Sei sulla pagina 1di 4

Kista Coklat / Endometriosis

29 tahun, P0A0

Oktober

November

Desember

1
2

Pasien P0A0, 29 tahun datang rujukann dari RSUD dengan keterangan Endometriosis. Pasien
mengeluh nyeri saat haid yang menyebabkan tidak dapat beraktivitas dan ada benjolan di perut bawah
sebesar tinju dewasa. Penurunan berat badan disangkal, penurunan nafsu makan disangkal, BAK dan
BAB dbn, riwayat keputihan disangkal, perdarahan disangkal, trauma disangkal, riwayat nyeri
berhubungan (+), pasien sudah menikah 4 tahun tetapi belum memiliki anak.
RPD : riwayat DM/HT/asma/alergi disangkal
KU

: baik, compos mentis

VS

: TD: 130/70, HR: 80x/menit, RR: 20x/menit, t; 36,60C

Mata : CA (-/-), SI (-/-)


Thoraks : c/p dbn
Abd : supel, NT (-), teraba massa kistik permukaan rata, mobile, dengan batas atas 1 jari diatas SOP,
batas ka-ki LMCD/LMCS dengan batas bawah kesan masuk panggul.
Gen : Insp: V/U tenang, ddg vagina dbn, portio utuh, OUE tertutup, darah (-), discharge (-), sonde
cm.
VT

: V/U tenang, ddg vagina dbn, portio kenyal licin, OUE tertutup, CU sebesar tinju dewasa,

antefleksi, darah (-), discharge (-)


USG : tampak VU terisi cukup, tampak gambaran lesi hipoekoik dengan gambaran ground glass
appearance, UK : 8 x 7 x 2 cm, kesan menyokong, gambaran kista coklat
Lab

: anemis

Dx

: Endometriosis

Tx

: -

Kistektomi perlaparoskopi
Informed consent
Konsul anestesi

CA - VULVA
P2 A0, 60 tahun
Pasien P2 A0 60 tahun datang Rujukan dari RSUD dengan keterangan CA Vulva. Pasien mengeluh
adanya benjolan di sekitar kemaluan sebesar kelereng. Penurunan berat badan disangkal, nafsu makan
berkurang disangkal, BAK dan BAB dbn, riwayat keputihan disangkal, riwayat perdarahan disangkal,
riwayat gatal disekitar kemaluan disangkal.
RPD

: riwayat DM/ alergi/ HT/ asma disangkal

KU

: CM, Baik

VS

: TD : 130/80, HR : 80x/menit, RR: 20 x / menit, t: 36,60C

Mata

: CA (-/-), SI (-/-)

Thoraks : c/p dbn


Abd

: normal, TFU tidak teraba, massa tidak teraba

Gen:
Inspeksi : tampak benjolan di labio majora dekstra berbenjol benjol, warna keputihan
Palpasi : teraba benjolan ukuran 4 x 4 x 3 cm pd labio mayora dekstra
RVT

: V/U tenang, ddg vaina dbn, portio kenyal licin, OUE tertutup, discharge (-), TMSA dbn,

ampula rekti kolaps (-), feses (+), darah (-)


VT

: V/U tenang, ddg vagina dbn, portio kenyal licin, OUE tertutup, corpus uteri sebesar telur

ayam, STLD (-), corpus uteri sebesar telur ayam, STLD (-)
Dx

: klinis CA vulva

Tx: - Pro Biopsi


-

Cek lab lengkap


Cek Ro thoraks
Radikal vulvektomi
Konsul TS bedah plastik

CA Serviks 1A
Laporan Operasi

Lina Riyanti

Ruang = OK 1 IBS

01230515

Tanggal = 14 02- 2016

Sukoharjo, Jawa Tengah

Jenis Operasi = Elektif

TIM OPERASI
Leader :
Asisten :
Perawat
Jaringan yang dieksisi :

TIM ANESTESI
Leader :
Asisten :
Perawat :
Jenis Anestesi :

Pengambilan jaringan

: jaringan dari massa serviks uteri

Jenis Anestesi

: GA

Diagnosis pre operatif

: CA serviks 1A

Diagnosis post operatif

: CA serviks 1A

Nama tindakan

: radikal histerektomi dan limfadenopati bilateral

Jumlah perdarahan

: 300 cc

Penyulit

: perlengketan

Laporan Operasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Prosedur OP rutin
Pasien dibaringkan dalam keadaan narkose diatas meja operasi
Dilakukan toilet medan operasi dan sekitarnya, dipasang duk steril
Dilakukan insisi linea mediana hingga 3 jari dibawah pusat
Insisi diperdalam lapis demi lapis hingga peritoneum parietale
Setelah peritoneum parietale dibuka, dilakukan identifikasi dan eksplorasi
Tampak uterus UK normal, tampak perlengketan corpus posterior dengan usus, dilakukan

8.
9.
10.
11.
12.

adheliolisis
Tampak ovarium ka ki dbn
Tampak tuba ka ki dbn
Ditegakkan diagnosis CA servix 1A
Diputuskan dilakukan radikal histerektomi
Dilakukan TAH BSO limfadenektomi pelvis bilateral, KGB obturator ka ki dan KGB pelvis

13.
14.
15.
16.

ka ki berhasil diangkat -> kontrol perdarahan -> perdarahan (-)


Dilakukan peritoneal washing dengan 500 cc RL
Dilakukan reperitonealisasi I/d/I hingga kutis
Perdarahan OP +/- 300 CC
OP selesai, KU ibu s/s/s baik

Potrebbero piacerti anche