Sei sulla pagina 1di 7

Cara Menanam dan Merawat Tanaman

Hias dalam Pot


Tanaman hias dalam pot Mempercantik rumah mungkin menjadi salah satu kegiatan yang
harus dilakukan oleh setiap orang agar tetap memiliki rasa nyaman untuk tinggalatau menetap
di rumah. Hal ini penting dilakukan karena rumah merupakan tempat kita untuk beristirahat
dari aktivitas kerja harian. Salah satu cara yang paling banyak dilakukan untuk mempercantik
rumah adalah dengan menanam tanaman di taman atau kebun di rumah agar rumah tampak
lebih hijau sehingga akan mendatangkan suasana yang sejuk dan tenang.
Menanam pohon ditaman atau kebun rumah mungkin menjadi pilihan utama, dikarenakan
seperti yang sudah banyak kita ketahui bersama bahwa pohon merupakan sumber oksigen
bagi kita. Namun, bagaimana jika taman atau kebun kita hanya merupakan area yang sempit
atau terbatas? kita pastinya tidak bisa menanam pohon yang mungkin ukurannya cukup besar.
Untuk mengatasi hal tersebut, ada beberapa alternatif mulai dari menggunakan media
polybag, pot, atau bahkan saat ini sudah bisa menggunakan media tanam yang terbuat dari
air.

Kebanyakan tanaman yang dapat ditanam pada media atau lahan yang terbatas adalah
tanaman hias. Selain memiliki banyak manfaat juga dapat mempercatik tampilan rumah anda.
Nah, pada artikel kali ini tanamanhiasan.com akan membahas mengenai Cara menanam dan
merawat tanaman hias dalam pot secara benar

Cara Menanam Tanaman Hias Dalam Pot

Ada beberapa tahapan penting yang anda harus lakukan sebelum memulai menanam tanaman
hias dalam pot, berikut ulasannya:
1. Langkah pertama, anda harus menyediakan medianya tentunya yakni
sebuah pot. Baiknya periksa apakah dibawah pot sudah terdapat sebuah
lubang untuk drainase, jika belum sebaiknya anda lubangi. Lubang
tersebut berfungsi sebagai saluran air, sebaiknya anda beri 3-5 lubang.
Selain itu perhatikan pula ukuran potnya, ukuran pot harus sesuai dengan
jenis dan ukuran tanaman.
2. Setelah itu berikan batu kerikil, kemudian lapisi dengan ijuk.
3. Setalah diberi ijuk dan kerikil, masukkan media tanamnya sekitar 1/3 dari
pot, media tanam baiknya merupakan campuran tanah, pupuk kompos
dan pasir.
4. Setalh itu masukkan tanaman yang ingin di tanam.
5. Setelah tanaman masuk ke dalam pot, tutup dengan media tanam yang
tersisa dan padatkan. Usahakan untuk tidak mengisi pot sampai penuh.
Beri sedikitnya sisa 2 cm agar saat disiram air tidak meluber. Jangan lupa
bersihkan kotoran-kotoran yang menempel di dinding luar pot agar
tanaman dalam pot terlihat lebih cantik.
6. Selain pemiliha pot yang benar dan tepat, hal yang harus diperhatikan
selanjutnya adalah penempatan posisi pot. Beberapa jenis tanaman hias
harus mendapatkan asupan cahaya matahari yang cukup untuk tumbuh
dengan baik, oleh karenanya letakkan pot pada posisi yang tepat.
Cara Merawat Tanaman Hias dalam Pot

Setalah menanam tanaman hias dalam pot, tentunya dibutuhkan perlakuan khusus atau
perawatan yang baik agar tanaman hias yang kita tanam dapat tumbuh dengan baik, berikut
beberapa cara untuk merawat tanaman hias dalam pot.
Penyiraman atau Pengairan
Ada dua teknik untuk melakukan penyiraman pada tanaman hias dalam pot.

Pertama, dengan melakukan penyiraman secara langsung Pada cara ini air dapat
disiramkan langsung pada permukaan media tanam atau juga dapat melalui pipa yang
ditancapkan ke media tanam. Usahakan air siraman tidak mengenai tanaman secara
langsung.

