Documenti di Didattica
Documenti di Professioni
Documenti di Cultura
Pokok Bappeda
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kendal Nomor 18 Tahun 2011 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah, Inspektorat, Dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Kendal , Susunan,
Kedudukan, Dan Tugas Pokok Bappeda, adalah sebagai berikut :
Susunan organisasi Bappeda terdiri dari:
a. Unsur Pimpinan, yaitu Kepala Badan;
b. Unsur Pembantu Pimpinan, yaitu Sekretariat;
c. Unsur Pelaksana, yaitu Bidang; dan
d. Kelompok Jabatan Fungsional.
Kedudukan
(1) Bappeda merupakan unsur perencana penyelenggaraan pemerintahan daerah.
(2) Bappeda dipimpin oleh seorang Kepala Badan, yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Tugas Pokok
Bappeda mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang
perencanaan pembangunan daerah, statistik, penelitian, dan pengembangan.
Susunan Organisasi
Susunan organisasi Bappeda terdiri dari :
a. Kepala Badan;
b. Sekretariat, yang membawahkan :
1. Subbagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan;
2. Subbagian Umum dan Kepegawaian; dan
3. Subbagian Keuangan.
c. Bidang Pemerintahan, Sosial, dan Budaya, yang membawahkan :
1. Subbidang Pemerintahan dan Aparatur ; dan
2. Subbidang Sosial dan Budaya.
d. Bidang Ekonomi, yang membawahkan :
1. Subbidang Pertanian; dan
2. Subbidang Industri dan Perdagangan.
e. Bidang Fisik dan Prasarana, yang membawahkan :
1. Subbidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup;dan
2. Subbidang Prasarana Wilayah.
f. Bidang Penelitian, Pengembangan, dan Statistik yang membawahkan :
1. Subbidang Penelitian dan Pengembangan; dan
2. Subbidang Data dan Statistik.
g. Unit Pelaksana Teknis Badan.
h. Kelompok Jabatan Fungsional
STRUKTUR ORGANISASI
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, maka berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Enrekang Nomor
06 tahun 2008, Badan Kepegawaian Daerah mempunyai struktur/perangkat organisasi, yakni Kepala Badan
1. KEPALA BADAN
2. SEKRETARIAT
6. BIDANG DIKLAT
Untuk menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Kepegawaian Daerah yang didukung dengan sumberdaya
manusia sebagai tenaga penggerak roda organisasi, maka dapat diuraikan keadaan pegawai dengan rincian sebagai
berikut :
2 Sekretaris III.a 1 1
Jumlah 17 15
Jumlah pegawai BKD Kab. Enrekang sebanyak 40 orang dengan berbagai latar belakang pendidikan, sehingga dari
aspek kualitas dapat menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi BKD Kabupaten Enrekang. Dan yang perlu
diperhatikan bagaimana mengoptimalkan mereka melalui pemberdayaan pegawai (empoverment staff) BKD secara
maksimal. Untuk lebih jelasnya keadaan pendidikan pegawai BKD Kabupaten Enrekang dapat dilihat pada tabel
berikut ini :
Keadaan pegawai BKD Kabupaten Enrekang menurut pangkat dan golongan/ruang dilihat pada table berikut ini :
Klasifikasi
No
Pangkat Golongan Ruang Jumlah
3 Pembina Tingkat I IV B 3
4 Pembina IV A 1
6 Penata III C 8
9 Pengatur Tingkat I II D 2
10 Pengatur II C 2
12 Pengatur Muda II A 5
13 Juru Tingkat I I D
14 Juru I C
16 Juru Muda I A
Jumlah 40 ORANG
Jumlah pegawai yang telah mengikuti pendidikan dan latihan Struktural/Penjenjangan dan Diklat Teknis/Fungsional
STRUKTUR ORGANISASI
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Kepala Bidang Pengembangan
Pegawai mempunyai fungsi:
a. penyusunan kebijakan teknis, perencanaan, dan program kerja pada Bidang Pengembangan
Pegawai;
b. pelaksanaan rencana, program kerja, dan evaluasi dalam pelaksanaan tugas pada Bidang
Pengembangan Pegawai;
c. pelaksanaan analisis kebutuhan pegawai, penyusunan, penetapan, dan usulan formasi pegawai ;
d. pelaksanaan pengadaan dan pengangkatan pegawai;
e. pengumpulan dan mengolah data untuk penyusunan pendidikan dan pelatihan pegawai;
f. pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan pegawai;
g. pelaksanaan koordinasi dengan unit-unit kerja terkait dalam pelaksanaan pengembangan pegawai,
pendidikan, dan pelatihan pegawai;
h. pemrosesan administrasi kepegawaian mengenai tugas belajar dan izin belajar;
i. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan laporan pelaksanaan tugas pada Bidang Pengembangan
Pegawai; dan
j. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Kepala Bidang Pembinaan, Data,
dan Pemberhentian mempunyai fungsi:
a. penyusunan kebijakan teknis, perencanaan, dan program kerja pada Bidang Pembinaan, Data, dan
Pemberhentian;
b. penyelenggaraan pembinaan dan pengawasan manajemen Pegawai Negeri Sipil;
c. pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaan peraturan perundang-undangan di bidang
kepegawaian;
d. pelaksanaan penyusunan program petunjuk pembinaan pegawai;
e. perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi disiplin pegawai;
f. pelaksanaan penyusunan perencanaan, pelaksanaan, penyajian, dan bahan informasi data pegawai
di Kabupaten Madiun;
g. pelaksanaan penyiapan bahan dan data pegawai di setiap unit kerja;
h. pelaksanaan pemutakhiran data pegawai di daerah;
i. perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi prosedur pemberhentian pegawai;
j. pemrosesan pemberian penghargaan dan tanda jasa;
k. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan laporan pelaksanaan tugas pada Bidang Pembinaan, Data,
dan Pemberhentian;
l. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.
(1) Kepala Subbidang Data mempunyai tugas :
a. menyiapkan bahan penyusunan perencanaan dan program kerja pada Subbidang Data;
b. merencanakan dan pelaksanaan pendataan pegawai;
c. menyiapkan bahan dan data pegawai untuk menentukan jumlah susunan pangkat Pegawai Negeri
sipil yang ditetapkan dalam formasi;
d. melaksanakan pemutakhiran data pegawai;
e. menyiapkan bahan dan data pegawai di setiap satuan kerja;
f. menyajikan data pegawai;
g. menyiapkan bahan informasi pegawai dan menyusun data statistik pegawai;
h. merencanakan dan melaksanakan penyusunan Daftar Urut Kepangkatan dan DP3 pegawai;
i. melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan tugas pada Subbidang Data; dan
j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.