Sei sulla pagina 1di 22

":.':lii!

Homeostasis:
Dasar Fisiologi

SEKILAS ISI
MENGENAL FISIOLOGI
MENGENAL FISIOLOGI
I Definisi fisiologi Berbagai aktivitas yang dijelaskan di halaman sebe-
I Hubungan antara struktur dan fungsi lumnya adalah contoh dari proses-proses yang terjadi
TINGKAT ORGANISASI DI TUBUH di tubuh kita setiap saat hanya untuk memper-
I Sel sebagai satuan dasar kehidupan tahankan agar kita tetap hidup. Kita biasanya tidak
I Tingkat organisasi jaringan, organ, sistem, dan organisme menganggap penting aktivitas-aktivitas yang mem-
KONSEP HOMEOSTASIS
pertahankan kehidupan ini dan tidak benar-benar
mengetahui "^payang membuat kita tetap ada", te-
I Pentingnya lingkungan internal
tapi inilah senyatanya yang dinamai fisiologi. Fisio-
I Perlunya homeostasis
logi (ilmu faal) adalah ilmu tentang fungsi-fungsi
I Faktor yang dipertahankan secara homeostasis
makhluk hidup. Secara spesifik, kita akan berfokus
I Kontribusi setiap sistem tubuh bagi homeostasis
pada bagaimana tubuh manusia bekerja.
SISTEM KONTROL HOMEOSTATIK
I Komponen pada suatu sistem kontrol homeostatik
I Umpan balik negatif dan positif; mekanisme feedforward I Fisiologi berfokus pada mekanisme kerja.

Grdapat dua pendekatan untuk menjelaskan


kejadian-kejadian yang berlangsung di tubuh: satu
menekankan tujuan suatu proses tubuh dan yang
lain menjelaskan mekanisme yang mendasari bagai-
mana proses ini terjadi. Sebagai jawaban terhadap
pertanyaan "Mengapa saya menggigil jika kedingin-
an?" salah satu jawabannya akan berupa "untuk
membantu menghangatkan tubuh, karena menggigil
menghasilkan panas". Pendekatan ini, yang dikenal
sebagai pendekatan teleologis, menjelaskan fungsi-
fungsi tubuh berdasarkan pemenuhan suatu kebu-
tuhan tubuh, tanpa memedulikan bagaimana hasil
akhir ini tercapai. Jadi, pendekatan teleologis me-
nekankan aspek "mengapa' atau tujuan proses-proses
tubuh. Ahli-ahli fisiologi rerutama berfokus pada
pendekatan mekanistik untuk menjelaskan fungsi
tubuh. Mereka memandang tubuh sebagai suatu me-
sin yang mekanisme kerjanya dapat di.jelaskan berda-
sarkan rangkaian sebab akibat proses-proses fisik dan
kimiawijenis proses yang sama dengan yang terjadi
di bagian-bagian lain di alam semesta ini. Demikian-
lah, ahli fisiologi menjelaskan "bagaimana"nya suatu
proses yang berlangsung di tubuh. Penjelasan meka-
nistik menggigil oleh ahli fisiologi adalah bahwa
ketika sel-sel saraf peka suhu mendeteksi penurunan
suhu tubuh maka sel-sel tersebut memberi sinyal ke bagian permukaan yang tersedia untuk pertukaran ini, sernakin
otak yang berperan untuk mengatur suhu tubuh. Sebagai cepat laju perpindahan oksigen dan karbon dioksida antara
responsnya, bagian otak ini mengaktifkan jalur-jalur saraf udara dan darah. Antarmuka fungsional yang luas dan ter,
yang akhirnya menyebabkan kontraksi otor involunrer bolak- kemas di dalam paru anda ini dapat terbentuk hanya karena
balik (yairu menggigil). pembentukan percabangan yang sangat ekstensif dari kom-
Karena sebagian besar mekanisme di dalam tubuh me- ponen paru yang mngandung udara dan yang mengandung
miliki tujuan yang bermanfaat (karena diseleksi secara alami darah.
selama evolusi), maka ada baiknya ketika mempelajari fisio-
logi kita memprediksi proses mekanistik apa yang akan ber-
manfaat bagi tubuh dalam situasi rerrentu. Karena itu, anda
dapat menerapkan sejumlah alur pikir logis terhadap setiap TINGKAT ORGANISASI DI TUBUH
situasi baru yang anda jurnpai dalam studi fisiologi anda. Jika
Sekarang kita mengalihkan perhatian kepada bagaimana tu-
anda selalu mencoba menbmukan alur logis dalam setiap hal
buh tersusun secara srruktural menjadi suatu kesaruan fung-
yang sedang anda pelajari maka anda tidak perlu banyak
sional total, dari tingkat kimiawi hingga ke tubuh keselu-
'menghapal mati', dan yang lebih penting, anda akan lebih
ruhan (Gambar 1-1). Tingkat organisasi ini memungkinkan
memahami dan menyerap konsep-konsep yang sedang disaji-
adanya kehidupan seperti yang kita kenal sekarang.
kan.

I Tingkat kimiawi: Berbagai atom dan molekul


I Struktur dan fungsi tidak terpisahkan. membentuk tubuh
Fisiologi berkaitan erat dengan anatomi, ilmu tentang struk-
Seperti semua benda di planet ini, tubuh manusia adalah
tur tubuh. Mekanisme-mekanisme fisiologis dapat berlang- kombinasi dari berbagai zar kimia spesifik. Atom adalah ba-
sung berkat disain struktural dan hubungan berbagai bagian
han pembenttk (building blocks) terkecll semua benda mati
tubuh yang melaksanakan masing-masing fungsi tersebut. dan hidup. Atom-atom yang paling banyak terdapat di
Seperti halnya fungsi sebuah mobil bergantung pada benruk,
tubuh-oksigen, karbon, hidrogen, dan nitrogen-membentuk
susunan, dan interaksi berbagai bagiannya, strukrur dan sekhar 960/o dari zat kimia tubuh toral Atom-arom umum
fungsi tubuh manusia juga tidak dapat dipisahkan. Karena- ini dan beberapa lainnya berikatan membentuk molehulke-
nya, sembari menceritakan bagaimana tubuh bekerja kami hidupan, misalnya protein, karbohidrat, lemak, dan asam
akan memberi latar belakang anatomik yang memadai agar nukleat (bahan genetik, misalnya asam deoksiribonukleat,
anda dapat memahami fungsi bagian tubuh yang sedang DNA). Berbagai atom dan molekul yang penting ini adalah
dipelajari. bahan mentah yang menjadi asal dari semua makhluk hidup
Sebagian dari hubungan struktur-fungsi sudah tampak (Lihat Lampiran B untuk ulasan singkar tenrang tingkat
jelas. Sebagai contoh, jantung dirancang sedemikian rupa
kimiawi ini).
untuk menerima dan memompa darah, gigi untuk merobek
dan menggiling makanan, dan sendi siku yang berbentuk
mirip engsel pintu memungkinkan siku dapat ditekuk. I Tingkat sel: Sel adalah satuan dasar kehidupan.
Situasi-situasi lain di mana bentuk dan fungsi saling ber-
gantung bersifat lebih samar tetapi sama penringnya. Sebagai Keberadaan kumpulan khusus atom dan molekul tidak serta-
contoh, perhatikan pertemuan antara udara dan darah di merta menghasilkan karakteristik unik kehidupan. Kompo-
paru: saluran napas yang membawa udara dari lingkungan nen-komponen kimiawi tak hidup ini harus disusun dan
luar ke dalam paru membentuk banyak percabangan ketika dikemas dengan c ra yang sangat repar untuk membentuk
mencapai paru. Di ujung-ujung sebagian besar cabang salur- suatu entitas hidup. Sel, satuan dasar atau fundamental struk-
an napas terdapat kelompok-kelompok kantung udara kecil. tur dan fungsi suatu makhluk hidup, adalah satuan terkecil
Percabangan ini sedemikian ekstensif sehingga paru mengan- yang mampu melaksanakan proses-proses yang berkaitan
dung sekitar 300 juta kantung udara tersebut. Demikian ju- dengan kehidupan. Fisiologi sel adalah fokus dari Bab 2.
ga, pembuluh darah yang membawa darah ke dalam paru Isi setiap sel dibungkus oleh suatu sawar berminyak
membentuk sedemikian banyak percabangan dan menghasil- yang sangat tipis, yaitu membran plasma, yang memisahkan
kan jaringan-jaringan padat pembuluh halus yang mengeli- bahan-bahan kimia ini dari lingkungan luar sel. Karena mem-
lingi setiap kantung udara (lihat Gambar l3-2,h.499).Berkat bran plasma dapat mengontrol perpindahan bahan masuk
hubungan struktural ini maka luas permukaan totai yang dan keluar sel maka bagian dalam (interior) sel mengandung
terpajan antara udara di kantung udara dan darah di pem- kombinasi arom dan molekul yang berbeda dari campuran
buluh darah halus adalah seluas satu lapangan tenis. Antar- bahan kimia di lingkungan yang mengelilingi sel tersebut.
muka (pertemuan permukaan, interface) yang sangar luas ini Karena penringnya membran plasma dan fungsi-fungsi ter-
penting bagi kemampuan paru untuk melaksanakan fungsi- kaitnya untuk menjalankan proses-proses kehidupan maka
nya secara efisien: memindahkan otsigen yang dibutuhkan Bab 3 seluruhnya dipersembahkan untuk struktur ini.
dari udara ke dalam darah dan mengeluarkan produk sisa Organisme adalah entitas kehidupan independen.
berupa karbon dioksida dari darah ke udara. Semakin luas Bentuk paling sederhana kehidupan independen ini adalah

2 Babl
Tingkat kimiawi: sebuah molekul
@ di membran yang membungkus sel
Tingkat sel: sebuah sel di lapisan
@ dalam lambung
Tingkat jaringan: lapisan-lapis-an
@ jaringan di dinding lambung:r:.:,,i,'.::;

ffi ringkat organ: lambuns'i,,:::.:,:1,.

Tingkat sistem tubuh:


sistem pencernaan

@ ringkat organisme: tubuh


keseluruhan

Gambar 1-1
Tingkat organisasi tubuh.

organisme bersel tunggal misalnya bakteri dan amuba. Orga- FUNGSI DASAR SEL
nisme multisel kompleks, misalnya pohon atau manusia, Semua sel, apakah sebagai sel tunggal atau merupakan bagian
adalah agregat struktural dan fungsional trilyunan sel (mubi dari suatu organisme multisel, melakukan fungsi dasar ter-
berarti "banyak'). Pada organisme multisel, sel adalah satuan tentu yang esensial bagi kelangsungan hidupnya. Fungsi-
pembentuk kehidupan. Pada bentuk-bentuk kehidupan mul- fungsi dasar sel mencakup hal berikut:
tisel yang lebih sederhana-misalnya, terumbu karang-sel-
selnya mirip satu sama lain. Namun, organisme yang lebih 1. Memperoleh makanan (nutrien) dan oksigen (Or) dari
komplela, misalnya manusia, memiliki banyak jenis sel, lingkungan sekitar sel.
misalnya sel otot, sel saral dan sel kelenjar. 2. Melakukan reaksi-reaksi kimia yang menggunakan nu-
Setiap manusia berawal dari pertemuan sel telur dan trien dan O, untuk menghasilkan energi bagi sel, sebagai
sperma yang kemudian membentuk sebuah sel yang mulai berikut:
berkembang biak dan membentuk massa yang tumbuh me- Makanan + O, -) CO, + HrO + energi
lalui banyak pembelahan sel. Jika multiplikasi sel adalah satu-
J. Mengeluarkan karbon dioksida (COr) dan produk sam-
satunya proses yang berperan dalam perkembangan maka
semua sel tubuh pada hakikatnya akan identik, seperti Pada
pingan lainnya, atau produk sisa, yang terbentuk selama
reaksi-reaksi kimia tersebut ke lingkungan sekitar.
bentuk-bentuk kehidupan multisel yang paling sederhana.
Namun, selama perkembangan organisme multisel kompleks Membentuk protein dan komponen lain yang diper-
seperti manusia, setiap sel berdiferensiasi, atat menjadi khu-
lukan untuk pembentukan struktur sel, pertumbuhan,
sus untuk menjalankan fungsi tertentu. Akibat diferensiasi
dan untuk melaksanakan fungsi tertentu sel.
5. Mengontrol sebagian besar pertukaran bahan antara sel
sel ini, maka tubuh anda terbentuk dari beragam jenis sel
dan lingkungan sekitarnya.
yang khusus.

