Sei sulla pagina 1di 6

TINJAUAN PUSTAKA

Congestive Hepatopathy dan Ischemic Hepatitis


Penyakit Hati Akibat Penyakit Jantung
Felix Kusmana
Dokter Umum, Rumah Sakit Gotong Royong, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia

ABSTRAK
Interaksi kardio-hepatik diklasi ikasikan men adi pen akit hati akibat pen akit antun pen akit antun akibat pen akit hati dan
pen akit/kondisi an men ebabkan pen akit antun dan hati. Congestive hepatopathy dan ischemic hepatitis adalah pen akit hati
akibat pen akit antun . Backward failure men adi mekanisme an mendasari congestive hepatopathy sedan kan forward failure
adalah mekanisme an mendasari ischemic hepatitis. ada penin katan en im-en im hati perlu dipertimban kan kemun kinan a al
antun . emeriksaan sik an len kap dan sistematis disertai temuan data laboratorium san at diperlukan untuk dia nosis dan terapi.

Kata kunci: Congestive hepatopathy a al antun interaksi kardiohepatik ischemic hepatitis

ABSTRACT
bur Cardio-hepatic interactions were classi ied into liver disease due to heart disease heart disease due to liver disease and diseases/
conditions that lead to heart and liver disease. Con estive hepatopath and ischemic hepatitis are diseases o the liver due to heart
disease. ackward ailure is the mechanism underl in con estive hepatopath while orward ailure is the mechanism underl in
ischemic hepatitis. he possibilit o heart ailure should be considered in patients with elevated liver en mes. Complete and s stematic
ph sical examination alon with laborator ndin are needed or dia nosis and therap . Felix Kusmana. Congestive Hepatopathy and
Ischemic Hepatitis: Liver Disease due to Heart Disease.

Keywords: Cardiohepatic interactions con estive hepatopath heart ailure ischemic hepatitis

PENDAHULUAN pen akit antun pen akit antun akibat Istilah cardiac cirrhosis merupakan
ubun an antun dan hati dalam berba ai pen akit hati dan pen akit/kondisi an congestive hepatopathy an menimbul-
pen akit masih sedikit diketahui. erba ai men ebabkan pen akit antun dan hati.2 3 kan ibrosis hati.4 Namun hasil pen obatan
studi an mempela ari enomena tersebut rtikel ini akan membahas hubun an medis an e sien membuat kondisi ini
sudah dilakukan se ak awal abad ke-20.1 interaksi antun dan hati an ber okus men adi aran ter adi.2 Saat ini terminolo i
ubun an kedua or an ini belum dibahas pada pen akit hati akibat pen akit antun . congestive hepatopathy lebih tepat di-
secara komprehensi pada buku-buku teks unakan men antikan cardiac cirrhosis.
kardiolo i pen akit hati atau ilmu pen akit PENYAKIT HATI AKIBAT PENYAKIT Congestive hepatopathy ter adi pada a al
dalam.3 ada penderita a al antun JANTUNG antun akut ataupun kronis 2 sehin a
serin terdapat e ala an berhubun an 1. Congestive Hepatopathy dapat ditemukan pada keban akan kasus
den an hati seperti distensi abdomen n eri Congestive hepatopathy, an sebelumn a ambar 1 .
perut kanan atas an hilan timbul mual serin disebut cardiac cirrhosis merupakan
atau lemah. erkadan keluhan-keluhan ini an uan hati an ter adi pada kondisi Etiologi
dievaluasi seba ai kelainan astrointestinal a al antun kanan.4 Kelainan hati dalam en ebab congestive hepatopathy antara
primer tanpa mempertimban kan kondisi per alanan a al antun sudah lama lain semua kondisi an men ebabkan
patolo is primer antun .1 Nilai abnormal diketahui namun studi an men elaskan pen umbatan pasi akibat penin katan
hasil pemeriksaan laboratorium un si hubun an ini relati sedikit dan hasiln a tekanan ventrikel kanan dan a al antun
hati pada pasien a al antun u a serin serin berbeda-beda. al ini dikarenakan kanan aitu: perikarditis konstrikti
ditemukan. etiolo i a al antun an telah men alami hipertensi arteri pulmonal berat stenosis
perubahan dari awaln a berhubun an mitral re ur itasi trikuspid cor-pulmonale
ubun an pen akit antun dan hati dapat den an pen akit katup rematik 5 sekaran kardiomiopati iskemik pasca-operasi den an
diklasi kasikan men adi: pen akit hati akibat lebih ban ak karena kardiomiopati iskemik.6 prosedur ontan untuk atresia pulmonal dan
Alamat korespondensi email: felix_fr3eze@hotmail.com

