Sei sulla pagina 1di 50
Gelas-gelas iristal bercenting dials’ air zarmzam menebarlan rasa leseivian Bunga petunia citenam oi dalam pat-pot kaye Pot=pot itu digantungkan pac Kesen-hosen jendela tus cer-warna Bure Di barands, lampuriampu kect! dicambunyikan a Dalit tlarn, indah sekall Sharny2 memancarkan kedamatan Tembus membelsh perdu-perdu a halaman surge begitu sep! Tape aku igen tatep a sine Karena kungat jana Tuban Kafau aia datang dengan berjalan EAGKAU! akan menjemputtur dengan berlar-tart Bengen puisi ini, untuk portama kalnya aku mendapat nilai kesenian yang sediit lebih cai dan nilei Mahar, tapi hal itu hanya terjad sakai itu saja ulsiay ini mamoukti«an eshwa karya son) yang baik, setidaknya bak bagi Bu Mus, adalsh kerya sen! yang jujur. Namun, aku puny cerita y=ng panjang dan kuresa cukup penting mengapa Jal ini Mahar tidak mendapstkan nilai kesenian tertinggi seperti biasanya, Semua itu gera-gara sekawanan fburung haat nan mistorus yang dinamnai crang- orang Belitong sebagai ourung pelintang oulsu, Nama burung pelintang pula selalu menark porhatian siapa saja, di mana saja, torutama di pesisit. Setagian orang maiah menganggap burung ini semacam makhluk geib, Nama burung ini mampu manggetarken furan orang-orang pasisit sehubung an dengan nilai-nilsi mits dan pesan yang di bawanya Surung pelitang pulau ammat asing, Bara pen cinta pururg lokel dan orang-orang pesisr hanya memiici pengetahuen yang amat finn mangana burung ini, Bi mana habitatnys, bagaimana rups dan ukuran asinys, dan apa makanennya, selsiu jad polemik, Henya’ segelintr orang yang sedang beain- tung saja parnah malinatnye langsung. Burung_ ini tsk pemah tertangkap hicup-hidug. kerahasiaan burung ini adalah konsekuensi dan kebiasaannya, Nama pelintang pulau adalah carminan iobia- saan burung ini terbang sangat kencang dan jauh tinggi melintang (meiintasi) play demi pulau Marska hanye singgah sebentar dan selaly hinggaa i _puneak tertinggi dari pehon-pohon yang tingai- nya, puluhen meter seperti pahon medsng can tanjung. Singgahnya pun tak pernah lama, tidak untukc makan ap pun, Meroka sangat liar, tidak murgkin tsa ddekati Setelah hinggep sebentar dengan kawanan lic ma atau onary okor morcks torturd-buru teroang cengan kencang ke aran yang sama seksli tak Sapat diduga. Banyak orang yang percaya bahia mareka hicup di pulau-pulas kecil yang tak cinun’ marusia, Sementara mites lain mengatakan bah- is burung-burung ini hanya hinggap sekeli saja pada sebuah karopi di satiag pula. Meroka menghabiskan sebagan besar hiducnys terbang tinggi di angkasa, melintas dari satu pulau ke pulau lain yang benumish puluhan di perairan Beltone, (Grang-arang Melayu pesisr percays bahwa ji- ka burung ini singgah oh kampung maka pertanda ci laut sedang terjaci badai hebat atay anoin puting boelung. Sering seksi kehacirannys membatalcan fiat nalayan yang akan melaut. Tap aca penjelazan logis untuk pesan ini, yaitu jka merck memang tinggal di pulau terpencii maka badai laut akan renyapu pulau tersebut dan saat itulan mereka renghindat menu) pasisir Iain aurung yang Konan sangat cantik cengan dominas! warna bru dan kuning ini berukuran seperti turing bayan. Tapi aku agak kurang setuju dengan pondapat itu. Aku sotuju dengan wamanys, tapi Lkuramaya pati jauh lebin besar, karena saks mata melhatnya bertargger puluhan meter darinya soningea akan tampak loaih Kec, Porkiraanku buning itu paling tidak bemenampilan seperti burning rawe yang beringas atau paregam segagah rajawal. Domikianish burung palintang —pulau, semakin mistenus —keheredaannya, — semakin legendaris centenya. Mungkinkeh burung ini belum torgotakan oleh para ahi omitaloaiz Alsmun, burang apa pun itu, ketika metakukan semacem pensitian untuk membuat tugas kesenian yang ia putuskan akan borups lukisan, Mshar mengaku melinst burung pelintang pulau nun jouh ting) berayun-ayun di pucuk-pucuk merant. Ta pontang-panting monuju tenda untuéc momberitahu= kan apa yang baru aja diihatny, dan kari pun manghambur masuk