Homeostasis: Dasar Fisiologi 3


6. N{emindahkan bahan dari satu bagian sel ke bagian naan, pernapasan, dan sirkulasi. Sel secara progresiftersusun
lainnya dalam melaksanakan aktivitas sel, dengan se- menjadi jaringan, organ, sistem tubuh, dan akhirnya tubuh
bagian sel bahkan mampu bergerak secara utuh di dalam
-
secara keseluruhrn.
lingkungannya. Sel-sel yang struktur dan fungsinya serupa bergabung
7. Peka dan responsif terhadap perubahan di Iingkungan membentuk jaringan, yang terdiri dari empat tipe primer:
seki ta r. otot, saraf epitel, dan ikat. Setiap jaringan terdiri dari sel-sel
8. Sebagian besar sel dapat bereproduksi. Sebagian sel tu- tipe tertentu bersama dengan bahan ekstrasel ('di luar sel,)
buh, terutama sel saraf dan sel otot, kehilangan kemam, dalam jumlah bervariasi.
puan untuk bereproduksi setelah terbentuk pada tahap
awal perkembangan. Ini menjadi penyebab mengapa
I Jaringan otot terdiri dari sel-sel yang mengkhususkan
stroke, yangmenyebabkan lenyapnya sel-sel sarafdi otak,
diri untuk berkontraksi dan menghasilkan gaya. Terdapat tiga
jenis jaringan otot ztot rangka, yang menggerakkan tulang;
dan serangan jantung, yang menyebabkan kematian sel-
otot j/zntung, yang memompa darah keluar jantun g; dan otot
sel otot jantung, dapat sedemikian merugikan.
polos, yang membungkus dan mengontrol gerakan isi organ
Sel-sel memiliki banyak kemiripan dalam melaksanakan berongga atau berbentuk tabung, misalnya gerakan makanan
fungsi-fungsi dasar ini. Karena itu, semua sel memiliki bebe- melalui saluran cerna.
rapa ciri umum. I Jaringan saraf terdiri dari sel-sel yang khusus memulai
dan menyalurkan impuls iistrik, kadang-kadang dalam jarak
FUNGSI KHUSUS SEL yang jauh. Impuls listrik ini bekerja sebagai sinyal yang me-
Pada organisme multisel, seriap sel juga melakukan fungsi nyalurkan informasi dari satu bagian tubuh ke bagian lain.
khusus, yang biasanya adalah modifikasi atau elaborasi suatu Jaringan saraf ditemukan di otak, medula spinalis, dan saraf,
fungsi dasar sel. Ini beberapa contohnya: I Jaringan epitel terdiri dari sel-sel yang mengkhususkan
diri mempertukarkan bahan antara sel dan lingkungannya.
I Dengan memanfaatkan kemampuannya membentuk Setiap bahan yang masuk atau keluar tubuh harus melewati
protein, sel-sel kelenjar sistem pencernaan mengeluarkan
suatu sawar epitel. Jaringan epitel rersusun menjadi dua tipe
belbagai enzim pencernaan yang menguraikan makanan yang
struktur umum: lembaran epitel dan kelenjar sekretorik. Sel-
masuk; enzim-enzim ini semuanya adalah protein.
sel epitel berikatan satu sama lain secara erat membentuk
I Sel ginjal mampu secara selektif menahan bahan-bahan lembaran jaringan yang membungkus dan membatasi ber-
yang dibutuhkan oleh tubuh sembari mengeluarkan bahan-
bagai bagian tubuh. Sebagai contoh, lapisan luar kulit adalah
bahan yang tidak dibutuhkan ke dalam urin, karena kemam-
jaringan epitel, demikian juga lapisan dalam saluran cerna.
puannya yang sangar khusus untuk mengontrol pertukaran
Secara umum, lembaran epitel ini berfungsi sebagai batas
bahan antara sel dan lingkungannya.
yar.rg memisahkan tubuh dari lingkungan luar dan dari isi
I Kontraksi oror, yang melibatkan gerakan selektif
rongga terhadap lingkungan luaq misalnya lumen saluran
struktur-struktur internal agar se1 otot memendek, adalah
cerna. (Lumen adalah rongga di dalam suaru organ berongga
elaborasi kemampuan inheren se1-sel ini untuk menghasilkan
atau tabung). Hanya pertukaran selektif bahan yang dapat
gerakan ir.rtrasel ("di dalam sel").
terjadi antara bagian-bagian yang dipisahkan oleh suatu sawar
I Dengan menggunakan kemampuan dasar sel untuk
epitel. Jenis dan luas pertukaran terkontrol ini bervariasi,
berespons terhadap perubahan di lingkungan sekitaq sel-sel
bergantung pada letak dan fungsi jaringan epitel. Sebagai
saraf menghasilkan dan menyalurkan impuls listrik ke bagian
contoh, kulit hanya dapat mempertukarkan sedikit bahan
tubuh lain yang menyampaikan informasi tentang perubahan
antara tubuh dan lingkungan luar, sementara sel-sel epitel
yang memicu respons sei saraf tersebut. Sebagai contoh, sel
yang melapisi bagian dalam saluran cerna adalah jaringan
saraf di telinga dapat menyampaikan informasi ke otak
khusus yang berfungsi menyerap nurrien.
tentang suara di lingkungan luar.
I Kelenjar adalah turunan .jaringan epitel yang khusus
Masing-masing sel melakukan aktivitas khusus ini selain melakukan sekresi. Sekresi adalah pengeluaran produk-
melaksanakan berbagai aktivitas' mendasar yang diperlukan produk spesifik yang dihasilkan oleh suatu sel, sebagai respons
oleh semua sei. Fungsi dasar sel penting bagi kelangsungan terhadap rangsangan yang sesuai. Kelenjar terbentuk ..i"-"
hidup masing-masing sel, sedangkan kontribusi khusus dan perkembangan masa mudigah oleh kantung-kantung sel epi-
interaksi di antara berbagai sel pada suatu organisme multisel tel yang masuk ke dalam dari permukaan dan mengembang-
sangat penting bagi kelangsungan hidup tubuh keseluruhan. kan kemampuan sekretorik. Terdapat dua kategori kelenjar:
eksokrin dan endokrin (Gambar l-2). Jika, selama perkem-
bangan, sel-sel penghubung antara sel permukaan epitel dan
I Tingkat jaringan: Jaringan adalah kelompok sel sel kelenjar sekretorik di dalam invaginasi tetap utuh sebagai
dengan spesialisasi serupa. suatu saluran antara kelenjar dan permukaan, maka terben-
tuk kelenjar eksokrin. Kelenjar eksokrin mengeluarkan
Seperti mesin yang tidak berfungsi kecuali semua bagiannya isinya melalui duktus ke bagian luar tubuh (atau ke dalam
tersusun secara benar, sel-sel tubuh juga harus rersusun secara suatu rongga yang berhubungan dengan drnia luar) (ehso
spesifik agar dapat melaksanakan proses-proses tubuh secara berarti "eksternal"; krin berarti "sekresi"). Contohnya adalah
keseluruhan untuk mempertahankan hidup, misalnya pencer- kelenjar keringat dan kelenjar yang mengeluarkan getah

4 Bab1
pencernaan. Jika, sebaliknya, sel-sel penghubung lenyap Epitel permukaan
selama masa perkembangan dan sel-sel kelenjar sekretorik
terisolasi dari permukaan maka terbentuk kelenjar endokrin.
Kelenjar endokrin tidak memiliki duktus dan mengeluarkan
produk sekretoriknya, yang dikenal sebagai hormon, secara
internal ke dalam darah (endo berarti "internal"). Sebagai Kantung sel-sel
contoh, pankreas mengeluarkan insulin ke dalam darah, yang epitel
mengangkut hormon ini ke tempat-tempat kerjanya di selu-
ruh tubuh. Sebagian besar sel bergantung pada insulin untuk
menyerap glukosa (gula).
I Jaringan ikat dibedakan karena memiliki sel relatif
sedikit yang tersebar di dalam bahan ekstrasel yang banyak
jumiahnya. Seperti diisyaratkan oleh namanya, jaringan ikat
menghubungkan, menunjang, dan mengikat berbagai bagian
tubuh. Jaringan ini mencakup beragam struktur misalnya
jaringan ikat longgar yang melekatkan sel epitel he struktur di
bawahnya; tendon, yang melekatkan otot rangka ke tulang;
tulang, yang memberi bentuk tubuh, dukungan, dan perlin-
dungan; dan darah, yang mengangkut bahan dari satu
bagian tubuh ke bagian lain. Kecuali darah, sel-sel di dalam
Sel sekretorik
jaringan ikat menghasilkan molekul struktural khusus yang kelenjar eksokrin
dilepaskan ke dalam ruang ekstrasel di antara sel-sel. Salah
satu dari molekul tersebut adalah serat protein mirip pita
karet yang dinamai elastin, yangkeberadaannya memungkin-
kan peregangan dan pemulihan (recoiling) berbagai struktut
Epitel permukaan
misalnya paru, yang selama bernapas kembang-kempis secara
bergantian.
Sel-sel penghubung lenyap
Otot, saraf, epitel, dan jaringan ikat adalah jaringan sewaktu perkembangan
primer dalam arti klasik; yaitu, masing-masing adalah kum-
pulan terintegrasi sel-sel dengan fungsi dan struktur khusus
yang sama. Kata jaringan juga sering digunakan, seperti pada
kedokteran klinis, untuk mengartikan kumpulan beragam Sel sekretorik
komponen sel dan ekstrasel yang membentuk suatu organ kelenjar endokrin
(misalnya jaringan paru atau jaringan hati).
Pembuluh darah
(c)
I Tingkat organ: Organ adalah suatu unit yang Gambar 1-2
terbentuk dari beberapa tipe jaringan. Pembentukan kelenjar eksokrin dan endokrin. (a) Kelenjar
tercipta selama masa perkembangan dari invaginasi berbentuk
Organ terdiri dari dua atau lebih tipe jaringan primer yang kantung sel-sel epitel permukaan. (b) Jika sel-sel di bagian
tersusun bersama untuk melakukan fungsi ffungsi) tertentu. terdalam invaginasi menjadi sekretorik dan mengeluarkan
Lambung adalah contoh suatu organ yang dibentuk oleh produknya melalui saluran penghubung ke permukaan maka
keempat jenis jaringan primer. Jaringan yang membentuk terbentuk kelenjar eksokrin. (c) Jika sel-sel penghubung tersebut
lenyap dan sel-sel sekretorik terdalam mengeluarkan produknya
lambung berfungsi secara kolektif untuk menyimpan makan- ke dalam darah maka yang terbentuk adalah kelenjar endokrin.
an yang ditelan, mendorongnya ke dalam saluran cerna
selanjutnya, dan memulai pencernaan protein. Bagian dalam
lambung dilapisi oleh jaringan epitel yang menahan transfbr
bahan-bahan kimia pencernaan yang keras dan makanan
dan sekresi kelenjar. Jaringan ikat menyatukan semua ja-
yang belum tercerna dari lumen lambung ke dalam darah. Sel
ringan tersebut.
kelenjar epitel di lambung mencakup sel eksokrin, yang
mengeluarkan getah pencerna protein ke dalam lumen, dan
sel endokrin, yang mengeluarkan hormon yang membantu I Tingkat sistem tubuh: Sistem tubuh adalah
mengatur sekresi eksokrin dan kontraksi otot lambung. kumpulan organ-organ terkait.
Dinding lambung mengandung jaringan otot polos, yang
kontraksinya menyampur makanan dengan getah pencerna- Kelompok organ-organ tersusun lebih lanjut menjadi sistem
an dan mendorong campuran tersebut keluar lambung dan tubuh. Setiap sistem adalah kumpulan organ yang melakuan
masuk ke usus. Lambung juga mengandung jaringan saraf, fungsi terkait dan saling berinteraksi untuk melaksanakan
yang bersama dengan hormon, mengontrol kontraksi otot suatu aktivitas yang esensial bagi kelangsungan hidup tubuh

