Sei sulla pagina 1di 6

Masa kecil

Masa kecil Hitler


Adolf Hitler dilahirkan di Gasthof zum Pommer, sebuah penginapan
di Braunau am Inn, Austria, dekat Jerman pada 20 April 1889 sebagai
anak keempat dari enam bersaudara. Ayah Adolf Hitler, Alois Hitler (18371903),
merupakan seorang pegawai kantor bea cukai. Sedangkan ibunya, Klara Plzl
(18601907), adalah istri ketiga Alois. Keluarga Hitler berpindah pindah dari
Braunau am Inn ke Passau, Lambach, Leonding, dan Linz. Hitler kecil merupakan
pelajar yang baik pada waktu bersekolah pada sekolah menengah pertama
(elementary school). Namun pada kelas enam, tahun pertamanya di sekolah
menengah atas (high school), ia gagal dan harus mengulang kelas. Hitler kelak
menyatakan bahwa kegagalan itu disebabkan pemberontakan atas ayahnya, yang
menginginkan Adolf Hitler mengikutinya berkarier sebagai pegawai bea cukai. Adolf
Hitler berkeinginan menjadi seorang pelukis dibandingkan mengikuti jejak ayahnya.
Setelah Alois meninggal pada 3 Januari 1903, tidak ada perkembangan berarti
dalam pendidikannya di sekolah. Pada usia 16, ia keluar dari sekolah tanpa gelar
apapun.
Awal masa dewasa
Dari tahun 1905, Hitler menjalani kehidupan Bohemian di Wina dengan dukungan
dari ibunya . Ia ditolak dua kali oleh Akademi Seni Wina (19071908). Pada 21
Desember 1907, ibu Hitler meninggal karena kanker payudara pada usia 47 tahun.
Diperintahkan oleh pengadilan Linz, Hitler memberikan bagiannya atas pensiun
ayahnya (sebagai anak yatim) kepada saudara perempuannya Paula. Ketika dia
berumur 21, ia memperoleh warisan dari seorang bibinya. Hitler berjuang sebagai
pelukis di Wina, menyalin gambar dari kartu pos dan menjual lukisannya pada turis.
Setelah ditolak untuk kedua kalinya pada sekolah seni, Hitler kehabisan uang. Pada
1909, ia hidup di penampungan untuk tunawisma. Hitler menerima bagian terakhir
dari kekayaan ayahnya pada bulan Mei 1913 dan pindah ke Munich. Kepindahan
Hitler ke Munich juga membantunya menghindar dari wajib militer di Austria tetapi
tentara Austria akhirnya berhasil menangkapnya. Setelah pemeriksaan fisik, Hitler
dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk menjalani wajib militer dan diizinkan
kembali ke Munich. Tetapi, ketika Jerman memasuki kancah Perang Dunia I pada
Agustus 1914, Hitler mengajukan petisi kepada Raja Ludwig III Bavaria untuk
mengizinkannya bertugas dalam resimen Bavaria. Petisi ini dikabulkan, dan Adolf
Hitler tercatat dalam ketentaraan Bavaria.
Perang Dunia I

Hitler muda (kiri) berpose dengan prajurit Jerman lain.

Adolf Hitler
Hitler bertugas di Perancis dan Belgia dalam Resimen Cadangan Ke-16 Bavaria,
mengakhiri perang sebagai Gefreiter (setara dengan prajurit kepala dalam
ketentaraan Inggris dan Amerika pada waktu itu). Ia terlibat dalam sejumlah
pertempuran besar di Front Barat, termasuk Pertempuran Ypres, Pertempuran
Somme dan Pertempuran Passchendaele. Pertempuran Ypres (Oktober 1914), yang
dikenal di Jerman sebagai Kindermord bei Ypern (Pembantaian atas Orang Tak
Bersalah), mengorbankan sekitar 40.000 orang (antara sepertiga hingga setengah)
dari sembilan infantri yang ada terbunuh dalam dua puluh hari, dan kompi Hitler
sendiri berkurang dari 250 menjadi 42 orang pada Desember. Hitler dua kali
memperoleh bintang jasa atas keberaniannya. Ia menerima bintang jasa Iron Cross,
Kelas Kedua pada 1914 dan bintang jasa Iron Cross, Kelas Pertama pada 1918,
sebuah kehormatan yang jarang diterima oleh seorang Gefreiter. Namun karena
staf resimen berpikir Hitler kurang memiliki kecakapan memimpin, ia tidak pernah
dipromosikan menjadi Unteroffizier (setara kopral Inggris). Sejarahwan yang lain

mengatakan ia tidak dipromosikan karena ia tidak berkewarganegaraan Jerman.