CDK-236/ vol. 43 no. 1, th. 2016 23


TINJAUAN PUSTAKA

men an u di usi oksi en dan nutrien muntah dan nokturia.4 Ikterus aran di-
ke hepatosit.1 9 10 enin katan tekanan laporkan. ila ke a alan antun kanan di-
pen isian antun kanan ditransmisikan awali a al antun kiri pasien men alami
ke sinusoid hati sentrilobular an akan a al antun biventrikel. ada kondisi ini
menekan struktur lobulus aitu kanalikuli dapat muncul e ala a al antun kiri seperti:
dan duktus biliaris ambar 2 .11 al ini sesak saat beraktivitas dyspnea deffort , sesak
memicu kerusakan duktus biliaris karena malam hari paroxysmal nocturnal dyspnea ,
merusak sel endotel dan ikatan kuat sesak saat berbarin orthopnea men i dan
intrahepatosit an memisahkan ron a mudah lelah.4
ekstravaskuler dari kanalikuli biliaris
sehin a ter adi kolestasis.2 11 12 Ditambah Data Laboratorium
ter adin a penin katan pembentukan lim e ada congestive hepatopathy serin di-
hati an u a akibat ke a alan mundur temukan penin katan parameter biokimia
akan men hasilkan asites saat la u produksi- un si hati sebesar 2-3 kali batas normal
n a melebihi kemampuan drainase. 2 atas termasuk S /aspartate aminotrans-
er adin a sta nasi aliran darah trombosis ferase S /Serum Glutamic Oxaloacetic
di sinusoid venula dan alur vena porta Transaminase /alanine aminotransferase
berlan ut timbuln a aktivasi broblas dan S /Serum Glutamic-Pyruvic Transaminase
deposisi kola en akhirn a ter adi ibrosis D Lactate Dehydrogenase Gamma-
hati. 2 3 13 Glutamyl Transpeptidase dan alkaline
Gambar 1. A. Congestive hepatopathy den an pembesaran phosphatase . iperbilirubinemia akibat pe-
vena renalis B. Congestive hepatopathy den an Gejala Klinis nin katan bilirubin terkon u asi dan tidak
pembesaran vena cava in erior.4 Kondisi a al antun kanan dapat terkon u asi u a serin didapat kadar
asimptomatis.2 e ala n eri rin an dan bilirubin total aran mencapai 3 m /d .
sindrom antun kiri hipoplasia. tumpul di perut kanan atas disebabkan enin katan dan bilirubin u a
pere an an kapsul hati. ada pasien menun ukkan kolestasis. Dera at keparahan
Patofisiologi a al antun kanan kronis palin serin kolestasis berhubun an den an keparahan
ada a al antun kronis ter adi mekanisme ditemukan hepatome ali den an batas a al antun penin katan tekanan
ke a alan mundur backward failure halus dan te as disertai edema peri er.6 atrium kanan re ur itasi trikuspid dan
aitu kondisi kerusakan antun an ber- emeriksaan tekanan vena u ularis J penin katan serum N Brain Natriuretic
kemban ke arah berlawanan dari aliran pentin karena pada kondisi ini ter adi re uks Peptide 15 aitu polipeptida an disekresikan
darah di antun . ada keadaan ini ter adi: 1 hepato u ular sehin a J menin kat.4 14 ventrikel antun seba ai respons terhadap
enin katan tekanan vena karena dis un si sites ter adi pada hampir 25 pasien dan pere an an otot antun berlebihan.
ventrikel kanan men akibatkan atro he- splenome ali biasan a tidak ditemukan.6
patosit dan edema perisinusoid sehin a eberapa pasien merasa lemah mual Kon esti hati kronis u a akan men ebab-
kan perpan an an prothrombin time dan
penurunan albumin serum an dapat
men ebabkan mortalitas pada pasien
den an penurunan raksi e eksi.16

