Sei sulla pagina 1di 2

Paracetamol use in early life and asthma: prospective birth cohort study

Adrian J Lowe, research fellow,1,2 John B Carlin, director of Clinical pidemiolo!y and Biostatistics "nit,1,2 Catherine # Bennett, associate professor,2 Clifford $ %os&in!, paediatric aller!ist,' (atrina J Allen, paediatric !astroenterolo!ist)aller!ist,1 Colin * +obertson, respiratory physician,1 Christine A,elrad, research nurse,1 #ichael J Abramson, deputy head of department,- .avid J %ill, senior consultant aller!ist,1 $hyamali C .harma!e, principal research fellow1,2

ABSTRACT
Objective To determine if use of paracetamol in early life is an independent risk factor for childhood asthma. Design Prospective birth cohort study. Setting Melbourne Atopy Cohort Study. Participants 620 children ith a family history of aller!ic disease" ith paracetamol use prospectively documented on #$ occasions from birth to 2 years of a!e" follo ed until a!e % years. Main outcome measures The primary outcome as childhood asthma" ascertained by &uestionnaire at 6 and % years. Secondary outcomes ere infantile hee'e" aller!ic rhinitis" ec'ema" and skin prick test positivity. Results Paracetamol had been used in (#) *2+(,(%(- of children by #2 eeks of a!e and in +%) *((6,(%(- by 2 years. .et een 6 and % years" $0) */+(,620- ere follo ed up0 10) *#/$- had current asthma. 2ncreasin! fre&uency of paracetamol use as eakly associated ith increased risk of childhood asthma *crude odds ratio #.#$" +() confidence interval #.00 to #.1+" per doublin! of days of use-. 3o ever" after ad4ustment for fre&uency of respiratory infections" this association essentially disappeared *odds ratio #.0$" 0.+# to #.2+-. Paracetamol use for non5respiratory causes as not associated ith asthma *crude odds ratio 0.+(" 0.$# to #.#2-. Conclusions 2n children ith a family history of aller!ic diseases" no association as found bet een early paracetamol use and risk of subse&uent aller!ic disease after ad4ustment for respiratory infections or hen paracetamol use as restricted to non5respiratory tract infections. These findin!s su!!est that early paracetamol use does not increase the risk of asthma.

PENDAH ! AN Parasetamol *acetaminophen- adalah anal!esik yan! palin! umum di!unakan pada anak. # .eberapa bukti menun4ukkan bah a konsumsi parasetamol pada a al kehidupan mun!kin menyebabkan asma" eksim" dan rhinitis aler!i pada anak5anak .25% Men!in!at banyaknya kasus asma saat ini " #0 4ika parasetamol merupakan penyebab asma pen!!unaannya perlu se!era dievaluasi kembali" khususnya di dua tahun pertama kehidupan selama perkemban!an paru. .eberapa bukti menun4ukkan bah a konsumsi parasetamol pada a al kehidupan mun!kin menyebabkan asma" eksim" dan rhinitis aler!i pada anak5anak . 25% Paparan parasetamol dapat menin!katkan stres oksidatif pada pernapasan den!an men!habiskan !lutathione di paru5paru" $den!an demikian dapat menin!katkan inflamasi pada 4alan napas dan bronkokonstriksi. 2 Penurunan konsentrasi !lutathione 4u!a dapat meran!san! dari sel T 3elper tipe # respon terhadap 4enis sel T helper 2 respon den!an memproduksi sitokin yan! dapat membantu meran!san! men4adi penyakit aler!i. METODE Penelitian ini men!!unakan metode study kohort prospektif randomised trial di Melbourne " Australia. 6ami membandin!kan 4umlah hari pen!!unaan parasetamol dalam dua tahun pertama kehidupan" untuk alasan apapun dan untuk setiap kate!ori" antara anak5anak yan! berpotensi asma dan oran!5oran! yan! tidak menderita asma. Pada penelitian ini terdapat kriterian inklusi 7 #.- .ayi yan! keluar!a pertama mereka mempunyai eksim"asma"rhinitis aler!i atau aler!i makanan yan! berat. 2.- 620 anak5anak den!an keluar!a yan! memiliki ri ayat aler!i " den!an pen!!unaan parasetamol prospektif yan! mereka catat #$ kali dari lahir sampai umur 2 tahun. Pen!ambilan data diambil" setelah kelahiran bayi" pera at aler!i yan! telah dilatih *CA- melakukan survei le at telepon setiap empat min!!u sampai usia 6/ min!!u dan kemudian pada %$ min!!u dan pada usia 2 tahun *total #$ kali-. Setiap survei mendokumentasikan berba!ai penyakit se4ak a ancara sebelumnya dan paparan melalui mulut terhadap makanan atau obat5obatan" termasuk parasetamol. 8umlah banyaknya pemberian" pen!!unaan setiap harinya" dan untuk alasan administrasi parasetamol dicatat pada setiap pemberian. 9a ancara telepon yan! dilakukan setiap tahunnya berlan!sun! dari usia 1 sampai % tahun. 6ami membandin!kan 4umlah hari pen!!unaan parasetamol dalam dua tahun pertama kehidupan" untuk alasan apapun dan untuk setiap kate!ori" antara anak5anak yan! berpotensi asma dan oran!5oran! yan! tidak menderita asma. HAS"! :ari 620 bayi atopi di Melbourne den!an Cohort Study" (%( *+2"%)- diikuti sampai usia 2 tahun *2( yan! tidak men!ikuti follo up" #/ menolak men4adi partisipan" dan 6 yan! tidak ter4a ab pada 2 tahun tapi ber!abun! penelitian setelah kali ini-. Sebanyak /+( *%+"$)- yan! len!kap menyelesaikan follo up pada 6 atau % tahun" atau keduanya *$$ hilan!" 1% menolak men4adi partisipan-. Anak5anak yan! tidak di follo up kami secara sistematis tidak berbeda dalam hal paparan parasetamol atau tanda5tanda a al penyakit aler!i *infantile men!i" eksim" dan reaktivitas skin prick test- *data tersedia atas permintaan-. ;incian demo!rafi Melbourne Atopi Cohort sebelumnya telah dilaporkan. 6ami tidak menemukan bukti adanya hubun!an antara pen!!unaan

