Variable Constituens Of the Atmosphere

So far we have been discussung the invariable constituents of the atmosphere those that
are present in all samples of the air and in amounts that do not very appreciably from time to
time or from place to place. Besides these constituens there are others that must be taken into
account. Of these, the most important is water vapor, which may be present in amounts varying
from 0,02 to 4 % by weight. The contetnt of water vapor depends on a number of factors, of
which temperature is the most significant; thus the annual average values for different latitudes
are 0o, 2,63 vol.%; 50o N, 0,92 vol. %; 70o N, 0,22 vol. % . Water vapor in the atmosphere plays
an important part in regulating climatic conditions. It absorbs heat radiation and acts like the
glass roof in a greenhouse. This absorption of heat brings about a closer approach to uniformity
in the temperatures of a different latitudes than would exist on a dry earth.
Sulfur compounds are present in the atmosphere in variable quantities and may be
considered as contaminants rather than normal constituents. Hydrogen sulfide is a product of
putrefaction and is also given off, together with sulfur dioxide, by volcanoes. An important local
source of sulfur compounds in the air is the combustion of coal, and as is to be expected the
highest concentrations of such compounds are found in industrial areas. Sulfurous gases are
temporary constituents of air in so far as they are readily soluble in water and are washed out by
rain. The total amount of sulfur there by circulated through the atmosphere is by no means
insignificant; careful measurements over a period of years at Rothamsted, England, showed that
the equivalent of 17,26 lb of SO3 was annually precipitated on each acre of land at the agriculture
experimental station there.
Similiar measurement have been made in many localities to evaluate the amount of
combined nitrogen brought to the surface of the earth in solution in rain water. The figures vary
from 1 to 10 lb per acre per year, mainly in the form of ammonium nitrate. A large part of this
has been added to the atmosphere by the decomposition of organic matter at the earths surface,
but some is due to the inorganic production of oxides of nitrogen. Nitrous oxide is produced in
the soil by bacterial acivity, and the small concentration of this gas in the atmosphere can be
regarded as a steady state between the biological production and the director indirect
decomposition of the gas in the upper atmosphere. As mentioned previosly, Hutchinson
estimates that maximum non biological fixation of nitrogen amounts to about 0,0035 mg/cm2 of

surface per year, corresponding to about one seventh of the mean annual precipitation of nitrate
nitrogen in temperate localities.
Variabel Konstituen di Atmosfer
Sejauh ini kita telah dibahas konstituen berubah-ubah atmosfer mereka yang hadir di
semua sampel udara dan dalam jumlah yang tidak sangat lumayan dari waktu ke waktu atau dari
tempat ke tempat. Selain konstituen ini ada hal lain yang harus diperhitungkan. Dari jumlah
tersebut, yang paling penting adalah uap air, yang mungkin ada dalam jumlah yang bervariasi
dari 0,02 sampai 4% berat. Terdiri uap air tergantung pada sejumlah faktor, di antaranya suhu
adalah yang paling signifikan, sehingga nilai rata-rata tahunan untuk lintang yang berbeda 0o,
2,63 % vol;. 50o N, 0,92o vol. %; 70o N, 0,22 vol. %. Uap air di atmosfer memainkan peranan
penting dalam mengatur kondisi iklim.
Senyawa belerang yang ada di atmosfer dalam jumlah variabel dan dapat dianggap
sebagai kontaminan daripada konstituen normal. Hidrogen sulfida merupakan produk
pembusukan dan juga dilepaskan, bersama-sama dengan sulfur dioksida, oleh gunung
berapi. Sebuah sumber lokal yang penting dari senyawa sulfur di udara adalah pembakaran
batubara, dan seperti yang diharapkan konsentrasi tertinggi dari senyawa tersebut ditemukan di
daerah industri. Gas belerang adalah konstituen sementara udara sejauh mereka mudah larut
dalam air dan dicuci oleh hujan. Jumlah total sulfur yang beredar di atmosfer tidak berarti tidak
signifikan, pengukuran hati-hati selama bertahun-tahun di Rothamsted, Inggris, menunjukkan
bahwa setara dengan 17,26 lb SO3 adalah setiap tahun diendapkan pada setiap hektar tanah di
pertanian eksperimental stasiun di sana.
Pengukuran serupa telah dilakukan di banyak daerah untuk mengevaluasi jumlah
gabungan nitrogen dibawa ke permukaan bumi dalam larutan dalam air hujan. Angka-angka
bervariasi dari 1 hingga 10 lb per hektar per tahun, terutama dalam bentuk amonium
nitrat. Sebagian besar ini telah ditambahkan ke atmosfer oleh dekomposisi bahan organik di
permukaan bumi, tetapi beberapa adalah karena produksi anorganik oksida nitrogen. Asam nitrat
dihasilkan di dalam tanah oleh aktifitas bakteri, dan konsentrasi kecil dari gas ini di atmosfer
dapat dianggap sebagai negara yang stabil antara produksi biologi dan dekomposisi langsung
dari gas di atmosfer atas. Seperti disebutkan sebelumnya, Hutchinson memperkirakan bahwa
maksimum fiksasi biologis nitrogen jumlah sekitar 0,0035 mg / cm 2 permukaan per tahun, sesuai
dengan sekitar sepertujuh dari curah hujan rata-rata tahunan nitrogen nitrat di daerah beriklim
sedang.