Homeostasis: Dasar Fisiologi 5


keseluruhan. Sebagai contoh, sisrem pencernaan terdiri dari menjadi sisrem-sisrem yang melaksanakan fungsi-fungsi yang
mulut, kelenjar liur, faring (kerongkongan), esofagus, lam- esensial bagi kelangsungan hidup tubuh keseluruhan? Sel-sel
bung, pankreas, hati, kandung empedu, usus halus, dan usus pada organisme multisel harus memberi kontribusi bagi ke-
besar. Beragam organ ini bekerja sama untuk memecah langsungan hidup organisme sebagai satu kesatuan serta tidak
makanan menjadi molekul-molekul nutrien kecil yang dapat dapat hidup dan berfungsi tanpa kontribusi dari sel tubuh
diserap ke dalam darah untuk disebarkan ke semua sei. lain karena sebagian besar sel tidak berkontak langsung
Tubuh manusia memiliki 1l sistem: sirkulasi, pen- dengan lingkungan eksternal rempat tinggal organisme yang
cernaan, pernapasan, kemih, tulang, otot, integumen, imun, bersangkutan. Suatu organisme bersel tunggal misalnya amu-
saraf endokrin, dan reproduksi (Gambar l-3, h. 10). Bab 4 ba dapat secara langsung memperoleh nutrien dan O, dari
sampai 20 akan membahas secara detil masing-masing sistem lingkungan sekitarnya dan mengelua rkan zat-zatsisa kelbal
tersebut. ke lingkungan tergebut. Sebuah sel otot atau sel apapun dalam
organisme multisel memiliki kebutuhan nurrien dan O, serta
pengeluaran zat sisa serupa untuk mempertahankan Lid,rp
I Tingkat organisme: Sistem-sistem tubuh tetapi sel otot tidak dapat secara langsung melakukan per-
dikemas bersama-sama menjadi keseluruhan tukaran-pertukaran tersebut dengan lingkungan yang menge-
tubuh yang fungsional lilingi tubuh karena sel ini terisolasi dari lingkung".r.k.t.r.rd.
Bagaimana sebuah sel otot dapat melakukan pertukaran_
Setiap sistem tubuh bergantung pada fungsi normal sistem pertukaran vital dengan lingkungan eksternal yang tidak
lain untuk melaksanakan tanggung jawab spesifiknya. Thbuh berkontak dengannya? Kuncinya adalah adanya lingkungan
keseluruhan pada suatu organisme multisel-satu individu internal cair yang berkontak langsungdengan sel-sel tubuh
yang hidup independen-terdiri dari berbagai sistem tubuh serta.melakukan pertukaran-pertukaran yang esensial bagi
yang secara struktural dan fungsional terkait sebagai satu kehidupan.
entitas yang terpisah dari lingkungan eksternal (di luar
tubuh). Karena itu, tubuh terdiri dari sel-sel hidup yang
tersusun membentuk sistem-sistem yang mempertahankan I 5el tubuh berkontak dengan lingkungan internal
kehidupan.
yang dipertahankan secara privat
Berbagai sistem tubuh tersebut tidak bekerja sendiri-
sendiri. Banyak proses tubuh yang kompleks bergantung Cairan yang secara kolektif terkandung dalam semua sel
pada hubungan timbal-balik antara banyak sistem. Sebagai tubuh dinamai cairan intrasel (CIS) dan cairan di luar sel
contoh, regulasi tekanan darah bergantung pada respons disebut cairan elistasel (CES) (intra berarti ,di dalam',;
terpadu sistem sirkulasi, kemih, saraf,, dan endokrin, seperti eksna berarri "di luar"). Cairan ekstrasel adalah lingkungan
yang akan anda pelajari nanti. Meskipun para ahli fisiologi internal tubuh. Ini adalah lingkungan cair rempat sel hidup.
mungkin memeriksa fungsi tubuh di setiap tingkat dari sel Perhatikan bahwa lingkungan internal terletak di luar sel
hingga sistem (seperti ditunjukkan oleh judul buku ini) tetapi di dalam tubuh. Sebaliknya, cairan intrasel terletak di
namun tujuan akhir mereka adalah mengintegrasikan meka- dalam sel dan lingkungan eksternal terletak di luar tubuh.
nisme-mekanisme ini menjadi gambaran lengkap bagaimana Anda hidup di lingkungan ekstenal; sel-sel anda hidup di
organisme secara keseluruhan bekerja sebagai satu kesatuan. dalam lingkungan internal tubuh.
Saat ini para peneliti sedang giat meneliti beberapa pen- Cairan ekstrasel (lingkungan internal) terbentuk oleh
dekatan untuk memperbaiki atau mengganti jaringan atau dua kompartemen: plasma, bagian cair darah; dan cairan in-
organ yang ddak lagi dapat secara adekuat melakukan fungsi, terstisium, yang mengelilingi dan membasahi sel (inter ber_
fungsi vitalnya karena penyakir, trauma, atau penuaan. (Lihat arti "antara"; stisium berarti 'yang berdiri") (Gambar l-4).
fitur penyerta dalam boks, Konsep, Thntangan, dan Kontro- Seberapapun jauhnya sebuah sel dari lingkungan ekster-
versi. Setiap bab memiliki firur serupa yang mengulas secara nal, sel tersebut dapat melakukan pertukaran-pertukaran
lebih dalam informasi menarik tenrang beragam topik misal- untuk mempertahankan hidup dengan lingkungan internal
nya dampak lingkungan pada tubuh, penuaan, masalah etis, yang mengelilinginya. Sebaliknya, sistem-sisrem tubuh ter_
penemuan baru mengenai penyakit-penyakit umum, perspek- tentu melakukan pemindahan bahan antara lingkungan
tif sejarah, dan sebagainya). eksternal dan lingkungan internal sehingga kornp"riri lirrg-
Selanjutnya kita berfokus pada bagaimana berbagai sis- kungan internal dipertahankan sesuai untuk menunjang ke-
tem tubuh yang berbeda tersebut secara normal bekerja sama hidupan dan fungsi sel. Sebagai contoh, sistem pencernaan
untuk mempertahankan kondisi internal yang penting bagi mengangkut nutrien yang dibutuhkan oleh semua sel dari
kehidupan. lingkungan eksternal ke dalam plasma. Demikian juga, sistem
pernapasan memindahkan O, dari lingkungan eksternal ke
dalam plasma. Sistem sirkulasi mendistribusikan berbagai
KONSEP HOMEOSTASIS nutrien dan O, ini ke seluruh tubuh. Bahan-bahan dicampur
secara merata dan dipertukarkan antara plasma dan cairan
Jika setiap sel memiliki kemampuan dasar untuk bertahan interstisium melalui kapiler, yaitu pembuluh darah yang
hidup, mengapa sel-sel tubuh tidak dapat hidup ranpa me- paling halus dan paling tipis. Akibatnya, nutrien dan O, y".r!
lakukan tugas khusus dan tersusun sesuai spesialisasinya semula diperoleh dari lingkungan eksternal dapat disalurkan

6 BabI
Konsep, Tantangan, dan Kontroversi
llmu 5el Punca dan Rekayasa Jaringan: Upaya untuk Membuat Bagian Tubuh yang Rusak
Kembali Baru
Gagal hati, stroke, paralisis akibat Yang lebih spesifik, sel Punca kerusakan tubuh. Eksperimen-
cedera medula spinalis, diabetes mudigah yang belum berdiferensiasi eksperimen awal meng isyaratkan
melitus, kerusakan otot jantung, menghasilkan banyak sel Punca bahwa sel-sel ini memiliki kemampuan
artritis, luka bakar luas, pengangkatan spesifik jaringan yang baru berdiferen- untuk berdiferensiasi menjadi sel
payudara yang terkena kanker dengan siasi parsial, yang masing-masing akan tertentu jika terpajan ke sinyal kimiawi
pembedahan, lengan terputus akibat menghasilkan jenis-jenis sel khusus yang tepat. Riset sel punca lebih lanjut
kecelakaan. Meskipun tubuh kita terdiferensiasi yang membentuk suatu memiliki dampak jauh ke depan yang
adalah sesuatu yang luar biasa dan jaringan. Sebagai contoh, sel punca dapat menghasilkan revolusi dalam
dalam keadaan normal menunjang spesifik jaringan otot akan berdiferen- praktik kedokteran abad ke-21.
kehidupan kita dengan baik, namun siasi menjadi sel otot. Sebagian sel Dengan secara bertahap mempela-
sesekali suatu bagian tubuh mengalami punca spesifik jaringan tetap ada di jari pembuatan ramuan sinyal kimiawi
gangguan, cedera yang tidak lagi jaringan dewasa dan berfungsi sebagai yang tepat untuk mengarahkan sel
dapat diperbaiki, atau malah lenyap. sumber tetap sel-se! baru di jaringan yang belum berdiferensiasi menjadi
Selain merosotnya kualitas hiduP atau organ tersebut. Sebagai contoh, jenis sel yang diinginkan, para ilmuwan
orang yang terkena, milyaran dolar di sumsum tulang terdapat berbagai akan memiliki potensi untuk mengisi
telah dikeluarkan untuk mengobati sel punca yang berdiferensiasi parsial defek di jaringan yang rusak atau mati
pasien yang organnya lenyap, rusak yang menghasilkan berbagai jenis sel dengan sel sehat. Para ilmuwan
permanen, atau gagal, serta darah, yang setelah berdiferensiasi bahkan meramalkan bahwa mereka
menghabiskan sekitar separuh dari sempurna akan dibebaskan ke dalam akan mampu menumbuhkan jaringan
seluruh biaya perawatan kesehatan di darah sesuai kebutuhan. Sel punca yang mereka inginkan dan akhirnya
Amerika Serikat. ldealnya, ketika spesifik jaringan telah ditemukan di menghasilkan organ utuh sesuai
tubuh mengalami kerusakan Yang jaringan otot dan otak dewasa. pesanan misalnya hati, jantung, dan
tidak dapat diperbaiki, tersedia bagian- Meskipun sel saraf dan sel otot matur ginjal.
bagian pengganti baru dan permanen tidak dapat bereproduksi sendiri
yang dapat memulihkan fungsi dan namun para peneliti baru-baru ini Harapan Medis Rekayasa Jaringan
penampilan ke normal. UntungnYa, menemukan bahwa, sampai tahaP Rekayasa jaringan, ranah menarik lain
kemungkinan ini sedang bergerak tertentu, otak dan otot dewasa dapat dalam riset klinis, berfokus pada
cepat dari ranah fiksi ilmiah menuju menghasilkan sel-sel baru sepanjang penumbuhan jaringan baru dan
realitas kemajuan ilmiah. hidup melalui sel-sel punca yang tetap bahkan organ utuh yang kompleks di
ada ini. Namun, dijaringan saraf dan laboratorium yang dapat dicangkok-
Harapan Medis Sel Punca otot proses ini terlalu lambat untuk kan sebagai pengganti permanen
Berhasil diisolasinya sel punca (stem cell) mengimbangi kerusakan yang luas, bagian-bagian tubuh yang tidak dapat
baru-baru ini menawarkan haraPan seperti pada stroke atau serangan diperbaiki. Era rekayasa genetik telah
yang sangat besar bagi dunia kedokter- jantung. Beberapa peneliti sedang dipermudah oleh kemajuan-kemajuan
an untuk memperbaiki atau mengganti mencari obat yang dapat merangsang dalam biologi sel, pembuatan plastik,
jaringan atau organ yang sakit, rusak, sel punca spesifik jaringan pasien dan grafik komputer. Dengan menggu-
atau aus. Dua kategori sel punca saat ini sendiri agar dapat mengganti jaringan nakan disain yang dibuat dengan
sedang dieksplorasi untuk potensinya yang rusak atau hilang-suatu upaya komputer, plastik mudah larut yang
dalam menyembuhkan berbagai yang saat ini belum berhasil. sangat murni dibentuk menjadi
penyakit yang berkaitan dengan Harapan yang lebih besar diberikan cetakan tiga dimensi yang menyerupai
kegagalan jaringan atau organ: sel oleh sel-sel punca yang dibesarkan di struktur jaringan atau organ tertentu.
punca mudigah (embryonic stem cell) luar tubuh untuk ditransplantasikan ke Cetakan plastik ini kemudian diisi
dan sel punca spesifik jaringan (tissue dalam tubuh. Pada tahun 1998, untuk "benih" sel yang diinginkan, yang
specific stem cel/) yang dipanen dari pertama kalinya, para peneliti berhasil kemudian diarahkan, dengan memberi
orang dewasa. Sel punca mudigah mengisolasi sel punca mudigah dan nutrien dan bahan kimia stimulatorik
adalah "sel induk" yang terbentuk dari mempertahankannya tanpa batas yang sesuai, agar berkembang biak
pembelahan-pembelahan awal sel telur dalam keadaan tidak berdiferensiasi dan membentuk jaringan yang
yang dibuahi. Sel-sel yang belum dalam biakan. Dengan biakan sel, diinginkan. Setelah cetakan plastik
berdiferensiasi ini akhirnya akan sel-sel yang diisolasi dari makhluk bi odeg radable tersebut terurai akan
menghasilkan semua sel matur di tubuh, hidup terus tumbuh dan berkembang tertinggal jaringan baru yang siap
sementara pada saatyang sama biak dalam cawan laboratorium jika ditanamkan ke pasien sebagai jaringan
memperbarui diri mereka sendiri. Sel diberi nutrien dan bahan penunjang pengganti yang hidup dan permanen.
punca mudigah bersifat totipoten (yang yang tepat. Banyak ilmuwan percaya Bagaimana dengan sumber sel-sel
berarti "memiliki potensial total"), bahwa riset yang melibatkan sel punca yang dijadikan benih pada cetakan
karena sel ini memiliki potensi untuk mudigah yang dibiak akan menghasil- plastik tersebut? Sistem imun diprogram
menghasilkan semua tipe sel di tubuh kan terobosan terapi bagi beragam untuk menyerang sel asing, misalnya
jika diberi rangsangan yang sesuai. penyakit. bakteri invasif. Sistem ini juga melan-
Sewaktu membelah diri selama Janji medis sel punca mudigah carkan serangan ke sel asing yang
perkembangan, sel-sel punca ini terletak pada potensi sel ini untuk dicangkokkan ke tubuh dari orang
memisah mengikuti berbagai jalur berfungsi sebagai bahan serbaguna yang lain. Serangan ini akan menyebabkan
spesialisasi di bawah arahan sinyal-sinyal dapat diarahkan menjadi tipe sel apapun penolakan organ, jaringan, atau sel
kimawi yang dikontrol secara genetis. yang dibutuhkan untuk memperbaiki cangkokan kecuali jika penerima
(berlanjut)