parasetamol untuk penyakit non5pernapasan *kate!ori /- dan risiko dari setiap hasil penyakit aler!i *tabel 1 dan (" !ambar 2-.

D"S# S" 6ami tidak menemukan bukti seperti penyesuaian untuk ri ayat infeksi a al" atau ketika terbatas pada pen!!unaan parasetamol untuk non penyakit saluran pernapasan. Selain itu" meskipun pen!!unaan parasetamol untuk menurunkan infeksi saluran pernapasan dan men!i dikaitkan den!an penin!katan risiko penyakit aler!i" menin!katkan hari pen!!unaan untuk indikasi ini tidak menin!katkan risiko penyakit aler!i. 6ami menyimpulkan bah a pen!!unaan parasetamol dalam kehidupan a al bukan merupakan faktor risiko independen untuk anak asma. :ata kami konsisten *+() confidence interval- den!an sebuah rasio odds yan! disesuaikan antara 0.%6 dan #.26 untuk substansial penin!katan paparan parasetamol untuk indikasi nonrespiratory *paparan ber!eser dari / hari *2( sentil- sampai ## hari *sentil ke5%(-" berdasarkan rasio odds yan! disesuaikan dalam tabel (-. <ntuk 4umlah pen!!unaan parasetamol *terlepas dari indikasi-" ketika dinyatakan dalam kisaran interkuartil" interval kepercayaan +() untuk rasio odds yan! disesuaikan den!an hasil yan! sama adalah 0.$%5#.//. :ata dari penelitian ini memiliki beberapa kekuatan pentin! dalam menilai hubun!an antara paparan untuk parasetamol pada a al kehidupan dan risiko aler!i pada anak. :esain prospektif" den!an penilaian paparan yan! serin! dan tanda5tanda a al penyakit aler!i" men!hilan!kan potensi recall bias yan! bisa ter4adi pada desain retrospektif.Pencatatan indikasi untuk pen!!unaan" membuat kemun!kinan untuk menyimpulkan adanya kerancuan dalam !abun!an yan! masih kasar ini. #ES"MP !AN Pada anak5anak den!an ri ayat keluar!a yan! mempunyai penyakit aler!i " tidak ada hubun!an yan! ditemukan antara pen!!unaan a al pada parasetamol dan risiko penyakit aler!i berikutnya setelah ter4adinya perbaikan untuk infeksi saluran pernapasan atau ketika pen!!unaan parasetamol dibatasi untuk saluran infeksi non5pernapasan. Temuan ini menun4ukkan bah a pen!!unaan parasetamol dini tidak menin!katkan risiko ter4adinya asma.

Potrebbero piacerti anche