Sei sulla pagina 1di 1

Sebungkus Kado Kecil Tuhan untuk Bangsa Batak

Pada satu pagi di danau Toba.


Tengadahku menatap jauh ke segala.
Aku ingin kisahkan ke seluruh dunia:
Lekukmu sempurna rekahkan senja yang beda
Tampil pantul mentari di riakmu bagai kilat lazuardi
Di kedalamanmu yang terlarung misteri, kutemukan damai yang sederhana..
..senyap yang berkata-kata.
Pada hampar bebukitan megah.
Pada lingkupmu yang maha
Pada berpuluh legenda yang terkubur abadi di sana.
Toba.
Bagai rumah yang satukan segala bangsa.
Reguk indah yang tak tertandingi wahana kota.
Pecah riak yang menyebar bermiliar ke segala untuk laju kapal-kapal yang seakan acuh
agungnya semesta.
Toba,
Di tengah lingkupmu aku terlihat terlalu mungil.
Setitik noktah yang terkagum dalam diam.
Merasakan hadirnya Tuhan lewat arus tenang dan julang bebukitan.
***
Ketika jalar pagi berakhir dan senja bergilir hadir
Ketika surga seakan membaur bersama alir air.
Kerjap jejakku tergurat di sana.
Di satu sore, di danau Toba.

Potrebbero piacerti anche