Terapi
idak ada studi prospekti untuk men -
evaluasi terapi congestive hepatopathy.
Karena tidak ada data bahwa kondisi ini
memperburuk morbiditas dan mortalitas
pen obatan lebih ditu ukan pada pen akit
dasar aitu pen ebab an menin katkan
tekanan antun kanan dan pen umbatan
vena hati.4

an perlu diperhatikan adalah:4


awat inap untuk men in kirkan ke-
mun kinan pen akit antun iskemik
dan untuk pemberian diuretik secara
intravena.
Gambar 2. ambaran mikrostruktur hati pada penin katan tekanan pen isian antun kanan.11 ada seba ian besar kasus diuretik

24 CDK-236/ vol. 43 no. 1, th. 2016


TINJAUAN PUSTAKA

adalah landasan terapi awal untuk e ek natriuretikn a lebih besar dibandin Etiologi
meredakan e ala. diuretik lain. Namun respons armakolo i Ischemic hepatitis lebih disebabkan karena
Setelah kondisi euvolemik beta-blocker pasien dis un si hati dan a al antun forward failure aitu menurunn a cardiac
dan ACE-inhibitor harus diberikan bila berkuran dibandin kan den an individu output an men akibatkan hipoper usi.
pen ebab diawali ke a alan ventrikel sehat. erubahan dosis tidak perlu bila Se ala kondisi an men ebabkan
kiri. un si in al normal.1 hipotensi dan instabilitas hemodinamik
Spironolakton dipertimban kan bila dapat men akibatkan ischemic hepatitis.1
a al antun memasuki functional miodaron terbukti e ekti menekan Kondisi-kondisi tersebut antara lain: Kolaps
class III atau I N . aritmia ventrikel pada pasien a al kardiopulmonal setelah in ark miokard
antun . eskipun dimetabolisme di hati eksaserbasi a al antun emboli paru 20 21 22
ACE-inhibitor dan beta-blocker adalah tidak diperlukan pen esuaian dosis. bat s ok kardio enik 1 s ok hipovolemik
terapi utama untuk a al antun olon an statin dikontraindikasikan ika dehidrasi berat tamponade perikardium
kronis dan congestive hepatopathy. ACE- penin katan serum transaminase 3 kali pembedahan antun terbuka as ksia
inhibitor menin katkan cardiac output dan normal karena dimetabolisme di hati. ke an lama heat stroke.23
menurunkan tekanan pen isian ventrikel
kiri den an e ek vasodilatasin a. eberapa 2. Ischemic Hepatitis ada kondisi tanpa hipotensi ischemic
ACE-inhibitor adalah prodrug an perlu Ischemic hepatitis acute cardiogenic hepatitis dapat u a ter adi pada:
diubah oleh hati a ar men adi metabolit liver injury hypoxic hepatitis atau shock ipoksemia berat seperti obstructive sleep
akti sehin a pen unaan obat tersebut liver) adalah kerusakan hati an meluas apnea dan a al napas penin katan ke-
serin kali tidak e ekti karena itu diperlu- akibat hipoper usi akut. Kondisi ini butuhan metabolisme seperti s ok septik/
kan pen amatan e kasi pada pasien. berbeda dari in ark hati an merupakan toksik 1 20-22 anemia berat dan an uan
ACE-inhibitor an serin di unakan di kerusakan iskemik okal disebabkan oleh suplai darah ke hati karena an uan okal
Indonesia kaptopril dan lisinopril adalah kemoembolisasi arteri hati trombosis .1 seperti tumor anemia sickle-cell trombosis
bentuk obat akti . en unaann a tidak Ischemic hepatitis men ebabkan nekrosis arteri hati pada pasien den an trombosis
memerlukan perubahan dosis pada kelainan sel hati sentrilobular dan penin katan ta am vena porta trombosis arteri hati sa a tidak
hati. serum aminotrans erase pada pasien a al men ebabkan kondisi ini karena suplai
antun a al sirkulasi atau a al napas. darah ke hati bercaban dua .1 23
ntuk pasien an ter an u e ek sampin Saat ini ischemic hepatitis adalah pen ebab
batuk ACE-inhibitor direkomendasikan terserin kerusakan hati akut di IC den an Ischemic hepatitis palin ban ak ter adi
olon an Angiostensin Receptor Blocker prevalensi mencapai 10 .19 pada pen akit antun primer a al
. osartan dimetabolisme men adi
metabolit akti den an karboksilasi
hati karena itu pada an uan hati
bioavailabilitasn a men adi dua kali lipat
dan eliminisasi dari plasma men adi se-
ten ahn a oleh karena itu disarankan
dosis awal lebih rendah. ada valsartan dan
irbesartan konversi metabolisme an
ter adi san at kecil sehin a lebih di-
sarankan untuk penderita an uan hati
karena tidak diperlukan perubahan dosis.