Pada 15 Oktober 1918, Hitler dikirim ke rumah sakit lapangan, karena mengalami
kebutaan sementara akibat serangan gas mustard.
Nazi
Hitler kemudian berkecimpung secara langsung dalam politik dan menjadi pengurus
Partai Buruh Jerman (bahasa Jerman: Deutsche Arbeiterpartei/DAP) pada bulan Juli
1921. Hitler menggunakan kebolehan berpidatonya untuk menjadi ketua partai. Dia
kemudian menukar nama DAP menjadi Nationalsozialistische Deutsche
Arbeiterpartei (NSDAP) atau partai Nazi.
Pada tahun 1929 NSDAP menjadi pemenang mayoritas dalam pemilihan umum di
kota Coburg, dan kemudian memenangi pemilu daerah Thringen. Presiden Jerman
masa itu, Paul von Hindenburg akhirnya melantik Hitler sebagai Kanselir.
[sunting] Masa pemerintahan

Der Fhrer
Pada masa pemerintahannya sebelum Perang Dunia II. Hitler memerintah dengan
menetapkan pemerataan ekonomi, meningkatkan lapangan pekerjaan dan sarana
sarana umum serta proyek-proyek umum. Salah satu sumbangannya dalam dunia
otomotif adalah usulannya untuk membuat kenderaan murah yang dijangkau oleh
rakyat Jerman yang akhirnya diwujudkan dalam bentuk mobil Volkswagen (VW).
Pada Juni 1934, di malam yang dikenali sebagai Malam Pisau Panjang (bahasa
Jerman: Nacht der langen Messer) Hitler membunuh semua penentangnya dalam
partai Nazi yakni Roehm dan para pemimpin SA (Sturm Abteilungen). Hitler juga
menyalahkan komunisme dan Yahudi atas situasi ekonomi yang buruk dan berhasil

meraih dukungan militer dengan melaksanakan politik pembangunan peralatan


militer Jerman. Hitler menyalahkan, menyerang, dan membunuh orang komunis dan
Yahudi karena Hitler memiliki dendam pribadi pada orang - orang komunis dan
Yahudi, dendam yang menghantui selama masa hidupnya.
[sunting] Hitler dan Teori Darwin
Teori Darwin telah memasuki benak Hitler, bahkan meresap sampai ke tulang
sumsum. Hal ini amat terasa dalam bukunya Mein Kampf (Perjuanganku). Ia
menyamakan ras non-Eropa sebagai kera.
Dari dalam dirinya tumbuh 'kekuatan' yang mendapat inspirasi dari teori Darwin
bahwa untuk mempertahankan hidup manusia harus bertarung. Ia menerjemahkan
impiannya dengan menyerang Austria, Cekoslowakia, Perancis, Rusia, dll. Malah
terbersit nafsu menguasai seluruh dunia. Ia mengadopsi konsep egenika yang
menjadi dasar pijakan pandangan evolusionis Nazi. Egenika berarti perbaikan ras
manusia dengan membuang orang-orang berpenyakit dan cacat serta
memperbanyak individu sehat. Sehingga menurut teori itu, ras manusia bisa
diperbaiki dengan meniru cara bagaimana hewan berkualitas baik dihasilkan
melalui perkawinan hewan yang sehat. Sedangkan hewan cacat dan berpenyakit
dimusnahkan.
Tak lama setelah berkuasa, Hitler menerapkan teori itu dengan tangan besi. Orangorang lemah mental, cacat, dan berpenyakit keturunan dikumpulkan dalam pusat
sterilisasi khusus. Karena dianggap parasit yang mengancam kemurnian rakyat
Jerman dan menghambat kemajuan evolusi, maka atas perintah rahasianya, dalam
waktu singkat mereka semua dibabat habis.
Masih dalam eforia teori evolusi dan egenika, Nazi menghimbau muda-mudi
berambut pirang bermata biru yang diyakini mewakili ras murni Jerman supaya
berhubungan seks tanpa harus menikah. Pada 1935, Hitler memerintahkan
didirikannya ladang-ladang khusus reproduksi manusia. Di dalamnya tinggal para
wanita muda yang memiliki ras Arya. Para perwira SS (Schutzstaffel) sering mampir
ke sana buat mesum dengan dalih egenika. Para bayi yang lahir kemudian disiapkan
menjadi prajurit masa depan Imperium Jerman.
Menurut Charles Darwin, karena ukuran tengkorak manusia membesar saat menaiki
tangga evolusi, maka di seluruh Jerman dilakukan pengukuran buat membuktikan
tengkorak bangsa Jerman lebih besar dari ras lain. Mereka yang tak sebesar ukuran
resmi, begitupun yang gigi, mata, dan rambut di luar kriteria evolusionis langsung
dihabisi dan mayatnya dibuang ke sungai rheine atau dikubur secara masal dengan
mayat lainnya.[rujukan?]
[sunting] Perang Dunia II dan Kejatuhan