Cara kedua dengan memberikan air pada alas pot, dengan cara ini air akan meresap ke
atas ke media tanam melalui sistem kapiler. Keuntungan media tidak terlalu basah,
tetapi ketersediaan air cukup terjamin. Untuk membantu peresapan air ke media
tanam sebaiknya dipasang tali dari media ke alas pot melewati lubang drainase.

Penyiraman yang baik sebaiknya dilakukan antara pukul 7-10 pagi, atau pada saat sore hari.
Air yang disiramkan juga harus diperhatikan, karena jika takaran siraman air yang diberikan
terlalu banyak maka tanaman hias akan mengalami pembusukan akar.
Untuk mengetahui kadar air tanaman, kita bisa melakukan tes. Caranya dengan menggunakan
tangkai lidi yang ditusukkan ke dalam tanah. Kedalamannya berkisar 5-7 cm. Jika kering
sebaiknya disiram kembali.
2. Pemupukan
Tanaman

hias

juga

membutuhkab

pemupukan,

agar

menjaga

nutrisi

yang

diserapnya sehingga dapat tumbuh dengan subur. Untuk tanaman hias bungan usahakn satu
bulan sekali diberi pupuk NPK atau bisa juga dengan Plant Catalyst 2006 pupuk pelengkap
yang mengandung unsur hara lengkap (makro + mikro). Merupakan katalisator dan berperan
dalam mengefektifkkan serta mengoptimalkan tanaman menyerap pupuk-pupuk utama dari
dalam tanah dan dari pupuk dasar (urea, SP-36, KCl, ZA, pupuk kandang).
3. Membersihkan Daun
Cara sederhana namun sangat penting untuk anda lakukan untuk merawat tanaman hias
adalah dengan rutin melakukan pembersihan daun atau tangkai yang mengalami
keguguran setiap 2 minggu sekali. Hal tersebut selain dapat membantu meningkatkan
kesuburan tanaman juga dapat menjaga keindahan tanaman hias anda.
Mungkin sekian pembahasan kali ini mengenai Cara menanam dan merawat tanaman
hias dalam pot, semoga informasi yang kami berikan dapat menambah wawasan dan
pengetahuan bagi anda yang gemar memperindah rumahnya dengan berbagai macam
tanaman hias.

Berkebun tidak harus mempunyai lahan yang luas, pekarangan yang sempit sekalipun dapat
kita manfaatkan untuk berkebun.
Misalnya dengan menempatkan tanaman di dalam pot -pot.
Berikut ini adalah cara menanam tanaman hias /bunga di dalam pot :
Persiapan Media Tanam

Letakan beberapa pecahan batu merah (sebagai pengikat air) di dasar pot

Isi pot dengan campuran tanah yang ideal untuk tiap-tiap jenis

Campuran umum; pasir 1/3 bagian, tanah 1/3 bagian, 1/3 bagian pupuk kandang

Campuran untuk jenis suka kering; pasir bagian, 1/2 bagian pupuk kandang

Campuran untuk jenis suka lembab: tanah bagian, 1/2 bagian pupuk kandang

Media siap untuk ditanami.

Cara Pengepotan yang Baik

Pilihlah pot tanaman dan media tumbuh yang sesuai dengan tanaman yang akan kita
potkan. Pot juga harus disesuaikan dengan tempat dimana dan bagaimana pot tersebut
diletakkan.

Bila pot dan media yg telah disiapkan tersedia, pastikan pot memiliki lubang drainase
yang cukup. Isikan media kurang lebih 1/3 bagian pot. masukkan tanaman, usahakan
media asal yang menempel pada tanaman masih ada, agar tanaman tidak mengalami
stres saat beradaptasi dengan media yang baru.

Tambahkan lagi media tanam, sambil tanaman dipegang terus dengan sebelah tangan.
Setelah hampir penuh, tekan media perlahan-lahan dengan ibu jari agar tanaman dapat
berdiri kokoh. Pot jangan diisi sampai penuh, sisakan sekitar 2 cm dari bibir pot agar
mudah waktu melakukan penyiraman.

Setelah pengepotan selesai, siramlah tanaman secukupnya. Dinding luar dan dasar pot
dibersihkan dari kotoran dan media tanam yang masih menempel sebelum diletakkan
pada tempat yang diinginkan.