olon an beta-blocker seperti propranolol


diberikan secara hati-hati karena dimeta-
bolisme di hati. ada sirosis konsentrasi
dalam darah menin kat 2 5 kali normal
karena itu perlu dipertimban kan pe-
rubahan dosis. erubahan dosis tidak
diperlukan pada enis beta-blocker lain.
bat olon an ini terbukti menurunkan
mortalitas penderita a al antun hin a
30 .

ntuk olon an diuretik loop diuretic seperti


urosemid di unakan untuk men atur
volume pada pasien a al antun karena Gambar 3. tiolo i dan pato enesis ischemic hepatitis.26

CDK-236/ vol. 43 no. 1, th. 2016 25


TINJAUAN PUSTAKA

antun kon esti 65 in ark miokard hepatitis dan normal kembali 5-10 hari Komplikasi an dapat ter adi adalah
1 sepsis 15 dan a al napas kronis setelah onset. ada keban akan kasus hipo likemia spontan sesak napas
12 .24 keadaan ini ter adi san at cepat setelah karena sindroma hepatopulmonal dan
hipoper usi akut an disebabkan s ok hiperamonemia.19
Patofisiologi perdarahan resusitasi atau s ok septik. 25
erdapat empat mekanisme hemodinamik Data Laboratorium
an bertan un awab atas ter adin a Backward failure an merupakan proses Karena keluhan dan e ala kadan tidak
ischemic hepatitis ambar 3 aitu a al ter adin a congestive hepatopathy u a ditemukan pada pasien dia nosis serin
antun kiri forward failure a al antun dapat memperparah hipoper usi arteri berdasarkan temuan laboratorium. Karak-
kanan backward failure a al napas dan hati. al ini memperkuat proses ischemic teristik an pentin abun an kriteria
s ok sepsis/toksik.25 hepatitis.24 ibson dan Dudle adalah:24 2
enin katan si ni kan serum amino-
Saat aliran darah ke hati berkuran ekstraksi Gejala Klinis trans erase kali batas atas nilai
oksi en dari darah an melalui hati oleh idak ada e ala klinis spesi k. e ala klinis normal dan sementara 5-25 hari
hepatosit menin kat hin a 95 . al ini biasan a menun ukkan kondisi s ok an den an/tanpa penin katan D .
merupakan mekanisme hati melindun i diri mendasari1 atau e ala hepatitis viral akut. ukti histolo i an menun ukkan
dari kerusakan akibat hipoksia. ada kondisi asien biasan a men eluh mual muntah nekrosis sentrilobuler ona 3 histolo i
hipoper usi di or an akhir hipoksia arin an tidak napsu makan lemah tidak enak badan hati . Nekrosis ter adi di sekitar vena
persisten atau s ok akut forward failure n eri perut kanan atas ikterik 1 sesak 26 sentral tempat oksi enasi memburuk.
mekanisme perlindun an hati ini tidak oli uria dan tremor. Kadan pasien u a Keparahan ter antun durasi iskemi
mampu bertahan. kibatn a ter adi tidak menun ukkan e ala.26 bisa ter adi kolaps di sekitar vena.
kerusakan sel-sel hati diikuti penin katan Nekrosis dapat men ebar hin a ona
