The origin of elements The structure of the nuclei of the elements as aggregates of protons and neutrons has resulted

in theories to explain the origin and their relative abundances by synthesis, or buildup, starting with either or both of the basic building blocks. Several theories as to the mode of formation of the chemical elements have been proposed. One, which may be termed the equilibrium theory, proposes that the relative abundances of the elements are the result of a fro en! thermodynamic equilibrium between atomic nuclei at some high temperature and density. "y suitable assumptions as to the temperature, pressure, and density, good agreement with observed abundances is obtained for elements of atomic number up to #$. %or elements of higher atomic number, however, these assumptions lead to impossibly low abundances. On this account, theories have been proposed which consider the relative abundances of the elements as resulting from non equilibrium processes& on this basis the light nuclei were built it up by thermonuclear processes and the remaining nuclei by successive neutron capture, with intervening '(disintegrations. The difficulty can be overcome by postulating the fusion of three )e# nuclei to give *+,, there by skipping the intermediate elements lithium, beryllium, and boron, these elements would be derived by secondary processes. )owever, the complexities of the abundances data as established by Suess and -rey showed that no single process can satisfactorily account for these complexities. The problem was elucidated by "urbidge, %owler, and )oyle in +./0, when they showed the feasibility of the following eight processes for the synthesis of the elements and their role in accounting for the observed abundances. +. )ydrogen burning! to produce helium ,. )elium burning! to roduce *+,, O+1, 2e,$, and perhaps 3g,#. 4. 5lpha(particle processes, in which 3g,#, Si,6, S4,, 5r41, and *a#$ are produced by successive additions of alpha particles to O+1 and 2e,$. #. The equilibrium e(process, a statistical equilibrium between nuclei, protons, and neutrons, accounting for the abundance peak at iron

/. The s(process, in which neutrons are captured at a relatively slow rate, producing elements up to and including "i,$.. 1. The r(process, in which neutrons are captured at a fast rate producing elements up to *f ,/# 7californium8. 0. The p(process, in which proton rich isobars are produced. 6. The x(process, responsibe for the production of 9i, "e, and ". These processes are correlated with the observed features of stellar evolution. 5ll stars convert hydrogen into helium, but only the most massive stars produce the elements in the upper part of the periodic table. *ertain heavy nuclides appear to be formed only under catastrophic conditions, such as the development of a supernova. 5 supernova is essentially a stellar explosion, the catastrophic disintegration of a star. The explosion produces luminosity of the order of +$6 that of the sun, and the luminosity falls off exponentially with a half(life of about /1 days. :t can hardly be a coincidence that *f ,/# decays by spontaneous fission with a half life of /1 days. ;vidently, a supernova is triggered by the r(process. 3an has reproduced the r(process on a comparatively modest scale& substantial quantities of californium are produced in )(bomb explosion when the -,46 in the bomb is exposed to an intense neutron flux during the explosion.

5sal(usul elemen Struktur inti dari unsur(unsur sebagai <umlah proton dan neutron telah menghasilkan teori(teori untuk men<elaskan asal(usul dan kelimpahan relatif atom dengan sintesis, dimulai dengan salah satu unsur unsur dari golongan utama. "eberapa teori mengenai cara pembentukan unsur kimia telah diusulkan. Satu, yang dapat disebut sebagai teori keseimbangan, mengusulkan bahwa <umlah relatif unsur adalah hasil dari sebuah pembekuan= kesetimbangan termodinamika antara inti atom pada beberapa suhu tinggi dan densitasnya. >engan asumsi yang sesuai untuk suhu, tekanan, dan densitas, dengan penyesuaian bahwa unsur unsur atom yang dapat diamati kelimpahannya adalah atom sampai #$. -ntuk unsur nomor atom yang lebih tinggi, namun asumsi ini menyebabkan kelimpahannya lebih rendah. >alam hal ini, teori telah dia<ukan yang mempertimbangkan <umlah relatif unsur( unsur sebagai akibat dari proses ketidakseimbangan, atas dasar ini inti cahaya terbentuk melalui proses termonuklir dan inti yang tersisa dengan penangkapan neutron atau peluruhan partikel beta. Teori ini memprediksi kecenderungan umum dari data yang diamati tapi gagal untuk men<elaskan beberapa pen<elasan yang detail. ?esulitan bisa diatasi dengan mendalilkan fusi dari tiga )e # inti untuk memberikan * +,, dengan melompati ada unsur(unsur antara lithium, berilium, dan boron, men<elaskan dengan baik. elemen(elemen ini akan diturunkan dengan proses sekunder. 2amun, kompleksitas data kelimpahan yang ditetapkan oleh Suess dan -rey menun<ukkan bahwa tidak ada proses yang dapat men<elaskan hal tersebut. kemudian 3asalahnya di<elaskan oleh "urbidge, %owler, dan )oyle pada tahun +./0, ketika mereka menun<ukkan kelayakan berikut delapan proses untuk sintesis elemen dan peran mereka dalam catatan untuk kelimpahan diamati. +. )idrogen =pembakaran= untuk menghasilkan helium ,. )elium =pembakaran= untuk menghasilkan * +,, O +1, 2e ,$, dan mungkin 3g ,#. 4. @roses 5lpha(partikel, di mana 3g ,#, Si ,6, S 4,, 5r 41, dan *a #$ diproduksi oleh penambahan berturut partikel alpha untuk O +1 dan 2e ,$.

#. ?eseimbangan e(proses, keseimbangan statistik antara inti, proton, dan neutron, akuntansi untuk puncak kelimpahan di besi /. S(proses, di mana neutron ditangkap pada tingkat yang relatif lambat, memproduksi elemen hingga dan termasuk "i ,$.. 1. The r(proses, di mana neutron ditangkap pada tingkat yang cepat memproduksi elemen hingga *% ,/# 7?alifornium8. 0. @(proses, di mana proton isobars kaya diproduksi. 6. The x(proses, responsibe untuk produksi 9i, "e, dan ". @roses ini berkorelasi dengan fitur diamati evolusi bintang. Semua bintang mengubah hidrogen men<adi helium, tetapi hanya bintang(bintang yang paling besar menghasilkan elemen elemen berat dari tabel periodik. 2uklida berat tertentu tampaknya dibentuk hanya dalam kondisi bencana, seperti pengembangan supernova. Sebuah supernova pada dasarnya adalah sebuah ledakan bintang, disintegrasi bencana bintang. 9edakan itu menghasilkan luminositas urutan +$ 6 bahwa matahari )ampir tidak dapat tepat meluruhkan *f ,/# oleh fisi spontan dengan waktu paruh /1 hari. Terbukti, supernova dipicu oleh r(proses. 3anusia telah direproduksi r(proses pada skala yang relatif sederhana, <umlah besar kalifornium diproduksi di )(bom meledak ketika - ,46 di bom menghasilkan neutron selama ledakan.

7*at. A yang tulisan merah tidak ku tau mi apa mksudnya krna dag ada internet, dag kutau mi <ga susun klimatnya8

dpat materi x di