Homeostasis: Dasar Fisiologi 7


Konsep, Tantangan, dan Kontroversi
llmu sel Punca dan Rekayasa Jaringan: upaya untuk Membuat Bagian Tubuh yang Rusak
Kembaf i Baru (lanjutan)

cangkokan diberi obat irn unosupresif memuaskan dibandingkan sendi penelitian-penelitian yang
(obat yang menekan serangan sistem plastik atau logam yang sekarang menggunakan turunan sel punca
imun terhadap bahan cangkokan). digunakan. manusia yang sudah ada tetapi bukan
Efek samping obat-obat imunosupresif I Akhirnya, bagian-bagian tubuh riset yang ditujukan untuk
yang merugikan adalah menurunnya yang kompleks, misalnya lengan memperoleh turunan sel baru.
kemampuan sistem imun pasien dan tangan akan diproduksi di Keputusan ini didasarkan pada
melawan bakteri dan virus penyebab laboratorium untuk dipasang jika anggapan bahwa penelitian yang
penyakit. Cetakan plastik yang dibutuhkan. menggunakan turunan sel punca yang
digunakan dalam rekayasa jaringan,
jika mungkin, dapat ditanami sel-sel I Karena itu rekayasa jaringan sudah terbentuk tidak akan menye-
memberi harapan bahwa bagian babkan penghancuran lebih banyak
yang sesuai yang diambil dari resipien
tubuh yang rusak dapat diganti mudigah untuk kepentingan ilmiah.
itu sendiri untuk mencegah penolakan' Kelompok-kelompok yang mendukung
dengan alternatif terbaik, "barang
oleh sistem imun serta untuk
asli" yang ditumbuhkan di riset sel punca tetapi frustrasi dengan
men ghi nd ari keharusan p embe ri a n pembatasan pemerintah serta dengan
laboratorium,
obat imunosupresif seumur hidup. semakin kurangnya persediaan
Namun, sering karena kebutuhan Masalah Etis dan lsu Politik turunan sel punca kini mencari
bagian pengganti tersebut sangat Meskipun memiliki potensi besar cara-cara untuk melaksanakan riset
mendesak maka pasien tidak memiliki namun riset sel punca mudigah terbelit tanpa mengandalkan dana pemerintah
sel yang sesuai untuk disemai di
oleh kontroversi etis karena sumber dan pem batasan-pembatasa n
cetakan plastik tersebut. Hal inilah sel-sel ini. Sel-sel punca mudigah terkaitnya. Sebagian institusi riset
yang menyebabkan isolasi sel punca
diisolasi dari mudigah yang berasal berupaya mencari sumbangan-
mudigah menjadi hal yang sangat dari klinik aborsi dan dari mudigah sumbangan pribadi untuk membiayai
menarik. Melalui rekayasa genetik, yang tidak digunakan di klinik fertilitas riset sel punca mudigah. Selain itu,
sel-sel punca ini dapat diubah menjadi invitro. Para penentang pemakaian sel sebagian negara bagian, dengan
sel benih "universal" yang dapat punca mudigah berpendapat bahwa California sebagai pemimpinnya, telah
diterima secara imunologis oleh setiap tindakan ini secara moral dan etis tidak meloloskan peraturan untuk
resipien; yaitu, sel-sel ini dapat dapat dibenarkan karena dalam proses menyediakan dana dari pajak untuk
diprogram secara genetis agar tidak pengambilan sel-sel ini terjadi mendukung riset ini, dengan harapan
ditolak oleh semua tubuh. Karena itu, penghancuran mudigah. para pendu- memperoleh pembagian keuntungan
visi para ahli rekayasa jaringan adalah kung berpendapat bahwa mudigah- jika para ilmuwan tersebut berhasil
menciptakan bagian-bagian pengganti mudigah ini sebenarnya memang akan menemukan cara-cara baru untuk
yang bersifat universal yang dapat
dihancurkan-suatu keputusan yang mengobati berbagai penyakit.
diberikan kepada setiap pasien yang sudah dibuat oleh orang tua mudigah
membutuhkan, tanpa kekhawatiran tersebut-dan bahwa sel punca memiliki Mencari Sel Punca Bebas Kontroversi
akan penolakan atau pemakaian obat potensi besar untuk menyembuhkan Peneliti-peneliti lain sedang mengeks-
imunosupresif yang membahayakan. banyak penderitaan manusia. Karena plorasi kemungkinan menggunakan sel
Di sini disajikan sebagian dari itu ilmu pengetahuan sel punca punca spesifik jaringan yang diperoleh
pencapaian awal para ahli rekayasa dari berbagai jaringan dewasa sebagai
mudigah telah berkaitan erat dengan
jaringan dan perkiraan masa depan: politik sel punca. alternatif terhadap pemakaian sel
I Kulit rekayasa telah digunakan Karena kebijakan negara saat ini punca mudigah totipoten yang
untuk mengobati korban luka bakar melarang pemakaian dana masyarakat kontroversial. Selama ini sebagian
berat. untuk mendukung riset yang melibat- besar peneliti percaya bahwa sel-sel
I Tulang rawan yang ditumbuhkan di kan mudigah manusia maka para punca dewasa hanya dapat menghasil-
laboratorium telah berhasil ilmuwan yang mengisolasi sel-sel punca kan sel-sel khusus jaringan tertentu.
dicangkokkan ke hewan percobaan. ini mengandalkan dana pribadi. para Meskipun sel punca dewasa yang telah
Contohnya adalah katup jantung, pembuat keputusan publik, ilmuwan, mengalami diferensiasi parsial ini tidak
telinga, dan hidung artifisial. dan ahli bioetika kini menghadapi memiliki potensi perkembangan yang
I Telah banyak kemajuan yang masalah penyeimbangan antara lengkap seperti yang dimiliki oleh sel
dicapai dalam pembuatan tulang, sejumlah masalah etis dengan punca mudigah namun ternyata sel-sel
gigi, dan kandung kemih artifisial. banyaknya kemungkinan aplikasi klinis dewasa tersebut dapat diarahkan
I Perancah yang dibuat dengan riset sel punca mudigah. Riset semacam untuk menghasilkan lebih banyak jenis
rekayasa jaringan untuk mendorong ini akan berjalan jauh lebih cepat sel daripada yang semula diperkirakan.
regenerasi saraf kini sedang seandainya dana pemerintah tersedia Beberapa contohnya, asalkan menda-
dicobakan pada hewan. untuk mendukungnya. Dalam suatu pat dukungan dari Iingkungan yang
I Telah dicapai kemajuan dalam keputusan kontroversial, Presiden sesuai, sel punca dari otak dapat
teknik penumbuhan dua organ George W. Bush mengeluarkan menghasilkan sel darah, sel punca
rumit, hati dan pankreas. petunjuk pada bulan Agustus 2001 sumsum tulang menghasilkan sel hati
yang mengijinkan pemakaian dana dan sel saraf, dan sel punca jaringan
I Sendi rekayasa akan digunakan
pemerintah untuk menunjang lemak menghasilkan sel tulang, tulang
sebagai alternatif yang lebih
rawan, dan otot.

8 Babl
Karena.itu, para peneliti mungkin kontroversi. Kita bahkan dapat Dari manapun sumber sel punca
dapat memanfaatkan sel-sel punca memperoleh sel punca dari tubuh berasal, riset sel punca memberi
multipoten ("potensi banyak") dari pasien sendiri dan memanipulasinya harapan untuk revolusi kedokteran.
tubuh manusia dewasa yang potensi untuk mengobati pasien tersebut Menurut National Center for Health
perkem bangannya terbatas tetapi sehingga masalah penolakan Statistics dari Center for Disease
masih cukup banyak. Meskipun sel cangkokan dapat dihindari. Sebagai Control, diperkirakan 3000 orang
punca mudigah menawarkan potensi contoh, para peneliti bermimpi untuk Amerika meninggal setiap hari akibat
yang lebih besar untuk pengembangan mengambil sel punca lemak dari penyakit yang di masa depan dapat
terapi bagi beragam penyakit namun seorang pasien dan mengubahnya disembuhkan dengan pemakaian
sel punca dewasa lebih mudah sedemikian sehingga dapat digunakan turunan sel punca.
diperoleh daripada sel punca mudigah sebagai pengganti sendi lutut.
dan pemakaiannya tidak menimbulkan

ke cairan interstisium yang mengelilingi sel. Sel-sel tubuh, membentuk sistem tubuh. Ini adalah rema sentrai fisiologi
pada gilirannya, menyerap bahan-bahan yang dibutuhkan ini dan buku ini: Homeostasis adalah esensial bagi kelangsungan
dari cairan interstisium. Demikian juga, zat-zat sisa yang hidup setiap sel, dan setiap sel, melalui aktiuitas hhususnya
diproduksi oleh sel-sel dikeluarkan ke dalam cairan inter- masing-masing, ikut berperan sebagai bagian dari suatu sistem
stisium, diserap oleh plasma, dan diangkut ke organ-organ tubuh mempertahankan lingkungan internal yang dipakai ber-
yang mengkhususkan diri untuk mengeluarkan zat-zat sisa sama oleh semua sel (Gambar 1-5).
ini dari lingkungan internal ke lingkungan eksternal. Paru Kenyataan bahwa lingkungan internal harus dijaga re-
mengeluarkan CO, dari plasma, dan ginjal mengeluarkan latif stabil tidak berarti bahwa komposisi, suhu, dan karak-
zat-zat sisa lainnya melalui urin. teristik lainnya sama sekali tidak berubah. Baik faktor ekster-
Karena itu, sebuah sel tubuh menyerap nutrien esensial nal maupun internal secara terus-menerus "mengancam"
dari lingkungan sekitarnya yang cair dan membuang zat sisa untuk mengganggu homeostasis. Jika suatu faktor mulai
ke lingkungan yang sama, persis seperti yang dilakukan oleh menggerakkan lingkungan internal menjauhi kondisi optimal
amuba. Perbedaan utama adalah bahwa setiap sel tubuh harus maka sistem-sistem tubuh akan memulai reaksi tandingan
membantu mempertahankan komposisi lingkungan internal yang sesuai untuk memperkecil perubahan rersebut. Sebagai
sehingga cairan ini tetap sesuai untuk menunjang eksistensi contoh, pajanan ke suhu lingkungan yang dingin (suatu
seluruh sel tubuh. Sebaliknya, seekor amuba tidak melakukan faktor eksternal) cenderung menurunkan suhu internal tu-
apa-apa untuk mengatur lingkungannya. buh. Sebagai tanggapannya, pusar kontrol suhu di otak me-
muiai tindakan-tindakan kompensasi, misalnya menggigil,
untuk meningkatkan suhu tubuh ke normal. Sebaliknya,
I Sistem tubuh mempertahankan homeostasis, produksi panas tambahan oleh orot-oror yang aktif selama
suatu keadaan lingkungan internal yang stabil oiah raga (faktor internal) cenderung meningkatkan suhu
dinamik internal tubuh. Sebagai respons, pusar konrrol suhu memicu
proses berkeringat dan tindakan kompensasi lain untuk me-
Sel-sel tubuh dapat hidup dan berfungsi hanya jika cairan nurunkan suhu tubuh ke normal.
ekstrasel memungkinkan keiangsungan hidup mereka; ka- Karena itu, homeostasis bukan suatu keadaan kaku tetap
rena itu, komposisi kimiawi dan keadaan fisik lingkungan tetapi stabil dinamik di mana perubahan-perubahan yang
internal ini harus dipertahankan dalam batas-batas yang ke- terjadi diminimalkan oleh respons-respons fisiologis kom-
tat. Karena sel-sel menyerap nutrien dan O, dari lingkungan pensatorik. Kata dinamik mengacu kepada kenyataan bahwa
internal maka bahan-bahan esensial ini harus terus-menerus setiap faktor yang diatur secara homeostasis ditandai oleh
dipasok. Demikian juga, zat-zat sisa harus terus-menerus perubahan yang terus-menerus, sedangkan stabil (mantap,
dikeluarkan dari lingkungan internal agar tidak mencapai steady state) mengisyaratkan bahwa perubahan-perubahan ini
kadar toksik. Aspek-aspek lain lingkungan internal yang pen- tidak menyimpang jauh dari tingkat konstan, atau rerap.
ting untuk mempertahankan kehidupan, misalnya suhu, juga Situasi ini sebanding dengan penyesuaian-penyesuaian kecil
harus dijaga relatif konstan. Pemeliharaan lingkungan inter- yang anda lakukan pada kemudi selagi berkendaraan di jalan
nal yang relatif stabil disebut homeostasis (homeo artinya ray^ yang lurus. Fluktuasi-fluktuasi kecil di sekitar tingkat
'yang sama'; artirya "berdiri atau diam").
strzsis optimal untuk setiap faktor dalam lingkungan internal secara
Fungsi-fungsi yang dilakukan oleh masing-masing sis- normal dijaga, oleh mekanisme-mekanisme yang diatur ketat,
tem tubuh memberi kontribusi bagi homeostasis sehingga dalam batas-batas sempit yang. memungkinkan kehidupan.
lingkungan di dalam tubuh dapat dipertahankan untuk ke- Sebagian mekanisme kompensasi adalah respons segera
langsungan hidup dan fungsi semua sel. Sel-sel, sebaliknya, sesaat terhadap situasi yang menggeser suaru faktor dalam