ta am S S D perpan an an Ischemic hepatitis biasan a tidak mematikan ten ah hepatosit bila iskemi meman an
prothrombin time dan kadan disertai dan dapat sembuh sendiri. Dia nosis klinis namun aran dominan pada ona di
penurunan un si in al. Kelainan ini hampir selalu tidak disen a a saat en im hati ten ah ambar 4 .1
mencapai puncakn a pada hari pertama ditemukan menin kat ta am 1-3 hari setelah roses perbaikan patolo i an cepat
hin a keti a setelah onset ischemic episode hipotensi sistemik. -10 hari .
ksklusi pen akit hati lain.

Selain kriteria di atas serin didapati


penin katan serum D dan disertai
perpan an an prothrombin time.
enin katan D biasan a cukup besar.
asio S / D 1 5 membantu mem-
bedakan in uri iskemik dari bentuk lain
hepatitis akut.2 29 Ikterik han a ter adi pada
kasus an men akibatkan in uri hati akut.30
Serum aminotrans erase cepat berkuran
setelah pen ebab diatasi.24

Terapi
Ischemic hepatitis biasan a tidak berbaha a
dan dapat sembuh sendiri. en obatan
ditu ukan untuk men atasi pen ebab
dan optimalisasi hemodinamik. idak ada
Gambar 4. apusan histolo i menun ukkan kon esti pasi hati an akut pada pasien den an a al antun . erubahan terapi spesi k. ro nosis lebih ditentukan
konsistensi pada in uri hati akibat dari kardio enik akut: hematoksilin dan eosin pembesaran asli x4 dan hematoksilin pen ebab s ok.1 Setelah pen ebab teratasi
dan eosin pembesaran asli x20. ola hepatosit kehilan an konsistensi karena iskemia. epatosit hilan sama sekali han a ischemic hepatitis akan membaik den an
menin alkan keran ka retikular tipis. idak ada aktivitas re enerasi atau brosis kola en. C en ecatan trikrom asson sendirin a.19
pembesaran asli x10 menun ukkan ke adian an sedan berlan sun . erdapat sedikit perubahan duktus termasuk
proli erasi duktus neutro l kadan muncul sehubun an den an duktus dan duktus biliaris an statis akibat iskemia. D al an harus dilakukan pada pasien
erubahan se alan den an kon esti pasi hati an kronis. ada pasien den an a al antun kronis hematoksilin dan eosin ischemic hepatitis adalah:31
pembesaran asli x10 . erdapat sedikit peradan an pada area porta dan tidak ada aktivitas an elas. an a 1 okus pada 1. en auhkan pen ebab seperti obat-
kolestatis kanal an terlihat. erdapat brosis perivenular an kuat dan men ebar ini men ebar ke dalam lobules dan obatan den an e ek inotropik ne ati atau
men hubun kan den an pusat area portal lain. encatatan trikrom asson pembesaran asli x10 menun ukkan brosis e ek hipotensi obat-obatan aritmia calcium-
luas di ona 3 sentrilobular . eberapa lapan pandan perisinusoid hati men alami atro dan menipis.1 channel blocker vasodilator obat-obatan