Hitler dan Mussolini, dua orang pemimpin blok Axis Perang Dunia II
Pada September 1939, Hitler menyerang Polandia dengan serangan taktik blitzkrieg
(serangan darat, udara secara kilat) mencapai kejayaan yang mengejutkan musuh
dan jenderalnya sendiri. Serangan terhadap Polandia menyebabkan musuhmusuhnya Inggris dan Perancis menyatakan perang terhadap Jerman, dengan itu
dimulailah Perang Dunia II.
Pada masa Perang Dunia II, pihak Inggris dipimpin oleh Sir Winston Churchill yang
menggantikan Arthur Neville Chamberlain yang jatuh akibat skandal serbuan Nazi
ke Polandia 1939, Perancis yang dipimpin oleh Jendral Gamelin yang saat itu
ditunjuk sebagai komando tertinggi sekutu gagal menahan serangan kilat Jerman ke
Belgia dan Perancis, Perancis akhirnya dipimpin oleh Jenderal Charles de Gaulle
yang memimpin pasukan perlawanan Perancis pada masa Pemerintahan Vichy,
serta bantuan Amerika Serikat yang dipimpin Jendral Eisenhower sebagai panglima
mandala di Eropa meskipun sebelumnya Amerika Serikat enggan terlibat pada
perang yang sebelumnya dianggap sebagai perang Eropa itu.
Setelah lama berperang dan setelah mengalami kekalahan di setiap medan
pertempuran, Hitler menyadari bahwa kekalahan sudah tidak dapat dielakkan. Awal
kekalahan Hitler adalah saat menggempur Kota Kursk Uni Soviet dengan Operasi
Citadel, kekuatan Jerman terdiri dari 800.000 infanteri, 2.700 tank lapis baja, 2.000
pesawat tempur dan dipimpin oleh Jenderal Erich Von Manstein dan Jenderal
Walther Models sedangkan kekuatan Uni Soviet terdiri dari 1.300.000 infanteri,
3.600 tank, dan 2.400 pesawat tempur. Rencana serangan ini telah diketahui secara
detail oleh intelejen Uni Soviet yang berada di Switzerland. Stalin pun langsung
memerintahkan tentaranya untuk membangun pertahanan kuat di kawasan Kursk.

Di pertempuran inilah banyak sekali tank - tank andalan Jerman dan Uni Soviet
hancur, diantaranya Tank Tiger, Panther, Elefant (Jerman) dan Tank T-34, SU -152,
dan KV -1. Jerman mengalami pukulan mematikan di Stalingrad serta Serangan
pukulan sekutu di Normandia dan gagal dalam Ardennes Offensive, yaitu serangan
balasan yang dilakukan tentara jerman atau Wehrmacht dan beberapa divisi panzer
yang masih tersisa dipimpin Jenderal Mantauffel pada saat musim salju untuk
merebut kembali Kota Antwerp di Belgia. Serangan ini berlangsung secara terseok seok dan berakhir gagal karena kurangnya pasokan logistik dan bahan bakar untuk
Panzer dari Jerman sehingga banyak panzer yang masih "Fresh from the Oven"
seperti tank Tiger dan Panther teronggok di pinggir jalan karena kehabisan solar.
Hitler yang menyadari kejatuhannya sudah dekat kemudian mengawini wanita
simpanannya Eva Braun, kemudian bunuh diri bersama-sama pada 30 April 1945.
Jasadnya dibakar agar tidak jatuh ke tangan musuh,dan setelah kematian Hitler
beberapa hari kemudian akhirnya jerman menyerah terhadap pihak rusia dan
sekutu. Setelah Perang Dunia 2 berakhir, Jerman dibagi menjadi 2 wilayah, yaitu
Jerman Barat yang berada pada kekuasaan sekutu dan Jerman Timur yang berada
pada kekuasan Uni Soviet. Hal ini terjadi akibat Perang Dingin. Tetapi pada akhir
abad ke-20 kedua wilayah Jerman yang terpisah ini akhirnya bersatu kembali,
setelah runtuhnya dan dihancurkannya Tembok Berlin.

Potrebbero piacerti anche