Homeostasis: Dasar Fisiologi 9


Sistem sirkulasi Sistempencernaan Sistempernapasan Sistem kemih Sistem tulang Sistem otot
Jantung, Mulut, faring, esofagus, Hidung, faring, laring, Ginjal, ureter, Tulang, tulangrawan, Otot rangka
pembuluh darah, lambung, usus halus, trakea, bronkus, paru kandung kemih, sendi
darah usus besar, kelenjar liur, uretra
pankreas eksokrin, hati,
kandung empedu

Gambar 1-3
Komponen sistem tubuh
(Sumber: Diadaptasi dari Cecie Starrdan Ralph Taggart, Biology:The tJnity and Diversityof Life, ed ke-8, Gbr.33.11, h.552-553
Hak cipta O 1998 Wadsworth Publishing Company)

Sel Cairaninterstisium
Mempertahankan

Sistem tubuh Homeostaiis

Esensial bagi
Membentuk kelangsungan
hidup

Gambar 1-5
--_-.*
Cairan ekstrasel Hubungan saling-bergantung antara sel, sistem tubuh, dan
homeostasis. Hubr.rngan yang saling bergantung yang
Gambar 1-4 diperlihatkan dalam gambar di atas berfungsi sebagai dasar
Komponen-komponen cairan ekstrasel (lingkungan internal) bagi ilmu fisiologi modern: Homeostasis esensial bagi
kelangsungan hidup sel, sistem tubuh mempertahankan
homeostasis, dan sel-sel membentuk sistem tubuh.

10 Bab 1
Sistem integumen Sistem imun Sistem saraf Sistem endokrin Sistem reproduksi
Kulit, rambut, kuku Kelenjar limfe, timus, Otak, medula spinalis, Semua jaringan Pria: testis, penis,
sumsum tulang, tonsil, saraf perifer, dan, penghasil hormon, kelenjar prostat,
adenoid, limpa, tidak diperlihatkan, termasuk hipotalamus, vesikula seminalls,
apendiks, dan, organ indra khusus hipofisis, tiroid, adrenal, kelenjar bulbouretra, dan
tidak diperlihatkan, pankreas endokrin, saluran-saluran terkaitnya
sel darah putih, gonad, ginjal, pineal,
jaringan Iimfoid timus, dan, tidak Wanita: ovarium,
terkait-usus, dan diperlihatkan, paratiroid, tuba uterina, uterus,
jaringan limfoid usus, jantung, kulit, dan vagina, payudara
terkait-kulit jaringan lemak

lingkungan internal menjauhi tingkat yang diinginkan, I. Konsentrasi mo lehul-mo lekul nutrien. Sel-sel memerlukan
sementara sebagian lainnya adalah adaptasi jangka panjang pasokan molekul nutrien seca-ra rerus-menerus unflrk
yang berlangsung sebagai respons terhadap pajanan berulang menghasilkan energi. Energi, sebaliknya, diperlukan untuk
atau berkepanjangan ke situasi-situasi yang mengganggu menunjang berbagai aktivitas sel baik yang bersifat khusus
homeostasis. Adaptasi jangka panjang menyebabkan rubuh maupun yang unnrk mempertahankan kehidupan.
lebih efisien dalam menanggapi tantangan yang berulang Konsentrasi O, dan CQ. Sel-sel memerlukan O, untuk
atau terus-menerus. Reaksi tubuh terhadap olah raga menca- melakukan reaksi kimia pembentuk energi. CO, yang
kup respons kompensasi jangka pendek dan adaptasi jangka dibentuk selama reaksi-reaksi ini harus dikeluarkan
panjang berbagai sistem tubuh (Lihat fitur pendamping da- sehingga tidak terbentuk asam yang meningkatkan ke-
lam boks Lebih Dekat dengan Fisiologi Olahraga. Sebagian asaman lingkungan internal.
besar bab memilik fitur dalam boks yang berfokus pada 3. Konsentrdsi zat sisa. Sebagian reaksi kimia menghasilkan
fisiologi olahraga. Juga akan disajikan masalah-masalah yang produk-produk akhir yang menimbulkan efek tolaik
berkaitan dengan fisiologi olahraga di seluruh buku ini. pada sel tubuh jika dibiarkan berakumulasi.
Lampiran E akan membantu anda mengetahui lokasi semua 4. pH. Perttbahan pada pH (jumlah relatif asam) ber-
rujukan bagi topik penting ini). pengaruh buruk pada fungsi sel saraf dan merusak akti-
vitas enzim semua sel.
5. Konsentrasi garam, air dan elehnolit lain. Karena kon-
FAKTOR YANG DIATUR SECARA HOMEOSTASIS senuasi relatif garam (NaCl) dan air di cairan ekstrasel
Banyak faktor dalam lingkungan internal yang harus mempengaruhi seberapa banyak air yang masuk atau ke-
dipertahankan secara homeostasis. Faktor-faktor tersebut luar sel, maka konsentrasi keduanya diatur secara cermat
mencakup: untuk mempenahankan volume sel. Sel tidak berfungsi

Homeostasis: Dasar Fisioiogi 1'l


Lebih Dekat denEan Fisiologi Olahraga
Apa itu Fisiologi Olahraga?

Fisiologi olahraga adalah ilmu tentang dipantau yang memperlihatkan seperti yang dilakukannya sebeluin
perubahan-perubahan fungsional yang respons segera terhadap olahraga dan program olahraga teratur.
terjadi sebagai respons terhadap satu adaptasi jangka panjang terhadap Para ahli fisiologi olah raga
sesi olahraga dan adaptasi yang terjadi program olahraga teratur. Ketika mempelajari mekanisme-mekanisme
akibat sesi-sesi olahraga yang seseorang mulai berolah raga, sel-sel yang berperan menyebabkan
berulang teratur. Olahraga pada otot yang aktif menggunakan lebih perubahan-perubahan yang terjadi
awalnya mengganggu homeostasis. banyak O, untuk menunjang pening- akibat olahraga. Banyak dari penge-
Perubahan-perubahan yang terjadi katan kebutuhan energi mereka. tahuan yang diperoleh dari penelitian
sebagai respons terhadap olahraga Kecepatan denyut jantung meningkat tentang olahraga digunakan untuk
adalah upaya tubuh untuk memenuhi untuk menyalurkan lebih banyak darah mengembangkan program olahraga
keharusan mempertahankan home- beroksigen ke otot-otot yang aktif yang benar untuk meningkatkan
stasis ketika tuntutan terhadap tubuh tersebut. Jantung beradaptasi kapasitas fungsional orang mulai dari
meningkat. Olahraga sering memerlu- terhadap olahraga teratur yang atlet hingga orang yang tubuhnya
kan koordinasi berkepanjangan di intensitas dan durasinya memadai lemah. Pentingnya olahraga yang
antara berbagai sistem tubuh, dengan meningkatkan kekuatan dan sesuai dan memadai dalam mencegah
termasuk sistem otot, tulang, saraf, efisiensinya sehingga jantung tersebut penyakit dan rehabilitasi kini telah
sirkulasi, pernapasan, kemih, integu- mampu memompa lebih banyak darah semakin terbukti.
men (kulit), dan endokrin (pembentuk per denyutnya. Karena peningkatan
hormon). kemampuan memompa tersebut maka
Kecepatan denyut jantung adalah jantung tidak perlu berdenyut terlalu
salah satu faktor yang paling mudah cepat untuk memompa sejumlah darah

normal jika membengkak atau menciur. Elektrolit- eksternal. Dengan menyesuaikan kecepatan pengeluaran
elektrolit lain berperan dalam berbagai fungsi vital lain. CO, penghasii asam, sistem pernapasan juga penting un-
Sebagai contoh, denyut jantung yang teratur bergan- tuk mempertahankan pH lingkungan internal yang sesuai.
tung pada konsentrasi kalium (K.) yang relatifkonstan I Sistem kemih mengeluarkan kelebihan air, garam, asam,
di cairan ekstrasel. dan elektrolit lain dari plasma serta mengeluarkannya ke
5. Volume dan tehanan. Komponen lingkungan internal urin, bersama dengan zat-zat sisa selain COr. Sistem ini
yang beredar, yaitu plasma, harus dipertahankan pada mencakup ginjal dan "perpipaan" yang terkait.
volume dan tekanan darah yang adekuat untuk men- 5. Sisrem tulang (tulang, sendi) merupakan penunjang dan
jamin distribusi penghubung antara lingkungan ekster- protektor bagi jaringan lunak dan organ. Sistem ini juga
nal dan sel yang penting ini ke seluruh tubuh. berfungsi sebagai rempat penyimpanan kalsium (Ca2-),
7. Suhu. SeI-sel tubuh berfungsi optimal dalam kisaran suatu elektrolit yang konsentrasinya dalam plasma harus
suhu yang sempit. Jika sel terlalu dingin maka fungsi- dipertahankan dalam batas-baras yang sempit. Bersama
fungsi sel akan terlalu melambat; dan yang lebih buruk dengan sistem otot, sistem tulang juga memungkinkan
lagi, jika sel terlalu panas maka protein-protein struk- tubuh dan bagian-bagiannya bergerak. Selain itu,
tural dan enzimatik akan terganggu atau rusak. sumsum tulang-bagian interior lunak beberapa jenis
tulang*adalah sumber utama semua sel darah.
KONTRIBUSI SISTEM TUBUH TERHADAP Sistem otot (otot rangka) menggerakkan tulang rempar
HOMEOSTASIS melekatnya otot rangka. Dari sudut pandang homeosta-
tik murni, sistem ini memungkinkan individu bergerak
Kesebelas sistem tubuh ikut berperan dalam homeostasis
mendekati makanan atau menjauh dari bahaya. Selain
dengan cara-cara penting berikut (Gambar 1-6):
itu, panas yang dihasilkan oleh kontraksi otor penring
1. Sistem sirkulasi adalah sistem pengangkut yang mem- dalam mengatur suhu. Selain itu, karena oror rangka
bawa berbagai bahan misalnya nutrien, O,, CO., zat berada di bawah kontrol sadar maka orang yang bersang-
sisa, elektrolit, dan hormon dari satu bagian tubuh ke kutan dapat menggunakannya untuk melakukan be-
bagian lain. ragam gerakan lain yang ia inginkan. Gerakan-gerakan
2. Sistem pencernaan menguraikan makanan menjadi ini, yang berkisar dari keterampilan motorik halus yang
molekul-molekul nutrien kecil yang dapat diserap ke diperlukan untuk menjahit hingga gerakan kuat yang
dalam plasma untuk didistribusikan ke semua sel tubuh. digunakan dalam angkat beban, tidak harus ditujukan
Sistem ini juga memindahkan air dan elektrolit dari unt uk memperrahan kan homeosrasis.
lingkungan elsternal ke lingkungan internal. Sistem 7. Sistem integumen (kdit dan struktur terkait) berfungsi
pencernaan mengeluarkan residu makanan ke lingkungan sebagai sawar protektif luar yang mencegah cairan
eksternal dalam bentuk tinja. internal keluar dari tubuh dan mikroorganisme asing
3. Sistem pernapasan, terdtri dari paru dan saluran napas, masuk. Sistem ini juga penting dalam mengatur suhu
menyerap O, dari dan mengeluarkan CO, ke lingkungan tubuh. Jumlah panas yang lenyap dari permukaan tubuh