26 CDK-236/ vol. 43 no. 1, th. 2016


TINJAUAN PUSTAKA

Tabel. erbandin an congestive hepatopathy dan ischemic hepatitis. kondisi output dan tekanan darah sistolik
an rendah. bat inotropik dapat di-
berikan se era saat diperlukan dan di-
hentikan se era saat per usi or an telah
adekuat kembali dan/atau pen umbatan
berkuran .
5. asopresor han a diindikasikan pada
kasus s ok kardio enik saat kombinasi
obat inotropik dan fluid challenge a al
menin katkan tekanan darah sistolik 90
mm dan per usi or an tidak adekuat.

SIMPULAN
erdapat dua enis pen akit hati akibat
pen akit antun aitu congestive
hepatopathy dan ischemic hepatitis. Keduan a
memiliki etiolo i pato siolo i temuan data
laboratorium dan terapi an berbeda.
emuan data laboratorium men adi ba ian
terpentin dalam proses dia nosis. al ini
karena e ala serin tidak spesi k bahkan
asimptomatis. Karena itu kemun kinan
adan a a al antun perlu dipertimban -
an men an u un si in al ACE- saturasi oksi en arteri 95 . kan pada penin katan en im hati den an
inhibitor dosis tin i atau obat- 3. emberian diuretik intravena di- serolo is viral ne ati tanpa adan a
obatan an terakumulasi bila a al in al rekomendasikan bila terdapat e ala pen ebab lain an elas . emeriksaan
memburuk contoh: di oksin . sekunder akibat pen umbatan dan antun den an K echocardiography
2. ksi en diberikan sese era mun kin kelebihan cairan. atau pemeriksaan lain perlu dilakukan untuk
pada pasien hipoksemia untuk mencapai 4. bat inotropik dipertimban kan pada membantu dia nosis.

DAFTAR PUSTAKA
1. Samsk D atel C De ald Smith D elker o ess J et al. Cardiohepatic interactions in heart ailure: n overview and clinical implications. J m Coll Cardiol. 2013 61 24 :
39 -405.
2. oller S ernardi . Interactions o the heart and the liver. ur eart J. 2013 34: 2 04-11.
3. Naschit J Slobodin ewis J uckerman eshurun D. eart diseases a ectin the liver and liver diseases a ectin the heart. m eart J. 2000 140 1 : 111-20.
4. en XS earlman JD alavera udi J Suleman oi . Cardiac cirrhosis and con estive hepatopath . medicine Internet . 2014 Dec 23 cited 2015 14 pril 15 . vailable rom:
http://emedicine.medscape.com/article/151 92-overview
5. Sherlock S. he liver in heart ailure elation o anatomical unctional and circulator chan es. r eart J. 1951 13: 2 3-93.
6. ers Cerini Sa e h oreou De oti C ebrec D et al. Cardiac hepatopath : Clinical hemod namic and histolo ic characteristics and correlations. epatolo . 2003 3 : 393-
400.
. ouad ehia . epato-cardiac disorders. orld J epatol. 2014 6 1 : 41-54.
. lvare ukher ee D. iver abnormalities in cardiac diseases and heart ailure. Int J n iol. 2011 20 3 : 135-42.
9. Dunn D a es reen KJ Schenker S. he liver in con estive heart ailure: review. m J ed Sci. 19 3 265: 1 4- 9.
10. iallourakis CC osenber riedman S. he liver in heart ailure. Clin iver Dis. 2002 6: 94 -6 .
11. ilma Nikolaou eba aa . Cardiohepatic interactions in heart ailure. nadolu Kardi ol Der . 2013 13: 1 -34.
12. Co er C raser e Couteur D . iver d s unction and heart ailure. m J Cardiol. 2003 91: 1399.
13. anless I iu JJ utan J. ole o thrombosis in the patho enesis o con estive hepatic brosis cardiac cirrhosis . epatolo 1995 21: 1232- .
14. auci S raunwald auser S on o D Jameson J oscal o J. arrisons rinciples o Internal edicine. ol 2. New ork N : c raw- ill edical 200 .
15. oel l ss ussner-Seeber C achin er rick lmer . iver d s unction in chronic heart ailure: revalence characteristics and pro nostic si ni cance. ur J Clin Invest. 2012
42: 153-63.
16. mbros adu anathan u man D Khan S Kwasn J ou ht J et al. Clinical course and predictive value o liver unction tests in patients hospitali ed or worsenin heart
ailure with reduced e ection raction: n anal sis o the S trial. ur J eart ail. 2012 14: 302-11.
1 . redrick J ound DC all SD rater DC. urosemide absorption in patients with cirrhosis. Clin harmacol her. 1991 49: 241- .
1 . hee C. Ischemic hepatitis DDX acute hepatitis . Stan ord School o edicine. Internal edicine Internet . 2011 a 23. cited 2015 04 1 . vailable rom: http://errolo dal a.com/
medicine/pa es/ischemichepatitis.cr.5.23.11.html
19. uhrmann Ja er ubkova Drol . poxic hepatitis epidemiolo pathoph siolo and clinical mana ement. iener klinische ochenschri t. 2010 122 5-6 : 129-39.

