KESEPAKATAN PENENTUAN BATAS WAKTU PENGAJUAN USULAN PENGAJUAN PENGESAHAN PROGRAM DIKLAT KEPELAUTAN SESUAI STCW 0 1978 AMANDEMEN 2010 Lembaga Diklat Kepelautan yang telah mendapatkan pengesahan program diklat kepelautan; 4. Pendidikan Tinggi Pelayaran 2. Pendidikan Menengah Pelayaran 3. Maritim® Training Center Lembaga dikiat kepelautan yeng telah mendapat rekomendasi B ; 1, Rekomendasi 8 sudah berakhit @. Terdapat taruna yang masih belajar dengan standar STCW 1978 Amandemen 1995 1) Berapa juriah taruna yang belajar di kampus ( tingkat |, dan II!) 2) Berapa jurriah taruna yang sedang melaksanaken praktek laut b. Permasalahan 1) Bila rekomendasi 6 telah beraknir dlartikan sebagai program diklat tersebut berlangsung secara llegal; 2) MOU, praktek simulator dan ujian keahlian pelaut tidak dapat dilaksanakan pada lembaga diklat yang telah mendapat Pengesahan program dikiat Kepelautan sesuai STCW 1978 ‘Amandemen 1995; 3) Taruna yang sedang melaksanakan praktek laut di kapal berdasarkan STCW 1878 Amandemen 1995 bila selesai prakiek berlayar 12 bulan harus segera turun melapor den ujan paket prala ‘serta ujan UKP pasca prala sekaligus pemutakhiran sesual dengan ‘STCW 1978 Amandemen 2010; (Sepert : SMK-P Lusiana Tangerang, SMK Maritim Nasional Batam, SMK-P Makarya Palembeng dan SMK-P Sinar Bahari Palembang) ©. Upaya tindak lanjut sangat segera 1) Mengusulkan perpaniangan program diklat kepelautan sesuai dengan STCW 1978 Amandemen 1995 2) Usulan perpanjangan program diklat Kepelautan berdasarkan STCW 1978 Amandemen 1985 dengan melampirkan hasil internal ‘audit 5 tahun terakhir yaitu : 2011,2012,2013,2014 dan 2015; 3) Akan cilakukan review hasil pelaksanaan intemal audit ( 2011, 2012, 2013, 2014 dan 2015) untuk memastikan bahwa STCW 1978 ‘Amandemen 1885 ( sistem standar mutu kepelautan indonesia di laksanakan secara konsisten ) yang akan ditindak lanjuti dengan Halt daraaudit perpanjangan program yang hanya berlaku untuk taruna yang masuk tahun 2012 dan 2013: 4) Segera menyusun proposal usulan pengesahan program diklat kepelautan ANT-IV / ATT-IV berdasarkan STCW 1978 Amandemen 2010 dan secepat nya mengusulkan pengesahan program dikiat kepelautan tersebut kepada Direktur Jenderal Perhubungan Laut dengan tembusan kepada Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Laut (sebaiknya ada 2 tim yang menangani perpanjangan program diklat kepelautan STCW 1978 Amandemen 4995 dan pengesahan program diklat kepelautan berdasarkan STCW 1978 Amandemen 2010), 2. Rekomendasi B belum berakhir a. Segera menyusun proposal usulan pengesahan program diklat kepelautan ANT-IV / ATT-IV atau ANT-IIl/ ATT+Ill berdasarkan STCW 1978 Amandemen 2010 dan secepat nya mengusulkan pengesahan program diklat kepelautan tersebut kepada Direktur Jenderal Perhubungan Laut dengan tembusan kepada Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Laut ( sebaiknya ada 2 tim yang menangani perpanjangan program diklat kepelautan STCW 1978 Amandemen 1995 dan pengesahan program diklat kepelautan berdasarkan STCW 1978 Amandemen 2010 (seperti SMK- P Jakarta, SMK - P Buana Bahari Cirebon, SMK-P Pelita Bahari Bitung, SMK-P Bakti Samudera Surabaya,SMK-P Putra Samudera Yogyakarta Ji Wates, Akademi Maritim Djadayat Jakarta) b. Segera setelah mendapat pengesahan program diklat kepelautan berdasarkan STCW 1978 amandemen 2010 agar segera melakukan penyesuaian penerapan kurikulum terhadap seluruh taruna dengan melakukan verifikesi penggunaan kurikulum berdasarkan STCW 1978 amandemen 1995 dan kurikulum berdasarkan STCW 1978 amandemen 2010 yang perbedaanya materi diklat nya disesuaikan dengan metode matrikulasi. 3. Belum mendapatkan rekomendasi ‘a. Program diklat kepelautan yang dilaksanakan adalah tidak memenuhi legalitas STCW 1978 Amandemen 1995 b. Diperkirakan sumber daya pembelajaran belum memenuhi sistem standar mutu kepelautan Indonesia STCW 1978 Amandemen 1995 c. Segera menyusun proposal usulan pengesahan program diklat kepelautan ANT-IV / ATT-IV atau ANT-IIY ATT-IIl berdasarkan STCW 1978 Amandemen 2010 dan secepat nya mengusulkan pengesahan program diklat kepelautan tersebut kepada Direktur Jenderal Perhubungan Laut dengan tebusan kepada Kepala Pusat Hal 2 dari 4PESERTA WORKSHOP PENYIAPAN BAHAN VALIDASI DATA, PERKIRAAN BATAS WAKTU USULAN PENGESAHAN PROGRAM DIKLAT KEPELAUTAN SESUAI STCW 1976 AMANDEMEN 2010 DAN PERSIAPAN PENERAPAN KKNI UNTUK KOMPETENS! KEAHLIAN PELAUT PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPELAUTAN DI INDONESIA BOGOR, 09 NOVEMBER 2015 1. IrAgus Budi Hartono. M.Kom PUSBANGSDMLAUT 1 Z Ca 2. HM. Thamrin MM 3. Tukiyo ‘Tri Apriyaningsin Desy Asih Setyorini Jasin Moa = Hetty Harisa P Christine Ratulangi Achmad Sulistyo 10.Gusrah eo eran 11. Sugeng H 12, Adeanti roosdianan. M 13.Astuly AR,, ST. 14, Budi Herawan 15.Hidayat 16. Usmadi 47. HK. Margono 18. Tanod Paulus 19. Thomas Kaligis 20. Drs. Amar Budin 21. Edy Sukiswo 22. Rex. Mandagi,SE,Map 23. Shoviond S. Madika BKS PMS! PUSAT BKS PMS| PUSAT APPMI APPMI \ BKS PMS! KOMDA BKS PMS! KOMDA BKS PMSI KOMDA AKPELNI SEMARANG AMI V MAKASSAR, BKS PMS! KOMDA ‘SMK BUANA BAHARI CIREBON SMK BUANA BAHARI CIREBON SMK P JAKARTA, ‘SMKP MARITIM NASIONAL BATAM ‘SMK N 9 PONTIANAK SMK PUTRA SAMUDRA, ‘SMK P BALIKPAPAN ‘SMK P BAHTERA BALIKPAPAN ‘SMK P MAKARYA, ‘SMK P BHAKTI 'SAMUDRA SURABAYA ‘SMK PELITA BAHAR BITUNG ‘SMK P MARITIM BATAM Hal 4 daria