12 Bab 1
'kelingkungan eksternal dapat disesuaikan dengan Anda kini telah mempelajari apa itu homeostasis dan
mengontrol produksi keringat dan dengan mengatur bagaimana fungsi berbagai sistem tubuh mempertahankan-
aliran darah hangat ke kulit. nya. Berikutnya marilah kita membahas mekanisme-meka,
8. Sistem imun (sel darah putih, organ limfoid) memper- nisme regulatorik yang digunakan tubuh untuk bereaksi
tahankan tubuh dari invasi asing dan dari sel-sel tubuh terhadap perubahan dan mengontroi lingkungan internal.
yang berubah menjadi kanker. Sistem ini juga melicinkan
jalan untuk memperbaiki atau mengganti sel yang cedera
atau aus. SISTEM KONTROL HOMEOSTATIK
9. Sistem saraf (otak, medula spinalis, saraf) adalah salah
satu dari dua sistem regulatorik utama tubuh. Secara Sistem kontrol homeostatik adalah suatu jalinan komponen-
umum, sistem ini mengontrol dan mengoordinasikan komponen tubuh yang saling berhubungan secara fungsional
aktivitas tubuh yang memerlukan respons cepat. Sistem dan bekerja untuk memperrahankan suatu faktor dalam
saraf sangat penting dalam mendeteksi dan memulai lingkungan internal agar relatifkonstan di sekitar suatu tingkat
respons terhadap perubahan dalam lingkungan ekster- opdmal. Untuk mempertahankan homeostasis, sistem kontrol
nal. Selain itu, sistem ini bertanggung jawab untuk harus mampu (1) mendeteksi penyimpangan dari nilai normal
fungsi-fungsi yang lebih tinggi (fungsi luhur) yang tidak faktor internai yang perlu dijaga dalam batas-batas yang sem-
seluruhnya ditujukan untuk mempertahankan homeo- pit; (2) mengintegrasikan informasi ini dengan informasi lain
stasis, misalnya kesadaran, daya ingat, dan kreativitas. yang relevan; dan (3) melakukan penyesuaian yang repat dalam
10. Sistem endokrin adalah sistem regulatorik utama lainnya. aktivitas bagian-bagian tubuh yang bertanggung jawab me-
Berbeda dari sistem saraf, secara umum kelenjar-kelenjar mulihkan faktor tersebut ke nilai yang diinginkan.
penghasil hormon pada sistem endokrin mengatur akti-
vitas yang lebih memerlukan durasi daripada kecepatan,
misalnya pertumbuhan. Sistem ini sangat penting dalam I Sistem kontrol homeostatik mungkin bekerja
mengontrol konsentrasi nutrien, dan mengontrol volu- secara lokal atau di seluruh tubuh
me serta komposisi elektrolit lingkungan internal dengan
mengatur fungsi ginjal. Sistem kontrol homeostatik dapat dikelompokkan menjadi
dua kelas-kontrol intrinsik dan ekstrinsik. Konrol intrinsik
Ll. Sistem reproduksi tidak esensial bagi homeostasis dan
karenanya tidak esensial bagi kelangsungan hidup indi-
(lokal) terdapat di dalam dan inheren bagi suatu organ
(intrinsik berarti "di dalarn'). Sebagai contoh, karena oror
vidu. Namun, sistem ini esensial bagi kelangsungan ke-
rangka yang sedang berolahraga menggunakan O, dengan
beradaan spesies.
cepat untuk menghasilkan energi untuk menunjang aktivitas
kita membahas masing-masing dari sistem di atas
Selagi kontraktilnya maka konsentrasi O, di dalam oror turun.
secara lebih detil, ingatlah selalu bahwa tubuh adalah suatu Perubahan kimia lokal ini
bekerja secara langsung pada otot
kesatuan terkoordinasi meskipun setiap sistem memberi kon- polos di dinding pembuluh darah yang mendarahi oror rer-
tribusi khususnya masing-masing. Kita mudah melupakan sebut, menyebabkan otot polos melemas sehingga pembuluh
bahwa semua bagian tubuh sebenarnya menyatu padu mem- berdilatasi, atau membuka lebar. Akibatnya terjadi pening-
bentuk satu tubuh utuh yang berfungsi. Karena itu, setiap katan aliran darah melalui pembuluh yang melebar tersebut
bab dimulai dengan sebuah gambar dan pembahasan yang ke otot di atas sehingga O, yang disalurkan meningkat. Meka-
berfokus pada bagaimana sistem tubuh yang akan dibicara- nisme lokal ini ikut mempertahankan kadar optimal O, di
kan menyatu dengan tubuh keseluruhan. Selain itu, setiap lingkungan cairan internal tepat di sekitar sel-sel orot yang
bab diakhiri dengan pembahasan singkat mengenai kontri- berolah raga tersebur.
busi homeostatik sistem tubuh yang dimaksud. Sebagai alat Namun, sebagian besar faktor di lingkungan internal
bantu agar anda dapat menelusuri bagaimana semua sistem dipertahankan oieh kontrol ekstrinsik, yaitu mekanisme
menyatu, Gambar 1-6 diduplikasi di sampul bagian dalam regulasi yang dimulai di luar suatu organ untuk mengubah
sebagai referensi yang mudah diakses. aktivitas organ tersebut(ekstrinsikberarti "di luar dari"). Kon-
Anda juga perlu menyadari bahwa tubuh keseluruhan trol ekstrinsik organ dan sistem tubuh dilakukan oleh sistem
berfungsi lebih besar daripada jumlah masing-masing bagian- saraf dan endokrin, dua sistem regulatorik utama tubuh.
nya. Melalui spesialisasi, kerja-sama, dan saling ketergan- Kontrol ekstrinsik memungkinkan terjadinya regulasi terpadu
tungan, sel-sel bergabung untuk membentuk organisme hi- beberapa organ untuk mencapai satu tujuan; sebaliknya,
dup yang tunggal, unik, dan terintegrasi dengan kemampuan kontrol intrinsik bersifat "swalayan" bagi organ tempat kon-
yang lebih beragam dan lebih kompleks daripada yang di- trol tersebut terjadi. Mekanisme regulasi yang menyeluruh
miliki oleh masing-masing sel pembentuknya. Bagi manusia, dan terkoordinasi sangat penting untuk mempertahankan
kemampuan-kemampuan ini jauh melebihi proses-proses keadaan stabil dinamik di lingkungan internal secara keselu-
yang dibutuhkan untuk mempertahankan kehidupan. Se- ruhan. Sebagai contoh, untuk memulihkan tekanan darah ke
buah sel, atau bahkan kombinasi acak sel-sel, jelaslah tidak tingkat yang sesuai jika tekanan tersebut turun terlalu rendah,
dapat menciptakan mahakarya seni atau mendisain pesawat sistem saraf secara simultan bekerja pada jantung dan pem-
luar angkasa, tetapi sel-sel tubuh yang bersatu-padu memung- buluh darah di seluruh tubuh untuk meningkatkan tekanan
kinkan sseorang memperoleh kemampuan tersebut. darah ke normal.

Homeostasis: Dasar Fisiologi '13


lnformasidari_d>
lingkungan eksternal
disalurkan melalui
sistem saraf

o2

CO,

Urin mengandung
zat sisa dan
kelebihan air dan
elektrolit

Nutrien, air,
elektrolit
Feses mengandung
residu makanan
yang tidak dicerna

Sperma meninggalkan
pria
Sperma masuk ke.
wanita

Pertukaran dengan
semua sistem lain

SISTEM SIRKULASI
Mengangkut nutrien, 02, CO2 zat sisa, elektrolit, dan hormon ke seluruh tubuh
LINGKUNGAN
Lihat Bab 9, 10, dan 11.
EKSTERNAL

li*:1q1i3i3{*!q:C',Sgi{
: . - i'i. -<J-.."-qSS"n -._;';

Gambar 1-6
Peran sistem-sistem tubuh dalam mempertahankan homeostasis

14 Bab 1
Menjaga cairan
internal tetap
di dalam
Menahan benda
asing tetap di luar

Melindungitubuh Homeostasis adalah


dari invasi asing esensial bagi kelangsungan
hidup sel

Memungkinkan tubuh
berinteraksi dengan
lingkungan luar

Pertukaran dengan
semua sistem lain

tltt:tr!:ita{tq9giii!ltiSia:!::i.:ttiillre:3:!&igi6s?::
,:' Sel-sel membentuk
.: sistem tubuh

Homeostasis: Dasar Fisiologi 15


Untuk menstabilkan faktor fisiologis yang sedang diatur, penghubung, mengaktifkan tungku, yang menghasilkan pa-
sistem kontrol homeostatik harus mampu mendeteksi dan nas untuk meningkatkan suhu kamar (Gambar 1-7b). Jika
menahan perubahan. Kata umpan balik feedback) merujuk suhu kamar telah mencapai titik patokan maka termometer
kepada respons yang terjadi setelah terdeteksinya suatu tidak lagi mendeteksi penyimpangan dari titik tersebut. Aki-
perubahan; kata umpan maja(feedforwarl) digunakan untuk batnya, mekanisme pengaktif di termostat dan tungku akan
respons yang dibuat sebagai antisipasi suatu perubahan. padam. Karena itu, panas dari tungku melawan atau "negatif"
Marilah kita bahas kedua mekanisme ini secara lebih detil. terhadap penurunan awal suhu. Jika jalur pembentuk panas
tidak dihentikan setelah suhu sasaran tercapai maka produksi
panas akan berlanjut dan kamar akan menjadi semakin pa-
I Umpan balik negatif melawan perubahan awal nas. Titik patokan tidak terlewati karena panas memberi
dan digunakan secara luas untuk "umpan balik' untuk memarikan rermosrat yang memicu
mempertahankan homeostasis pengaktifannya. Karena itu, sistem kontrol umpan balik ne-
gatif mendeteksi perubahan dalam suatu variabel terkontrol
Mekanisme kontrol homeostatik terutama bekerja berdasar-
yang menjauhi nilai ideal, memulai mekanisme-mekanisme
kan prinsip ump.rn balik negatif. Pada umpan balik negatif,
untuk mengoreksi situasi, dan kemudian memadamkan diri-
perubahan suatu faktor yang dikontrol secara homeostatis
nya. Dengan cara ini, variabel terkontrol tidak menyimpang
akan memicu respons yang berupaya untuk memulihkan
terlalu jauh di bawah atau di atas ritik patokan.
faktor tersebut ke normal dengan menggerakkan faktor ke
arah berlawanan dari perubahan awalnya. Demikianlah, pe- Bagaimana jika penyimpangan awal adalah peningkatan
nyesuaian korektif berlawanan dengan penyimpangan awal suhu kamar di atas titik patokan karena udara di luar terlalu
dari tingkat normal yang diinginkan. panas? Tungku penghasil panas tidak bermanfaat untuk
Contoh umum umpan balik negatif adalah kontrol mengembalikan suhu kamar ke tingkat yang diinginkan.
suhu ruangan. Suhu ruangan adalah variabel terkontrol, Dalam hal ini, rermosrat, melalui sirkuit penghubung, dapat
suatu faktor yang dapat berubah-ubah tetapi dipertahankan mengaktifkan air conditioner, yang mendinginkan udara ka-
dalam kisaran sempit oleh suatu sistem kontrol. Pada contoh mar, efek yang berlawanan dengan efek tungku. Dengan
kita, sistem kontroi mencakup alat termostarik, tungku, dan mekanisme umpan balik negatifl, jka titik patokan telah ter-
semua hubungan listriknya. Suhu kamar ditentukan oleh capai maka air conditioner dipadamkan unruk mencegah ka-
aktivitas tungku, suatu sumber panas yang dapat dinyalakan mar menjadi terlalu dingin. Perhatikan bahwa jika variabel
atau dimatikan. Untuk menyalakan atau mematikan dengan terkontrol hanya dapat secara sengaja disesuaikan untuk me-
benar, sistem kontrol sebagai suatu kesatuan harus "menge- lawan perubahan ke saru arah, maka variabel dapat bergerak
tahui" berapa suhu kamar yang sebenarnya, "membanding- ke arah yang berlawanan ranpa terkendali. Sebagai contoh,
kannya' dengan suhu kamar yang diinginkan, dan "menye- jika rumah hanya dilengkapi oleh tungku yang menghasilkan
suaikan' pengeluaran panas dari tungku agar suhu sebenarnya panas untuk melawan penurunan suhu kamar maka tidak
dapat mencapai tingkat yang diinginkan. Termometer di tersedia mekanisme unruk mencegah rumah menjadi teralu
dalam termostat memberi informasi tentang suhu kamar panas pada musim panas. Namun, suhu kamar dapat dijaga
sebenarnya. Grmometer adalah sensor, yang memantau relatif konstan melalui dua mekanisme yang berlawanan, saru
tingkat variabel yang dikontrol. Sensor biasanya mengubah yang memanaskan dan satu yang mendinginkan kamar,
informasi asli mengenai suatu perubahan menjadi suatu meskipun suhu di lingkungan luar sangat bervariasi.
bentuk "bahasa' yang dapat "dipahami" oleh sistem kontrol. Sistem umpan balik negatif homeostatik di tubuh ma-
Sebagai contoh, termometer mengubah tingkat suhu udara nusia bekerja dengan cara serupa. Sebagai contoh, jika sel-sel
menjadi impuls listrik. Pesan ini berfungsi sebagai masukan saraf pemantau suhu mendeteksi penurunan suhu tubuh di
bagi sistem kontrol. Penetapan rermostar menentukan ting- bawah tingkat yang diinginkan maka sensor-sensor ini
kat suhu yang diinginkan, arau titik patokan. Termostat mengirim sinyal ke pusat kontrol suhu, yang memulai serang-
berlaku sebagai integrator, atau pusat kontrol/kendali; kaian proses yang berakhi! antara lain, dengan menggigil,
bagian ini membandingkan masukan sensor dengan ritik untuk menghasilkan panas dan meningkatkan suhu ke ting-
patokan dan menyesuaikan pengeluaran panas dari tungku kat yang diinginkan (Gambar 1-7c). Ketika suhu tubuh me-
agar terjadi efek atau respons yang melawan penyimpangan ningkat ke titik patokan, maka sel-sel saraf pemantau suhu
dari titik patokan. Ti-rngku berfungsi sebagai efektor, kom- memadamkan sinyal stimulatorik ke otot rangka. Akibatnya,
ponen sistem kontrol yang diperintahkan untuk melaksana- suhu tubuh tidak terus meningkat melewati titik patokan.
kan efek yang diinginkan. Komponen-komponen umllm Sebaliknya, jika sel-sel saraf pemantau suhu mendeteksi
pada sistem kontrol umpan balik negatif ini diringkaskan di peningkatan suhu tubuh di atas normal, maka mekanisme
Gambar 1-7a. Perhatikan baik-baik gambar tersebut dan pendingin misalnya berkeringat diaktifkan untuk mengu-
petunjuk di catatan kaki, karena simbol dan definisi yang rangi suhu kembali ke normal. Jika suhu mencapai titik
dikenalkan di sini digunakan di diagram-diagram alir di patokan, maka mekanisme pendinginan dihentikan. Seperti
seluruh buku teks ini. pada pengendalian suhu tubuh, sebagian besar variabel yang
Marilah kita Iihat suatu lengkung umpan balik negatif dikontrol secara homeostatis dapat diarahkan ke kedua arah
tipikal. Sebagai contoh, jika pada cuaca dingin suhu kamar sesuai kebutuhan oleh mekanisme-mekanisme yang saling
turun di bawah titik patokan, maka rermosrar, melalui sirkuit berlawanan.

