga. wordpress. com/2014/11/14/peluang-dan-tantangan-ekenomislam-