CDK-236/ vol. 43 no. 1, th. 2016 27


TINJAUAN PUSTAKA

20. enrion J inette Colin Schapira Delanno eller . poxic hepatitis caused b acute exacerbation o chronic respirator ailure: case-controlled hemod namic stud o
1 consecutive cases. epatolo 1999 29 2 : 42 -33.
21. athurin Durand anne N ollo J ebrec D De ott C et al. Ischemic hepatitis due to obstructive sleep apnea. astroenterolo 1995 109 5 : 16 2-4.
22. enrion J Schapira uwaert Colin Delanno eller . poxic hepatitis: Clinical and hemod namic stud in 142 consecutive cases. edicine altimore . 2003 2 6 : 392-
406.
23. alhotra Sin h Kapoor D abu S Kaur J June a D. cute ischemic hepatitis caused b sei ure. JI C . 2011 12 2 : 144-6.
24. irrer akuda akara . poxic hepatopath : athoph siolo and pro nosis. Intern ed. 200 46: 1063- 0.
25. Soultati Dourakis S . iver d s unction in the intensive care unit. nnals o astroenterolo . 2005 1 1 : 35-45.
26. Dubb SS ill S rnold J. Ischemic hepatitis durin cardiac arrest: case report. he est ondon edical Journal. 2009 1 3 : 61-5.
2 . ibson Dudle J. Ischemic hepatitis: Clinical eatures dia nosis and pro nosis. ust N J ed. 19 4 14: 22-5.
2 . itlin N Serio K . Ischemic hepatitis: idenin hori ons. m J astroenterol. 1992 : 31-6.
29. Cassid e nolds . Serum lactic deh dro enase in the di erential dia nosis o acute hepatocellular in ur . J Clin astroenterol. 1994 19 2 : 11 .
30. uhrmann Kneidin er N erkner ein Nik ard am o ic et al. poxic hepatitis: nderl in conditions and risk actors or mortalit in criticall ill patients. Intensive Care ed.
2009 35: 139 -405.
31. inden eld J lbert N oehmer J Collins S ekowit J ivert et al. S 2010 comprehensive heart ailure practice uideline. J Card ail. 2010 16: 1-194.

28 CDK-236/ vol. 43 no. 1, th. 2016

Potrebbero piacerti anche