"16 Bab 1
Menghilangkan
Turunnya suhu
kamar di bawah
titik patokan
Menghilangkan
F;;;;---l
bawah
I tubuh di
patokan
titik
I
Menghilangkan

I I

I Set saraf
l- !:rIgl:tr
I

_,

lntegrator Pusat ko.ltrol suhu

Efektor (-efektor) Tungku


a-G;il--_)
t- l1itt1iq _J

I
1 Produksi panas
Respons kompensasi 1 Pengeluaran panas melalui proses
menggigil dan cara lain

ry
Peningkatan suhu
kamar menuju
titik patokan

umpan balik negatif


untuk menghentikan
sistem yang
menyebabkan respons

(b) (c)

Untuk diagram alir di seluruh buku ini:


+ = merangsang atau mengaktifkan
- = menghambat atau menghentikan
C = entitas fisik, misalnya struktur tubuh atau bahan kimia
f l = kerja
| = jalur kompensasi
1 = penghentian jalur kompensasi (umpan balik negatif)
* Perhatikan bahwa rona yang lebih terang dan gelap
pada warna yang sama masing-masing digunakan untuk
menunjukkan penurunan atau peningkatan variabel
terkontrol.

Gamban t-7
Umpan-balik negatif. (a) Komponen sistem kontrol umpan balik negatif. (b) Kontrol umpan balik negatif suhu kamar. (c) Kontrol
umpan balik negatif suhu tubuh.

awal. Efek seperti ini setara dengan panas yang dihasilkan


I Umpan balik positif memperkuat suatu oleh tungku memicu termostat untuk meningkatkan kerja
perubahan awal. tungku sehingga suhu kamar akan terus meningkat.
Karena tujuan utama dalam tubuh adalah memperta-
Pada umpan balik negatif, output (keluaran) sistem kontrol hankan kondisi homeostatik yang stabil, maka umpan balik
diatur untukmenahan perubahan sehinggavariabel terkontrol positif lebih jarang terjadi dibandingkan dengan umpan balik
dijaga agar relatif tetap. Sebaliknya, pada umpan balik negadf. Namun, umpan balik positif berperan penting dalam
positif, keluaran meningkatkan atau memperkuat perubahan keadaan tertentu, misalnya peiahiran bayi. Hormon oksitosin
sehingga variabel terkontrol terus bergerak searah perubahan menyebabkan kontraksi kuat uterus. Sewaktu kontraksi ute-

Homeostasis: Dasar Fisiologi 17


rus mendorong bayi menekan serviks (pintu keluar dari
uterus), peregangan serviks yang terjadi memicu serangkaian I Gangguan homeostasis dapat menyebabkan
kejadian yang menyebabkan pelepasan lebih banyak oksito- penyakit dan kematian
sin, yang menyebabkan kontraksi uterus menguar, yang me-
Meskipun tubuh memiliki mekanisme kontrol namun jika
micu pengeluaran lebih banyak oksitosin, dan seterusnya.
satu atau lebih sistem tubuh tidak berfungsi maka homeosta-
Siklus umpan balik positif ini tidak berhenti sampai bayi
sis akan terganggu, dan semua sel
menderita karena tidak lagi
akhirnya lahir. Demikian juga, semua siklus umpan balik
mendapat lingkungan yang optimal untuk hidup dan ber-
positif di tubuh memiliki mekanisme untuk menghentikan
fungsi. Muncullah berbagai keadaan patofisiologik, bergan-
siklus ini. Namun, beberapa keadaan abnormal di tubuh
tung pada jenis dan luas gangguan homeostatiknya. Kata
ditandai oleh lengkung umpan balik positif yang tidak ter-
patoffsiologi merujuk kepada kelainan fungsi tubuh (pe-
kendali yang terus membawa tubuh menjauh dari keseim-
nyimpangan fisiologi) yang berkaitan dengan penyakit. Ke-
bangan homeostatik sampai kematian atau inrervensi medis
tika gangguan homeostatik sudah sedemikian parah sehingga
menghentikan lingkaran setan ini. Salah satu contohnya
adalah h eatsno ke (tercengat panas). Ketika mekanisme-meka-
tidak lagi memungkinkan kehidupan maka akan terjadi
kematian,
nisme pengatur suhu tidak mampu mendinginkan tubuh di
tengah pajanan panas lingkungan yang besar, suhu tubuh
dapat meningkat sedemikian tinggi sehingga pusat konffol
suhu terganggu. Karena pusar kontrol ini tidak lagi berfungsi PERSPEKTIF BAB lNl: FOKUS PADA
normal maka kemampuannya untuk mengaktifkan mekanis- HOMEOSTASIS
me pendingin lenyap sehingga suhu tubuh akan melonjak
semakin tinggi, yang semakin merusak pusat kontrol. Akibat Di bab ini, anda telah mempelajan apa yang dimaksud
mekanisme umpan balik positif ini, suhu tubuh naik tak dengan homeostasis: suatu keadaan stabil dinamik (mantap)
terkendali, konstituen-konstituen dalam lingkungan cairan internal
(cairan ekstrasel) yang mengelilingi dan bertukar bahan
dengan sel. Homeostasis harus dipertahankan karena esensial
I Mekanisme umpan memulai respons sebagai bagi kehidupan dan fungsi normal sel. Setiap sel, melalui
antisipasi terhadap suatu perubahan, berbagai aktivitas khusus masing-masing, memberi kontri-
busi sebagai bagian dari suaru sisrem tubuh untuk mem-
Selain mekanisme umpan balik, yang menimbulkan reaksi pertahan kan homeostasis.
terhadap perubahan pada variabel terkontrol, tubuh kadang Hubungan ini adalah dasar fisiologi dan tema sentral buku
menggunakan mekanisme umpan, yang berespons sebagai ini. Kita telah menjelaskan bagaimana sel tersusun berdasarkan
antisipasi terhadap adanya perubahan pada variabel ter- spesialisasinya menjadi sistem-sistem tubuh. Bagaimana
kontrol. Sebagai contoh, ketika makanan masih berada di homeostasis esensial bagi kelangsungan hidup sel dan bagaimana
saluran cerna, mekanisme umpan maju ini meningkatkan sistem-sistem tubuh mempertahankan sifat konstan lingkungan
sekresi suatu hormon yang akan meningkatkan penyerapan internal adalah topik y""g aiU"tr", di sisa buku inl. Seiiap bab
dan penyimpanan nurrien oleh sel setelah nutrien diserap disimpulkan dengan fi turpuncakseperti ini unnrkmempermudah
dari saluran cerna. Respons antisipatorik ini membanru pemahaman anda mengenai bagaimana sistem yang sedang
membatasi peningkatan konsentrasi nurrien dalam darah dibahas ikut berperan dalam homeostasis, sefta interaksi dan
setelah nutrien diserap. saling ketergantungan sistem-sistem tubuh.

RINGKASAN BAB
Mengenal Fisiologi (h. l-2)
f Fisiologi adalah ilmu renrang fungsi tubuh. proses-proses yang berkaitan dengan kehidupan. Sel ada-
I Ahli fisiologi menjelaskan fungsi tubuh berdasarkan lah building blochs struktnral dan fungsional dasar yang
mekanisme-mekanisme kerja yang melibatkan rangkaian hidup bagi tnbuh (Lihatlah Gambar t-l).
proses fi sikokimia sebab-akibat. Fungsi dasar yang dilakukan oleh setiap sel untuk
I Fisiologi dan anatomi berhubungan erat karena fungsi kelangsungan hidupnya sendiri mencakup ( l ) memperoleh
tubuh sangat bergantung pada struktur bagian-bagian O, dan nutrien, (2) melaksanakan realai kimia penghasil
tubuh yang melaksanakannya. energi, (3) mengeluarkan zat sisa, (4) membentuk protein
dan komponen sel lain, (5) mengontrol perpindahan
Tingkat Organisasi di Tubuh (h.2-6) bahan antara sel dan lingkungannya, (6) mengangkut
I Tirbuh manusia adalah suatu kombinasi kompleks atom- baharl ke seluruh sel, (7) berespons terhadap lingkungan,
atom dan molekul-molekul spesifik. dan (8) berkembang biak.
I Komponen kimiawi tak hidup ini tersusun secara repat Selain menjalankan fungsi-fungsi dasarnya, seriap sel da-
membe ntuk sel, entitas terkecil yang mampu melaksanakan lam organisme multisel melakukan fungsi khusus.

18 Bab 1
I Kombinasi sel-sel yang memiliki struktur dan fungsi khu- dan elektrolit lain; (6) volume dan tekanan; dan (7) suhu
sus serupa membentuk empat iaringan utama tubuh: otot, (Lihatlah Gambar I-Q.
saraf, epitel, dan ikat. I Fungsi yang dilakukan oleh sistem tubuh ditujukan untuk
I Kelenjar berasal dari jaringan epitel dan mengkhususkan mempertahankan homeostasis. Fungsi sistem-sistem
diri menghasilkan sekresi. Kelenjar eksokrin mengeluar- tubuh pada akhirnya bergantung pada aktivitas khusus
kan isinya melalui saluran ke permukaan atau rongga sel-sel yang membentuk sistem. Karena itu, homeostasis
tubuh yang berhubungan dengan dunia luar; kelenjar esensial bagi kelangsungan hidup masing-masing sel, dan
endokrin mengeluarkan hormon ke dalam darah. (Lihatlah setiap sel memberi kontribusi bagi homeostasis (Lihatlah
Gambar 1-2). Gambar I-5 dan I-A.
I Organ adalah kombinasi dua atau lebih jenis jaringan
yang bekerja sama untuk melaksanakan satu fungsi atau Sistem Kontrol Homeostatik (h. 13-18)
lebih. Contohnya adalah sistem pencernaan. I Sistem kontrol homeostatik adalah suatu jalinan kompo-
nen-komponen tubuh yang bekerja sama untuk memper-
I Sistem tubuh adalah gabungan organ yang menjalankan
tahankan suatu faktor dalam lingkungan internal agar
fungsi yang berhubungan dan berinteraksi untuk melaksa-
relatif konstan di sekitar titik patokan oprimal.
nakan suatu aktivitas umum yang esensial bagi kelang-
sungan hidup tubuh keseluruhan. Contohnya adalah
I Sistem kontrol homeostatik dapat diklasifikasikan sebagai
(1) kontrol intrinsik (lokal), yaitu respons-respons kom-
sistem pencernaan. (Lihatlah Gambar 1-3).
pensatorik inheren suatu organ terhadap perubahan; dan
I Sistem-sistem organ berpadu untuk membentuk organis-
(2) kontrol ekstrinsik, yaitu respons suaru organ yang
me, atau tubuh keseluruhan.
dipicu oleh faktor-faktor di luar organ, yaitu sistem saraf
Konsep Homeostasis (h. 6-13) dan endokrin.
I Cairan di dalam sel tubuh adalah cairan intrasel, dan I Baik sistem konffol intrinsik maupun ekstrinsik umum-
cairan di luar sel adalah cairan ekstrasel. nya bekerja berdasarkan prinsip umpan balik negatif:
I Karena sebagian besar sel tubuh tidak berkontak langsung perubahan pada suatu variabel terkontrol akan memicu
dengan lingkungan elsternal, maka kelangsungan hidup sel respons yang mendorong variabel ke arah yang berlawan-
bergantung pada terpeiiharanya lingkungan cairan internal an dari perubahan awal sehingga perubahan tersebut
yang relatif stabil tempat sel tersebut melakukan pertukaran dilawan (Lihatkh Gambar 1-/.
langsung untuk mempertahankan kehidupannya. I Dalam umpan balik positif, perubahan pada variabel
I Cairan ekstrasel berfungsi sebagai lingkungan internal. terkontrol memicu respons yang mendorong variabel ke
Cairan ini terdiri dari plasma dan cairan interstisium arah yang sama seperti perubahan awal sehingga perubah'
(Lihatlah Gambar 1-41. an semakin kuar.
I Homeostasis adalah pemeliharaan keadaan lingkungan I Mekanisme umpan adalah respons kompensatorik yang
internal yang stabil dinamik. terjadi sebagai antisipasi adanya suatu perubahan.
I Faktor-faktor dalam lingkungan internal yang harus di- I Ketika satu atau lebih sistem tubuh gagal berfungsi dengan
pertahankan secara homeostatis adalah (1) konsentrasi benar sehingga lingkungan internal tidak lagi dapat diperta-
molekul nutrien; (2) konsentrasi O, dan COr; (3) kon- hankan optimal akan timbul keadaan patofisiologis. Gang-
sentrasi produk sisa; (4) pH; (5) konsentrasi air, garam, guan homeostatik yang parah akan menyebabkan kematian.