ke hutan untuk menyaksikan salah satu spesies paling lengka kekayaan faune pulsu Seltong itu. Sayangnya yang kam! saksikan hanya dahan-dahan yang Kosong, bsberepa ekor nak lutung yang mash berwamna kuning, dan Langit hampa yang luss menyiauken, Manar manjebak Gincya sendin. Maka, sepen bisa, mengaliriah sjezan untue Mahar. slau makan bush Bintang kebanyaksn, ma- risnys memang dapat membuat orang mabuk, Hat, pandangan Kabur, dan mulut_mslartur," Samson menarik pelatuk dan pengnujatan pun dimiiai ‘'Sungguh Son, yang sulhat tedi burung pelin- tang pulau kavanar fa ekor.” ‘Dalam aut dapat kukirs, dalamnya dusts siapa sangks," dengan rima pantun yang sederhana Kuca’ mariohck Mafiar tanga paraszan Koputusasasn terpancar di wajah Mahar yang tarps cosa, matanya mencan-cari dari dahan ke Gehan, Aku iba methatnye, dengan cera apa_aku apst mombolanyar Tanp2 saksi yang monguatkan, posisinya tak berdaya, Kulhat dalarm-dalam mata Mahar dan aku yakin yang bars saja dilnatnya romana burung-burung Keramat itu, ah! Beruntung sekal. Sayangnya upa- ya Mahar meyakinkan kam’ sia-sia karena reputasi= ‘ya sendiri yang sanang rombual. Itulsh susahnya Jadi pembusl, sekaii mengaukan kebenaran hakikt d ‘antaraseriumacam dusts, orang hanya akan marganagap Kebenaran itu sabagai salah stu can bush kebohongan lainnys: —V— "Mungkin yang kau that tadi burung ayam= ayam yang sengaja hinogap di dahan tepat di St3smu untuk mengencing) jembulma itu," cela ues ‘Tawa kami meledak menusuk perasaan Mahar euning ayam-ayaran tidak ekskucit, terdapat di manamana, dan senang bercanda di sezanjang saluran perbuengan pasar kan. Perut-perut Ikan adalah caver baci merska, Surung itu selalu igunakan orang Melayu sebagai perlambang untuk menghina, Belun reda tava kami Sahara berussha menyadarkn kesesstan Maher “tangan Keucempuracukken imajinasi den dusta, kawan. Tak tahuksh engkau, kebonengan adalah pantangan kita, larangan itu bortalu-talu isebutkan dalam buku Bud Pekerti Muhammaciyeh." Trapani mencaba sedikt berlagika,"Sarangkal kau salsh that Har, keluarga Lintang ‘saja_yang sudsh empat turunan tinggal di pesisir tak pernah secalpun malhat burung ity ape lagi kite yang baru erkomch dua hr.” Masuk 2ksl juga, tapi nasib orang sian tahu? Situasi makin kacau ketika sore itu berita kunjungan uring pelintang pulau menyoser ke kampung can beberaps nelayan batal meleut, Ibu Mus tak enak hati tapi tak mengerti bagaimana_menstralisasi suasana, Mahar somakin terpojok dan merase ber- Saich, Namun percays atau tidak, malamnya angin bertiup sangat kencang mengabrak-abrk tenda karti, Boberapa batang pohon cemara tumeang. Di laut kam meiinst petir menysmbar-nyamser dengan dahsyat dan awan hitam di atasnya_bergulung- oulung mengerkan, Kani lari terbilt-bivt encari perindungan ke rumah pencusuk "ungkinyang kau lhat tadi sore bentr-benar burung pelitang gulau, Har," kata Syahdan gemetar. Mahar diam saja, aku tahu kata tmungkint itu tidae tepat, Bagamanagun juga badai in’ sedikit banyak meminak ceritanya, mengurangl rass bersalahnya, dan depat mengkindarkanrya dari cap perrbual, apalagi esaknya cara nelayan berterima asin padanys, Namun, ternyate temannya mash meregukannys dengan menggunakan kata “mung int, padahal tenda kami sudah hancur lebur Glacuk-acuk badsi, paca torsinggungny3 tidak berkurang sedikit pun, Pade tingkat ini cls sudah marasa diya seorang ger-sona non grata, orang yang tak disukat Demikaniah dan waktu ke waktu kami selelu mempetlakukan Mahar tanpa perasaan. Kami latin molinstnya sebagai soorang bohemian yang anon Kari cioutakan tabiat orang pada umumnya, yaitu manganggap dit paling baic, tidak mau mengakui keunggulan orang, dan moncari-cari_kokurangan orang. lan untuk’ menutupi Ketidakhecusan cin send Kami jarang sakail ingin sacara objoxtif mom- buka mata melinat fakat seni hebat yang dimiki Mahar dan bagaimana bakat itu berkembang secara slam) dongan tenaijublen, Namun, tae mengapa, linatlah sebentar lag, seluruh ketidakadian selama

Potrebbero piacerti anche