Cara Pengairan yang Tepat


1. Beberapa cara untuk mengairi tanaman pot dalam ruangan yaitu :

Air diberikan melalui alas pot. Dengan cara ini air akan meresap ke atas ke media
tanam dengan melalui sistem kapiler. Keuntungan media tidak terlalu basah, tetapi
ketersediaan air cukup terjamin. Untuk membantu peresapan air ke media tanam
sebaiknya dipasang tali dari media ke alas pot melewati lubang drainase.

Air diberikan langsung pada media tanam. Pada cara ini air dapat disiramkan
langsung pada permukaan media tanam atau juga dapat melalui pipa yang
ditancapkan ke media tanam. Usahakan air siraman tidak mengenai tanaman secara
langsung.

2. Waktu terbaik untuk melakukan penyiraman tanaman adalah di pagi hari kira-kira jam 7
-10 (sore juga ok ).
3. Salah satu tanaman bunga, hias dan hortikultura/buah yang cocok di tanam di halaman
rumah adalah :

Tanaman Bunga Bougenville. Tanaman ini selain punya bentuk yg indah, gampang
hidup, bisa di modifikasi warna dan bunganya juga berfungsi sebagai filter debu
untuk rumah kita.Selain itu tanaman ini tidak terlalu besar dan akarnya pun tidak
merusak pagar atau tembok rumah karena akarnya yg lembut tapi kuat. Kalau
halamannya lumayan besar, menurut saya pohon palem sangat bagus dan dapat
membuat kesan indah/asri. Untuk tanaman kecil lainnya, banyak sekali yang bisa
ditanam contoh : anggrek, mawar, melati, alamanda, kembang sepatu, dll

Tanaman Peneduh. Pohon mangga gampang merawatnya, cocok untuk peneduh, dan
tentunya bisa dinikmati buahnya. Pohon peneduh menciptakan iklim mikro,
sehingga angin yg masuk ke pekarangan dan ke dalam rumah akan lebih sejuk karena
telah mendapat bulir2 uap air, mangga adalah salah satu yg tajuk pohonnya tepat sbg
peneduh.

Tanaman Penyerap Racun. Tanaman hias dan bunga yang memiliki fungsi sebagai
penyerap racun antara lain: lidah mertua, krisan, lidah buaya, sansiviera, andong,
aglonema, beringin. Bahkan lidah mertua mampu menyerap logam berat seperti
timbal yang paling berbahaya yang ada di udara.

4. Jenis aglonema sangat cocok ditanam di sekitar rumah bagi perokok karena segala jenis
aglonema, selain mampu menyerap CO2 juga bisa menyerap nikotin dengan baik.

Tanaman Penolak Nyamuk (udah ogud bahas di forum kesehatan). Tanaman yang
berfungsi sebagai hiasan sekaligus penolak nyamuk, antara lain, selasih, tahi kotok,
suren, zodia, geranium, rosemary dan tembelekan. Yang bisa dijadikan anti nyamuk
oles alami misalnya, kenanga, lavender dan catnip. Nyamuk tidak menyukai beberapa
jenis tanaman tersebut karena mengeluarkan senyawa yang tidak disukai bahkan bisa
mematikan nyamuk.

Makin banyak menanam tanaman hias penangkal nyamuk di halaman dan taman rumah,
makin kecil ketergantungan kita terhadap obat nyamuk berbahan kimia.

Dan tak lupa juga gunakan Plant Catalyst 2006 pupuk pelengkap yang mengandung
unsur hara lengkap (makro + mikro). Merupakan katalisator dan berperan dalam
mengefektifkkan serta mengoptimalkan tanaman menyerap pupuk-pupuk utama dari
dalam tanah dan dari pupuk dasar (urea, SP-36, KCl, ZA, pupuk kandang)

Mengapa Plant Catalyst 2006?


-

Unsur hara lengkap (makro + mikro)

Melengkapi kebutuhan unsur hara tanaman yang tidak disediakan oleh pupuk dasar
NPK

- Tanaman lebih sehat dan lebih tahan terhadap serangan hama penyakit

Meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil tanaman (jumlah anakan, produksi,


rendeman / kualitas)

- Ramah lingkungan (bio-degradable) dan hasil tanaman bebas dari unsur-unsur logam
berat yang bersifat karsinogenik

Potrebbero piacerti anche