SOAL LATIHAN
Pertanyaan Obyektif (Jawaban di h. A-43) tulang
^.
b.
l. Mana dari aktivitas berikut yang tidah d|lil<sanakan oleh darah
setiap sel di tubuh? c. medula spinalis
memperoleh O, dan nutrien d. tendon
^. melakukan reaksi kimia untuk memperoleh energi
b. e. jaringan yang melekatkan jaringan epitel ke struktur
yang digunakan oleh sel di bawahnya
c. mengeluarkan zat sisa 3. Mana dari yang berikut adalah peningkatan tingkat
d. mengontrol sebagian besar pertukaran bahan antara organisasi tubuh yang benar?
sel dan lingkungan eksternal a. kimia, sel, organ, jaringan, sistem tubuh, tubuh ke-
e. bereprodulai seluruhan
2. Mana dari yang berikut bukan merupakan jenis jaringan b. kimia, sel, jaringan, organ, sistem tubuh, tubuh ke-
ikat? seluruhan

Homeostasis: Dasar Fisiologi 19


sel, kimia, jaringan, organ, tubuh keseluruhan, sis-
7. sistem kemih d. bekerja sebagai sistem
tem tubuh
8. sistem imun transPof
sel, kimia, organ, jaringan, tubuh keseluruhan, sis-
9. sistem perna- e. mengeluarkan zat sisa
tem tubuh
Pasan dan kelebihan air, garam,
kimia, sel, jaringan, sistem tubuh, organ, tubuh ke-
10. sistem saraf dan elektrolit lain
seluruhan
f. mempertahankan
4. Spesialisasi sel biasanya adalah modifikasi atau elaborasi
kelangsungan keber-
dari salah satu fungsi dasar sel (Benar atau Sakh?)
adaan spesies
5. Kata jaringan dapat digunakan untuk salah satu dari o menyerap nutrien, air,
b'
empat tipe jaringan primer atau untuk agregat komponen
dan elektrolit
sel dan ekstrasel organ tertenru (Benar atau Sakh?)
h. mempertahankan tubuh
6. Sel pada suatu organisme multisel mengalami spesialisasi
dari invasi asing dan
hingga ke tingkat sel tersebut menjadi sangat berbeda
kanker
dari organisme bersel tunggal (Benar atau Salah?)
[. bekerja melalui sinyal
7. Keempat tipe utama jaringan adalah ..., dan ...
listrik untuk mengontrol
8. Kata ... merujuk kepada pengeluaran produk spesifik,
respons cepat tubuh
yang sebagian besar disintesis oleh sel, dari suatu sel
). berfungsi sebagai sawar
sebagai respons terhadap stimulasi yang sesuai.
protektif luar
9. Kontrol ... bersifat inheren bagi suatu organ sementara
kontrol ... adalah mekanisme regulasi yang dimulai di Pertanyaan Esai
luar suatu organ yang mengubah aktivitas organ ter- 1. Defrnisikanfsiologi!
sebut. 2. Apa fungsi-fungsi dasar sel?
10. Kelenjar ... mengeluarkan sekresinya melalui duktus ke 3. Bedakan antara lingkungan eksternal dan lingkungan
luar tubuh, sedangkan kelenjar ... mengeluarkan pro- internal. Apa yang membentuk lingkungan internal?
duknya, yang dikenal sebagai ..., ke dalam darah. 4. Kompartemen-kompartemen cairan apa yang memben-
11. Cocokkan yang berikut tuk lingkungan internal?
1. sistem sirkulasi a. mengambil O, dan 5. Definisikan homeostasist
2. sistem pencer- mengeluarkan CO, 5. Jelaskan hubungan timbal-balik antara sel, sistem tubuh,
naan b. menunjang, melindungi, dan homeostasisl
3. sistem endokrin dan menggerakkan 7. Faktor-faktor apa y^flg harus dipertahankan secara
4. sistem repro- bagian-bagian tubuh homeostatis?
dulai c. mengontrol, melalui 8. Definisikan dan jelaskan komponen-komponen sistem
5. sistem integu- hormon yang dikeluar- kontrol homeostatik!
c)
men kannya, proses-proses Bandingkan umpan balik negatif dan positifl
6. sistem otot dan yang memerlukan durasi
tulang

UNTUK DIRENUNGKAN
(Penjelasan dih. A-43)
1 Dengan mempertimbangkan sifat kontrol umpan balik (yaitu menjadi terlalu basa), jika tindakan-tindakan
negatif dan fungsi sistem pernapasan, efek apa yang anda kompensatorik lain tidak memiliki waktu untuk
perkirakan terjadi pada kecepatan dan kedalaman per- bekerja?
napasan seseorang akibat penurunan CO, di lingkungan 3. Hormon insulin meningkatkan transpor glukosa (gula)
internal? dari darah ke dalam sebagian besar sel. Sekresinya dikon-
2. Apakah kadar O, dalam darah menjadi (a) normal, (b) trol oleh suaru sisrem umpan balik negatif antara kon-
di bawah normal, dan (c) meningkat pada pasien dengan sentrasi glukosa dalam darah dan sel penghasil insulin.
pneumonia berat yang menyebabkan gangguan pertu- Karena itu, mana dari pernyataan berikut yang benar?
karan O, dan CO, antara udara dan darah di paru? a. Penurunan konsentrasi glukosa darah merangsang
Apakah kadar CO, pada pasien tersebut akan (a) normal, sekresi insulin, yang pada gilirannya menyebabkan
(b) di bawah normal, atau (c) meningkat? Karena CO, penurunan lebih lanjut konsentrasi glukosa.
bereaksi dengan HrO untuk membentuk asam karbonat b. Peningkatan konsentrasi glukosa darah merangsang
(HrCO3), apakah darah pasien akan (a) memiliki pH
. sekresi insulin, yang pada gilirannya menurunkan
normal, (b) menjadi terlalu asam, atau (c) kurang asam konsentrasi glukosa darah.

20 Bab'l
,c. Penurunan konsentrasi glukosa darah merangsang 5. Suhu tubuh diatur secara homeostatis di sekitar suatu
sekresi insulin, yang pada gilirannya meningkatkan titik patokan. Berdasarkan pengetahuan anda tentang
konsentrasi glukosa darah. umpan balik negatif dan sistem kontrol homeostatik, per-
d. Peningkatan konsentrasi glukosa darah merangsang kirakan apakah akan terjadi penyempitan atau pelebaran
sekresi insulin, yang pada gilirannya semakin me- pembuluh-pembuluh darah kulit ketika seseorang ber-
ningkatkan konsentrasi glukosa darah. olahraga berat? (Petunjuk Kontraksi otot menghasilkan
e. Semua pernyataan di atas salah. panas. Penyempitan pembuluh darah yang mengalir ke
4. Karena sebagian besar pengidap AIDS meninggal akibat suatu organ menurunkan aliran darah ke organ tersebut,
infeksi berat atau jenis kanker yang jarang, menurut sedangkan pelebaran pembuluh meningkatkannya. Se-
anda sistem tubuh manayang terganggu oleh HIV (virus makin hangat darah yang mengalir ke kulit semakin besar
AIDS)? pengeluaran panas dari kulit ke lingkungan sekitar).

KASUS KLINIS
(Penjelasan fi
h. A-43) di bagian saluran cerna yang lebih distal. Bagaimana penyakit
Jennifer R mengalami "flu perut" dan mengalami muntah- ini mengancam homeostasis lingkungan internal Jennifer?
muntah berat sejak 24 jam terakhir. Ia tidak hanya tidak bisa Yaitu, apa faktor-faktoryang dipertahankan secara homeostatis
mempertahankan cairan atau makanan di dalam perutnya yang bergeser menjauhi titik normal oleh muntah-muntah
tetapi ia juga kehilangan getah asam yang disekresikan oleh hebat tersebut? Sistem tubuh apa yang berespons untuk
Iambung yang secara normal diserap kembali ke dalam darah menahan perubahan tersebut?

SUMBER BACAAN PHYSIOEDGE


Situs PhysioEdge Cboice, dan True-Fake Quizaes yang didasarkan pada
Situs untuk buku ini berisi setumpuk alat bantu belajar, serta masing-masing bab.
banyak petunjuk untuk mencari bacaan dan riset lebih lanjut. Dengan mengklik rVeb Linhs anda akan memperoleh
Masuklah ke http://biolog;r.brookscole.com/sherwoodhp6 daftar panjang links ke situs Internet dengan informasi
Pilih satu bab dari menu drop-down, atav klik di salah satu baru, riset, dan gambar yang berkaitan dengan masing-
topik ini: masing topik di bab.
I Case Histories memperkenalkan aspek-aspek klinis Intetwet Exercise adalah pertanyaan-pertanyaan kritis
fisiologi manusia. yang melibatkan riset di Internet dengan URL (alamat
I Untuk ilustrasi grafik dua dan tiga dimensi (2-D dan situs) telah disediakan.
3-D) serta animasi konsep-konsep fisiologis, kunjungi Untuk InfoTiac Exerche, proyek yang menggunakan
Vis a a I L e arnin g Re s o urc e kami. InfoTiac' College Edition sebagai alat riset, pergi ke
I Periksalah Chaptn Outline, Leyning Objectfues, dan InfoThac College Edition/Research
Cbapter Sannmary. Untuk menguji penguasaan anda
Untuk daftar bacaan, lihat InfoThac College Edition/
atas terminologi penting,ut''tuk bab ini, anda dapat
Research di situs PhysioEdge atau langsung ke
menggunakan Glossary atau Flash Card elekuonik,
InfoTiac College Edition, perpustakaan riset online
yang dapat anda sortir berdasarkan definisi atau istilah.
anda di:
I Untuk menguji pengetahuan anda dan mempersiapkan http //infotrac.thomsonlearning. com
:

ujian, lihatlah Fill-in-the-Bl.anh, Matching, Muhiple'

Homeostasis: Dasar Fisiologi 2'l


Sistem Tubuh

Sistclr'n tHbe,h
.:'atem 3:*rta8'ran$can trnsrfi eosa$i$

;
]J

ffi
F,J
r1l
l[;
'J
Nukleus

Membran
plasma

Sc!-sei r'$ec&bentL*k Organel


**stq:mn {L$A:}et}r

Sel adalah bahan pembangun (building b/ock) tubuh makhluk Melalui kerja terkoordinasi dari berbagai komponen sel
hidup. Seperti halnya tubuh secara keseluruhan yang tersusun tersebut, setiap sel dapat melakukan fungsi-fungsi dasar
secara canggih, demikian juga interior sel. Sel memiliki tiga tertentu yang esensial bagi kelangsungan hidupnya dan
bagian utama: membran plasma yang membungkus sel; fungsi khusus yang membantu mempertahankan homeosta-
nukleus, yang mengandung bahan genetik sel; dan sitoplas- sis. Sel-sel tersusun sesuai spesialisasinya membentuk sistem
ma, yang tersusun menjadi organel-organel diskret sangat tubuh yang mempertahankan stabilitas lingkungan internal
khusus yang tersebar di seluruh cairan mirip gel, yaitu sitosol. yang esensial bagi kelangsungan hidup tubuh keseluruhan.
Sitosol dipenuhi oleh perancah protein, yaitu sitoskeleton, Semua fungsi tubuh akhirnya bergantung pada aktivitas
yang berfungsi sebagai "tulang dan otot" sel. masing-masing sel pembentuk tubuh.

22

Potrebbero piacerti anche